Dia adalah seorang pengusaha muda yang sangat tampan, telah terlahir kembali menjadi pria miskin yang hina, sehingga dia bisa merasakan bagaimana susahnya mencari uang.
Karena sebuah kesalahan pahaman, selama ini Julian telah berlaku kejam kepada istrinya. Bahkan dia adalah seorang pria yang sangat arogan dan angkuh, yang selalu bersikap semena-mena terhadap semua karyawan yang bekerja di perusahaannya.
Tapi disaat dia mengetahui bahwa istrinya tidak bersalah, dia sangat menyesali perbuatannya, ingin meminta maaf dan mengatakan bahwa dia sangat mencintai istrinya, tiba-tiba terjadi kecelakaan yang membuatnya tubuhnya hangus terbakar.
Julian diberikan waktu selama 30 hari untuk menebus semua kesalahannya. Jika usahanya tidak berhasil, maka tubuhnya akan melebur menjadi abu.
Dapatkah Julian mengubah takdir hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31
Malam ini pernikahan Celine dan Julian telah resmi digelar dengan sangat sederhana. Hanya dihadiri oleh pihak keluarga Buana saja, karena dilakukan secara tertutup. Yang dilaksanakan di Mansion Barnard.
Mungkin rasanya sangat memalukan jika semua orang tahu bahwa keluarga Buana telah memiliki seorang menantu dari kalangan orang miskin, apalagi pekerjaannya hanya sebagai seorang OB.
Tuan Darius terpaksa merestui pernikahan mereka meskipun hatinya masih tidak terima. Asalkan dengan satu syarat, yaitu pernikahan mereka harus dilaksanakan dengan cara tertutup. Hanya untuk menghindari perzinahan saja. Tuan Darius tidak rela jika putrinya harus berhubungan badan dengan seorang pria tanpa terikat tali pernikahan. Dia sangat membenci dunia pergaulan bebas.
Dan untuk berjaga-jaga jikalau Celine hamil anak Rayyan. Maka dengan terpaksa pernikahan mereka pada akhirnya akan diumumkan bahwa mereka telah menikah secara diam-diam.
Setelah acara pernikahan selesai, keluarga Buana memutuskan untuk pulang. Hal tersebut membuat Celine merasa sangat lega, akhirnya dia bisa berhenti berpura-pura bahagia malam ini.
Celine merasakan sudut bibirnya sangat pegal, harus pura-pura tersenyum terus sedari tadi. Agar semua orang mengira bahwa dia sangat bahagia menikah dengan Rayyan. Padahal sebenarnya tidak sama sekali.
Sampai kapanpun dia tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Pernikahan dia dengan Rayyan hanyalah sebuah sandiwara. Mereka tidak akan pernah menjadi sepasang suami istri sungguhan.
Berbeda dengan Julian. Tentu saja malam ini adalah malam yang paling bahagia untuknya. Seharusnya dulu dia bisa sebahagia itu saat menikah dengan Celine, andaikan saja dulu dia mengetahui kebenaran bahwa Celine adalah cinta pertamanya. Celine adalah gadis yang selama ini dia cari, bukan Liora.
Dan kini Julian akan mengulang kembali kisahnya bersama dengan Celine dengan versi yang berbeda dari pernikahan yang sebelumnya. Kini dia akan menjadi seorang suami yang bisa diandalkan dan siap siaga untuk Celine. Dia akan mencintai wanita itu dengan sepenuh hati. Dia ingin membuat Celine tahu bahwa dunia pernikahan tidak semenakutkan yang dia pikirkan. Agar di masa depan Celine tidak trauma lagi dengan dunia pernikahan, meskipun pada akhirnya dia ditakdirkan harus pergi.
Celine pura-pura tersenyum mengantarkan kepulangan keluarganya sampai ke teras depan. Bahkan dia terpaksa harus bergandengan tangan dengan Julian, meskipun beberapa kali Celine memelototinya agar Julian tidak kegeeran.
"Hm, terimakasih sudah hadir ke pernikahan kami. Kalian semua boleh pergi." Secara tidak langsung Celine telah mengusir keluarganya untuk segera pergi dari sana.
Celine sudah benar-benar jengah harus pura-pura tersenyum sedari tadi.
"Hm, baiklah. Ayo kita pergi, Liora." ucap Bu Ledy sambil mendelik tajam ke arah Celine. Kemudian dia dan Liora pun segera masuk ke dalam mobil.
Celine dan Julian pun saling melepaskan gandengan tangan sambil saling memelototkan mata mereka. Namun mereka nampak mengerutkan keningnya saat melihat mobil yang ada di depannya telah melaju, sedangkan Tuan Darius masih bersama dengan mereka. Membuat mereka saling berpandangan dengan penuh tanda tanya.
"Lho kok papa gak ikut pulang?" tanya Celine.
Tuan Darius menghela nafas sebentar, kemudian dia menjawab pertanyaan dari putrinya. "Karena hari ini adalah hari kebahagiaan putri papa. Khusus malam ini papa akan menginap disini."
"Hm?" Celine nampak terbelalak mendengarnya.
Bagaimana Celine tidak terkejut, jika ayahnya menginap di mansion, apakah itu artinya dia harus tidur satu kamar dengan Rayyan?
tergantung kita menyikapi dan menjalaninya dg ikhlas....
kalian sudah amenuai apa yg kalian tanam dn sekarang nikmatilah...
semoga sesuai keinginan Celine, mereka bisa hidup bersama selamanya.
othor selalu bikin penasaran nih, kan jadi gemes thor gregetan sendiri karna penasaran 😁
tinggal lihat Richard didlm penjara nih 😁
waduhhh...jangan smapai terjadi sesuatu sama celine? takutnya ada sesuatu hal yang menghalangi perjalanan celine, menuju taman athena. biasanya othor selalu kasih bumbu2 yang bikin dag dig dug serrr 🤭
Sabarr julian? bertahanlah? sebentar lagi celine akan menemuimu dan mengungkapkan perasaan cintanya sama kamu. kamu harus kuat? jangan lemah dan menyerah..celine masih mencintaimu malah sekarang rasa cintanya sama kamu, makin luar binassaa badasnyaa 🤭
Cihhh..Nyawa sudah di ujung kerongkongann juga? bukannya bertaubatt dan merasa bersalah sama celine, ehhh...bisa2nya masih saja memelihara penyakit iri dan dengki. mau hidup enak dan sukses, harus kerja keras, punya pemikiran luas, dan bisa jadi manusia yang bermanfaat nona? bukannya malah merebut kebahagiaan orang lain, yang selama ini sudah baik dan memberikanmu kehidupan yang enak. sekarang nikmati saja deritamu liora? siapa yang menyakiti dan berbuat jahat...maka akan memanen hasilnya.