NovelToon NovelToon
Kalau Memang Serius Lamar Aku Pada Ayahku.

Kalau Memang Serius Lamar Aku Pada Ayahku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Murni
Popularitas:161
Nilai: 5
Nama Author: DP aja

perjuangan seorang gadis yang merantau ke kota,dan hampir di lecehkan oleh pacar sendiri,hingga akhirnya dia di selamatkan oleh seorang pemuda. apakah meraka bisa menjalin kasih?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DP aja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab34

Sekitar jam 9pagi giyo dan yuni sudah sampai di halaman rumah orang tua yuni di depan teras ada kakak yuni dan suaminya.mereka heran siapa yang datang bawa mobil.

"Mas ada tamu siapa ya kok bawa mobil bagus." tanya yanti pada bobi suaminya

"Paling asri sama pak dani,soalnya aku janji mau nganter berkas." jawab suaminya, dan setelah menoleh dan tahu sebuah mobil yang datang bobi tampak terkejut,karena dia sangat hafal mobil aspri dari bosnya itu.

"Hah,itu kan kayak mobil pak giyo?tapi kenapa kesini?" gumam bobi,dan setelah seseorang turun bobi lebih tidak percaya lagi sebab adik iparnya turun dari mobil atasannya.

"Yuni! lah itu cowok siapa?apa pacar dia?" Gumam yanti.

"Assalamualaikum," sapa yuni dan giyo bersamaan.lalu masuk dan bersalaman dengan kakaknya.

"Waalaikumsalam." jawab yanti dan bobi.

"Pak giyo?" sapa bobi

"Ya...maaf, masnya siapa ya?" Jawab giyo penasaran memang giyo tidak begitu kenal dengan bobi,karena bobi berada di kantor cabang,tapi bobi sangat hafal dengan giyo.

"Maaf pak saya bobi, saya staf HRD di kantor cabang." lanjut bobi mengenalkan diri

"Oh,iya maaf pak bobi, saya tidak hafal soalnya." jawab giyo tidak enak,yuni dan yanti pun di buat cengoh heran kenapa mereka bisa kenal.

"Oh iya pak, maaf perkenalkan ini istri saya. yang ini pak giyo atasanku beliau asistennya pak dani suami dek asri." lanjut bobi mengenalkan istrinya kepada atasannya itu,lalu mempersiapkan masuk.lalu yuni dan yanti masuk ke dapur membuatkan minum.

"Dek, itu siapa kamu? Kok kamu bisa bareng sama dia? trus dia kok atasanya mas bobi? Mbak jadi pusing mikirin ini,trus dia juga asistennya dani suami dek asri?" Tanya yanti pada yuni yang kebingungan.

"Mbak mbak,mbak bingung kan?apalagi aku.dia itu asistennya mas dani suami asri,nah dia itu hampir sefrekuensi sama mas dani,dia kemari mau nemuin bapak,mau ngelamar aku katanya." ucap Yuni menceritakan tujuan kedatangan dari Giyo ke sini.

"Apa!" pekik yanti sambil memegang dahi adiknya, "kamu sakit?kamu ndak hamil kan?" Tanya yanti penasaran.

"His, mbak ngomong apa sih? Dia semalam nembak aku,tapi aku ragu masalahnya perbedaan kami,eh malah dia mau ketemu bapak untuk ngelamar. bapak sama ibuk mana?"

"Baru ke sawah,tapi sebentar lagi balik."

Sementara di ruang tamu giyo masih ngobrol dengan bobi.

"Maaf pak giyo, bukannya saya lancang,saya cuma memastikan apa pak giyo ada hubungan dengan dek yuni ipar saya?" Tanya Bobi dengan hati hati.

"Mas bobi, tolong kalau tidak di kantor sama urusan kerjaan jangan panggil pak lah,saya masih muda." gerutu Giyo karena di panggil pak oleh calon kakak ipar.

"I.iya  mas aja kali ya?" lanjut bobi sedikit sungkan.

"Iya ndak papa, gini mas bobi, jujur saya datang mau melamar dak yuni,saya mau jadikan yuni istri saya,soalnya terus terang saya tertarik dan cinta sama dek yuni," ucap Giyo dengan gaya bahasanya yang kaku.

"Apa mas giyo serius?" tanya Bobi yang seperti meragukan apa yang di katakan oleh Bobi.

"Duarius malah, saya serius mas.tapi kalau boleh bagi tips dong ngadepin bapak?" jawab Giyo dengan yakin.

"Ha.ha.ha.mas giyo ada ada aja,ndak ada tips apa apa,yang penting kamu ngomong baik baik,ke beliau dengan sopan pasti dapat." jawab Bobi dengan tergelak tawa, dia heran, atasannya ini sangat ahli menaklukkan klien mereka, tapi malah grogi ketika ingin menghadapi calon mertuanya.

"Oke,tapi aku grogi ini." keluh Giyo jujur kepada Bobi.

"Masak seorang giyo saputra asisten dari dani pradipta putra bisa grosir?" ejek Bobi kepada atasannya, lagian kapan lagi bisa mengejek atasannya kalau bukan sekarang.

"Itu urusan beda." lalu mereka tertawa dan terhenti setelah yuni dan yanti keluar membawa minuman dan cemilan.lalu mereka mengobrol tak lama pak darmo dan istrinya datang.

"Assalamualaikum," sapa pak darmo

"Waalaikumsalam," sahut semua lalu menyalami pak darmo dan istrinya.

"Loh ada tamu to?" sahut pak darmo.

"Iya pak kenalkan ini mas giyo teman yuni." sahut yuni mengenalkan giyo ke bapaknya

"Perkenalkan pak saya giyo,saya teman dek yuni." lanjut giyo memperkenalkan diri.

"Oh iya,maaf nak giyo disini keadaannya seperti ini soalnya di desa.".sahut pak darmo.

"Iya pak ndak apa apa sama saja,disini malah tenang."jawab Giyo menghilangkan canggungnya.

"Oiya pak mas giyo ini dia asistennya mas dani suami dek asri,jadi beliau termasuk atasan saya pak." tambah bobi.

"Oh iya kah? wah bereti karir nak giyo ini bagus ya?" jawab pak Darmo yang sedikit terkejut dan tanda tanya, karena kenapa atasan menantunya malah jadi teman anak bungsunya.

"Bukan gitu pak, itu karena dani dulu merintis perusahaan bersama saya,jadi saya ikut dani mulai dari bawah sampai seperti sekarang,dia salah satu bisnisman muda tersukses di negri ini." jelas giyo.dan mereka pun ngobrol kesana kemari hingga giyo berdehem memulai ngomong serius.

"Ehem,maaf pak, buk,mbak dan mas,sebelumnya saya minta maaf kalau saya lancang... kedatangan saya kemari mempunyai maksut untuk melamar dek yuni untuk saya jadikan pendamping, dan saya ingin meminta restu kepada bapak, ibuk, mbak dan juga mas." jelas giyo panjang lebar dengan sedikit gemetar.

"Maaf mas giyo,apa nak giyo sudah yakin dengan apa yang nak Giyo katakan?"

"Sudah pak,tapi maaf kalau bapak menanyakan asal usul atau keluarga saya,sebelum terjadi saya memberitahukan bahwa saya sebatang kara,saya tidak tahu siapa orang tua saya dan asal usul saya,setahu saya saya dulu dari panti asuhan di ibu kota,setelah saya lulus sma panti kebakaran dan saya terdampar sampai kota"S" lalu ketemu dani,dan sampai saat ini keluarga saya ya keluarga dani,karena kebaikan keluarga dani lah saya bisa sampai di titik ini.jadi saya melamar yuni dengan segala kekurangan saya." jelas giyo tentang sal usulnya supaya tidak menjadi ganjalan di kemudian hari.giyo bercerita dengan mulut bergetar menahan kesedihan di hatinya

"Maaf nak giyo Bapak dan kluarga sebenarnya tidak mempermasalahkannya,kalau bapak sebenarnya bapak serahkan semuanya pada yuni,tapi ada sedikit pesan dari bapak,kalau yuni tidak dapat menikah dalam waktu dekat,karena kakaknya baru saja menikah,jadi paling tidak nanti habis bulan suro... Trus kamu sendiri gimana yun?" tanya pak Darmo kepada anak bungsunya, setelah dia menjelaskan kepada Giyo kalau dia tak dapat menikah dalam waktu dekat.

Yuni mendongak saat mendengar namanya di sebut,dia menatap bapak,ibuk,mbak yanti dan bobi kakak iparnya lalu dia kembali menunduk kembali.

"Apa mas giyo benar benar yakin dengan saya?dengan segala kekurangan saya dan keluarga saya?" tanya Yuni lagi untuk memastikannya.

"Aku yakin dek, bahkan menurutku keadaan kamu lebih sempurna,kamu masih punya kluarga yang utuh,tapi aku sudah tiada lagi." jawab giyo sendu.

"Kalau mas giyo yakin dengan saya,dan mau berjanji menjadikan saya satu satunya istri mas,maka dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim,saya terima lamaran mas,tapi seperti yang bapak terangkan tadi bahwa kita belum bisa menikah dalam waktu dekat." jawab Yuni akhirnya dengan malu malu.

"Iya dek,mas cuma bisa bilang insya allah mas akan menjaga hati ini untukmu, dan kalau memang untuk menikah mas akan menunggu kapan kita bisa melakukannya.karena tujuan mas melamar dek yuni untuk meyakinkan dek yuni dan keluarga tentang kesungguhanku."

"Wah adik mbak bakal sol out nih!" pekik yuni.

"Bentar bentar berati pak giyo bakal jadi adik iparku dong? wah harus baik-baik dengan kakak ipar pak giyo." lalu semua terbahak.

"Ndak ndak boleh, nanti mas Bobi cuma modus paling, ati ati mas giyo sama mas bobi." sahut yuni lalu mereka tertawa.setelah itu mereka makan siang bersama,dan setelah sholat dzuhur mereka pergi ke rumah pak arjo karena barusan dani menelfon giyo dan bobi untuk datang ke sana.sedangkan giyo dan yuni sekalian akan pulang ke kota.

Dan akhirnya mereka tiba di rumah pak arjo,dan sekarang mereka kumpul di samping rumah yang sejuk.

"Yo,gue nunggu lo cerita kenapa lo bisa sampai di sini,dan ada hubungan apa antara lo dan yuni." todong dani pada giyo,sontak membuat yang lain tercengang melihat interaksi mereka berdua di luar kerjaan kecuali asri.

"Harus ya?" jawab giyo.

"Lo jawab atau besuk lo ke kantor untuk ngambil pesangon!" Dan semua makin membola matanya.

"Kalau lo gak cerita?lo gue mutilasi."

"Hadeh gini amat punya bos ya allah.oke gue cerita,sebenarnya gue dan yuni sudah..."dan giyo menceritakan semuanya dari awal sampai akhir tanpa ada yang di tutupi.

"Yo,lo serius? Lo gila ya? Lo nggak nganggep gue keluarga?trus nanti ayah sama ibuk,juga mbak aisyah pasti sedih lo ngelamar cewek nggak ngajak mereka? Dasar gak punya otak lo." emosi dani,dani kalau sudah serius memang giyo pun mending diam.

"Maaf dan,bukan gue nggak nganggep keluarga lo sebagai keluarga gue,tapi gue cuma mastiin bahwa gue di terima,nah setelah itu baru gue ajak ayah,ibuk dan semua keluarga kita untuk melamar resminya."terang giyo,supaya dani bisa reda emosinya.

"Mas, mas giyo ada benarnya mas,jadi mas jangan emosi dulu ya! dan mas giyo tolong lain kali kalau ada apa-apa konfirmasi dulu sama ayah,ibuk,atau mas dani supaya tidak salah faham." sahut asri melerai dan meredam emosi dani dengan mengelus lengan dani,dan dani sangat senang karena istrinya ternyata sangat dewasa.

"Ok sekarang gue mau ngomong penting, yo,tolong bilang ayah sama ibuk ajak ke rumah yuni.dan sekarang kita bahas yang kemarin aku sampaikan ke kamu yo.masalah pembuatan pabrik garmen di sini,tolong kamu siapkan segalanya ijin dan juga semua peralatannya.nah nanti nama pemiliknya nama istriku,tapi masih di bawah naungan perusahaan."

"Mas kenapa namaku? nggak nama mas aja?"

"Ndak sayang,ini hadiah buat kamu." sontak semua jadi melongo dengan perkataan dani,tapi tidak dengan giyo.

"Oke akan aku siapkan,trus lokasinya apa sudah ada?"

"Sudah di siapkan ayah,12000 meter di batas desa,nanti tolong kamu kemari untuk mengurus perizinan untuk pembuatan pabrik."

"Oke bos laksanakan,dan siapkan bonusnya."

"Ya,nanti bonusnya paket umroh berdua dengan yuni setelah menikah ."

"Beneran?"

"Kapan aku bohong? Dan untuk mas bobi,kemarin kan dapat tawaran promosi ke kantor pusat ya?"

"Iya pak dani." jawab bobi sedikit takut.

"Ccch,jangan pak,dek dani aja,ini tidak di kantor,lagian saya kan adik sepupu."

"Maaf mas aja ya?" canggung bobi.

"Oke deh,gini saya rasa promosi mas bobi akan saya batalkan,tapi saya ganti dengan mas pindah ke pabrik di sini kalau sudah beroperasi,nah untuk beberapa bulan ini mas silahkan belajar ke kota"P"untuk mempelajari tentang garmen,nanti kalau pabrik udah jadi mas kesini,mas yang pegang nanti pabriknya." jelas dani panjang lebar.

"Maaf mas dani apa saya mampu?saya takut kalau harus memikul tanggung jawab itu."

"Insya allah bisa mas,yang penting mas berusaha semaksimal mungkin,nanti mas di bimbing dari pusat."

"Baik mas Insya allah saya akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak mengecewakan kepercayaan mas dani."

"Ok jadi besuk silahkan menemui manajer HRD untuk segera berangkat,satu lagi bos mas, nanti istriku,bukan aku lagi." jelas dani dan mereka lanjut bercerita tentang banyak hal.sampai akhirnya mereka berpamitan giyo dan yuni balik ke kota,sedang bobi dan yanti pulang kerumahnya.

1
Merpati Putih
jangan pernah memandang sesuatu dari luarnya,pasti tertipu
Merpati Putih
menerima kekurangan masing masing
Merpati Putih
lanjut tor
Merpati Putih
contoh cowok jentle,langsung datangi orang tuanya ,dan minta secara baik baik
Merpati Putih
👍
Merpati Putih
menginspirssi,kehidupan nyata
Merpati Putih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!