zehra, gadis cantik dengan segala persona yang dia miliki.Gadis cantik yang selalu saja membuat masalah dengan siapa pun yang telah berani mengusik diri nya.zehra tidak pernah terbayangkan bahwa di umur dia yang masih terbilang muda masih di bangku SMA, malah kedua orang tua nya menjodohkan zehra dengan anak sahabat Papa nya.yang sangat membuat zehra menolak perjodohan itu karena calon yang di jodohkan sama dia sudah memiliki kekasih, susah payah zehra menolak perjodohan itu tapi kedua orang tua nya tetap memaksa dia harus menerima perjodohan yang akan di lakukan itu.~dia tidak pernah menginginkan sebuah perjodohan sebelum nya,apa lagi dijodohkan dengan kekasih dari seorang yang gue anggap sahabat ~ZEHRA AURIGA ALEXANDER***Bagaimana kelanjutan kisa Zehra selajutnya!!Mari ikut kisanya .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri prisella, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab : 4 . jadi anak baru
''Tu badge nya '' ujar Samudra menunjuk dengan dagu ke arah badge nama Zehra itu,mereka menggangguk setelah nya.
''Haii'' Ujar Maurel dengan senyum manis nya ke pada Zehra,Zehra hanya menatap saja tampa membales.
Kavin berdecak marah saat sapaan kekasih dia tidak dihiraukan oleh Zehra,dia menatap tajam Zehra tapi Zehra merasakan itu dia pun langsung menatap ke arah Kevin yang menatap tajam dia.Zehra pun membalas tatapan tajam Kevin,Kevin terpaku akan hal itu.Tidak ada orang yang berani menatap dia dengan tajam tapi gadis di depanya sudah membalas tatapannya.Kavin sekarang ingat, kalau gadis ini yang dia lihat kemarin di taman .saat kekasi nya menatap ke arah gadis ini kemarin,Kevin menatap ke arah Maurel yang terlihat cemberut saat sapaan nya tidak di balas oleh Zehra.
''Maurel'' teriakan serempak memanggil nama Maurel membuat mereka melihat ke arah sumber suara,Maurel tersenyumsaat melihat 2 sahabanya memanggi dirinya.
''Kak,aku ke Keken sama Tasya dulu yah ''Ujar Maurel menatap Kevin,Kevin hanya mengangguk kan kepalak nya setuju.Maurel pun berlari ke arah sahabanya tersenyum,Kevin juga tersenyum melihat wajah bahagia kekasih nya.
''Ayo gue anter ke ruang kepalak sekolah Zehra''Ujar Elang ,Zehra hanya menganggukan ke palak nya ,mereka pun pergi.
''Kita kemana??''Tanya Rafa ke pada teman-teman nya .
''Kelas lah gonlok,Lo nggak niat sekolah apa''ujar Arion
Mereka pun pergi ke kelas mereka sedang kan Elang mengantar sepupunya ke ruangan kepala sekolah,disisi Elang dan Zehra berjalan menuju ruang kepalak sekolah,banyaknya tatapan yang melihat ke arah mereka berdua itu.Apa lagi wajah merekah berdua sama-sama datar nya,Banyak yang menatap Zehra dengan tatapan benci dan sekaligus iri pada Zehra baru masuk sekolah saja Zehra sudah bisa deket sama Elang yang biasanya sangat sulit di dekatin.Mereka tidak tau saja kalau Zehra sepupunya Elang,merkah Zehra gadis gatal yang sengaja mendekatin Elang dengan cara memaksa mengantar kan dia.
Sebenara nya Zehra sangat tidak suka ditatap dan di cibir rasanya Zehra mau melawan mereka semua,apa lagi ini bagus untuk dia biar bisa di keluarin dari sekolah yang menurut dia sangat tidak nyaman.Tapi belum apa-apa Elang suadah mengancam Zehra,mau gak mau Zehra hanya bisa pasrah saja.Seumur-umur Elang ini lah yang berani mengancam diri nya karena Elang sudah dia anggap kakak kandung nya sendiri .
''Masuk Lo adek gue yang manis'' Ujar Elang kepada Zehra,Zehra langsung masuk tanpa mengetuk pintu ruangan itu terlenbih dahulu.
''Masih sama aja dengan yang dulu''Ujar Elang yang langsung meninggal kan ruangan itu.
''Nona Zehra'' Ujar kepala sekolah yang langsung tunduk kepada Zehra,Zehra pun mengakat tanganya supaya kepala sekolah tidak bersikap seperti itu.Dia sangat tidak suka di perlakukan khusus seperti ini,dia ngin di perlakukan sama seperti yang lain.
''Kelas mana??Tanya Zehra,kepala sekolah tidak heran dengan sikap Zehra ini.
''Karena sudah masuk , mari saya antar nona''Ujar Johan,kepalak sekolah di sana,Zehra sangat risih kalu di perlakukan seperti itu apa lagi pak johan memanggil nya dengan sebutan ''nona''
''Saya gak suka kalau di panggil dengan embel-embel nona''Ujar Zehra,Johan yang mendengar itu pun menggangguk mendengar ucapan Zehra dia juga tidak mau kena masalah hanya karena salah manggil.
''Baik no-eh Zehra,mari saya antar kan kamu ke kelas kamu'' ujar pak johan langsung berjalan ke ruang kelas dengan Zehra yang mengikutin dari belakang.
TOK tok tok
Pak johan langsung mengetok pintu kelas 11 ips 1 yang sedang tertutup itu.tak lama pintu terbukak dan keluarlah guru yang masi muda.murid yang di kelas juga dapat melihat pak Johan yang berdiri di depan pintu dengan Zehra di sampingnya.
''Buk bunga, ini ada murid baru untuk kelas ini''ujar pak johan memberi tahu guru itu,buk bunga mendengar itu menyerit heran .Sejak kapan kepala sekolah itu mau susah payah mengantar murid baru kekelas,bergitupun sama murid yang ada di dalam kelas.Mereka samapai berpikir seberapa pengaruhnya Zehra si murid baru samapai kepala sekolah yang turun tangan langsung mengatar nya.
Buk bunga mengangguk kan mendengar penuturan kepala sekolah,setelah itu ibu bunga mengajak Zehra masuk ke dalam kelas.Zehra sedang berdiri di depan kelas sembari menatap mereka semua dengan tatapan datar.
''Silakan kamu perkenalkan nama kamu''ujar Ibuk Bunga kepada Zehra, Zehra menatap ibu bunga saat mendengarperinta itu.
''Perkenalkan nama saya ZEHRA AURIGA saya murid pindahan dari Anjaya High'School''Ujar Zehra dengan menekan nama dia dan sekolah dia sebelunya,Zehra tidak menyebukan nama marganya yang tersemat pada namanya.karena Zehra hanaya tidak suka kalau samapai ada lagi orang yang mendekatinya hanya karena marga nama nya.
Pasti berandalan di sekolah lama nya makanya dia pindah di sekolah ini
Iyaa nggak sih,liat aja dandanan nya
Zehra yang mendengar itu langsung mentap ke orang yang ngomongi nya,dia rasa gak ada yang salah dengan penampilanya.Zehra sangat yakin kalau orang yang ngomongi dia karena iri dengan kecantikan yang Zehra miliki.
Cantik bangett dah rasanya gak bosen deh di pandang,Dih,playboy lo
Dih kayanya dia tu pembuliy atau gak tuh pembuat onar deh, lihat aja sekolah sebelumnya aja sekolah bagus.untuk apa dia bisa pindah ke sini kalau nggak gitu.
Zehra langsung menatap datar orang yang ngomonya ,Zehra dapat melihat wajah orang yang barusan mengatakan dia pembuat onar dan pembuliy.Zehra ingat kalau gadis itu yang memanggil Maurel tadi di pakiran,kenapa Zehra tau nama nya Maurel karena dia tadi mendengar kalau nama nya Maurel.
''Keken gak boleh kayak gitu ah,Zehra nya aja cantik gitu.Mukin aja Zehra nya bosen sekolah di sana''Ujar Maurel yang duduk di samping Keken,sedangkan Keken memutar bola matanya malas kenapa juga Maurel inin terlalu baik sih dama orang.
''Lo nggak usah terlalu baik deh Maurel''ujar Tasya yang membalik badanya karena dia duduk di depan Maurel dan Keken
''Kan kita gak boleh lihat orang dari penampilanya,belim tentu Zehra nya yang berpenapilan kayak gitu tidak baik kan .Mana tau aja dia ada hala lain makannya pindah di sini''UJar Maurel dia yakin kalau Zehra baik orangnya.
''Udah cukup, Keken dan Tasya. Bener kata Maurel kalian gak boleh melihat orang hanya dari luar nya saja,sekarang Zehra kamu duduk di bangku kosong yang ada di belakang Mauren itu.''Ujar ibu bunga menujuk bangku yang ada di belakang nya Maurel.Maurel yang mendengar itu tersenyum karena daeri awal dia sudah ingin kenal dekat dengan Zehra tapi sepertinya keinginan nya akan tercapai saat Zehra duduk di belakangnya.
Zehara langsung berjalan ke arah bangku nya,saat berjalan dia dapat melihat uluran kaki yang berasal dari seseorang yang seingat nya namanya Tasya.Zehra langsung mengijak kaki itu dengan kuat,Tasya terpekik saat Zehra bener-bener mengijak kaki nya dengan sangat kuat sekali.Meraka semua menatap ke ara Tasya,sedakan Tasya menatap tajam ke arah Zehra yang baru duduk.
''Kenapa lagi Tasya??''Ujar buk bunga yng jengah dengan kelakuan Tasya,Tasya hanya menggelengkan ke palak nya sedakan dalam hati mengupatin Zehra yang melakukan itu.
Buk bunga mulai mejelaskan tentang materi hari ini,sedangkan Zehra di belakang hanya melihat ke arah depan .Buk bunga sedang mengajar matematika di kels ini,dengan santainya Zehra mengambil permen karet dan langsung memakan nya dan sambil memaikan henpone nya.
Buk bunga langsung menulis contih soal di papan tulis saa dia selesai menjelaskan materi nya.
Buk bunga melihat ke sekeliling murid itu,dia akan menujuk salah satu dari mereka untuk menjawab pertanyaan yang dia tulis di papan tulis.Tatapan nya berhenti tepat di Zehra yang masih asik mengunyah permen dan main henpone nya.
Dia bukan guru yang sabar saat mengajar di kelas,apalagi Zehra ini murid baru yang baru masuk di sekolah ini.Tapi lihat bagaimana santainya Zehra di masa masi jam perlajaran berlangsung dia malah gak mendengar kan malah main henpone dan makan permen karet lagi.
''Zehara, kenapa kamu makan permen dan main henpone di jam pelajaran saya?''Tanya buk bunga,seketika mereka semua melihat ke arah Zehra.sedangkan Zehra tidak ada raut wajah takut atau pun malu saat dia di tegur oleh guru dan di lihat seisi kelas.
''karena yang saya baca,kalau mengunyah permen karet bisa membuat otak kita cepat berfikir dan lagian saya juga sudah mempelajarinya''ujar Zehra dengan santai.
''Apa jawaban kamu'' Ujar buk bunga menatap ke arah Zehra dengan yang lainnya begitu.
''100 M''Ujar Zehra,buk bunga langsung melihat ke arah buku paket yang dia punya.seketika dia langsung menatap ke arah Zehra,kenapa jawabannya benar.
Buk bungan mendekati Zehra dia melihat tidak ada satu pun buku di atas meja Zehra,terus dari mana Zehra mendapakan jawaban itu, sedangkan Zehra dia duduk dengan santai sambil meniup-niup balon dari permenya.
''Dari mana kamu tau jawaban nya ??sedangkan di meja kamu tidak ada satu pun buku yang tergeletak ''ujar buk bunga dengan bingung,Zehra hanya diam saja.Zehra rasa dia tidak terlalu perlu untuk menjelaskan karena kan sudah dia bilang kalau dia sudah belajar .
Krenggg krenggg krengggg
Bell istirahat sudah berbunyi,buk bunga masih herang dengan Zehra ini.Tapi bell berbunyi sungguh lah sangat cepat banget ,tapi bagi murid nya bell di jam perlajaran matematika itu sangat lama sekali berbunyi.
Zehra malas untuk pergi kekantin atau apalah, dia mengularkan handphone milik nya dan Zehra langsung melihat akun tiktok nya .Zerha sedang menonton film di akun toktok nya,sedangkan murid yang lain satu persatu sudah mulai meninggalkan kelas.
Maurel dan dua sahabatnya masih memberekan buku pelajaran dai,ingin sekali mengajak Zehra untuk berbicara.Tapi dia takut saat Zehra yang menatap dia dengan tajam,sedangkan Zehra yang emang tidak suka dengan nama nya teman atau apalah hanya acuh saja.
Tak lama pintu terbuka,hanya mereka berempat saja di kelas saat ini.Maurel tersenyum tersenyum saat melihat kekasinya menghampiri nya.
''Sayang'' ujar Kevin dengan suaranya yang manja,sedangkan teman-teman nya memutar bola mata nya malas.Kevin ini kalau di luar dia akan bringas coba kalau dengan Maurel ,Kevin akan menjadi manja dan lembut.
''Ih apa si Kevin,Kamu nggak malu saat teman kamu lihat ih'' ujar Maurel, karena dia malu dengan tingkah Kevin yang manja ini.sedangkan Kevin tidak mendengarkan dia malah menyender di bahu Maurel yang lebih pendek dari dia.
Sedangkan Zehra tidak perduli dengan itu semua,Zehra rasa untuk apa melihat adegan yang membuatnya sakit dan jijik.Dia sudah muak kalau melihat adegan romatis orang-orang di sekitanya.
Sedangkan Samudra menatap lamah ke arah Zehra dia nggak tau dengan maunya saat ini tapi dia masih saja menatap ke arah wajah cantik Zehra.
''Lo suka sama si Zehra''ucap Rafa sembari menatap ke ara Samudra dan Zehra bergantian,Samudra menatap Rafa tajam nya.
Mereka semua melihat ke ara Samudra dan Rafa.sebenanya Zehra juga mendengarkan namanya di bawa-bawa .
sedangkan Samudra sudah mulai gelagapan ,dia tidak bisa mengontrol mata nya untuk tidak melihat Zehra,sehingga membuat teman-temannya mulai curiga.
''Apaan sih anjir,gue aja nggak kenal sama dia''ujar Samudra gelisa ,kenapa juga teman nya mengatakan kalau dia suka Zehra itu.
''Mana tau kan lu suka sama si Zehra,lagian kamu naytapnya dalam amat'ujar Rafa lagi
''Gila lo''ujar Samudra yang langsung pergi dari sana,mereka hanya melihat saja dengan heran.
''Kantin yuk sayang, aku laper tauuu''ujar Kevin dengan rengekan manja nya,Maurel dan sahabanya sangat gemas dengan Kavin ini tapi bagi sahabat Kevin ingin rasa nya mereka menukar tambah ketua nya, tapi karena tidak bisa jadi ya mau gimana lagi mereka masih memakai Kevin sebagai ketua.
''Ayok lah,aku juga laper''ujar Maurel mereka lah pergi ke kantin.
''Lo nggak ke kantinZehra??Tanya Elang mengahampiti Zehra di saat hanya mereka berdua yang tertinggal.
''Enggak kak,gue malas banget dah'' ujar Zehra yang langsung memakai earphone nya,dia langsung memutar lagu yang ada di Handphone nya setelah itu Zehra menelungkup kan wajah nya di atas meja.
Samudra hanya menghela napas kasar,mereka sepupuan tapi sikap Zehra masih aja datar sama seperti sikap dia dengan orang lain.setelah itu Elang langsung keluar menyusul para sahabanya.
Dan tak lama Elang datang lagi membawakan makanan untuk Zehra karena dia takut adek nya telat makan.
''Zehra ini kakak bawain nasi goreng kesukaan kamu di makan yah nanti kamu sakit kamu kan gak boleh telat makan '' Ujar Elang
''Kak balik lagi ,bawain makanan lagi makasih yah kak,ujar Zehra
''udah di makan kak tinggal dulu yah'' ujar Elang meninggal kan kelas dan kembali ke kantin
Zehra langsung membukak makanannya dia dapat melihat makanan itu berisikan nasi goreng dengan terlu ceplok, di nasi itu pun tidak terdapat daun bawang,bawang goreng dan juga kerupuk karena Zehra memang suka dengan itu semua.
Dan di san juga ada satu botol air mineral yang dinggin,Zehra langsung memakan ,makanan yang di belikan Elang.Niat hati nya tidak ingin makan tadi, tapi siapa sangka dia di beliin makanan , mautak mau Zehra harus memakan nya.
sedangkan di kantin ....
''Suapin dong sayangg''ujar Kevin membuka mulutnya,dia ingin Maurel menyuapinya.Maurel terkekeh kecil dengan hal itu, dia langsung menyuapi Kevin dengan soto yang dia makan .
Dengan semangat Kevin memakan soto yang di suapin oleh kekasinya.sedangkan yang lain hanya jadi penonton ke romatisan mereka.
''Gini amat nasib jomblo ya''ujar Arion
''Jomblo apaan ,kemarin aja lo ngicar nyokap nya Kevin'' ujar Rafa, Arion yang mendengar itu langsung memukul pelan bahu Rafa saat Kevin yang menatap dia seakan ingin melahap nya.
''Apa sih fitnah banget dah lo''ujar Arion tidak teriama dengan ucapan Rafa
''Makan aja ,ngga usah berisik'' ujar Samudra
''Tu dengerin '' timpal Elang yang baru bergabung juga ikut menambah kan , sontak saja mereka langsung makan tanpa bersuara...
**BERSAMBUNG**
* Jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar*
* Salam manis dari AUTHOR 🤭
