NovelToon NovelToon
Ternyata Dia Adalah Aku

Ternyata Dia Adalah Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Makmisshalu

"uuhhh... Ini... Ini, dimana? Bukankah aku telah meninggal karna gugur dalam medan perang, lalu dimana ini? " Ujar seorang wanita bergumam sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makmisshalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30.

"Non jangan gitu, nanti Non malah cinta lagi, " ujar mbok Jum.

"Enggak ya Ya Mbok, ya udah nitip dia bentar ya Mbok, aku mau mandi dan ganti baju dulu, " ujar Siska meninggal Albian dan mbok Jum.

"Maaf Den Non Siska emang kaya gitu orang nya, " ujar mbok Jum.

"Gak papa Mbok, justru saya merasa senang, karna bisa melihat senyuman Siska, " ujar Albian.

"Eehh.. tapi Den orang yang beruntung loh, karna selama ini tidak pernah ada laki-laki yang di bawa ke sini, selain teman-teman nya yang suka rame itu, " ujar mbok Jum.

"Ihh Mbok, bisa aja bikin aku bahagia, " ujar Albian.

"Mbok beneran Den, " ujar mbok Jum, karna memang setelah dia dibawa Siska untuk menetap di mansion ini, tak pernah sekalipun Siska membawa seorang laki-laki ke mansion ini.

"Wah, aku beruntung dong Mbok, " ujar Albian merasa bahagia.

"Ya Nden memang beruntung, " ujar mbok Jum, dan mereka pun terus mengobrol, mbok Jum begitu antusias saat menceritakan tentang Siska, dan Albian menjadi pendengar yang sangat bersemangat, semua yang di cerita tentang Siska dia simpan dalam memori ingatan nya.

"Mbok kebiasaan suka banget buka aib aku, ujar Siska yang sudah selesai mandi dan turun menghampiri mereka di ruang tamu.

"Eehh ada orang nya, " ujar mbok Jum.

"Cantiknya, " gumam Albian saat melihat tampilan Siska tanpa seragam sekolah, kini Siska mengenakan kaos hitam polos yang pas dengan ukuran tubuh nya, di padukan dengan celana jins hitam panjang, yang terdapat beberapa goresan robek, dan Siska menyampirkan jaket kulit hitam di tangan nya, rambut panjang yang di gerai, dan jangan lupakan wajah nya yang cantik alami.

"Ada apa, kenapa anda menatap saya seperti itu, ?" tanya Siska pada Albian yang terus saja menatap nya, bahkan hingga tak berkedip.

"Cantik, " jawab Albian secara spontan.

"Terimakasih, karna saya memang cantik, " ujar Siska, Albian pun tersenyum mendengar jawaban Siska, karna memang itu kenyataan nya.

"Mbok.. aku laper, " ujar Siska sambil menggoyang-goyang kan tangan mbok Jum.

"Tinggal makan Non, semuanya sudah Mbok siapin, " ujar mbok Jum.

"Temenin, " ujar Siska.

"Kan ada Den Albian, sekalian ajak dia Non, " ujar mbok Jum.

"Mbok juga harus temenin aku makan, " ujar Siska kukuh.

"Baiklah, yuk Den, sekalian makan aja bareng-bareng, " ajak mbok Jum pada Albian.

"Aku tak akan menolak Mbok, " ujar Albian.

Tanpa sungkan Albian pun makan bersama disana, dan dia kembali punya nilai tambahan pada sikap Siska, Albian kagum pada Siska yang bersikap begitu baik pada mbok Jum yang hanya pengasuhan nya saja, dan Albian pun bahagia, karna dia tau bahwa ternyata Siska bisa bersikap manja.

…………………

"Sayang, dimana Nadia kenapa dia belum turun untuk makan malam bersama, ?" tanya Merida pada pak Susilo.

"Mungkin masih di atas sayang, " jawab pak Susilo yang sebenarnya sudah tak kuat ingin menyeret bi Ipah, dan menanyakan di mana anak mereka sebenarnya.

"Vino.. coba kamu panggil adik mu itu, " ujar Merida.

"Nanti juga dia turun Bu, " ujar Vino.. malas sekali jika Vino harus memanggil Nadia ke kamar nya, karna semenjak pulang dari rumah sakit, sikap Vino kepada Nadia semakin dingin dan semakin jauh.

"Kamu berantem lagi sama adik mu, " tanya Merida, karna dia bisa melihat raut kesal di wajah Vino.

"Enggak Bu, Vino lagi malas bolak balik tangga aja, " jawab Vino beralasan.

"Kalian tuh harus akur, dan kamu sebagai kakak harus bisa dekat dengan adik mu itu, " ujar Merida, dan Vino hanya terdiam saja

"Oke Ibu, " jawab Vino pelan.

"Bi Ipah.., " panggil Merida pada bi Ipah.

"Iya Nya, " jawab bi Ipah.

"Bi tolong panggilin Nadia di kamar nya," perintah Merida.

"Baik Nyonya, Kenapa sih lo gak mati aja, gue udah cape berpura-pura jadi babu lo, " ujar bi Ipah dan kata lain nya dia lanjutkan dalam hati.

"Non, non Nadia, " panggil bi Ipah pada Nadia setelah sampai di depan kamar Nadia.

"Non, Nyonya nungguin No di bawah, dan yang lain nya juga buat makan malam bersama, " panggil lagi bi Ipah pada Nadia karna tak ada jawaban.

Cek lek, akhirnya pintu yang tertutup rapat itu terbuka, dan keluar lah Nadia yang bisa di bilang keadaan nya agak terlihat tidak sehat.

"Astaga Non, Non kenapa, ? apa Non sakit, " tanya bi Ipah setelah melihat keadaan Nadia.

"Enggak Bi, aku cuma agak mual aja, mungkin masuk angin, " jawab Nadia.

"Beneran Non gak papa, ?" tanya Bi Ipah yang tampak khawatir.

"Beneran Bi, tadi aku udah minum obat mual kok, " jawab Nadia.

"Ya sudah kalo gitu, tapi Non di tungguin sama Nyonya dan yg lain nya untuk makan, " ujar Bi Ipah.

"Iya Bi aku ikut makan kok, " ujar Nadia, dan mereka bergegas turun menuju ke ruang makan.

"Sayang kenapa, kok baru keluar kamar, ?" tanya Merida setelah Nadia tiba di ruang makan.

"Nadia lagi gak enak badan Bu, " jawab Nadia.

"Kamu kenapa sayang, ?apa kita pergi ke dokter aja, " tanya Merida.

"Enggak perlu Bu, Nadia cuma masuk angin aja, tadi udah minum obat kok, " jawab Nadia.

"Ya sudah kalo gitu sekarang kita makan ya, " ujar Merida. dan mereka pun makan bersama-sama, layak nya keluarga yang harmonis, namun tidak dengan Vino.. karna dia tak pandai menyembunyikan perasaan nya, maka dari awal Nadia datang, wajah Vino begitu tampak menggelap karna menahan amarah, andai ayah nya tak melarang, sudah di pastikan Vino akan mengusir manusia-manusia ular itu dari mansion ayah nya.

Mereka makan tanpa suara, semuanya tampak sunyi, hanya sesekali terdengar suara Merida dan Nadia yang saling berbicara, Vino dan pak Susilo hanya diam saja sambil menikmati makanan mereka.

"Kok gue mual lagi ya, " ujar Nadia dalam hati nya yang tiba-tiba merasa mual kembali.

"Sayang kamu kenapa, " tanya Merida.

"Enggak ke.. hooeek," ucapan Nadia terpotong dengan rasa mual nya hingga dia berlari menuju ke wastafel kemudian muntah-muntah.

"Non Nadia, " teriak bi Ipah khawatir pada Nadia.

Hoooeeekkk.. hooeekkk.. Nadia terus saja muntah, tanpa memikirkan orang-orang di sekitarnya nya.

"Kamu sebenarnya kenapa sayang, ? mending kita ke rumah sakit yu, " ujar Merida.

"Enggak Bu nadi Hoooeekkk, " lagi ucapan Nadia terpotong dengan muntahan nya.

"Ayah.. kok aku curiga sama dia, " ujar Vino pada pak Susilo.

"Curiga apa Vin, ?" tanya pak Susilo.

"Iss Ayah, Ayah kan lebih berpengalaman dari Vino, masa liat orang kaya gitu aja gak ngerti, " jawab Vino.

"Maksud mu..., " ujar pak Susilo menggantung kata-kata nya, dan Vino menggangguk tanda mengerti dengan kata yang akan di ucapkan Ayah nya itu.

"Bagaimana bisa, ?" tanya pak Susilo dengan wajah yang mulai mengeras.

"Nanti akan Vino ceritakan semua masalah yang terjadi akhir-akhir ini, " jawab Vino.

"Ibu.. aku mual dan lemas, " ujar Nadia setelah tak muntah-muntah lagi.

"Kita ke rumah sakit yu sayang, " ujar Merida.

"Gak mau Bu, " ujar Nadia, karna dia merasa ada yang salah, sementara bi Ipah terus memperhatikan interaksi itu tanpa ikut berbicara, tapi hati nya sekarang di penuhi beberapa pertanyaan yang tak ada jawaban nya.

"Kenapa gue merasa anak gue ini hamil, tidak, tidak, itu tidak mungkin, " ujar bi Ipah dalam hatinya.

"Bi.. Bi..

BERSAMBUNG.

1
Sribundanya Gifran
lanjut thor
§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкмιѕѕˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
yaahhhh ketauan🙈
Afriyeni Official
Mak, semangat nulisnya ya /Determined/
§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкмιѕѕˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Pasti, itu juga berkat dukungan kalian
total 1 replies
Afriyeni Official
iya, jangan terlalu percaya dengan siapapun di dunia ini /Scowl/
Afriyeni Official: jadi sedih /Scowl/ knpa si orange bikin masalah /Cry/
total 2 replies
Afriyeni Official
pake nama Siska, saking sayangnya ya mak /Blush//Awkward/
Afriyeni Official
wiiihhh,, Mak bikin novel /Angry/
§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкмιѕѕˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Belajar😅
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Evi 060989
up
Sribundanya Gifran
lanjit up lagi thor
Evi 060989
up
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran: ditunggu upnya yg bnyak thor
total 3 replies
Gedang Raja
Luar biasa
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ🔵⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ
weezzz keren Mak,, semngat yaa mak/Determined//Determined//Determined/
§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкмιѕѕˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Semangat, karna selalu ada suport kalian di balik layar🥰
total 1 replies
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ🔵⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ
widiihhh,, nama aku Mak🤣🤣🤸‍♀️🤸‍♀️
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ🔵⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ: /Smile//Heart//Heart/
total 6 replies
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ🔵⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ
wah wah wah,, 🤗🤗
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ🔵⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ: pokoknya jangan patah semangat Mak,, aku di awal juga sepi,, lama² ada aja yg baca mak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!