NovelToon NovelToon
Suami Pengganti Untuk Alea

Suami Pengganti Untuk Alea

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Aku tidak pernah tahu tentang bagaimana akhirnya. Mencintaimu adalah sesuatu tanpa rencana yang harus kutanggung segala konsekuensinya. Jika di izinkan Tuhan untuk bersama, aku bahagia. Tapi jika tidak, aku terima meski terluka. -Alea-

**

Hamil diluar nikah memang sebuah aib, tapi kenapa harus perempuan yang menanggung lebih banyak sikap dan penilaian buruk dari setiap orang.

Lalu, bagaimana dengan Alea? Dia hamil oleh kekasihnya, tapi tidak mendapatkan tanggung jawab dari pria yang telah menodainya.

Di hari pernikahan, Alea harus menerima jika dia harus menikah dengan Rean, suami pengganti untuknya. Kakak dari pria yang membuatnya hamil.

Lalu, pernikahan seperti apa yang akan dia jalani?

Aku hanya suami pengganti untukmu, kau harus pergi dari kehidupanku setelah bayi ini lahir. -Rean-

Bisakah aku memperjuangkanmu sebagai suamiku? -Alea-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecelakaan

"Hallo Kak, iya ini aku baru keluar dari Rumah Sakit ... Baik, semuanya baik-baik saja. Perkiraan lahiran mungkin sekitar 2 minggu lagi. Yaudah ya Kak, aku tutup dulu teleponnya. Ini lagi nunggu taksi"

Alea menutup sambungan telepon dari Kakaknya, baru saja selesai melakukan pemeriksaan sebelum dia melahirkan. Alea tersenyum ketika mengingat sebentar lagi dia akan bertemu dengan anaknya. Tangannya terus mengelus perutnya.

Tidak ada yang perlu di sesali dengan kehadiran anaknya ini. Karena apapun yang terjadi di balik kehamilannya ini, seorang anak tidak akan pernah ingin dia hadir dalam masalah orang tuanya.

Alea melihat penjual rujak di sebrang jalan, masih menunggu taksi online datang, dia berjala menyebrang jalan.

Brak...

Tubuh yang terpental cukup jauh, Alea merasa tubuhnya melayang dan rasa sakit di seluruh tubuhnya. Bayangan terakhir yang dia lihat adalah langit yang mendung, sebelum dia memejamkan mata dan samar mendengar orang-orang berdatangan mendekat.

"Woy, kejar mobilnya"

"Ya ampun, cepat panggil Ambulance. Perempuan ini sedang hamil besar dan mengalami pendarahan hebat"

Matanya masih setengah terbuka dan Alea mendengar semua kerusuhan orang-orang di sekitarnya. Tangannya terangkat untuk memegang perutnya yang terasa begitu sakit.

"T-tolong anakku"

Dan semuanya menjadi hitam, Alea tidak sadarkan diri dan tidak mengingat apa-apa lagi.

*

Suara kaki yang berlarian seirama di lorong rumah sakit. Gina terlihat begitu panik melihat adiknya yang berlumuran darah, bahkan di kakinya terus mengalir darah yang tidak sedikit.

"Al, kamu harus kuat. Berjuang untuk anak kamu juga ya, Dek"

Gina menunggu diluar ruangan saat Alea di bawa masuk ke dalam ruang operasi. Keadaannya benar-benar tidak bisa dibilang baik. Gina duduk di kursi tunggu dengan mengusap wajah kasar.

"Ya Tuhan, tolong selamatkan adikku dan bayinya"

Kecelakaan itu terlalu tiba-tiba, sampai Gina benar-benar tidak bisa berpikir lagi. Ketika beberapa saat lalu Alea masih meneleponnya dan keadaannya masih baik-baik saja. Dan tiba-tiba seseorang menghubunginya lagi dengan nomor ponsel Alea dan mengatakan jika adiknya kecelakaan. Ini benar-benar membuat Gina sangat terkejut.

Gina bersandar di dinding belakang kursi tunggu yang dia duduki. Memejamkan matanya untuk menenangkan diri dan pikirannya yang kacau.

"Ya Tuhan, cukup kau ambil Ayah dan Ibuku, jangan ambil adikku juga. Aku belum siap. Aku baru kembali bersamanya, tolong jangan biarkan dia pergi meninggalkan aku.. Hiks.."

Gina benar-benar begitu ketakutan sekarang, ketika dia harus kehilangan orang tuanya di saat dia tidak berada disini, dan pada akhirnya dia memang tidak bisa kembali untuk melihat orang tuanya yang terakhir kalinya. Dan sekarang ketika tahu adiknya kecelakaan dan dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, tentu Gina sangat takut jika sampai kehilangan anggota keluarga yang tinggal satu-satunya.

Ketika Gina masih cemas dengan keadaan adiknya, pintu ruangan terbuka. Perawat datang dengan sebuah berkas di tangannya. Gina langsung berdiri dan menghampirinya.

"Maaf, ini suaminya dimana ya? Kami butuh persetujuan dari suaminya, jika sampai sesuatu terjadi pada keduanya. Kami akan tetap berusaha, tapi jika kemungkinan hanya bisa diselamatkan salah satu, maka siapa yang harus kami selamatkan?"

Gina terdiam dengan mata berkaca-kaca, sekarang apa dia harus menghubungi Rean? Karena meski mereka sudah berpisah selama dua bulan ini, tapi belum ada perceraian yang terjadi. Seharusnya Rean masih bertanggung jawab atas ini sebagai suaminya.

Tapi, Gina juga sudah berjanji untuk tidak memberitahu Rean tentang keberadaan adiknya ini.

"Sebentar Dok, saya akan menghubungi suaminya"

"Baik"

*

Jantung Rean berdegup kencang, bagaimana mendapat sambaran petir di siang hari. Dunianya seolah runtuh dalam sekejap.

Ketika turun dari mobil, bahkan kakinya terasa lemas. Hampir tidak bisa menahan berat tubuhnya. Untung ada Arian yang menahan tubuhnya.

"Kak, ayo kita masuk. Kau harus kuat, Alea sedang menunggumu"

Rean menghembuskan napas berat, mencoba untuk menenangkan dirinya. Sekarang yang harus dia pikirkan adalah tentang istrinya yang sedang berjuang bertaruh nyawa

Langkah kaki semakin terasa lemas dan gontai ketika sudah melihat Gina di ujung sana, sedang duduk di kursi tunggu dengan kedua tangan menutup wajahnya. Bahunya terlihat bergetar, menunjukan jika dia sedang menangis.

Ketika menyadari kedatangan seseorang dari suara langkah kakinya. Lalu, dia mendongak dan menatap Rean dan Arina yang berdiri di depannya. Gina langsung memegang tangan Rean, tangisannya tidak berhenti.

"Rean, tolong selamatkan adikku. Jangan biarkan dia meninggalkan aku juga... Hiks.."

Dada Rean semakin berdegup kencang, untuk memikirkan hal terburuk yang akan terjadi pada Alea, Rean bahkan tidak akan bisa melanjutkan hidupnya lagi.

Seorang perawat yang tadi, menghampiri Rean dengan membawa berkas persetujuan yang tadi. "Maaf Tuan, segera tanda tangani persetujuan ini. Kami akan melakukan yang terbaik, tapi jika kemungkinan terburuk kami harus menyelamatkan salah satu dari mereka. Kami akan melakukan tindakan, dan butuh persetujuan suaminya"

Rean menerima pena yang di sodorkan oleh perawat itu. Dengan tangan bergetar hebat, dia membubuhkan coretan di atas kertas itu.

"Tolong selamatkan istriku, aku tidak bisa kehilangan dia"

"Baik Tuan, kami akan berusaha"

Perawat kembali masuk ke dalam ruang operasi, Rean menjatuhkan tubuhnya di kursi tunggu dengan lemas. Mengacak rambutnya frustasi. Dalam hati terus bergumam, berharap istrinya akan baik-baik saja. Karena jika Alea benar-benar tidak selamat, maka dunianya benar-benar akan hancur.

"Kak, kau tenangkan dirimu. Semoga Alea akan baik-baik saja" ucap Arian sambil menepuk bahu Kakak sepupunya ini. Melirik ke arah gadis yang juga masih menangis di samping Rean.

Kasihan juga dia, terlihat rapuh sekali tanpa ada seseorang yang bisa menjadi sandaran.

"Aku takut Rian, bagaimana jika dia benar-benar meninggalkan aku"

Pergilah dari rumah ini, dan jangan pernah muncul lagi dari kehidupanku.

Sebaiknya kita akhiri saja semuanya.

Kau hanya perusak dalam hidupku.

Jika saja boleh memutar waktu, Rean tidak akan pernah mengucapkan kata-kata menyakitkan itu. Dia akan bersikap lebih baik pada istrinya, dia akan menerima keberadaan Alea sejak awal. Bukan hanya di saat semuanya sudah hancur, dia baru menyadari jika Alea adalah perempuan yang dia inginkan untuk mendampingi hidupnya.

"Maafkan aku Alea atas semuanya, tolong bertahan. Biarkan aku meminta maaf padamu"

Bersambung

1
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
apa orang yg ngasih tau alea td itu corline yaa,,,
ken darsihk
Yah thor blm puas baca sdh habis , mana cuma satu bab lagi 😃😃
ken darsihk
Thank's author 🤗🤗💪🏼💪🏼😍😍
ken darsihk
Wehhh parah nihhh
Dua saudara bakal perang otot 🤦‍♀️🤦‍♀️
Rani R.i
perang saudara
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
makasih othorr,,,,🥰
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
waduuuhhh marah besar rean,,,
🌷Vnyjkb🌷
tq otor🙏🙏💪💪💪💪💪💪😍😍 otor jd manis deh,, kebanyakan dodol kyknya d nikahan🤭😆😆
🌷Vnyjkb🌷
aduhhhhh,,, tahan esmosi, athan adikmu loo,,
ken darsihk
Aq sdh mo bobo thor
tadi siang menghadiri undangan , jadi baru sempat baca 🤭🤭
dika edsel
silahkan dinikmati thor... mumpung gratis wkwk...sikaaaaaaaaat..!!!!
🌷Vnyjkb🌷
waahh awas kebayanya mengecillll tor,, mkn besarrrrr🤣🤣👍👍🙏🙏💪💪💪💪💪😍😍
ken darsihk
Biar author tetap semangat aq kirim vote dehhh , ❤ u author Nita
mbok Darmi
terima kasih kak masih setia up di NT semoga dapat rejeki dari yg lain
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
sabar ya thor,,,smangat lanjut💪🥰
dika edsel
sayaaaang...kita lakukan kejahatan bareng2 yuk..?? aku mencuri hatimu dan kamu mencuri hatiku pasti kita sama2 bahagia..,yg sabar ya mak..lopyu mak/Heart/
ken darsihk
Memang apa dampak nya ke Alea ya , kalau dia tau kenyataan yng sesungguh nya kalau dia terkena Amnesia
AlmiraAzniAdzkia🥰🌺
cuman satu thor,,,,
Nita.P: satu dulu ya, lagi mencoba memperbaiki retensi
total 1 replies
ken darsihk
He he Athan mencari kesempatan dalam kesempitan 😅😅😅😠😠😠
ken darsihk
Alea nggak lama khannn amnesia nya 😔😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!