NovelToon NovelToon
After Break Up

After Break Up

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:81.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: fieThaa

Gyan Abhiseva Wiguna tengah hidup di fase tenang pasca break up dengan seorang wanita. Hidup yang berwarna berubah monokrom dan monoton.

Tak ada angin dan hujan, tiba-tiba dia dititipi seorang gadis cantik yang tak lain adalah partner bertengkarnya semasa kecil hingga remaja, Rachella Bumintara Ranendra. Gadis tantrum si ratu drama. Dia tak bisa menolak karena perintah dari singa pusat.

Akankah kehidupan tenangnya akan terganggu? Ataukah kehadiran Achel mampu merubah hidup yang monokrom kembali menjadi lebih berwarna? Atau masih tetap sama karena sang mantanlah pemilik warna hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fieThaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Perasaan Tak Tenang

Perasaan tak tenang sudah menjalar. Acara sudah hendak dimulai, tapi dia belum melihat seseorang yang dekat dengan Gyan, yakni Rafandra. Tak biasanya cucu Bubu yang soft spoken itu datang terlambat. Sedangkan istrinya sudah ada di rumah besar sedari tadi.

Gadis cantik yang sudah memakai gamis putih mulai mendekat ke arah Talia, dia membisikkan sesuatu ke telinga istri Rafandra.

"Tadi ada telepon. Mas Andra langsung pergi," jawabnya dengan nada pelan.

"Ke mana?" Achel merasa sangat penasaran. Sayangnya, Talia tak tahu. Achel pun menyudahi keingintahuannya. Mendesak Talia termasuk ke dalam sikap yang salah dan akan menimbulkan kecurigaan nantinya.

Di sepanjang acara, perasaan gundah terus menggelayuti. Apalagi melihat Rafandra yang baru datang di tengah acara. Itupun dengan mimik yang berbeda. Achel ingin bertanya, tapi hati kecilnya takut. Pria yang belum diberikan momongan itupun sesekali membuka ponsel.

Setelah acara selesai, Achel yang masih berada di dekat Talia menyapa Rafandra yang sudah menghampiri istrinya. Basa-basi terlontar.

"Aku pergi lagi, ya." Talia mengangguk. Pasalnya dia sudah tahu apa yang membuat suaminya seperti ini.

Rasa ingin tahu semakin besar. Selepas Rafandra pergi, Achel mulai beranjak dari sana. Menuju sang adik sepupu yang sudah naik ke lantai dua. Dibukanya pintu kamar di mana tempat itu menjadi tempat favorit Radja Elang.

"Radja Elang!" panggilnya dengan sangat lembut. Namun, tak remaja lelaki itu hiraukan. Apalagi dia tengah bermain game kesukaan.

Achel sudah duduk di sampingnya. Menatap Radja Elang dengan sebuah senyuman penuh arti.

"Butuh apa?" Kepekaannya luar biasa.

Achel mulai meraih lengan anak Erzan tersebut. Seketika remaja itu menatap Achel dengan sangat tajam. Risih, sudah pasti.

"Tolong lacak ke mana Abang Andra pergi." Dahi Radja Elang mengkerut. Juga kedua alisnya menukik tajam.

"10 juta dibayar ca--"

"Rumah sakit keluarga Addhitama." Achel terhenyak mendengar jawaban Radja Elang yang begitu cepat. Remaja lelaki itupun sudah menunjukkan m-banking miliknya menandakan harus cepat ditransfer.

"Lu enggak bohong kan?" Decakan kesal keluar dari bibir Radja Elang. Tatapan tak suka atas kalimat Achel membuat gadis itu yakin jika sang adik sepupu tak berdusta. Radja Elang termasuk anak yang jarang berdusta. Berkata apa adanya walaupun terkadang menyakiti hati.

Sedang apa? Itulah pertanyaan yang muncul di kepala Achel. Apalagi mengingat wajah Rafandra yang penuh kecemasan. Mulai berpikir dan mulai menyambungkan perkataan sang Wawa dengan lokasi di mana Rafandra berada. Pikiran jelek pun hadir.

"Gua bayar sepuluh juta lagi. Asal lu mau antar gua."

Ada uang Radja Elang jalan, itulah prinsip hidupnya untuk membengkakkan tabungan. Dia mulai menjadi sopir pribadi Achel di mana gadis itu terlihat tak tenang. Hanya melirik sekilas, dan kembali fokus pada jalanan.

Jantung Achel berdegup tak karuan ketika mobil sudah terparkir di rumah sakit yang Radja Elang sebut. Baru saja hendak membuka seatbelt, adik sepupunya menyebut satu kamar perawatan. Jantungnya seakan berhenti berdetak untuk sesaat.

"Cepat ke sana. Gua akan tunggu lu di mobil."

Langkah lebar dan kadang berlari kecil karena ingin segera sampai kamar yang dimaksud. Achel mulai membuka pintu kamar perawatan VVIP. Dia melihat punggung Rafandra yang menghalangi pasien yang terbaring di ranjang pesakitan.

"Bang Andra!"

Pria itupun menoleh dengan tubuh yang sedikit digeser hingga Achel mampu melihat siapa yang ada di ranjang pesakitan. Matanya melebar dengan air mata yang sudah menganak. Achel berlari ke arah ranjang pesakitan dengan air mata yang sekuat tenaga dia tahan. Rafandra segera memberikan jalan.

"K-Kak Gy k-ke-napa?" Menyentuh luka yang ada di wajah Gyan dengan tangan yang gemetar.

"I'm okay."

Jawaban itu tak membuat Achel percaya. Dia menggelengkan kepala dengan air mata yang sudah tak mampu ditahan. Dia teringat akan perkataan sang paman di mana pria itu sudah menghajar seseorang sampai berdarah-darah.

"Apa ini ulah Wawa?" Gyan hanya menatapnya datar tanpa memberikan jawaban. Sebuah keyakinan hadir. Achel yang masih terdiam h hendak keluar dari sana. Berniat menemui Erzan, tapi tangannya lebih dulu dicekal. Akhirnya, manik mata Achel dan Gyan pun bertemu.

"Gua pantas mendapatkan ini, Chel. Jangan salahkan siapapun atas apa yang terjadi dengan gua."

Mendengar jawaban itu membuat Achel yakin jika memang lelaki yang ada di depannya dihajar oleh sang paman. Semakin-lah air matanya terjatuh.

"Jangan khawatirkan apapun tentang gua." Kini, Achel yang terdiam dengan tatapan begitu dalam ke arah Gyan yang berkata penuh kelembutan. Rafandra hanya menjadi penonton yang tak dibayar.

"Gua hanya minta satu hal sama lu." Kembali ucapan Gyan terlontar. "Tolong tetap jaga perasaan yang lu miliki. Jangan letakkan perasaan lu karena gua juga sedang mengusahakan kebersamaan kita."

Menghilang bukan karena tidak sayang. Melainkan tengah berjuang tanpa banyak omongan. Lelaki yang katanya tak pernah mengejar, sekarang menjadi seorang pejuang untuk menggapai sebuah kebahagiaan yang kata mereka tak diperbolehkan karena sebuah ikatan persaudaraan.

Lelaki yang irit bicara sekalinya berkata dengan panjang lebar membuat Achel sangat terharu. Dia berhambur memeluk tubuh Gyan. Rasa sakit yang Gyan rasakan seketika menghilang. Achel seperti obat yang paling manjur melebihi obat mahal yang dokter rekomendasikan. Dan dia semakin yakin atas perasaan yang semakin dalam.

"Gua sayang lu, Chel."

...**** BERSAMBUNG ****...

Yang katanya kangen dan nodong up coba atuh tinggalin komen, ya .. Biar aku bisa up banyak-banyak lagi.

Note : Kenapa lama up-nya? Di story IG aku udah dijelaskan. Aku sibuk ngurusin pendaftaran sekolah anakku. Masuk negeri itu berkali-kali lipat lebih ribet dibandingkan swasta. Sedangkan kinerja otakku terbatas. Terimakasih bagi kalian yang udah memaklumi perjuangan seorang ibu yang tengah berjuang memasukkan anaknya ke sekolah negeri. 🙏

1
Haerul Ramadhan
ya ampun nunguin ini up lama bgt up nya si ka. pdhl udah di tungu" ...tp g up" juga. othor sibuk mungkin yak
Ida Lestari
semangat trus gyan,semoga prjuangannya GK sia2......
lanjut trus ya Thor
semangat
Yus Nita
sekejam iru kah si wawa dan Ahhzushi terhadap putra mahkota Wifuna...???
terlaluuuu...
Ltfh
lanjutt
Tanti Retno Wati
semoga berjuang mu membuahkan hasil ya KA amin🤲🏻🤲🏻🥰
Wiwin Winarsih
semangat kak fie...💪💪💪
Rahmawati
semangat berjuang gyan, semoga keluarga bisa kasih restu buat kalian
Santi
Apa yang dikatakan Gyan ke Erzan ya,sampai dihajar kek gtu,sama2 manusia batu,sepertinya keluarga besar sudah tahu ya,kedekatan gyan sama Achel
Rika O Amir
benar bgt anakku jg lg mau daftar negri. semangatt
Medy Jmb
Semoga dapat restu dari singa pusat
Herman Lim
ahh akhir gyan yg kejar cinta sejati nya
Rahmawati Abdillah
duh achel kamu beruntung sekali diperjuangkan dengan begitu besar,semoga kalian bisa bersama
Kust Tian
semangat kk 🥰
Santi Simarakayang
makasih dah up lagi kak
Thavyra
semangat kak
Nurminah
bener Thor masuk sekolah ribet banget asli
Thavyra
cowok macam gyan ini paling aman, soalnya ngk bakal lirik cewek lain
liat aja dari perjuangan si kulkas, semoga dapat restu dari semua keluarga ya gyan dan achel
akan kudukung karena kalian bukan adik kakak se ayah atau se ibu
nonaleutik
semangat berjuang jambul🤭 buktikan siapa yg lebih keras kepala wkwk Abang er apa tuan si tukang tantrum
Santi Suriati
semangat thor,semoga anaknya diterima di sekolah yang diinginkan
wardah
semangat Gyan💪❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!