Ninda adalah seorang gadis remaja yang baru saja lulus dari SMA, ia berkenalan dengan seorang pria yang bernama Raihan dan ternyata mereka dulu itu satu sekolah hanya saja tak pernah kenal satu sama lain.. karna mereka berbeda jurusan sewaktu sekolah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juwita Fitriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Entah pergi kemana Raihan
Hari ini sudah waktu nya Raihan pulang bekerja karena ia bekerja pagi hari otomatis pulang pukul 16.00.
Sedang kan Ninda belum membuka handphone milik nya karena Ninda bangun tidur ia segera mandi terlebih dahulu..
Setelah mandi Ninda pun membuka handphone milik nya, namun belum ada pesan masuk dari kekasih nya itu..
Ninda pun mencoba untuk mengirim kan pesan kepada kekasih nya itu, namun tidak ada balasan apa-apa..
"Sudah pulang belum?" tanya Ninda.
Ninda terus mengirimkan pesan kepada sang kekasih nya itu, tetap Raihan belum membalas pesan dari Ninda..
"Hmm.. Kemana sih itu anak tidak ada omongan nya sama sekali." oceh Ninda sendiri dalam hati nya.
Ninda tetap sabar menunggu balasan dari kekasih nya itu, ia terus mencoba menghubungi Raihan namun entah Raihan kemana sama sekali tidak ada balasan satu pun dari Raihan..
***
Pukul 18.00
Sudah ingin maghrib pun belum ada balasan dari Raihan..
Ninda akhir nya kesal sedikit demi sedikit ia merasa kesal dengan kekasih nya itu yang entah kemana pergi nya tanpa kabar..
"Haduh.. Kemana sih coba deh aku telepon." ujar Ninda sendiri.
Akhir nya Ninda pun mencoba untuk menghubungi kekasih nya itu..
Kring..
Kring..
Handphone milik Raihan berbunyi.. Ada panggilan masuk dari Ninda..
Ninda sudah mencoba menghubungi kekasih nya itu ternyata tidak ada balasan maupun panggilan masuk yang di angkat oleh Raihan..
"Kamu kemana sih?" tanya Ninda.
"Bukan nya ini harus nya sudah pulang kerja." oceh Ninda.
Ninda terus mengirimkan pesan pada Raihan, namun tetap saja Raihan tidak membalas pesan dari Ninda itu..
Pukul 19.00
Hari pun semakin malam, Ninda sudah di panggil oleh adik nya yang di suruh Mamah nya itu untuk memanggil kan Ninda untuk makan malam terlebih dahulu..
"Rian, kamu panggil kan kaka mu dulu." ujar sang Mamah.
"Hmm.. Iya deh Mah." jawab Rian.
Kemudian Rian pun menuju kamar Ninda untuk memanggil sang kaka nya itu makan malam bersama..
Tok..
Tok..
Rian mengetuk pintu kamar Ninda..
"Tuh di panggil Mamah buruan." ujar Rian dari luar kamar Ninda.
Ninda pun segera pergi menuju keluar dari kamar nya itu..
"Memang kenapa?" tanya Ninda.
"Suruh makan malam bareng." jawab Rian yang sembari pergi meninggalkan Ninda.
Akhir nya Ninda segera menuju ke arah meja makan untuk makan malam bersama terlebih dahulu..
***
Setelah beberapa menit Ninda makan malam bersama Mamah dan juga adik-adik nya itu, Ninda pun kembali menuju kamar nya untuk melihat handphone milik nya itu..
Ninda segera membuka handphone milik nya itu ternyata masih belum ada balasan pesan dari kekasih nya itu..
Ninda sempat hawatir di campur rasa sedikit kesal nya karena tidak ada kabar dari kekasih nya itu..
"Kemana sih dia ini, tidak ada kabar sama sekali." ujar Ninda sendiri.
Ninda terus mencoba menghubungi Raihan dengan mengirimkan pesan dan juga menelpon nya.. Tetapi masih tidak ada balasan ataupun jawaban dari sang kekasih nya itu..
"Kamu kemana sih dari tadi tidak ada kabar sama sekali." ujar Ninda.
"Jangan buat aku hawatir ya." ujar Ninda terus.
"Balas dong." ujar Ninda lagi.
Tetap belum ada balasan apa-apa dari Raihan, Ninda sedikit cemas hawatir namun sedikit kesal juga karena pesan nya tidak ada yang di balas oleh kekasih nya itu..
Pukul 20.00
Hari pun kini semakin malam, Ninda masih terus mencoba menghubungi kekasih nya itu yang entah kemana pergi nya karena tidak ada kabar memberi tahu nya..
Ninda terus menunggu kabar dari kekasih nya itu sembari rebahan di atas kasur nya..
Ada rasa cemas dan juga hawatir terhadap sang kekasih nya itu.. Namun sekilas ada rasa kesal juga dipikiran Ninda..
Kring..
Kring..
Handphone Ninda berbunyi di saat Ninda sedang bermain game..
Ternyata ada pesan masuk dari Raihan..
"Maaf ya aku baru balas." ujar Raihan.
Ninda yang menerima balasan pesan dari sang kekasih nya itu segera membalas pesan dari Raihan itu..
"Ihh.. Habis kemana saja sih." ujar Ninda.
"Iya aku bangun tidur ini." ujar Raihan.
"Bohong." ucap Ninda.
"Beneran kok, aku pulang kerja langsung pergi tidur." ujar Raihan yang mencoba menjelaskan.
"Tidur lama sekali." ujar Ninda yang sedikit kesal.
"Tapi beneran kok aku tidur." ujar Raihan.
"Kalo kamu tidak percaya, coba saja tanya dengan kaka ku." ujar Raihan.
"Hmm.. Beneran tidur?" tanya Ninda.
"Iya benar ko." jawab Raihan.
"Aku cape sekali soal nya hari ini." ujar Raihan.
"Ya sudah." jawab Ninda singkat.
"Jangan marah dong." ujar Raihan.
"Ga ko." jawab Ninda masih singkat.
"Ahh bohong, itu jutek sekali balas nya." ujar Raihan.
"Apaan sih orang biasa saja." ucap Ninda.
"Ya sudah maaf ya sudah buat kamu hawatir." ujar Raihan.
"Iya deh." jawab Ninda masih terlihat singkat.
"Sudah dong jangan marah." ujar Raihan.
"Ya habis kamu nyebelin sekali." ujar Ninda.
"Iya aku minta maaf." ujar Raihan.
"Giliran sudah malam begini baru kasih kabar." ujar Ninda.
"Yakan aku ketiduran." jawab Raihan.
"Ya tapi masa sampai lama sekali." ujar Ninda.
Mereka pun terus membicarakan masalah Raihan yang tidur terlalu lama sampai lupa untuk mengabari Ninda..
Mereka asik mengobrol dengan membahas obrolan itu..
Sampai akhir nya malam pun sudah semakin malam sekali, sudah larut malam pukul 22.00 Ninda pun sudah merasa mengantuk, namun ia masih ingin mengobrol dengan mengirim pesan dengan kekasih nya itu..
Ninda pun mencoba menahan rasa ngantuk nya itu, ia terus menahan mata nya yang benar-benar sudah terasa amat sangat mengantuk sekali..
Tok..
Tok..
Tok..
Mamah mencoba mengetuk pintu kamar Ninda, dan membuka pintu kamar Ninda ternyata tidak di kunci..
"Masih belum tidur kamu Nin." ujar Mamah.
"Ehh Mamah." jawab Ninda sedikit terkejut.
"Tidur sudah malam kamu ini handphone saja Nin yang di pegang." ujar Mamah nya.
"Iya sebentar lagi ini mau tidur ko Mah." jawab Ninda.
"Sudah simpan handphone mu itu." ujar Mamah nya.
"Iya sebentar Mah." jawab Ninda.
"Jangan sebentar-sebentar sudah simpan handphone mu itu." ujar Mamah nya.
Akhir nya Ninda pun menurut ia segera menyimpan handphone milik nya itu di atas meja, dan Ninda pun segera untuk tidur.. Sang Mamah nya pun pergi menutup pintu kamar Ninda ..
Setelah Mamah nya sudah pergi, Ninda pun segera bangun kembali dan mengambil handphone nya.. Dia segera memberitahu kan kekasih nya itu jika ia ingin pergi tidur..
"Aku mau tidur yaa." ujar Ninda.
"Loh kok tidur." ujar Raihan.
"Iya orang ini sudah malam sekali." ujar Ninda.
"Lagian kamu sih malam sekali online nya." ujar Ninda lagi.
Akhir nya setelah memberikan kabar pada sang kekasih nya itu, Ninda pun segera untuk benar-benar pergi tidur, karena sebenarnya juga Ninda sudah sangat mengantuk sekali..
