NovelToon NovelToon
Suami Selingkuh Meniduri Wanita Lain

Suami Selingkuh Meniduri Wanita Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dwi Nila purwanti

viola Saraswati seorang wanita yang sangat mencintai suaminya yang bernama Abimanyu dirgantara.
dulunya Abimanyu sangat perhatian dan sangat mencintainya Kini dia berubah menjadi dingin dan tidak ingin disentuh oleh biola.
pria itu semakin hari semakin dingin ia menghabiskan waktu di luar dengan para wanita bayaran.
apa viola harus bertahan di tengah dinginnya pernikahan mereka atau memilih pergi dan melupakan segala sakit yang dia derita. viola dilema antara bertahan atau pergi meninggalkan Abimanyu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Nila purwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Viola menunggu Abimanyu

"Kau sudah pulang?", tanya Viola tersenyum melihat Abimanyu yang baru saja pulang

 Abimanyu menatap tajam gadis itu . amarahnya kembali naik ketika mengingat foto itu saat Viola ada di club . Kedua tangannya menggantung udara mengepal erat, rahangnya mengetat dan giginya hingga bunyi rapat.

Viola yang melihat tatapan itu dan Abimanyu akan memukulnya ia menundukkan kepalanya. Ia tidak berani menatap Abimanyu karena pria itu menatapnya dengan tajam.

"Aku sudah menyiapkan makan malam untukmu di meja makan", ucap Viola yang masih takut menatap ke arah Abimanyu.

Viola dengan hati-hati meraih tas kerja milik Abimanyu.

" Ab-"

"Jangan sentuh aku, Aku tidak ingin disentuh oleh wanita jalang sepertimu ", sentak Abimanyu dengan nada tinggi dan tatapannya tajam dan dingin

"Minggir aku melewati", disentak Abimanyu sambil mendorong tubuh Viola hingga terjatuh ke lantai

" Argh", Viola meringis kesakitan

Abimanyu langsung berjalan meninggalkan Viola begitu saja.

Viola terdiam Aku di tempat, pandangannya terus menatap ke arah Abimanyu yang mulai menjauh.

Viola menggigit Bibir bawahnya menahan air matanya agar tidak meneteskan air mata nya . ia meremas jarinya erat-erat, lalu ia mengambil nafas dalam-dalam dan menghembuskannya kembali.

Viola tersenyum miris meratapi nasibnya. pria itu memperlakukannya selalu buruk padanya. ia bangun dan mencoba berdiri sambil meringis merasa kesakitan pantatnya.

Viola berjalan menuju dapur, menunggu Abimanyu untuk turun makan bersamanya.

    Satu jam...

    Dua jam.....

Viola menunggu selama itu , pri itu tak kunjung turun ke lantai bawah.

Akhirnya Viola memutuskan untuk memanggil Abimanyu. ia berjalan menuju kamar Abimanyu.

Setelah sampai di depan kamar Abimanyu. iya menarik nafas belum mengetuk pintu dengan sedikit ragu, tangannya mulai terangkat ke udara untuk mengetuk pintu . namun ia terhenti kala melihat pintu kamar terbuka.

Ternyata Abimanyu yang kini sudah bersiap-siap untuk pergi.

"Kau akan pergi ke mana ?", tanya Viola

"Kau tidak perlu tau, apa pun urusanku ", sentak Abimanyu. tanpa melihat ke arah Viola sedikit pun

Abimanyu mulai melangkah pergi meninggalkan Viola begitu saja . Viola melihat Abimanyu pergi ia dengan cepat mengejar langkah Abimanyu. Dan menghentikan langkah pria itu dan tangannya reflek menggenggam tangan Abimanyu.

"Sudah kubilang jangan menyentuhku, Aku jijik disentuh olehmu !", sentak Abimanyu dan menepis kasar dengan viola yang menggenggam tangannya . Membuat gadis itu tersentak kaget meringis kesakitan

" M -Maaf ,aku tidak sengaja . aku hanya reflek . Aku hanya ingin mengajakmu untuk makan , aku sudah menyiapkan makan malam untukmu", ucap Viola sambil menatap ke arah Abimanyu

Sang kini pria itu sedang berjalan ke arahnya dengan amarah dan mencengkram kedua pipi Viola.

"Aku tidak akan makan mu lagi di sini . masakan kamu terlalu murahan dan tidak enak ,sudah tidak cocok di lidahku lagi"

"E- emang kenapa ? A-apa masakanku sudah tidak enak ?", tanya Viola

Abimanyu tidak merespon lagi. dia menatap tajam gadis Itu sekilas. lalu melangkah pergi dari sana.

Viola yang menghela napas saat pertanyaannya tidak dijawab oleh Abimanyu. Tatapannya terus menatap ke arah Abimanyu yang kini sudah menghilang.

.

.

.

"Abi...", lirih Viola sambil memeluk erat kedua lututnya.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 04.00 pagi masih belum pulang Abimanyu.

Viola dengan setia menunggunya pulang seperti biasanya. Tapi kali ini dia tidak tidur sama sekali. Ia terus kepikiran Abimanyu apakah ia berbuat kesalahan sehingga Abimanyu marah besar padanya.

Viola meluruskan kedua kakinya. Kini tubuhnya lemas yang bersandar ke sofa . Gadis itu melamun dan pikirannya tidak tenang. Ia terus memikirkan Abimanyu tak kunjung pulang.

"Abi...", gumamnya terus menerus

       ****

Sedangkan di tempat Abimanyu berada. kini pria itu sedang berada di club.

Abimanyu meraih satu botol wine lalu meneguknya langsung.

"Ahhh....", Abimanyu mendesah lega setelah menghabiskan satu botol minuman wine

  Brak....

Abimanyu meletakkan botol wine itu kembali ke atas meja dengan kasar hingga menimbulkan suara yang cukup keras.

"Berikan satu minuman lagi buatku", pinta Abimanyu

Sandra yang memperhatikan dari tadi dia tersenyum miring. melihat pria itu sudah mabuk berat.

"Dasar pria bodoh ia benar-benar percaya bahwa gambar foto Viola yang sedang berada di club bersama pria-pria yang sedang berjoget adalah hasil editanku ", gumam Sandra sambil tersenyum

"Oh , shit !di mana pesananku !", sentak Abimanyu pada seorang tender yang melayaninya

Kau sudah menghabiskan tujuh botol wine !"

"Lalu urusanmu apa! dengar ,aku tidak akan mati bahkan jika hanya menghabiskan tujuh botol wine lagi ", Abimanyu terkekeh

"Sadarlah Abi ! kau sudah mabuk berat "

"Dia pikir aku bisa dibohongi olehnya dengan wajah polos mu itu ! Cih dasar wanita murahan !", ucapnya

Sang pelayan itu tidak menjawab pertanyaan Abimanyu yang kini sudah melantur ucapannya sambil mengepalkan kedua tangannya ke atas .

"Aku bisa saja menceraikan mu "

"Abi! sadarlah ! ", ucap pelayan itu sambil mengguncangkan bahunya dengan kasar

"Diam brengsek ! di mana minumanku ", Abimanyu menepis kasar tangan pelayan itu mengguncang bahunya

" KAU...."perkataan pelayan itu langsung berhenti ketika melihat isyarat tangan Sandra

"Berikan saja padanya"

"Tapi dia sudah mabuk berat "

"Laksanakan saja perintahku ! Aku Yang Akan mengurus Abi "

Pelayan itu terdiam sebentar dan menghela nafas lalu menganggukan kepalanya .

Pria itu melangkah pergi dari sana untuk mengambil minuman wine sesuai perintah Abimanyu.

Tak lama kemudian pelayan itu kembali datang dengan membawa dua botol wine

Sandra yang melihatnya tersenyum puas, ia dengan cepat meraih botol wine itu dan memberikannya kepada Abimanyu.

" Minumlah, bukannya kau menginginkannya ?", tanya Sandra dengan mengecup bibir Abimanyu

Abimanyu tersenyum lebar, dengan cepat pria itu meraih wine dan meneguknya hingga habis.

"Abi ", ucap Sandra langsung meraih botol yang masih berisi setengah wine Dan meletakkan kembali di atas meja

Sandra langsung duduk di pangkuan Abimanyu, ia melingkarkan kedua tangannya di leher pria itu.

"Aku sangat mencintaimu, Abi ", gumam Sandra sebelum wanita itu kembali mencium bibir Abimanyu

Langsung memangut bibir pria itu dengan kasar hingga rasa wine yang masih tersisa di mulutnya .

Abimanyu membalasnya ,ia langsung memangut bibir Sandra dengan kasar juga . Matanya meremang karena pengaruh alkohol .

Bruk...

Sandra tersentak dan menghentikan aksinya ketika melihat Abimanyu sudah jatuh tidur dengan kepala yang bertumpu dibahu Sandra.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!