NovelToon NovelToon
Soulverse Beast

Soulverse Beast

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Epik Petualangan / Fantasi Isekai / Game
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: MoonShape

Soul-verse Beast adalah sebuah game MMORPG yg populer tidak hanya gamenya yang asik,tapi juga game ini memberikan akses kesempatan bagi para player untuk bermain secara realtime!


Soul-verse Beast,game yg berusia 2 tahun mengguncang dunia karena setiap update patch 2 bulan sekali,mereka melakukan pemilihan bagi semua player yg beruntung dapat bermain game Soul-verse Beast secara realtime. Dan pemeran utama dalam cerita ini Wazeng dan Vogaz,mendapatkan keberuntungan itu!


perjalanan dimulai apa saja yang akan mereka lakukan disana? dan apa mereka akan mendapatkan kehidupan yg lebih berwarna dalam dunia game? ikuti cerita mereka menjelajah dunia Soul-verse Beast!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MoonShape, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelatihan

...----------------...

...----------------...

(Gerbang keluar dungeon sudah di depan mata, gerbang yg menghubungkan dimensi Inner Realm dengan Hutan mati diluar. Satu per satu, mereka melangkah keluar. Eimi menjadi yang terakhir. Ia menoleh sejenak ke belakang, menatap langsung pada gerbang yg menjadi tempat pertumpahan darah mereka— ladang luas dengan pohon besar.)

(Ia berjalan keluar, dan begitu Eimi menjejakkan kaki di luar dungeon— Cahaya hangat samar menjalar ke tanah di bawahnya menuju hutan mati di depan. Akar-akar pohon yang sebelumnya kering dan mati mulai bergerak. Kulit-kulit pohon hitam terbuka, menampakkan warna hijau di dalamnya. Rerumputan hijau muncul dari tanah keras yang tandus.)

(Pohon-pohon yang dulu hitam dan retak sekarang hijau dan hidup. Bunga-bunga liar mulai bermekaran. Udara berubah, tidak lagi terasa berat dan dingin, melainkan segar… seperti ada nafas baru yang mengalir di seluruh tanah.)

(Wazeng berdiri di samping Eimi, menatap liontin di dadanya): “...Zai, ya?”

(Eimi menggenggam lembut liontinnya, agak bingung): “Aku… nggak menyuruh apa-apa.”

“Zai melakukannya sendiri.” (Vogaz menimpali)

(Liontin Eimi perlahan bersinar lembut. Liontin yang menyimpan Zai di dalamnya berdetak, seperti jantung yang selaras dengan alam.)

(Eimi terkejut kecil): "Dia melakukannya sendiri? Itu berarti hutan ini dulunya..."

"Sepertinya begitu, dulu Inner realm dan hutan ini adalah satu... Itu mengapa didepan ada Gapura kecil seperti menyambut pendatang." (Kata Wazeng sambil menatap sekelilingnya yg kini telah menjadi hidup sepenuhnya)

(Mereka berjalan jalan menyusuri hutan yang tadinya mati, kini menjadi tempat kelahiran kembali. Cahaya senja menyusup di antara celah dedaunan, menciptakan bayangan lembut yang damai.)

(Hazuki memasukkan gauntlenya ke inventory dan menyentuh pelan pohon pohon yg mereka lewati): “Gak nyangka ya, tadi kita hampir mati, sekarang malah kayak lagi piknik.”

(Vogaz menoleh sedikit): “Hampir mati? Kita memang mati tadi."

(Wazeng melirik kanan-kiri): “Albior. Bukan hanya Zai yg ia jaga, melainkan hutan ini juga... Tapi ia tidak kalau hutan telah mati.(Wazeng mendongak, mengambil nafas panjang) "Namun kini hutannya sudah hidup kembali, kau bisa tenang disana.” (ucap Wazeng, pelan)

(Eimi berjalan paling depan. Liontinnya sedikit bersinar): “Zai… mungkin dia gak bisa bicara. Tapi hatinya— Dia memang ingin tempat ini hidup kembali. Karena dulu ini... rumahnya.” (Eimi tersenyum lembut menatap liontinnya)

...----------------...

...----------------...

(Satu per satu, mereka mendekati ujung hutan. Dan di sana, berdiri gerbang batu tua, pintu masuk yang tadinya telah hancur, sekarang tertutup daun dan bunga yg menjalar.)

(Wazeng menatap Eimi): "Ei, kau mau menamakan hutan ini?"

(Eimi kaget kecil, lalu tersenyum lembut, ia mengangguk, memegang lembut liontinnya): "Mhm, akan aku namakan..."

(Ia mengambil batu tajam yg tergelak di tanah dan mengukir di gerbang...)

...[Sainted Forest]...

(Saat langkah terakhir menginjak batuan luar, angin baru menyambut mereka. Langit sore di langit kini terasa lebih cerah dari biasanya. Perjalanan pulang yg di hiasi tawa ringan— Juga langkah yang membawa kemenangan besar.— Dari samping gerbang batu, tumbuhlah satu bunga lavender sendiri, menatap punggung keempat petualang itu.)

...----------------...

...----------------...

(Matahari mulai terbenam, cahayanya menyorot lembut para empat petualang yang baru kembali dari kematian. Dengan langkah tenang dan rasa lelah serta luka-luka, mereka melewati lorong-lorong familiar, menuju tempat penginapan mereka.)

...----------------...

(Begitu pintu terbuka, aroma semerbak bunga menghampiri mereka dan memulihkan stamina sedikit. NPC menyambut kedatangan mereka.)

NPC: “Selamat datang kembali para petualang, Kamar kalian sudah dibersihkan. Air hangat sudah disiapkan, dan makanan akan dikirim sebentar lagi. Silakan istirahat.”

(Satu persatu mereka hanya melambai singkat dan langsung menuju kamar masing masing...)

(Di kamar 1-C. Hazuki melepas armornya dan menhilangkannya— menuju inventory tab hologram, ia kemudian langsung menjatuhkan diri ke atas kasur): “Aaaakhhh... ranjang~ aku rindu kamu~”

(Eimi tertawa kecil, duduk di sisi tempat tidur, tongkatnya ia masukkan dalam tab hologram dan mengganti pakaiannya lewat tab hologram— tubuhnya dilapisi cahaya lembut dan pajama terpakai padanya.)

(Liontin Eimi bersinar lembut, Zai keluar lalu tidur di bantal.)

(Eimi mengelus Zai lembut): “Kamu juga capek, ya...”

(Eimi perlahan berbaring di samping Zai, sembari mengelusnya lembut)

(Di sisi lain, Wazeng dan Vogaz juga melakukan hal yg sama, meletakkan belati mereka di lantai dan merebahkan diri pada kasur Verdant Bloom yg nyaman, mereka pun terlelap dalam tidur, dengan pakain mereka yg masih membekas darah.)

(Beberapa jam kemudian, Pintu kamar Wazeng dan Vogaz terbuka, jejak kaki terdengar...)

(Dengan insting dan reflek Wazeng dan Vogaz membuka mata, langsung bangun berdiri— mengambil belatinya di lantai dan menghunuskannya ke arah pintu, memasang kuda kuda sempurna)

"Siapa disana!" (kata Vogaz, tegas)

Wazeng: "Oh, NPC resepsionis? Apa yg kau lakukan?"

(NPC terkejut, ia mundur ketakutan tapi untung dia tidak menjatuhkan makannya) "Selamat malam...para petualang, maaf mengagetkan... kalian, tapi ini... Jatah makan malam kalian." (Suaranya ketakutan, namun ia mencoba tetap profesional)

(Vogaz memasukan belatinya pada inventory lalu langsung lompat ke kasur dalam diam— lanjut turu.)

"Maaf, kupikir tadi,..ahahaha (Wazeng tertawa canggung, menghilangkan belati lalu mendekat dan mengambil makanan dari NPC)

(NPC tertawa pelan): "Tak apa, aku sudah terbiasa mendapatkan itu dari pelanggan lain"

"Terima kasih untuk makanannya" (kata Wazeng, sambil menyuapi dirinya dengan sesendok sup)

"Terima kasih kembali, itu termasuk pelayanan kami." (NPC membungkuk sedikit dan keluar)

(Wazeng meletakkan makanan Vogaz di meja dan ia memakan makanannya disamping jendela dengan sinar bulan yg lembut, sambil melihat lihat peta di tab hologram)

...----------------...

(NPC lanjut membawa makanan di kamar Eimi dan Hazuki, dia meletakkannya di meja dan pergi, sebelum benar benar keluar dia membungkuk dan menutup pintu. Damai. Tidak seperti kamar sebelahnya.)

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...(Esok siang, di tanah coklat yg kosong—arena latihan)...

(Wazeng mengangkat setengah tangannya) "Frosgon." (Suaranya rendah dan tegas)

(Cincinnya menyala biru terang dan Frosgon kecil pun muncul, ia terbang mengelilingi Wazeng dan mendarat di punggungnya, nafasnya mengeluarkan kabut tipis yg dingin)

...[TAB HOLOGRAM]...

...Friendship: 40%...

...Level: 20...

...Element: Ice...

...Mini Form...

(Wazeng memanggil boneka target dari Tab Hologram): "Frosgon, latihanmu adalah menembakan serangan es mu pada boneka target itu, (Ia menunjuk boneka itu yg berjarak sepuluh meter) "setiap satu serangan mengenai target, kau harus terbang mengitari boneka itu dan kembali ke sisiku dengan kecepatan yg di sesuaikan, dan..." (Ia menoleh pada Eimi)

(Eimi duduk bersimpuh, mengangguk pelan. Ia perlahan mengelus lembut liontinnya— cahaya halus menyinari kristal itu dan muncullah Zai kecil, tanah yg ia pijak mengeluarkan rerumputan hijau terang.)

...[TAB HOLOGRAM - Zai]...

...Sinkronisasi: 40%...

...Level: 20...

...Element: Light...

...Mini Form...

(Eimi mengelus Zai pelan): " ...Dan,untuk kamu, setelah Frosgon menyerang boneka target itu kau akan menyembukan bonekanya," (kata Eimi dengan lembut) "setelah menyembuhkannya kau akan berlari mengitari boneku itu dan kembali ke sini, seperti Frosgon."

(Frosgon dan Zai mengeluarkan suara kecil persetujuan.)

...----------------...

(Di mulai dari Frosgon, tubuhnya menyala biru dan dari mulutnya ia mengeluarkan pedang tajam yg melesat mengenai boneka target... Boneka target membeku dan langsung lenyap)

(Zai meringkik pelan, bingung)

"A...ahaha, sepertinya aku harus menambah HP pada boneka targetnya." (Wazeng membuka tab hologram dan memanggil boneka lainnya, berjarak sepuluh meter didepan)

"Baiklah, lanjukan."

(Frosgon melakukan gerakan yg sama, pedang es melesat mengenai target, boneka pun membeku)

...(DMG Target HP 980.000/999.000)...

(Lalu Ia terbang menuju boneka utk mengitarinya...)

(Zai menjingkrak pelan, tanduk mungilnya menyala keemasan, ia menyembuhkan target dan memberikan efek remove debuff,— bonek pulih dari efek membeku.)

...(HEAL Target HP +20.000)...

(Wazeng dan Eimi saling menatap dengan bangga. Dengan senyum lembut dari bibir mereka berdua.)

(Frosgon dan Zai terus mengulangi itu utk pelatihan mereka. Namun boneka itu tak pernah bisa mati, menandakan kekuatan mereka berdua seimbang.)

(Frosgon dengan Serangannya dan Zai, dengan penyembuhannya.)

...----------------...

...Frosgon & Zai Level up...

...Frosgon & Zai Level up...

...Frosgon & Zai Level up...

...----------------...

(Mereka mengganti beberapa pattern dan target, dan mengembangkan beberapa kombinasi mereka dengan para beast— Istirahat sebentar dan melanjutkan pelatihan lagi, dan lagi.)

...----------------...

...----------------...

(Berlama lama lama lama kemudian, Ukuran Frosgon dan Zai kini sudah besar. Bahkan mereka mencoba bersenang senang dengan jalan jalan singkat menggunakan Zai dan Frosgon, di tanah kosong yg luas— juga di langit tinggi.)

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...[TAB HOLOGRAM - Frosgon]...

...Friendship: 80%...

...Level: 70...

...Element: Ice...

...True Form...

...Skill: Frost Spike | Frost Armor Rebirth | Crystal Spike Armor | Glacius Breath...

(Wazeng menepuk dagu Frosgon): "Kau sekarang sudah mendapatkan besar, ha..." (Frosgon meraung kecil, nafasnya mengeluarkan kabut tipis yg menyejukkan)

...----------------...

...[TAB HOLOGRAM - Zai]...

...Sinkronisasi: 80%...

...Level: 70...

...Element: Light...

...True Form...

...Skill: Luminous Recovery | Radiant Heal | Luminous Shield | Divine Reflection | Absolute Shield...

(Zai menonaktifkan tanduknya lalu perlahan menggosok gosok kepalanya pada Eimi, ia tertawa kecil): "Aww, kuda imutku sekarang sudah besar, padahal baru pertama latihan." (Eimi mengelus dan mencubitnya lembut)

...----------------...

...----------------...

(Mereka istirahat duduk santai bersandar di bawah pohon besar, Frosgon terbang kesana kemari, membuat angin sejuk di seluruh ladang rerumputan kosong, Zai tiduran, Eimi nyender ke Wazeng.)

"Kita berhasil melatih mereka." (Ucap Eimi pelan) "Bahkan Frosgon sudah tidak membekukan area secara babi buta saat terbang."

(Wazeng tertawa pelan, merangkul bahu Eimi): "Ya, ini juga pasti pertama kali baginya bisa terbang bebas."

(Eimi memejamkan matanya, mengingat sesuatu): "Mhm, tapi aku tetap takut utk menaiki Frosgon, soalnya tadi aku hampir jatuh...ak...aku trauma..."

(Wazeng mendongak, memejamkan matanya berusaha menahan tawanya... Merasakan hawa itu, Eimi cemberut sedikit dan bercanda dengan menarik telinga Wazeng pelan) "Ketawa ya kamu...mmm?"

(Wazeng menggeleng pelan, menarik dan memutar Eimi ke pangkuannya— mata mereka saling bertemu)

"Kita sudah melatih mereka, dan sekarang bagaimana kalau kita melatih sesuatu yg lain?" (Ujar Wazeng dengan suara rendah, perlahan menempelkan dahinya pada Eimi)

(Pipi Eimi memerah, matanya menggeliat malu): "D-disini?"

"Sepertinya tidak, firasatku mengata—!"

(Nada dering panggilan video dari Vogaz dan Hazuki pada tab hologram terdengar— memecahkan moment mereka.)

"Kan? 𝓐𝓾𝓽𝓱𝓸𝓻 lawak." (kata Wazeng pelan, Eimi langsung terduduk di samping, merapikan rambutnya)

*Click*

"Mau sampai kapan kalian di sana? Anakku dengan Hazuki yg pertama udah mau lahi—"

(Suara tonjokan dari samping terdengar, menjatuhkan Vogaz, lalu Hazuki muncul di depan layar, wajahnya sedikit memerah dengan rambut yg sedikit berantakan. Dan kain menutupi tubuhnya seperti baru selesai mandi.)

"... A-abaikan dia... Kalian sudah tiga hari disana." (suaranya meninggi) "Tiga. Hari. Full. Dan selama itu kami hanya menyapu halaman belakang penginapan."

(Hazuki mengambil nafas panjang)".... Lupakan... Pokoknya cepatlah pulang, karena KAMI JUGA BUTUH BEAST!!" (dia berteriak di depan layar tab hologram lalu mengakhiri panggilan.)

(Eimi tertawa kecil, pipinya masih berwarna pink muda): "...Mereka terlihat imut ya..."

"Yah... Kita emang lupa waktu sih" (Wazeng perlahan berdiri, dan melangkah ke depan menatap langit, ia bersiul memanggil Frosgon, dan Frosgon pun perlahan mendarat, sayap besarnya menghasilkan angin keras— menggetarkan ladang kosong kabut tipis. Ia mengeluarkan kabut dingin terakhir dari nafasnya dan berubah menjadi partikel kecil lalu masuk kembali ke cincin Wazeng)

(Eimi perlahan berdiri, mengelus kepala Zai lembut lalu ia masuk dalam liontinnya)

(Wazeng membuka tab hologram dan keluar dari arena pelatihan, langsung tiba di kamar penginapan. Di ikuti Eimi.)

...----------------...

1
Harman Dansyah
bagus lanjutkan cerita author di tunggu kelanjutan nya
Melinda Falencia
lanjutin bangg aku penasarann
MoonShape: SIAPP
Terima kasih ratingnya 🥰
total 1 replies
Melinda Falencia
yah kasian banget hazuki bang, merengek aku😭😭
MoonShape: /Sob//Sob//Sob//Sob/
total 1 replies
Melinda Falencia
bang typonya benerin bang
MoonShape: okee.../Sweat/
total 1 replies
Ayam Bakar
Mantap bang!! Lanjutannya mana 😆
Melinda Falencia
lanjut banggg
Donutt
bagus banget bangg, smngt bikin lagii yaa /Smile//Smile//Smile/
MoonShape: makasihh yaa😁😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!