NovelToon NovelToon
HADIRMU SADARKU

HADIRMU SADARKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Diam-Diam Cinta
Popularitas:751
Nilai: 5
Nama Author: ben9904

cerita ini mengisahkan tentang perjalan hidup, asmara, keluarga dan persahabatan se orang remaja, di mana ia menjalin hubungan asmara dengan gadis cantik sejak mereka masih sekolah.

namun setelah lulus sekolah mereka terpisah karena ke adaan dan juga masa dapan, meskipun jarak dan waktu
memisahkan mereka, tapi cinta hati mereka selalu bersatu.

hingga pada suatu waktu remaja itu membuat kesalahan, hingga kakaknya murka kepadanya dan mengusirnya, ia pun pergi meninggalkan rumah dan kampung halamannya.

selain itu juga, ia pergi mencari kekasihnya yg telah lama tidak berjumpa, namun ia tidak tau alamat jelas tempat tinggal kekasihnya, ia hanya mengetahui nama kotanya.

banyak hal yg tak terduga yg ia alami selama dalam perjalanya mencari jati dirinya dan juga kekasihnya di kota, banyak ujian dan cobaan yg luar biasa tuhan mendidiknya.

akan kah ia berjumpa dengan kekasihnya.?
akan kah ia menemukan jati dirinya..?
bagaimana kah perjalanan hidupnya..?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ben9904, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#30

"  gak kenal, tapi kok meluk gituh yah, haha, alesan, udah gak usah lagi ada penjelasn  semua udah cukup jelas dengan apa yg aku lihat, semua udah jelas, tuhan baik, karena dari situ aku jadi tau siapa kamu " elina.

lalu elina pergi meninggalkan satria.

" Lin plies percaya sama aku lin. " Satria sembari menahan langkah elina.

Elina menghiraukanya ia tidak percaya dengan apa yg satria jelaskan, ia terus sajah berjalan meninggalkan satria.

lalu satria memanggil elina lagi.

" Lin, aku gak akan ngejar kamu, aku yakin kamu balik lagi ke sini, kamu salah jalan lin,,!" Satria.

lalu elina terdiam sejenak saat satria berkata seperti itu dan menyadari bahwa ia salah jalan, dan dengan wajah marah nya elina memutar arah kembali kepada satria, satria tersenyum dan menahan tawa  saat elina berjalan muter balik lagi. Elina berjalan dengan wajah yg kesal melewati satria kembali.

" udah dong marah nya, aku anter kamu pulang yah " ucap satria sembari tersenyum kepada elina.

" gak, makasih." ucap elin sambil berjalan cuek melewati satria.

lalu elina menghubungi papahnya, karena seharusnya papahnya sudah sampai, namun saat itu papahnya tak kunjung datang menjemput nya. Lalu ia menelpon papahnya,

dan papahnya berkata maaf tidak bisa menjemputnya karena ada urusan penting di kantor, dan menyuruh elina pulang naik taxi saja. Elina semakin kesal.

setelah selesai menelpon, tiba tiba wajah satria ada di sampingnya, satria menguping dan mendengar papahnya berkata di telpon.

" apa sih kamu, gak jelas banget deh.." elina.

"  ehemmm, yakin gak mau di anterin pulang?" satria tersenyum dan mengejek pacarnya itu.

" Hehhh, kesel, yaudah deh hayuuu ahh, " Jawab elina dengan terpaksa di antarkan oleh satria.

dan hingga akhirnya mau tidak mau elina pulang bersama satria. satria mengambil motornya di belakangnya.

" ayo naik,  udah jangan marah gituh dong, nanti cantiknya jadi..?" Satria.

" jadi apa.?" Elina.

" jadi bangett,, hehe..!!!" Satria.

" apaan sih kamu kang..!"  Elina dengan tersenyum malu, namun masih kesal.

" udah ayo naik, ..!!" Satria.

dan hingga akhirnya elina naik ke motor satria  dengan terpaksa, sementara satria malah tersenyum melihat raut wajah elina yg kesal kepadanya. mereka pun pergi berangkat pulang.

sementara asep, saat itu ia baru saja sampai di tempat daganganya, ia sedang membuka dan menyiapkan daganganya itu.

sementara satria saat di tengah perjalanan elina bertanya mengapa satria memilih putus sekolah. Satria membawa elina mampir ke suatu tempat,  mereka duduk berdua, satria menceritakan alasan mengapa ia tak pernah masuk sekolah lagi, elina membeli cemilan dan minuman untuknya dan untuk satria, kemudian satria berkata dan menceritakan mengapa ia tak lagi sekolah.

" Sebenernya, aku masih mau sekolah lin, memang pendidikan itu penting, tapi ke adaan yg memaksa ku seperti ini, aku harap kamu mengerti tanpa harus bertanya soal ini lagi, aku memilih jalan hidup seperti ini. meskipun aku udah gak ada di sekolah lagi, aku harap kamu bisa jaga hati kamu untuk ku, seperti aku menjaga hati ini untuk mu, dan aku harap kamu bisa menerima aku apa adanya, tanpa harus memandang siapa aku, aku memang orang susah, dan kamu tau itu, terkadang aku merasa tidak pantas memeliki wanita cantik terindah seperti kamu, tapi rasa kasih sayang dan ketulusan hati ini telah tersita semua oleh mu, jika kamu mampu melihat isi hatiku, kau akan melihat ukiran indah nama mu di hatiku" Ucap satria sambil makan dengan tatapan kosong, elina menatap wajah satria sekita berhenti mengunyah makananya saat satria berkata seperti itu.

" Hemmmm, bisa ajah buaya.. " Ucap elina sembari tersenyum sambil menjorongkan satria.

" Serius lin, kamu kira aku becanda " Satria pun ketawa karena elina mengejeknya seperti itu.

" Iya iya aku percaya kok kang,,,,  aku juga janji, aku akan selalu menjaga hati ini untuk kamu.. " Ucap elina, elina tersenyum, begitu juga dengan satria.

Setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan pulangnya,  sesampainya di depan rumah elina. Elina turun dari motor satria dan mengucapkan terimaksih kepada satria  karena sudah di antarkan pulang, ia ternsenyum begitu juga dengan satria, setelah itu satria pamit pergi.

waktu terus berjalan hari terus berganti.

seperti biasa satria sedang asik asikan nongkrong bermabuk mabukan bersama teman teman lainya.

sementara dony sahabatnya, kala itu ia sedang duduk melamun menikmati malam di temani sebatang roko dan secangkir kopi, ia masih tidak percaya satria berubah sejauh ini, kini satria bukan satria yg dulu lagi yg selalu bersamanya, ia teringat masalalunya bersama satria sahabatnya.

sementara asep kakaknya satria, saat malam itu ia sedang menutup daganganya dan bergegas bersiap siap pulang. asep pulang, saat di tengah perjalanan tidak sengaja asep melihat satria dari kejauhan, sejenak ia menghentikan laju motornya, ia memperhatikan satria yg sedang asik asikan ketawa nongkrong bermabuk mabukan bersama teman temanya, asep mengelengkan kepalanya melihat tingkah dan kelakuan adik nya yg seperti  itu, asep kesal dengan kelakuan satria yg slalu seperti itu. kemudian asep melanjutkan lagi perjalananya.

malam semakin larut, satu persatu teman satria pergi meningalkanya, sempat beberapa  temanya mengajak satria pergi, namun ia tidak mau, ia masih ingin di tempat itu, kini hanya satria se orang diri hanya di temani botol minuman keras di tanganya, ia terdiam melamun meratapi kehidupanya.

ke esokan harinya.

saat itu dony sedang memancing ikan di danau sendirian, tiba tiba satria datang dari belakangnya membawa pancingan.

" don, ah loe mancing gak ngajak ngajak gue " satria sembari duduk  gembira di samping dony, saat satria berkata dan duduk di sampingya dony,  dony diam saja cuek kepada satria, ia malah membereskan pancinganya, sementara satria terdiam melihat dony membereskan pancinganya dan pergi meninggalkan satria.

" don loe mau kemana?, baru juga gue nyampe, loe kenapa sih, kok loe gitu sama gue " tanya satria dengan heran.

" gak ppah, gue lagi males ajah, lagian bosen gue dari tadi di sini.." dony sembari berjalan  pergi meninggalkan satria.

" don gue punya salah apa sih sama loe..? " ucap satria dengan heran sembari melihat dony berjalan pergi meninggalkanya.

Dony terus berjalan pergi tanpa memperdulikan apa yg satria katakan.

ke esokan harinya.

Kala itu selepas pulang sekolah, seperti biasa elina sedang menunggu jemputan papahnya di tempat biasa, ia menelpon papahnya karena tidak biasanya papahnya telat menjemputnya, ia menelpon papahnya, namun tidak di angkat, ia menelpon lagi, dan kemudian papahnya mengangkat telponya.

" pahh, kok lama banget, papah masih di mana?" tanya elina dengan sedikit kesal.

" papah masih di kantor, papah lagi sibuk, banyak urusan penting, kamu pulang naik taxi lagi ajah ya " jawab papahnya.

" isst gimana sih,,, yaudah deh ah" ucap elina langsung menutup telponya. kemudian ia kepikiran satria, dan mencoba menghubungi satria untuk menjemputnya pulang.

1
Tae Kook
Bagus banget thor! Bisa jadi film nih!
Lukman Hakim: amin mudah mudahan bang😊
total 1 replies
Ichigo Kurosaki
Baca cerita ini adalah cara terbaik untuk menghabiskan waktu luangku
Lukman Hakim: mksih kak, smoga dapat menghibur dengan cerita ini😊
total 1 replies
&-miss chan-&
Tidak bisa berhenti membacanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!