NovelToon NovelToon
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Pengantin Pengganti / Percintaan Konglomerat / Pengantin Pengganti Konglomerat / Romansa / Roman-Angst Mafia
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Menjelang hari pernikahannya, Amara menghilang tanpa jejak. Dengan waktu yang semakin sempit, keluarga calon pengantin pria mendesak agar pernikahan tetap berlangsung demi nama baik. Helena, adik Amara yang diam-diam mencintai tunangan kakaknya, Lucian, dipaksa menjadi pengantin pengganti.

Namun ketika ia menerima peran itu dengan hati yang penuh luka, Helena menemukan jejak kejanggalan: apartemen Amara yang terlalu rapi, koper yang tertinggal, dan waktu yang tidak sinkron dengan hari hilangnya Amara. Semakin ia melangkah ke dalam pernikahan, semakin besar pula misteri yang membayangi keluarga mereka.

Jejak-jejak ganjil tentang hilangnya Amara membuat Helena ragu: apakah ia sedang mengambil tempat seorang pengantin yang kabur, atau menggantikan seseorang yang sudah tak akan pernah kembali?

.

Jika ada kesamaan nama tokoh, dan latar hanyalah fiktif belaka, tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata.

follow ig: @aca_0325

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Pagi itu, gedung pernikahan keluarga Biancardi berubah menjadi lautan cahaya dan kemewahan. Halaman luasnya dipenuhi rangkaian bunga putih dan merah anggun, sementara para pekerja sibuk menata kursi tamu yang berlapis kain satin.

Kamera-kamera dari media lokal maupun internasional sudah bersiaga, karena pernikahan antara keluarga Biancardi dan Kaelith bukan sekadar pesta keluarga, ini adalah peristiwa bisnis yang diperhatikan dunia.

Di balik pintu kamarnya, Helena berdiri kaku. Gaun pengantin rancangan eksklusif keluarganya sendiri membalut tubuhnya dengan sempurna. Cantik, anggun… tetapi hatinya hampa. Cermin besar di depannya memantulkan sosok seorang pengantin yang seharusnya bukan dirinya.

Ketukan terdengar di pintu. Ibunya masuk, wajahnya dipoles rapi dengan senyum palsu yang penuh tekanan.

“Helena, semua orang sudah menunggu. Jangan buat keluarga kita malu.”

Helena mengangguk perlahan, meski dalam dadanya bergemuruh protes yang tak pernah bisa ia ucapkan.

Di sisi lain, keluarga Kaelith sudah tiba. Mobil hitam panjang berhenti di depan gerbang, dan dari dalam keluarlah Lucian, ditemani dua adiknya: Sabrina dan Alfred.

Sabrina, dengan gaun biru langit yang berkilau, menautkan lengan pada Lucian sambil berbisik, “Kau yakin bisa melalui ini? Semua orang akan melihatmu.”

Lucian menatap lurus ke arah gedung pernikahan, wajahnya tenang tapi matanya kosong. “Aku tidak punya pilihan, Sabrina.”

Alfred, adik bungsu yang selalu blak-blakan, mendengus. “Ini gila. Kita semua tahu Helena bukan Amara. Bagaimana kau bisa berdiri di altar dengan orang yang bukan pilihanmu?”

Lucian berhenti sejenak, menoleh pada adiknya. “Karena ini bukan hanya tentang aku. Ini tentang keluarga kita. Tentang warisan, reputasi, dan semua yang sudah dipertaruhkan.”

Sabrina menunduk, menyembunyikan rasa iba yang menumpuk. Ia tahu, kakaknya itu sedang berjalan menuju pernikahan yang penuh luka.

Di ruang utama, para tamu dari berbagai negara mulai berdatangan. Pebisnis dari Eropa, perancang mode dari Paris, investor properti dari Dubai, bahkan bangsawan kecil dari Asia ikut hadir. Lampu kristal raksasa menggantung, berkilau memantulkan cahaya emas yang membuat suasana semakin mewah.

Bisikan-bisikan terdengar di antara para tamu:

“Apakah benar yang menikah itu adik Amara?”

“Katanya Amara sakit, tapi entahlah…”

“Yang penting, aliansi bisnis mereka tetap terjaga.”

Helena melangkah ke pelaminan dengan tangan gemetar, digandeng ayahnya. Jantungnya berdegup keras setiap kali sorot mata tamu jatuh padanya. Ia merasa semua orang bisa melihat bahwa ia hanyalah pengganti, bayangan dari seseorang yang hilang.

Di ujung altar, Lucian berdiri tegap. Wajahnya dipoles dengan senyum tipis, tapi tatapan matanya dingin, kosong, penuh luka.

Saat mata mereka bertemu, Helena merasa dunia berhenti sesaat.

Mereka berdua tahu: ini bukan pernikahan yang lahir dari cinta. Ini adalah panggung megah untuk dua keluarga besar, Biancardi dan Kaelith, dan mereka hanyalah pion yang dipaksa bermain di dalamnya.

Musik orkestra lembut mengisi ruangan megah, denting piano berpadu dengan gesekan biola. Helena duduk di kursinya di pelaminan, dikelilingi bunga mawar putih dan lilin-lilin kristal yang berkelip. Ia berusaha tersenyum di hadapan tamu yang berbisik-bisik, meski jantungnya seakan hendak pecah.

Lucian duduk di sampingnya, tubuhnya tegap, wajahnya tenang.tapi Helena bisa merasakan jarak yang tebal di antara mereka. Seolah ada dinding tak kasatmata yang memisahkan.

Ketika pandangannya tanpa sengaja menyapu ke arah pintu belakang ruangan, Helena membeku.

Di sana, berdiri seorang pria muda dengan jas hitam sederhana. Sorot lampu tidak banyak menyentuhnya, membuat sosoknya samar, seolah sengaja memilih bersembunyi dari keramaian. Namun Helena mengenalnya.

Rafael. Sahabat terdekat Amara sejak kecil.

Helena hampir tidak percaya. Rafael tidak pernah disebut akan hadir di pernikahan ini. Apalagi sejak Amara menghilang, Rafael pun seakan ikut lenyap dari peredaran, tak bisa dihubungi, tak muncul di lingkaran sosial manapun.

Sekarang, ia berdiri di sudut ruangan, diam, hanya menatap ke arah Helena. Tatapannya bukan marah, bukan pula sedih. Lebih seperti… campuran dari sesuatu yang tak bisa diartikan: rahasia, peringatan, dan mungkin… tuduhan.

Helena menggigit bibirnya. Kenapa dia ada di sini?

Tubuhnya menegang, jemarinya menggenggam erat lipatan gaun pengantin. Pikiran berlarian: apakah Rafael tahu di mana Amara? Apakah dia datang untuk menghentikan pernikahan ini? Atau… apakah dia menyimpan sesuatu yang lebih gelap?

Ia mencoba mengalihkan pandangan, tapi tatapan Rafael menempel seperti bayangan, membuatnya sulit bernapas.

Lucian sempat menoleh padanya, alisnya sedikit berkerut. “Kau baik-baik saja?” tanyanya pelan, cukup untuk Helena dengar.

Helena buru-buru mengangguk, meski hatinya bergemuruh. “I-iya…”

Namun di dalam dirinya, pertanyaan yang lebih besar membara. Jika Rafael ada di sini, apakah itu berarti Kak Amara… juga ada di suatu tempat, masih hidup?

...***...

...Like, komen dan vote....

...💙💙💙...

1
olyv
nextttt thor penasaran bgt sama kelanjutan ny
nonoyy
wadduhh senam jantung 😬
rahmi ritonga
aku sih yakin klw itu perbuatan Alfred 😏
olyv
merinding euy 😯
hemmm biar aman bayar bodyguard ajaa hel
nextttt thor
olyv
nextttt....
olyv
lanjut thorrr
olyv
lanjutt....!!
sarinah najwa
sampai sini masih tetap gelap dan tidak ada kemajuan sama sekali. entah sampai bab berapa baru ada pencerahan 🤔🤔🤔
olyv
siapa ya sosok pria misterius itu lucian k alferd k atau siapa? dan perempuan itu? 🤔
makin seru dan menegangkan eyyy
nonoyy
masih banyak misteri yang harus helena ketahui
olyv
semoga cepat terungkap siapa sosok di balik kisah misteri ini.. jd penasaran 😬
olyv
wadduhhh ikut deg-degan jgn2 alina jadi target berikutnya, dibunuh oleh sosok misterius itu
sweyy
/Rose//Rose//Rose//Rose//Kiss//Kiss//Kiss//Kiss/
nonoyy
alfred ni masih abu2 yaa.. kyk masih banyak misterinya
olyv
nextttt thor
olyv
masih teka teki siapa dalangnya
nonoyy
haisshh, gua demen ni, wanita wanita tangguh ke gini, jawabannya sangat smooth tapi makjleb kena hate 😅
nonoyy
aihh gemesssss pengen tah culik helena kalau bisa wkwkwk 🤭
nonoyy
jgn2 kematian amara ada hubungannya dgn pria misterius itu.. oke helena waktunya pembalasan
nonoyy
makinn seruu nih, mulai terbuka misterinya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!