NovelToon NovelToon
Mendadak Menikah Dengan Konglomerat

Mendadak Menikah Dengan Konglomerat

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:44.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Wardani

Alya terpaksa menggantikan Putri yang menghilang di hari pernikahan nya dengan putra dari konglomerat keluarga besar Danayaksa. Pebisnis yang di segani di dunia bisnis. Pernikahan yang mengantarkan Alya ke dalam Lika - liku kehidupan sebenarnya. Mulai dari kesepakatan untuk bertahan dalam pernikahan mereka, wanita yang ada di masa lalu suami nya, hingga keluarga Devan yang tidak bisa menerima Alya sebagai istri Devan. Mampukah Alya melewatinya? Dengan besarnya rasa cinta dari Devan yang menguatkan Alya untuk bertahan mengarungi semua rintangan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Wardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memaksa Percaya

*****

" Kurang-kurangi overthinking dan negatif thinking lo, Al. Nggak bener itu. Ntar yang ada lo jadi nggak bisa bahagia."

Suara Indira kini justru menggema di kepala nya.

Setidaknya Alya kini tahu bagaimana pria menjadi suaminya itu mau membawa ke mana rumah tangga nya.

Devan pria yang baik, dia menikah dengan pria yang baik yang ingin membangun rumah tangga impian bersamanya walau pria itu juga tahu begitu banyak hal yang ingin memisahkan mereka.

Jika Devan yang tidak mencintainya saja bisa saya yakin itu untuk membangun rumah tangga, apalagi yang harus Alya takutkan.

Sama seperti Devan tentang perceraian. Selama ini dia tidak ingin mengajukan gugatan cerai karena tidak ada yang salah dengan Devan. Dia takut kepada Allah. Allah saja sudah membenci perceraian. Akan sebenci apa Allah padanya jika dia meminta cerai dari suami yang baik.

" Apakah aku bisa mempercayai kata - katamu?" Tanya Alya.

" Bisa." Jawab Devan dengan singkat dan penuh dengan keyakinan.

" Bagaimana jika pada akhirnya kamu tetap kembali pada Putri telah wanita itu menceritakan alasannya yang mungkin bisa kamu terima?" Tanya Alya lagi.

" Aku akan menerima alasannya dan memaafkannya. Namun hanya sampai pada batas itu. Tidak akan ada lagi kesempatan untuk wanita yang telah meninggalkanku, Alya." Jawab Devan.

" Kenapa kamu bisa saya yakin itu? Bisa saja nantinya kamu berubah pikiran."

" Aku juga punya harga diri. Bagaimana mungkin aku membiarkan wanita yang pernah membuatku malu dan menyakitiku tetap aku terima?"

Alya hanya terdiam mendengarkan jawaban dari suaminya itu.

" Sejak Putri meninggalkanku, maka sejak hari itu juga aku telah menghapus Putri dari hati ku." Ucap Devan kembali meyakinkan Alya.

Alya menarik nafasnya panjang dan berusaha meyakinkan hati nya sendiri.

" Aku mau mencobanya Mas." Bisik Alya pada akhirnya dengan senyum yang kini terlihat lebih lega.

Tidak ada lagi helaan nafas atau beban yang berat di hati Alya.

" Terima kasih Alya. Mari kita bangun rumah tangga impian kita." Ucap Devan lembut dan meremas tangan Alya dengan hati yang terasa semakin lega.

Suara perut Devan yang berbunyi membuat Alya mengernyit sedang Devan tersenyum malu.

" Kamu lapar mas?" Tanya Alya.

" Aku hanya makan roti dan kopi semalam di bandara sambil menunggu kamu." Jawab Devan.

" Kenapa tidak makan nasi mas?" Tanya Alya dengan raut wajah yang tidak suka karena Devan mengabaikan perut nya.

" Tidak selera. Takut kamu pergi tanpa pamit lagi." Sahut Devan.

Alya tidak tahu saja bagaimana Devan kelimpungan seharian menunggu hingga bisa melihat istrinya lagi dan memastikan istrinya memang akan pulang.

" Ya Allah... Mana mungkin Mas. Kan aku bilang sudah mau ngomong sama kamu. Tapi kamunya lagi bad mood dari malam jemput aku lembur itu. Ternyata memang pikiran kamu lagi penuh sama aku ya." Alya tersenyum dengan kepala yang menggeleng.

Kemudian Alya beranjak dari duduk nya.

" Mau ke mana?" Tanya Devan yang masih saja menunjukkan rasa khawatirnya.

" Masaklah Mas. Nggak mau sarapan? Sudah hampir jam 08.00 ini. Aku juga lapar. Kamu mau makan apa Mas?" Tanya Alya membuat Devan ikut beranjak dan menatap Alya.

" Boleh aku minta sesuatu, Al? Tapi ini kayaknya lebih baik juga deh buat kamu."

" Ha? Apaan Mas?" Tanya Alya bingung.

" Lepas saja hijabnya. Nanti pasti kamu ribet kan di rumah harus lepas pasang hijab. Aku suami kamu, Alya. Bukan orang lain."

Perlahan Devan sudah menarik ujung jarum pentul yang mengikat jilbab Alya.

Alya tidak lagi malu dan membiarkan Devan melakukan apa yang di inginkannya. Setelah obrolan mereka dan pandangan Devan tentang pernikahan mereka, rasa nya Alya memiliki harapan.

" Aku sudah bilang belum kalau kamu sangat cantik?" Ucap Devan.

" Memangnya aku cantik?" Tanya Alya balik.

" Sebuah kecantikan yang membuat mata yang melihatnya merasa tenang. Cantik yang semakin dilihat semakin cantik." Ucap Devan yang kini mengusap lembut rambut hitam Alya yang berkilau.

Alya merona.

" Aduh... Mulutnya Mas Devan kok bisa semanis ini ya. Bisa-bisa aku kena diabetes." Batin Alya.

" Sudah ah mas. Aku mau masak. Kamu mau makan apa?" Tanya Alya membuat Devan terkekeh.

Ini Alya tidak lagi malu - malu kepadanya.

" Nasi goreng yang seperti di apartemenmu itu boleh?"

" Sure. Tuan Danayaksa."

Alya lalu membalikkan badannya dan tergesa menuju dapur. Terlalu dekat dengan Devan tidak baik untuk hatinya.

Belum ada cinta di antara keduanya. Alya tidak ingin mengambil resiko jika dia harus terluka karena mencintai pria yang hatinya belum tentu menjadi miliknya.

*

*

*

" Mas... Mau ke mana sih?" Tanya Alya yang bingung.

Tadi setelah salat magrib Devan memintanya untuk bersiap. Katanya ingin mengajaknya ke suatu tempat.

" Boleh ku sebut ini kencan?" Tanya Devan dengan alis yang bertaut. Namun dia tidak bisa menyembunyikan senyumnya.

" Hah?"

Alya tidak mengerti. Pria itu memang sering membuatnya bingung mencerna ucapannya.

" Ayo." Ajak Devan yang langsung meraih tangan Alya dan menggenggamnya erat.

Devan terus menyungging senyum sepanjang perjalanan. Sedang Alya sibuk menebak - nebak. Namun bibirnya menyungging senyum. Kalau di pikir - pikir Devan memang selalu suka membuatnya terkejutkan?

Mereka tiba di daerah Pluit. Alya sudah menganga melihat senyum Devan semakin lebar matanya mulai berkaca-kaca.

" Kenapa dia begitu romantis? Makan malam secara privat di kapal pinisi yang mewah? Aku tidak pernah membayangkannya. Bahkan bermimpi pun aku tidak berani." Batin Alya. 

Seseorang sudah menunggu kedatangan mereka dengan senyum yang begitu ramah pada Devan dan Alya.

" Mas... Ini..." Alya sampai kehilangan kata-katanya.

Devan menyewa satu kapal, bukan hanya untuk private dinner saja.

Benar-benar hanya ada mereka di sana. Alya jadi tersadar, dia memang menikahi pewaris Danayaksa.

" Untuk kamu. Sebagai permintaan maaf ku."

" Tapi ini sangat mahal Mas." Alya berbisik dan membuat Devan terkekeh.

Devan lalu menarik kursi Alya dan mempersilahkan Alya untuk duduk di sana.

" Apa yang aku lakukan tidak ada artinya atas goresan luka yang aku berikan kepada kamu, Alya. Sekali lagi aku minta maaf ya." Ucap Devan dengan tulus.

Lalu seorang pramuniaga datang dan menyajikan makanan pembuka untuk mereka.

Alya tersenyum. Rasa bersalah Devan sangat besar ternyata. Rasanya dia ingin memberi sedikit pelajaran untuk Devan.

" Aku tahu ini semua pasti sangat mahal. Tapi kamu melakukan ini karena perasaan bersalah. Berarti tubuhku hanya seharga ini? Murah sekali." Alya mencebik dengan wajah bersungut. Ekspresi yang tidak pernah ditunjukkan pada Devan.

Devan sekarang yang kelabakan, membuat Alya menahan tawa dalam hati.

***

Bahagia nya Devan sudah dapat maaf dari Alya. Sampai rela mengajak Alya dinner romantis.... Ada yang cemburu nggak sama mas Devan dan Alya... Komentar kalian buat Alya dongggkkkssss

1
NNPAPALE🦈🦈🦈🦈
dara dan jaka ceritanya apa....???
Quinza Azalea
kenapa gk tiao hari up nya thor
Fitri Wardani: mikirnya nggak bisa tiap hari mbak 🤭🤭
total 1 replies
Quinza Azalea
penasaraaaan thor
Munji Atun
Siip 🥰 mksh thor ditunggu nextnya semangat💪❤
Fitri Wardani: terima kasih 🙏
total 1 replies
Quinza Azalea
sangat bagus
Fitri Wardani: terima kasih 🙏
total 1 replies
Quinza Azalea
lanjut thor
Fitri Wardani: siap kakak ku 💪
total 1 replies
Munji Atun
Ok thor ditunggu nextnya tetep semangat🥰💪
Fitri Wardani: semangat kakak.
total 1 replies
Dar Pin
lanjut Thor sampai pada bucin deh 😄
Fitri Wardani: siap.
total 1 replies
Soviani
jangan lama lama up nya nanti keburu lupa alur ceritanya
Munji Atun
Ceritanya bagus cuma upnya lama kenapa thor?
Fitri Wardani: maaf mbak nggak bisa update rutin. karena nulisnya di sambil sama kerjaan saya. maaf ya...
total 1 replies
Dar Pin
ayolah kak bikin Alya hamil biar mertuanya tambah ngreok 🤭
Fitri Wardani: hahahaha... nungguin Alya hamil ya ..🤣
total 2 replies
Munji Atun
Ceritanya bagus kok likenya sepi ya 😔
tetep semangat nulis thor 💪
Fitri Wardani: terima kasih mbak ku 🙏
total 1 replies
Dar Pin
ayo Alya buat Devan bucin biar kapok tuh mertua arogan 😄
Fitri Wardani: siap siap 💪
total 1 replies
Rida Arinda
ternyata satu kuliahan tuh gampang nyari info tentang Alya 🤗
Fitri Wardani: yuhu...🤭
total 1 replies
Rida Arinda
lanjut lg Thor yg banyak donk😁😁 makin gregeten z sama mertuanya Alya 😬😬
Sudarsono
Ayo kak up lagi,, seruuu😀
Rida Arinda
geregetan da ka mitoha na 😬😬😬 emang klo dh kena d pikiran tuh begitu bakal sakit semuanya 🥺🥺🥺
Rida Arinda
lagian kebnyakan dengerin org padahal org jg paling lihatnya sekilas atau kebetulan jd d sangkanya iya 😔😔😔
Fitri Wardani: Alya emang selalu negative thinking.
total 1 replies
Rida Arinda
story nya bagus kak othor beda dr yg lain d kira dh CEO ternyata hanya manager terus kata2nya enak sesuai bayangin nya 👌🏻👌🏻👍🏻👍🏻🥰🥰
darsih
mama nya devan bikin fia menyesal ka uda bikin alya suruh menjauhi devan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!