NovelToon NovelToon
MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

"Jadi begitu cara main dia. Baiklah, aku akan tujukkan bagaimana aku menjadi iblis betina seperti apa yang kamu katakan pada selingkuhan kamu itu!"

Mendengar kalimat yang amat menyakitkan dari ruang kantor milik suami ku itu membuatku teramat sakit hati.
Aku sengaja mengaktifkan perekam suara diruangan suami ku yang seharusnya menjadi ruangan ku itu, bukan karna tidak percaya atas kerjakerasnya. Melainkan sikapnya yang beberapa bulan ini terasa aneh dimata ku, terlebih saat laporan keuangan yang ku terima dari orang kepercayaanku yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang di laporkan oleh suami ku sendiri.

"Aku akan menjadi iblis bagi suamiku dan juga selingkuhannya, kita lihat kehancuran wanita murahan dan lelaki penghianat itu sebentar lagi!"

Tunggu ceritanya yaaa😇🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28

"Gimana? Apa rencana kita berhasil?" tanya bunda dengan orang yang berada di sebrang telpon.

(beress,, aku udah kasih sesuai apa yang kamu minta, tapi apa itu gak akan bahaya untuk mereka Res?) tanya orang tersebut dengan ragu.

"masalah itu kamu tenang aja, pasti nya aku udah memikirkan semuanya dengan matang. Aku hanya membalaskan apa yang mereka perbuat pada anak kesayangan ku dan juga cucu ku" kata bunda dengan nada dingin.

(Memangnya apa yang mereka lakukan pada Rere Res? Mereka itu mertua dan ipar Rere kan? Aku tau karna pernah ketemu saat pernikahan Rere waktu itu) kata teman benda itu yang ternyata bu Nimas.

"iyaa mereka itu mertua dan ipar nya Rere, mereka itu hampir aja mau menculik anak Rere tau. Makanya aku membalas perlakuan mereka, apalagi ternyata selama ini mereka itu memanfaatkan Rere bahkan suami Rere sendiri menjadi penghianat di perusahaan" kata bunda membuat orang tersebut terkejut.

(Astagaa,, serius kamu Res? Kamu gak lagi bercanda kan sama aku, kalau begitu gak salah berarti aku bantuin kamu. Pantesan aja aku heran karna mereka pindah kesini, setau aku kan Rere udah belikan keluarga suami nya rumah) kata bu Nimas.

"bukan beli kan sih tepat nya, tapi meminjam kan. Karna kenyataannya rumah yang mereka tempati itu rumah aku, sertifikatnya aja milikku" kata bunda membuat bu Nimas terkekeh.

(ohh yaampun, terus terusir dong mereka berarti dari rumah itu. Terus terus, emang mereka tidak minta sertifikat nya ke Rere gitu?) tanya bu Nimas yang merasa heran dengan perkataan bunda Resti.

"tidak, orang bodoh seperti mereka mana mungkin memperhatikan soal seperti itu. Yang mereka tau ya mereka mendapatkan tempat tinggal mewah, padahal semua itu bukan milik mereka" kata bunda membuat bu Nimas semakin meledakkan tawanya.

(iyaa kamu benar Res, aku tidak habis pikir kalau ada orang bodoh seperti itu) kata bu Nimas masih dengan kekehannya.

"intinya pokoknya kamu harus tetap bantu aku, tapi ingat jangan sampai ada yang curiga loh" kata bunda Resti.

(iyaa pasti,, tentu saja aku akan membantu kamu, tenang aja. Semua beres kalau sama aku) jawab bu Nimas membuat bunda Resti tersenyum senang.

"baiklah,, aku tutup dulu ya telponnya, nanti aku akan hubungi kamu lagi dan lanjutkan rencana kita" kata bunda Resti membuat bu Nimas yang ada di sebrang telpon menganggukkan kepala meskipun tak terlihat oleh bunda Resti.

(okee deh, jangan sungkan ya) kata bu Nimas di akhir telpon.

"kok kayanya seneng banget ya bun?" tanya Papi Chandra yang sudah berada di sebelah bunda.

"Eehh Papi,,, Kok udah sampe rumah aja Pi?" tanya bunda memicingkan mata.

"ternyata bunda bergerak lebih cepat dari yang Papi kira ya, padahal Papi baru aja mau minta anak buah Papi buat menangkap mereka" kata Papi mengabaikan pertanyaan bunda.

"tentu saja dong Pi,, lagian ngapain main tangkep-tangkep aja si, kan gak seru Pi. Main-main lah sebentar, toh efek nya juga tidak akan langsung kan. Cukup lah sebulan membuat mereka tersiksa nantinya" kata bunda tersenyum tipis.

"bagus bun,, Papi jadi takut sama bunda hehe" kata Papi Chandra.

"iihh apaan sih Papi, bunda kan seperti ini juga karna belajar dari Papi. Papi kan lebih menyeramkan dari pada bunda" kata bunda membuat Papi Chandra tertawa kecil.

"Papi,,, bundaa, kok Papi ada dirumah? Bukannya Papi tadi pagi udah kekantor ya?" tanya Rere yang menuruni tangga bersama dengan anaknya.

"iyaaa Papi mau makan siang bareng sama kalian,, emang kenapa sih? Gak suka ya Papi pulang kerumah siang-siang kaya gini?" tanya Papi.

"ngga,, bukan begitu, Rere heran aja. Gak biasanya loh Papi pulang disaat makan siang kaya gini" kata Rere memicingkan mata.

"sudah,, sudah,,, Papi kan tadi udah bilang kalau Papi mau makan siang bareng kita dirumah, lagian Papi juga pasti kangen sama cucu pertamanya ini. Iyakan Pi?" kata bunda yang langsung di angguki oleh Papi.

"iyaa dong,, Papi kangen banget sama cucu Papi, sini biar Papi yang gendong. Duuhhh" kata Papi yang langsung mengambil alih bayi dalam gendongan Rere.

"oh gituu,,, tapi ini masih jam sebelas loh Pi, apa gak kecepatan tuh makan siang nya?" tanya Rere.

"gapapa Re,,, makan siangnya nanti juga gak apa, kan Papi mau main dulu sama cucu Papi. Lagian Papi ini pemilik perusahaannya loh nak, kenapa sih kamu itu" kata Papi Chandra yang merasa sang anak begitu detail memberikan pertanyaan pada nya.

" Yasudah kalau begitu,,," jawab Rere pada akhirnya membuat Papi dan bunda tersenyum lega.

"Hari ini rencana nya kamu mau kemana Re?" tanya Papi membuat Rere berpikir.

"kemana ya? Kayanya gak kemana-mana deh Pi, tapi Rere pengen ketemu sama sahabat Rere sih" kata Rere.

"ohyaa,,, Niken maksud kamu? Oiyaa kemana dia, udah lama Papi gak denger kabar dia loh" kata Papi sambil terus menciumi anak Rere.

"Niken ada di Indonesia Pi, tapi tepatnya di IKN. Papi tau kan kalau dia itu seorang insinyur walaupun perempuan, jadi dia dapat job disana" kata Rere membuat Papi menganggukkan kepala mengerti.

"jauh juga bisa sampai ke IKN, terus kamu mau kesana gitu Re?" tanya bunda yang langsung dijawab gelengan kepala.

"ngga lah bun,,, aku nunggu dia kembali ke sini aja, katanya sih dua hari lagi dia pulang. Itu juga cuma sebentar untuk kasih berkas laporan ke pusat, abis itu balik lagi ke IKN sampai tugasnya selesai" kata Rere membuat kedua orang tuanya menganggukkan kepala.

"kamu gak ada niat buat coba lihat-lihat ke IKN sana Re?" tanya Papi.

"ngga lah Pi,,, buat apa juga, lagian kalau aku kesana nanti gimana sama anak ku. Ada-ada aja si Papi" kata Rere membuat bunda memicingkan mata.

"loh,,, kan ada bunda Re, kamu ga ga percaya sama bunda memangnya?" tanya bunda membuat Rere gelagapan.

"eehhh,,, tentu Rere percaya bun, tapi kan anak Rere masih terlalu kecil bun. Lagian kita harus mempersiapkan aqiqahan dia kan bun?" kata Rere membuat bunda menepuk keningnya.

"iyaa bener kamu Re,, hampir aja bunda lupa, untung kamu ingatkan" kata bunda yang langsung mengambil ponselnya dan menghubungi WO langgangannya.

"biar bunda yang urus semua nya, kamu terima beres aja. Papi jangan lupa cari kambing yang paling bagus untuk cucu kita ini ya Pi, karna dia perempuan jadi satu kambing saja cukup" kata bunda dengan senyuman manisnya.

"iyaa tenang aja, Papi pasti akan carikan kambing paling bagus untuk cucu pertama Papi" jawab Papi dengan sangat semangat

Bersambungg

1
Uthie
dasar mokondo 😡
YuWie
ealah re rere..bukannya kamu jg sdh menghubungi pengacara bahas perceraian..kenapa skrg malah nangis2 bimbang ya
YuWie
okb
YuWie
mokondo aja macaem2 ya..gibas mampus kau
Uthie
Bagusssss Papiiii 👍🏻👍🏻🤩🤩
Uthie
Good 👍🏻😏
Uthie
Sukkka niii... ketika ketahuan, langsung di eksekusi tuhhhh biawak dan keluarga nya!! 👍🏻👍🏻😏
Uthie
Dasar manusia tamak !!! 😡
Uthie
Awal mampir.. dan langsung tertarik terus menyimaknya 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Jangan sampai Leo keluar dari penjara bisa bahaya Rere dan baby nya .
Ma Em
Semoga Rere dimudahkan melahirkannya selamat dan sehat ibu dan baby nya .
Ma Em
Makanya Leo kalau dikasih kepercayaan itu hrs amanah jgn disalah gunakan , mentang2 dipercaya malah memperkaya diri sendiri dan kesalahannya yg paling fatal malah selingkuh .
Rosita
lanjut
arniya
makin seru...... sering update kak
arniya
Thor jangan lama update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!