Reinkarnasi Sang Immortal

"Musik bukan hanya susunan nada dan melody, tapi juga cerminan dari hati dan jiwa kalian, semakin bersih hati kalian semakin murni nada yang akan kalian hasilkan."

Suara magnetis terdengar di dalam kelas yang sunyi, ntah kenapa, semua orang terpikat dengan ucapan Lan Yunfei yang berdiri di depan mereka.

"Nada tinggi mewakili langit, nada rendah mewakili bumi, jika hati kalian kacau, dawai pun ikut menangis."

Pria itu dengan gerakan tenang mendekat ke arah meja yang ada di depan kelas dan mengeluarkan Guqin yang sangat indah, dengan warna biru muda yang hampir transparan dengan ukiran air mengalir dan gantungan giok biru jernih.

Semua yang ada di kelas itu, di buat takjub oleh alat musik yang sangat indah itu.

Tangan lembut yang indah Lan Yunfei mengusap senar guqin yang hampir transparan.

"Selaraskan jiwa kalian dengan alat musik yang kalian gunakan dan energi yang ada di sekitar kalian."

'Ting'

Suara guqin yang jernih dan menenangkan terdengar, tidak ada yang bicara, semua murid merasakan energi lembut yang menerpa mereka.

Hingga musik itu selesai, tidak ada satupun murid yang bicara.

Saat nada itu berhenti, semua murid baru tersadar dari suara yang menghipnotis itu.

Dari satu tepuk tangan hingga seluruh kelas bertepuk tangan.

Walaupun mata hitam itu menatap mereka dengan tenang, tapi tersimpan tanda tanya di sana.

Apa yang mereka lakukan?

Setelah tepuk tangan mereka, Lan Yunfei melanjutkan ucapannya.

"Sekarang ada yang ingin mencobanya?"

Kelas menjadi diam, sampai satu gadis cantik dengan rambut pirang panjang bergelombangnya mengangkat tangan.

Murid lain berbisik pelan.

Itu adalah Mira Vox, seorang penyanyi yang cukup terkenal, bukan seorang diva atau artis papan atas, hanya penyanyi biasa di tengah popularitas.

Mira Vox di kenal sebagai wanita yang sangat suka menjadi perhatian, di tambah ia sangat sering mendapat skandal dating.

Wanita ini cukup kontroversial.

"Apa saya boleh melakukannya Tuan Lan?" Suaranya sangat menggoda dan sedikit mendayu, seolah sedang menggoda pria tampan yang berdiri di depan kelas.

"Ya."

Lan Yunfei tidak terlalu memperhatikan wanita itu, ia sudah sering bertemu wanita semacam ini, seingatnya ada ketua sekte bulan yang memiliki cara bicara seperti ini, jadi ia tidak terkejut atau apapun.

Mira turun dari tempat duduknya dan berjalan dengan menggoda, suara heelsnya terdengar seolah ia sedang ada di atas red carpet.

Saat sudah berada di depan Lan Yunfei ia menatap mata pria itu dengan tatapan menggoda.

"Apa yang harus saya lakukan tuan Lan?"

Lan Yunfei menatapnya datar dan memberikannya instruksi pada wanita itu.

"Berdiri di sini, luruskan bahu mu, letakan tangan mu dengan lembut."

Wanita itu tampak sedikit kesulitan "Uhh, tuan Lan, bagaimana caranya?"

Lan Yunfei menatap wanita yang memiliki tinggi yang sama dengannya.

Wanita ini adalah beastman, tentu saja akan menjadi sangat tinggi jika di bandingkan dengan manusia.

Ia menghela nafas dan berjalan ke samping Mira.

Tangan Lan Yunfei mengkoreksi jemari wanita itu.

Mira bisa merasakan bagaimana tangan itu sangat lembut, ternyata wujud dan teksturnya sangat selaras, selain itu karena jarak mereka yang dekat, ia bisa mencium aroma cendana yang menenangkan dari tuhuh pria itu.

"Perhatikan ruas jari mu, jangan menggunakan banyak tenaga, tenang, dan bernafaslah perlahan, ikuti alirannya."

Setelah sedikit menyentuh jemari Mira, Lan Yunfei langsung melepaskannya.

"Tang!"

Baru nada pertama dan suara yang di hasilkan sangat buruk, terdengar beberapa suara tawa tertahan dari murid lain yang membuat wajah Mira memerah, ntah karena marah atau malu.

"..." Lan Yunfei menatap tangan itu datar, tidak ada emosi di wajahnya sampai ia menghela nafas.

"Kau bisa kembali ke tempat duduk mu." Ucapnya datar, kelas kembali sunyi setelah Mira dengan kesal kembali ke tempat duduknya.

Ia tidak menyangka akan mengeluarkan nada yang buruk.

Walaupun ia seperti ini, tapi ia cukup berbakat di dunia musik, ia mampu memainkan banyak alat musik kecuali musik tradisional.

Ia bisa menggunakan Harpa, tapi kenapa sangat sulit saat menggunakan guqin?

"Pertama, aku tidak bisa menyalahkan murid kali ini, guqin ini berusia lebih dari 500.000 tahun, ia terbiasa membaca suasana hati dan niat seseorang terlebih dahulu sebelum memutuskan akan bekerja sama atau tidak."

Mendengar umur guqin cantik yang ada di depan mereka, mereka sangat terkejut, itu lebih tua dari buyut mereka!

"Uhh, membaca niat?" Seorang murid bertanya dengan ragu, Lan Yunfei berkata seolah guqin itu hidup.

"Ya, guqin ini adalah guqin roh, artinya, di dalam guqin ini terdapat roh leluhur." Lan Yunfei mengangkatnya dengan satu tangannya, tangan yang lainnya membelai guqin itu dengan lembut "Karena itu, sebenarnya ini bukan hanya alat musik, tapi juga senjata spiritual."

'Traang!!'

'Praaangg!!'

Lan Yunfei memainkan satu nada yang sangat kuat, tak lama kemudian sebuah pot yang ada di dekat jendela hancur berkeping-keping.

Seluruh siswa menjadi sangat terkejut, kelas menjadi ramai membicarakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Tenang." Suara itu tidak keras, hanya tegas dan mengandung energi Qi yang membuat para murid terdiam dan gemetar.

"Tidak perlu khawatir, ini tetap bisa menjadi alat musik yang menghibur."

Jika di ingat lagi, Lan Yunfei juga menggunakan guqin ini untuk melakukan siaran langsung.

"Alat musik yang akan kalian gunakan nanti hanya alat musik biasa, jadi tidak perlu khawatir, kekurangan nya adalah alat musik biasa akan rusak seiring berjalannya waktu."

Lan Yunfei meletakan kembali Guqin nya ke atas meja dengan lembut.

"Kalian harus bermeditasi, tenangkan jiwa dan selaraskan dengan kekuatan mental kalian, rasakan energi alam dan selaraskan dengan hati kalian, kelas selesai."

Lan Yunfei tidak langsung keluar kelas, ia menunggu semua murid untuk keluar kelas.

Mira mendekati Lan Yunfei "Tuan Lan, apa saya melakukan kesalahan tadi?" Maksudnya adalah apa roh leluhur tidak menyukainya?

"Tidak juga, teknik mu bagus hanya saja kau tidak tenang, jiwa mu tidak selaras, hati mu goyah."

"Apa... Roh itu menolak saya?" Mungkin karena itu suara yang ia keluarkan menjadi buruk.

"Tidak, kau bisa merenungkannya." Setelah bicara, Lan Yunfei pergi dari sana bersamaan dengan Raven yang mengikutinya dari belakang dan Tuan Robert yang juga ada di kelas.

Mira sangat kesal.

Awalnya ia ingin mendapatkan perhatian manusia tampan yang menjadi guru tamu itu, siapa yang tau manusia ini akan tertarik padanya dan mengikutinya.

Tapi siapa sangka ia akan di permalukan di depan banyak orang oleh roh yang ntah siapa itu!

Tapi jika mengingat orang yang merawat guru Lan adalah orang militer, tidak ada yang bisa ia lakukan.