NovelToon NovelToon
DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

DINIKAHI PAKSA DOKTER KANDUNGAN KU

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Anak Kembar / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: SariRani

Niat hati ingin mengugurkan kandungannya, malah bertemu ayah janin yang ia kandung. Lusi Caisa Vanholand, CEO wanita muda yang menghabiskan malam dengan Gasan Samiel Pedros seorang dokter spesialis kandungan dan anak namun memilih tidak ingin mempertahankan hasil benih semalam yang mereka lakukan. Bagaimana Gasan memperlakukan pasiennya itu? Apakah dia mampu memaksa Lusi untuk mempertahankan calon anak mereka? Bagaimana sikap Lusi dengan pemaksaan yang akan dilakukan Gasan padanya? Dukung novel ini agar mendapatkan retensi terbaik dan masuk menjadi novel pilihan pembaca! Terima Kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SALING EMOSI

...-Percakapan dengan 2 kakak perempuan-...

Gina dan Greta memulai percakapan selayaknya kakak perempuan yang ingin mengucapkan selamat kepada adik dan calon adik iparnya. Tidak lupa dengan kesan bercanda dan mengerjai adiknya sendiri.

"Selamat untuk kalian. Terima kasih kepada Lusi karena mau menerima adik kami yang sedikit kurang 1 ons ini" ucapnya.

"Kakak!" seru Gasan tidak terima.

"Ya, aku juga sangat berterima kasih kepadamu, Lusi, karena bersedia menerima lamaran dadakan ini dari seorang pria yang belum dewasa sepenuhnya" timpal Greta.

"Ck..kalian selalu membullyku" gerutu Gasan.

Lusi mencoba memberikan kesan baik kepada kedua calon kakak iparnya itu dengan senyuman.

"Aku tau kamu terpaksa menikahi Gasan karena ada sudah ada calon bayi kalian, tapi aku harap kalian bisa mencoba hidup berdua sampai berada di zona nyaman" ujar Gina.

"Sepertinya sangat sulit membuat zona nyaman dengan pria ini, Kak" barulah Lusi menyahuti dengan menatap sinis kearah Gasan.

Bukannya marah, Gina dan Greta malah tertawa mendengar kejujuran Lusi itu.

"Hahahahaa...wah wah wah...Gasan mendapatkan lawan yang pas. Aku sangat menyukaimu , Lusi" celetuk Greta.

"Ih kak Greta! Sebahagia itu kamu saat tau aku akan masuk ke sarang harimau!" kesal Gasan.

"Hahahhaa...ya aku sangat puas! Karena jika kamu hanya masuk ke sarang semut, kamu akan selalu merasa paling perkasa. Sudah sepantasnya kamu masuk ke sarang yang cocok untukmu" ujar Greta membuat kiasan perumpamaan.

Lusi tersenyum kecut mendengar perumpamaan dari salah satu calon kakak iparnya itu.

"Bisa bisanya aku dianggap seperti harimau" batinnya namun ia tau jika Greta mengatakan itu dengan konotasi baik memujinya.

Greta langsung paham dengan ekspresi kurang nyaman Lusi.

"Lusi, maafkan aku..bukan berarti aku menyebutmu seperti harimau atau apalah, tapi ini sebuah pujian untuk ketahananmu menghadapi Gasan nantinya. Beneran, aku tidak berniat buruk" ujarnya.

"Memang kamu tuh ya Greta, suka plas plos aja kalau ngomong" tegur Gina.

"Aku mengerti kok Kak, tenang saja. Aku cukup paham jika kalian menyukaiku karena memang seharusnya aku bukan wanita yang mudah diintimidasi" sahut Lusi.

"Yaa!! Karena itu, aku yakin kamu bisa menghadapi Gasan, adik ipar" ujar Greta.

Gasan lama lama menjadi jengah mendengarkan percakapan 3 wanita disekitarnya ini. Percakapan yang memojokannya sebagai seorang pria.

"Oh ya, bagaimana keadaan kandungan? Apakah baik baik saja? Aku harap Gasan tidak mengatakan hal buruk saat mengetahui kalau kamu hamil anaknya" tanya Gina kemudian.

Lusi merasa mulai tidak nyaman ditanya soal kandungannya namun ia tidak bisa mengelak. Lagipula bukan Gasan yang mengatakan hal buruk saat mengetahui kehamilannya namun dirinya sendiri.

Ia jadi malu ditanya seperti itu, namun ia harus tetap menjawab.

"Kandunganku baik baik saja. Gasan tidak mengatakan hal buruk tentang ini" jawabnya.

"Syukurlah. Jika Gasan mengatakan hal yang menyakitimu seperti tidak akan menerima bayimu atau terpaksa menikah denganmu, katakan pada kami, biar kami yang akan memberikannya pelajaran" sahut Gina.

Gasan menatap Lusi dengan senyuman menyeringai.

"Coba saja kakak tau jika yang mengatakan hal buruk tentang kandungan ini adalah Lusi sendiri" batinnya.

Lusi menatap tajam kearah Gasan dan tau jika pria itu sedang mengolok ngoloknya dalam diam.

"Ck..dia pasti menertawakanku sekarang" batinnya.

"Kakak ini terlalu meremehkan ku dan menganggap diriku ini sangat buruk. Ingat ya, aku ini adik kalian bukan wanita itu. Dan lagi aku ini adalah dokter kandungan dan dokter anak, bagaimana mungkin aku tega mengatakan hal seperti yang kalian duga? Hisst!! Kalian ini sungguh sungguh tidak menyayangiku" gerutu Gasan pada akhirnya keluar juga.

"Karena kamu sangat meragukan, Gas. Niat mu untuk tanggung jawab ini terkesan setengah setengah. Coba nanti kalau ketemu sama Kak Peiro dan Hali, bisa bisa kamu diinterogasi sama mereka karena hampir saja jadi cowok pecundang yang tidak bertanggung jawab atas apa yang sudah kamu lakukan" ucap Greta.

Peiro adalah suami dari Gina dan Hali adalah suami dari Greta.

"Tidak mungkin lah mereka ikut campur masalah sepele ini kak. Mereka adalah kakak kakak terbaikku bukan kalian, weeek" ejek Gasan.

"HIIH!! KAMU YAA GASAAAN!! BERANI BERANINYA MENGEJEK KAMI!!" seru Greta kesal.

Akhirnya Gasan berdiri dan menghindari serangan kakak keduanya itu.

Berlari berputar putar melewati Lusi dan Gina yang duduk berhadapan.

Melihat tingkah Gasan dan kakak perempuannya, Lusi tanpa sadar tersenyum tipis.

Gina melihatnya.

"Ya seperti ini kalau mereka bertemu. Berdebat dan bertengkar, namun jika saling melindungi mereka sangat sangat terdepan. Gasan begitu menyayangi kami ya meskipun sering juga membuat kami sangat kesal. Tapi Lusi, aku bisa bilang jika Gasan sangat menghormati dan menghargai wanita" ujarnya.

Lusi memberikan senyuman manis kepada kakak iparnya itu.

"STOP! KALIAN DUDUK!! AKU PUSING MELIHAT KALIAN BERLARI MUTER MUTER GITU!" seru Gina sudah tidak sabar menghentikan sikap kekanak kanakan kedua adiknya itu.

Lalu Greta dan Gasan kembali ke tempat duduknya masing masing.

Setelah suasana kembali tenang, Gasan ingin mengatakan sesuatu.

"Kak Gina dan Kak Greta, tidak perlu mengkhawatirkan apa yang akan aku lakukan pada Lusi karena aku tidak berniat menyakitinya. Yang ada Lusi sendiri yang berniat menyakiti dirinya sendiri, yakan?" pancing Gasan memulai perkara dan menyulut emosi Lusi lagi.

"Apa yang kamu katakan hah? Kamu menuduhku?" sahut Lusi.

"Menuduh mu? Kenyataan kali. Biarkan kakak kakakku tau bahwa kamu tak sebaik itu, Lusi Casia Vanholand. Biar mereka tidak terlalu merendahkan ku didepanmu" ujar Gasan.

Seketika itu Lusi berdiri dan menampar calon suaminya dihadapan Gina dan Greta yang langsung menutup mulut mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Adik mereka ditampar oleh seorang wanita.

Plak!

Langsung saja Gasan ikut berdiri dan mencekal tangan Lusi.

"APA APAAN KAMU MENAMPARKU??" ucap pria itu penuh penekanan.

Langsung saja Gina dan Greta memisahkan keduanya.

"Lepaskan cekalan tanganmu ini, Gas. Dia kesakitan" minta Gina.

Namun Gasan tidak menuruti apa yang kakak pertamanya itu katakan.

"Aku tidak akan melepaskan cekalan ini sebelum dia meminta maaf padaku. Aku tidak mengatakan hal yang salah malah dia menamparku" sahut Gasan dengan lototan mata tajam menatap kearah Lusi.

"AKU TIDAK AKAN MINTA MAAF!!! SEMUA INI TERJADI KARENA KAMU! AKU TIDAK AKAN HAMIL JIKA KAMU TIDAK MENOLONGKU WAKTU ITU!!" balas Lusi penuh penekanan juga meskipun tanpa berteriak.

Gina dan Greta yang sudah tau cerita malam itu hingga adiknya dianggap sebagai pria bayaran oleh Lusi, hanya bisa menghela nafas panjang.

Lalu keduanya dengan kuat memisahkan cekalan Gasan di tangan Lusi dan berhasil.

Gina langsung mendorong tubuh adik laki lakinya itu kebelakang, memberi jarak dengan posisi Lusi.

"Lihat kak!! Kalian bisa dengar sendiri bahwa dia masih menyalahkan niat baikku! Dasar wanita tidak tau terima kasih" ujar Gasan marah.

Ia sudah lelah dianggap sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

"KAMU!!!" seru Lusi yang kembali tersulut.

Kini Gina dan Greta kebingungan melerai keduanya.

"APA HAH?? KAMU MEMBANGUNKAN SINGA YANG TERTIDUR!!!" balas Gasan.

Tubuhnya masih ditahan oleh Gina agar tidak mendekat kearah Lusi.

Di taman belakang, Lumbar dan Vina mendengar keributan di rooftop. Mereka pun penasaran lalu berjalan menuju lantai 3.

"Berhenti kalian! Suduh cukup!" lerai Gina.

Lusi didudukan oleh Greta.

Gina menarik tubuh Gasan lebih jauh.

Lalu tiba tiba Lumbar dan Vina sudah berada di rooftop. Mereka bisa merasakan ketegangan disana.

"Apa yang terjadi?" tanya Vina.

"Tidak..tidak ada apa, mom. Hanya saja kita bermain dan terjadi perdebatan" jawab bohong Greta agar ibunya tidak khawatir.

Wajah Gasan dan Lusi saling memerah karena memendam amarah.

Melihat itu, Lumbar tau jika Lusi dan Gasan dalam kondisi yang tidak baik baik saja.

Sebelum Jugos datang dan mengetahui yang sebenarnya, ia memutuskan sesuatu.

"Vin..sepertinya kita harus segera menikahkan mereka" lirih Lumbar kepada calon besannya.

"Ya. Aku berpendapat sama. Apakah 3 hari lagi terlalu lama? Kita tadi sudah menentukan 3 hari lagi akan mengadakan pernikahan itu" sahut lirih Vina.

"Ternyata 3 hari lagi terlalu lama. Aku berfikir besok saja sebelum mereka berubah pikiran dan cucu kita terancam" ujar Lumbar.

"Baiklah. Kita lakukan besok pernikahannya" sahut Vina yakin.

Lalu kedua ibu itu berjalan mendekat.

"Lusi dan Gasan, kami ingin mengatakan sesuatu" ujar Lumbar.

Semuanya pun terdiam.

"Pernikahan kalian akan diadakan besok!" dilanjutkan oleh Vina.

Langsung saja kedua anak itu menatap ibu ibunya dengan tatapan tak percaya.

"APA??" seru keduanya terkejut.

Suasana kembali semakin tegang di lantai rooftop rumah keluarga Vanholand.

Apa yang terjadi? Apakah pernikahan yang dipaksakan ini akan tetap terjadi besok?

Tungguuuu next episodeee ▶️▶️▶️

1
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
mantap Thor lanjut
SariRani
Hihi, terima kasih semangaaatnyaa para pembacaaaaa sekalian 🤭 mohon ditungguuuu
Kaputri Hayu
ditunggu update nya thor
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
mantap... teruskan thor
SariRani: Trima kasih banyaak kak ❤️🙏🏻 terima kasih untuk dukungannya di awal novel ini , semoga bahagia selalu
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnn
Kaputri Hayu
gentle banget loh disamperin dulu kusinya masih kaget tuh
kalea rizuky
lanjut
kalea rizuky
lah zazi kek nama anak panggilan anak kembar ku/Curse//Curse//Curse/
SariRani: Hehe maaf, jika nama nama di novel ada kesamaan 🙏🏻👏🏻
total 1 replies
Kalimah Pawiro
aku mampir Thor...
SariRani: Terima kasih banyaak kak sudah mampir 🙏🏻❤️terima kasih dukungannya , semoga suka sampai akhir
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnn
SariRani: hihihi, mohon bersabar ya kakak 🫣🤏🏻🤭
total 1 replies
Lilia_safira
ayo!!!lanjutkan bakatmu thor
semangat update nya hehhehehe....
SariRani: Terima kasih banyaaak kakak 🙏🏻😘 terima kasih sudah mendukung author yang masih banyak kurangnya, semoga mengikuti novel ini hingga tamat yaaa
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnn
SariRani: Terima kaaaasih 😘🙏🏻
total 1 replies
Deliz Diaz Dla FM B
Lanjutannnnnnn
SariRani: Siaaaaaap 🤏🏻🙏🏻 terima kasih sudah mendukung authorrr ❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!