NovelToon NovelToon
GADIS CULUN ISTRI SANG IDOLA KAMPUS

GADIS CULUN ISTRI SANG IDOLA KAMPUS

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ausilir Rahmi

Akibat kecelakaan yang merenggut nyawa sang ayah, seorang pria paruh baya kaya meminta Senja untuk menikahi putra nya. Namun, siapa sangka, pria tersebut adalah Galaxy musuh Senja, si kejam yang sering mengebully dan merundung nya di kampus! Dari gadis cupu yang selalu menjadi objek bully-an, kini Senja harus menghadapi Galaxy setiap hari di rumah.

Hanya saja, seiring melewati waktu bersama, kebencian Galaxy pada Senja tak bertahan lama, perlahan kebencian itu berubah menjadi cinta. Sayang nya, sudah ada sosok pria lain di hati istri dari Galaxy itu. Terlebih, pria tersebut adalah sahabat baik Senja. Namun dunia begitu sempit, ternyata sahabat Senja itu memiliki kisah masa lalu bersama Galaxy.

Lantas, mampukah Galaxy merengkuh kebahagian nya bersama Senja, dan merebut hati dan cinta istri nya kembali?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 4

"Senja...." panggil Mama Lani tiba-tiba, yang membuat wanita berkaca mata itu seketika mengalihkan pandangan nya.

"Iya, Ma..." jawab Senja.

"Ambilkan makanan buat Gala. Apakah kamu lupa, kalau saat ini kamu sudah bersuami." ucap Lani.

Wajah kaget dengan seketika menyampaikan pandangan nya pada Galaxy, namun pria itu tampak acuh tak acuh, dan tak memperdulikan ucapan ibu nya sama sekali. Dan di depan Gala, Senja tak menemukan apa pun.

"Kenapa dia mengambil nya sendiri? Bukankah dia sama sekali tak menganggap aku ini istri nya?" gumam Senja dalam hati-dengan pemandangan yang terus dia hantarkan pada Gala, yang masih setia memasang wajah dingin nya, dan akhir nya dengan berat hati, Senja pun bangun dari duduk nya, dan mulai mengambil sarapan pagi untuk suami nya.

Di layani seperti itu, Senja merasa mendapatkan sebuah keuntungan dengan menikahi Senja, dia seperti memiliki pelayan pribadi, dan tak pula harus repot-repot menggaji nya, "Ternyata, ada untung nya juga, aku menikahi si Culun, ini!" gerutu Gala dalam hati.

Suasana hening menyelimuti di dalam ruangan makan itu, hanya terdengar suara piring, dan juga sendok yang saling membentur. Beberapa menit menikmati sarapan pagi nya, kini Gala telah selesai. Pria itu bangun dari duduk nya.

"Pa, Ma, aku berangkat, "pamit Gala. Akan mengayunkan langkah kaki nya meniggalkan ruangan itu, namun harus kembali dia urungkan, saat tiba-tiba Papa Marvin bersuara.

"Tunggu!" ujar nya tegas, dan pandangan itu Papa Marvin layangkan pada Senja, "Kamu sudah selesai?"

"Sudah, Pa." jawab nya.

"Kalau begitu pergi lah bersama Gala!"

Dan seketika kedua sosok itu saling menatap, dan Gala terlihat keberatan dengan apa yang Papa Marvin pinta.

"Apakah kamu lupa, kalau Senja ini adalah istri mu. Kalian satu kampus, jadi mulai sekarang kalian akan pergi, dan pulang bersama." ucap Marvin.

"Biar aku,,,," ujar Senja, namun tak dapat menyelesaikan ucapan nya, saat Mama Lani menyela.

"Pergilah bersama Galaxy!" ujar Mama Lani, hingga yang bisa Senja lakukan hanyalah pasrah.

Galaxy menghela napas nya berat. Selama ini semua orang di kampus tahu, kalau diri nya selalu menghina Senja, dan mem bully nya. Dan jika teman-teman di kampus nya mengetahui kalau dia, dan Senja saat ini adalah pasangan suami-istri, Gala merasa dia telah menjilat ludah nya sendiri.

Mengatakan Senja adalah sebuah virus bagi nya, namun kini dia sendiri yang menginginkan virus itu datang dalam diri nya. Sangat keberatan, namun Gala tak memiliki pilihan lain selain menuruti permintaan ayah nya.

"Baiklah," sahut Gala dengan napas yang terdengar berat, dan segera berlalu dari ruang makan itu.

Senja terlihat berat, untuk bangun dari duduk nya. Kembali membayangkan Gala yang selalu merundung nya di kampus, dan juga begitu membenci nya. Semalam saja-pria itu mengatai diri nya habis-habisan.

"Senja! Ayo!" panggil Mama Lani tiba-tiba.

"Iya, Maa--," sahut nya. Senja terlihat bak, orang bodoh.

"Ayo-bangun! Galaxy, sudah menunggu." ucap Lani lagi.

Dengan berat hati, akhir nya dia pun bangun dari duduk nya, dan membawa langkah kaki nya ke luar dari dalam rumah.

Mama Lani terlihat sangat begitu bahagia. Wanita paruh baya itu terus mengukir senyum di wajah nya, "Semangat Senja!" Dan menantu nya itu, hanya menyambut dengan senyuman kikuk nya.

Senja mengayunkan langkah kaki yang berat, dan saat berada di depan, wanita itu mendapati Gala yang tengah menunggu nya. Smirk iblis, dengan tatapan membunuh, tercetak jelas di wajah tampan pria itu. Dan itu membuat Senja ragu.

"Mau, sampai kapan, kau berdiri di sana?!" tanya Galaxy, dengan nada suara nya yang telah mengandung emosi.

"Aku, akan naik taksi saja!" ucap Senja.

"Apakah kau memang sengaja, mau membuat ku di marahi Papa, dan Mama. Ayo, masuk!" hardik Gala, dengan nada penuh emosi, dan hal itu berhasil membuat Senja tersentak, dan nyali nya yang menciut seketika.

Akhir nya, dengan hati yang berat, Senja pun masuk ke dalam mobil, dan beberapa detik kemudian, kendaraan mewah milik Gala, meninggalkan pekarangan rumah nya.

Mengintip dari balik tirai, Mama Lani mendesahkan napas nya pelan, berharap semoga suatu saat, putra nya dapat menerima kehadiran Senja, dalam hidup nya, "Semoga saja, suatu saat Galaxy mau menerima Senja menjadi istri nya," gumam mama Lani.

          🥀🥀🥀🥀

Bagaimana hubungan nya, dan Galaxy selama ini, membuat ketegangan begitu terasa di dalam mobil, sepanjang perjalanan diri nya, dan Senja menuju kampus. Gala lebih banyak diam, dan juga terus memasang wajah datar nya, dan hal itu, membuat Senja semakin merasa tidak nyaman.

Hingga, diri nya sedikit kaget, saat Gala tiba-tiba menghentikan laju mobil nya. Mengira akan ada keperluan di area itu, namun, ternyata Senja salah besar.

"Cepat turun dari mobil!" ucap Galaxy bersuara, dengan nada membentak.

Memalingkan pandangan nya pada Gala, dan menatap pria itu dengan tatapan lekat-lekat nya. Dan Gala yang mendapati tatapan dari Senja, seperti itu kembali bersuara pada nya, "Ayo turun! Apakah yang aku katakan masih kurang jelas?!' hardik Gala, dengan nada suara nya yang mulai meninggi.

"Tapi aku..."

Seketika tawa panjang lolos begitu saja dari mulut Gala, dengan ucapan yang baru saja terucap dari bibir Senja, "Apakah kamu kira aku sudah menerima pernikahan ini?! Hei gadis bodoh!" hardik Gala dengan mendorong pelan kepala Senja, sebab merasa gadis culun itu, sangatlah bodoh!.

"Orang tua ku mungkin menganggapmu sebagai menantu mereka, namun tidak dengan aku!" Gala bersuara, dengan menekan kata-kata, di penghujung ucapan nya.

"Jadi, sebelum aku lebih marah lagi, lebih baik kamu turun dari mobil ini, atau aku yang akan memaksa mu, untuk ke luar dari dalam mobil." ucap Gala dengan tenang, namun kata-kata nya itu, terselip kemarahan yang teramat sangat di dalam nya.

Tak ingin terlibat perdebatan panjang, Senja segera turun dari dalam mobil suami nya. Dan baru saja beberapa detik memijak-kan ke dua kaki nya di luar, Gala sudah melajukan mobil nya.

Mengusap ke dua mata nya yang telah tertumpuk dengan air mata, Senja merasa diri nya terlihat menyedihkan. Namun, dia merasa, tidak ada guna nya menangis. Bukan kah, pria itu sudah terbiasa melakukan hal ini pada nya.

"Kenapa, aku harus menangis, apa yang dia lakukan pada ku? Bukankah, bukan hal baru lagi untuk ku," lirih Senja, berusaha untuk menguatkan diri nya sendiri.

Tak ingin larut, dalam apa yang Gala lakukan pada nya, Senja bergegas mencari taksi, atau kendaraan lain nya, yang bisa menghantarkan dia sampai di kampus. Hingga, seorang tukang ojek yang melintas, Senja segera menahan nya, dan berlalu bersama tukang ojek itu.

\*\*\*\*

Di Kampus.

Setelah membayar ongkos tukang ojek, Senja segera berlari menuju kampus-sebab merasa diri nya sudah sangat terlambat. Wanita itu terlihat begitu panik, hingga saat berlari menuju pintu gerbang, ada beberapa buku nya yang terjatuh, dari dalam tas nya.

"Ya, Tuhan, semoga saja aku tidak terlambat," gumam nya, dengan wajah frustasi.

Galaxy saat ini tengah berada bersama sahabat-sahabat nya di depan gedung kampus. Pria itu nampak tengah bercengkrama.

"Gal! bukan nya itu si Culun!" ujar Dayat dengan senyum tak biasa, dan pemandangan nya yang terus dia hantarkan pada Senja.

Galaxy segera menghantarkan pandangan nya pada arah pandang Dayat, dan di sana pria itu mendapati Senja yang baru saja datang. Ia terus menatap pada Senja dengan tatapan yang tak biasa, dan dalam hati nya bertanya, wanita yang kini telah menjadi istri nya itu datang dengan menggunakan transportasi apa?.

\*

Bersambung.......................

1
Anggye syahab
lanjut kak..aku suka ceritanya🤗🤗
Anggye syahab
knp jarang update kak?
Anggye syahab
lanjut kak..knp gak tiap hari update sich kak
Anggye syahab
lanjut ceritanya kak
Anggye syahab
kakk..jawab dund..kenapa gak pernah update cerita tiap hari..padahal ceritanya seru lho..lama banget baru updatenya
Anggye syahab: janji yaa kak..siapa tau klo rajin update..rattingnya naik🥰🥰
total 2 replies
Anggye syahab
alurnya bagus..semoga kedepannya lebih sering update ya kak..
Anggye syahab
kenapa lama banget updatenya kak..padahal ceritanya seru
Suanti
senja harus tegas dari sekarang jangan takut sm galaxi dan teman2nya harus berani melawan jangan jadi cewek lemah 🤣🤣🤣
Anggye syahab
lanjut kak..lama banget baru up lagi
Suanti
senja harus nya ngomong jujur aja sm dallia bilang sdh nikah sm galaxi tapi bilang sm dallia janji jgn ngomong ke siapa2 🤣🤣🤣
Anggye syahab
kapan update lagi kak?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!