Make You Love Me

 Di Bandara Soekarno Hatta Indonesia

Aleta tiba di bandara tepat pukul sepuluh pagi, namun di sana belum ada yang menjemput dirinya, aleta masih celingukkan namun ia tidak menemukan elden di ruang tunggu.

  Akhirnya aleta memutuskan untuk masuk cafe, karena ia ingin memesan minuman.

Drrt... Drrt... Drrt...

  "iya hallo kak." ucap aleta yang sedang mengangkat teleponnya yang ternyata dari elden.

  "dimana?" tanya elden.

  "di cafe kak, baru saja pesanan minuman ale datang." ucap aleta di seberang sana.

  "di cafe mana, ale?" tanya elden lagi.

  "di cafe purple blossom kak, masih di dekat area bandara, ale share location deh." ucap aleta, lalu ia mematikan sambungan teleponnya.

*

*

  "ale... " sapa dira dengan lembut.

Sedangkan aleta yang di sapa oleh seseorang langsung menoleh ke sumber suara, dan betapa kagetnya aleta, "oh ya ampun, kak dira!" seru aleta sambil memeluk dira, "ale kangen tau kak."

  Dira hanya tersenyum sambil membalas pelukkan aleta, "sama ale, kakak juga kangen, kamu apa kabar?" ujat dira dengan lemah lembut.

  "baik kak, ale baik banget." jawab aleta dengan riang gembira.

 "hmmm." deheman elden membuyarkan obrolan mereka.

  "kakak! Ganggu aja tahu." ucap aleta sambil mengerucutkan bibirnya.

  "ayo pulang." ucap elden dengan dingin.

  "apa apaan sih kak..." rengek aleta, "minuman ale aja belum sempat di minum, masak udah mau pulang aja." sebal aleta.

Sedangkan elden hanya mengedikkan bahunya dengan sedikit tersenyum yang mengejek ke arah aleta. Dan aleta mau tak mau akhirnya ikut pulang dengan elden meskipun harus dengan rasa jengkelnya yang masih tersimpan di benaknya.

*

*

  Sesampainya di mansion aleta langsung di sambut oleh mommy audy, dengan mencium dan memeluk sang anak.

  "loh.. El? Mana dira?" tanya mommy audy sambil mengerutkan keningnya, "apa nggak jadi jemput bareng?"

  "jadi mom... Tapi kak dira pulang, katanya ada urusan." jawab aleta, sedangkan elden hanya mengangguk saja.

  Dan mommy audy hanya menghela napas, "padahal mommy udah siapin makanan buat dira."

  "bentar lagi juga bakal jadi anak mommy mom, jadi bisa setiap hari masakin dira." ucap elden dengan asal.

 Dan mommy audy tidak menjawab ucapan elden justru ia mencubit lengan elden dengan rasa gregetnya.

  "aa.. Aduh mom." ujar elden sambil mengelus elus lengannya, dan mommy audy langsung pergi tak menghiraukan elden.

                  • • • • • • • •

Ke esokan paginya dua keluarga sangat di sibukkan oleh aktifitas hari ini, Keluarga Abrisam Harisson dan Keluarga Baskara Smith.

Mereka sedang bersiap siap menuju ke gereja, karena semua persiapan di gereja sudah di kerjakan oleh sang wedding organizer. Mereka terima bersih jadi tidak harus harus repot turun tangan.

  Setelah di rasa persiapan selesai, mereka langsung bergegas menuju gereja.

Keluarga Baskara Smith sudah sampai lebih dulu, karena dira harus di make up ulang oleh MUA pilihan dari Wedding Organizer. Sedangkan keluarga abrisam harisson masih di mansion dan di sibukkan oleh aleta yang masih make up tidak kelar kelar.

  "ayo sayang." seru mommy audy, dan aleta yang di panggil oleh sang mommy, akhirnya ia berlari kecil menuju ke ruang depan.

  "ayo mom, ale udah siap." ujar aleta sembari membenahi penampilannya sambil tersenyum.

Sesampainya keluarga abrisam harisson di gereja, sudah di penuhi oleh tamu undangan, kerabat, dan sanak saudara dari kedua keluarga.

  Pernikahan Elden Harisson dan Anindira Aurora Smith adalah termasuk pernikahan terbesar dan termewah di indonesia dan di salah satu gereja terbesar pula di indonesia.

*

*

Elden dan mommy audy duduk di kursi yang sudah di persiapkan oleh si WO, sedangkan daddy abrisam masih mengobrol dengan daddy baskara, mereka masih bercerita cerita ringan sembari menunggu acara di mulai.

Tiba tiba ada salah satu dari WO yang menghampiri mereka, mengatakan bahwa acara akan segera di mulai.

Seorang host melangkah maju ke depan untuk membacakan runtutan acara pernikahan hari ini mencakup dari prosesi, pembukaan ibadah, pembacaan firman tuhan, janji perkawinan, pertukaran cincin, pemberkatan dan resepsi pernikahan.

 Prok.. Prok.. Prok...

Para tamu bertepuk tangan ketika host selesai membacakan runtutan acara pernikahan.

Acara demi acara berjalan dengan lancar, hingga tiba di saat dira keluar dari tempat make up, menuju altar karena elden sudah menunggunya di sana.

  Ketika dira keluar, para tamu undangan terpana di buatnya, semua orang menatap ke arah dira dengan tatapan yang intens, kontak mata yang lama, dan sorot mata yang berbinar, dan ekspresi yang tersenyum, mereka terkagum kagum oleh kecantikan mempelai wanita, Anindira Aurora Smith.

  Dira berjalan pelan menuju altar yang di dampingi oleh kedua sahabatnya, yaitu zahra dan mikha. Sedangkan elden menatap dira dari atas altar, tidak di pungkiri bahwa dirinya juga terpana dengan kecantikan dira namun ia gengsi untuk mengakui itu, hingga akhirnya ia memilih menatap dira dengan tatapan yang datar, padahal dira tidak lepas oleh senyuman.

  Dan ketika dira sampai di hadapan elden, elden langsung menyambutnya dengan mengulurkan tangannya, dan dira menyambutnya dengan tersenyum manisnya. Lalu elden mengucapkan janji pernikahan di hadapan dira dan semua orang.

  "saya elden harisson, menerimamu anindira aurora smith sebagai istri saya yang sah, untuk saya miliki dan saya pegang mulai hari ini dan seterusnya, dalam suka maupun duka, dalam kaya maupun miskin, dalam sakit maupun sehat, untuk saling mencintai dan menyayangi sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum suci tuhan. Di hadapan tuhan, saya mengucapkan ikrar ini." ucap elden dengan tegas dan mantap.

Dan di momen ini lah, dimana menjadi momen haru. Mereka yang mendengar janji elden, mereka merasakan hati yang tersentuh, menjadikan mata yang berembun.

Dan untuk orang tua mereka, mommy audy memeluk aleta dan memegang lengan daddy abrisam. Begitupun dengan orang tua Anindira.

Lalu sampailah di titik akhir acara yaitu resepsi pernikahan. Para tamu menyalami kedua mempelai pengantin.

  "selamat tuan elden dan nona anindira." ucap dari salah satu tamu.

  "terimaksih tuan dan nyonya." ucap dira sambil tersenyum ramah.

  "semoga cepat di momongan."

  "menjadi keluarga yang selalu di berkati tuhan, tuan nona."

  "kebahagian selalu menyertaimu."

Begitulah ucapan ucapa dari para tamu untuk kedua mempelai.

Hingga akhirnya tiba di acara para tamu menikmati hidangannya, setelah mereka selesai menyalami elden dan dira.

 Tiba tiba mommy adel datang menghampiri dira, "nak... Selamat ya, semoga kamu dan suami kamu bahagia terus." ucap mommy adel sambil memeluk sang anak dan mata yang sudah berembun.

  "iya mom, terimakasih, doa mommy yang utama." jawab dira sambil mengelap air mata yang sudah tak terbendung lagi.

Lalu mommy adel beralih menatap elden, "nak... mommy titip elden ya, tolong jaga dia, sayangi dia dan cintai dia dengan kasih sayang kamu ya el." wejangan mommy adel

 Dan elden langsung mengangguk mantap, "iya mom... Mommy tenang saja, saya akan menjaga anindira."

Anindira langsung menoleh ke arah elden dan menatapnya.

  "semoga ucapan kamu benar, el." batin dira.

Dan mommy adel langsung tersenyum haru mendengar ucapan elden, "iya nak, mommy percaya... Dan jika dira melakukan kesalahan tolong tegur dia ya nak dengan pelan."

 Dan elden mengangguk dengan senyum kakunya.

  "loh... Ada apa ini jeng?" ucap mommy audy yang melihat mommy adel menangis haru, "jangan menangis jeng adel, ini hari pernikahan anak kita jadi jangan menangis." ucapnya namun ia juga menahan tangisnya agar tidak keluar meskipun ada beberapa tetesan air mata yang sudah terlanjur menetes.

  "kamu melarang aku untuk tidak menangis tapi kamu sendiri juga menangis." kekehan mommy adel.

 He he he

Hingga akhirnya mereka tertawa bersama sama dengan penuh kebahagiaan.

 Hmmm..

Deheman daddy baskara yang melihat mereka tertawa.

  "sepertinya kita terlambat untuk ikut bergabung, bas." ucap daddy abrisam.

  "benar kata mu, sam." ucap daddy baskara, "ayo kita kembali lagi kesana saja." sembari mengajak daddy abrisam keluar.

Namun mereka hanya tersenyum bahagia menatap tingkah daddy baskara dan daddy abrisam.

  "el, kamu antarkan dira pulang ya ke mansion kita, kasian dira sepertinya dia sangat capek." ucap mommy audy sambil memegang lengan menantunya.

  "tapi mom... Di sini ___" ucap dira yang belum selesai sudah di potong oleh daddy abrisam, "iya nak, kamu pulang saja, disini biar daddy yang urus." ucapnya tanpa bantahan.

Akhirnya mau nggak mau dira mengangguk untuk pulang ke mansion utama harisson meskipun ia harus meninggalkan para tamunya.

               • • • • • • •

Di suatu tempat di sana ada seseorang yang sedang menyaksikan pernikahan elden dan dira dengan penuh amarah sembari mengepalkan tangannya.

Siapakah dia ?

Bersambung 💐

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

 HAPPY READING FRIEND 🤍

Terimakasih semua kakak kakak yang sudah meninggalkan jejaknya di novel queen mafia, like, komentar dan votenya 😍

Karena itu semua sangat berharga buat queen mafian 💐🙏