NovelToon NovelToon
Misteri Proyek Mangkrak (Hantu Pohon Duwet)

Misteri Proyek Mangkrak (Hantu Pohon Duwet)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Balas Dendam / Hantu
Popularitas:30.2k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

“Barang siapa melancarkan rezeki orang lain, rezekinya juga akan dilancarkan. Dan barang siapa menghambat rezeki orang lain, rezekinya pun juga akan dihambat sampai tujuh turunan.”

***
Rahayu Tejo, mandor proyek perempuan telah menandatangani kontrak kerja untuk tugas melanjutkan suatu proyek perumahan yang telah mangkrak selama bertahun tahun.

Rahayu Tejo tidak tahu jika ternyata proyek perumahan itu telah memakan banyak korban pekerja proyek. Maka akhirnya proyek itu mangkrak karena orang orang tidak mau bekerja di proyek itu.

Ada misteri apa di proyek itu, hingga telah memakan banyak korban? Apa karena ada satu pohon yang konon ceritanya sangat angker di lokasi proyek itu atau ada hal lain?

Apa Rahayu Tejo mampu melanjutkan proyek yang telah memakan banyak korban dan banyak dihuni hantu itu? Atau dia justru menjadi korban?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 30.

Yayuk melangkah cepat cepat meninggalkan tempat parkir motor itu. Respati tangan kirinya membawa satu kantong plastik besar berisi oleh oleh untuk Tarno. Dia pun juga melangkah menyusul istri nya.

Sesaat tangan kanan Respati meraih lengan Yayuk.

“Bu jangan dekat dekat biar orang itu tidak curiga.” Ucap Respati dengan suara lirih.

Yayuk pun mengurangi kecepatan langkah kakinya. Pandangan mata Yayuk dan Respati terus tertuju pada perempuan cantik yang sangat mirip dengan Bu Kadus.

“Pak dia juga ke tempat resepsionis, kita bisa melihat nama dan alamatnya di buku tamu nanti.” Ucap Yayuk lirih sambil terus menatap perempuan cantik mirip Bu Kadus yang melangkah menuju ke tempat resepsionis.

Dari kejauhan Yayuk dan Respati melihat Perempuan cantik mirip Bu Kadus itu menyerahkan satu kantong plastik putih besar pada petugas penerima tamu. Dan selanjutnya dia tampak menulis di buku tamu. Seorang pegawai lapas terlihat mendekati dirinya. Lalu mereka berdua melangkah meninggalkan tempat resepsionis itu.

“Bu, kita cuma beli oleh oleh buat Tarno.” Ucap lirih Respati yang juga melihat perempuan cantik mirip Bu Kadus memberikan oleh oleh pada penerima tamu.

“Aturan yang sebenarnya kan pengunjung tidak boleh memberi bingkisan atau uang pada petugas lapas Pak. Tapi kadang aturan dilanggar..” ucap Yayuk yang juga dengan suara lirih.

Mereka berdua terus melangkah menuju ke tempat resepsionis. Sosok perempuan cantik mirip Bu Kadus sudah tidak lagi terlihat oleh mata Yayuk dan Respati.

“Selamat siang Pak, kami saudara Mas Tarno dari dusun Argo Pura, mau menjenguk Mas Tarno.” Ucap Respati saat di depan petugas penerima tamu.

Petugas penerima tamu itu menatap wajah Respati penuh tanya.

“Yang akan Bapak dan Ibu jenguk Tarno siapa? Tidak ada di sini Tarno dari dusun Argo Pura.” Ucap petugas penerima tamu itu.

Respati dan Yayuk saling pandang. Dan sesaat mereka teringat jika Tarno rumahnya beda dusun dengan rumah Yatmi.

“Maksud kami, kami yang datang dari dusun Argo Pura, desa Sido Rejo, Pak. Kami mau menjenguk Mas Tarno yang dari desa Sido Rejo.” Ucap Yayuk sambil tersenyum ramah menatap petugas penerima tamu.

“Ooo Tarno yang kasusnya membunuh pacarnya itu ya..” ucap petugas penerima tamu.

“Iya benar itu Pak.” Saut Respati cepat cepat.

“Tunjukkan KTP Bapak dan Ibu, lalu tulis nama dan alamat juga tujuan kedatangan di buku tamu.” Ucap petugas penerima tamu itu sambil menunjukkan. sebuah buku besar di meja.

Respati dan Yayuk menunjukkan KTP mereka berdua. Petugas penerima tamu tampak kaget saat melihat alamat di KTP Yayuk dan Respati.

“Ini KTP Bapak dan Ibu dari luar jawa, tadi katanya dari dusun Argo Pura. Mana yang benar?”

“Benar Pak, KTP kami memang masih KTP luar Jawa. Kami merantau dan sedang pulang ke kampung halaman.” Ucap Yayuk diplomatis dengan nada serius namun tetap ramah dan senyum menghias bibirnya.

“Hhmmmm..” gumam petugas penerima tamu lapas itu dan menyerahkan KTP Yayuk dan Respati.

“Tulis nama dan alamat sesuai KTP. Setelah itu ke loket pendaftaran.” Ucap petugas penerima tamu lapas itu lagi.

“Siap Pak.” Ucap Respati sambil menerima KTP dirinya dan KTP istrinya.

“Bu, tuliskan namaku ya..” ucap Respati pada sang isteri.

Yayuk pun menundukkan kepala, menghadap ke buku besar yang ada di atas meja di depannya itu. Kening Yayuk mengernyit saat membaca sederet huruf yang tertulis di kolom nama di baris terakhir..

“Ny. Ninik Waspo. Alamat cuma ditulis Yogya, saja.” Gumam Yayuk di dalam hati sambil menulis nama dirinya di bawah tulisan Ny. Ninik Waspo tersebut.

“Apa perempuan tadi istri nya Pak Waspo dan dia saudara Bu Kadus ya.. aku pikir seperti itu..” gumam Yayuk di dalam hati lagi lalu dia menulis alamat dan tujuan kedatangan.

“Pak tulis sendiri Pak.” Ucap Yayuk sambil memberikan bolpen pada suaminya. Maksud Yayuk agar Respati juga membaca nama perempuan yang mirip Bu Kadus.

Setelah selesai menulis di buku tamu. Yayuk dan Respati melangkah menuju ke loket pendaftaran kunjungan. Mereka berdua terus melangkah sesuai arahan dari petugas.

“Bu, orang yang tadi kok tidak daftar di loket ya.” Ucap Respati lirih saat sudah di depan loket pendaftaran kunjungan.

“Mungkin dia tidak mengunjungi napi Pak.” Ucap Yayuk pelan juga. Selanjutnya mereka tidak lagi membicarakan perempuan tadi, takut tembok tembok lapas itu punya telinga.

Selesai mendaftar, mereka berdua mengikut prosedur berikutnya yaitunya pemeriksaan barang barang. Hand phone milik Yayuk dan Respati harus dititipkan pada petugas. Oleh oleh untuk Tarno diperiksa dengan ketat.

Setelah pemeriksaan barang barang, baru mereka mendapatkan nomor antrean. Yayuk dan Respati selanjutnya melangkah ke ruang tunggu kunjungan untuk menunggu panggilan.

“Bu, Tarno pasti bingung kalau melihat kita nanti.” ucap lirih Respati.

“Aku akan katakan sejujurnya Pak, kalau aku teman Pak Duta yang mengirim pesan chat kemarin. Aku juga penasaran kenapa pesan chat itu masuk. Apa Tarno diizinkan bawa hand phone atau hand phone itu dibawa orang lain.” Ucap Yayuk lirih pula.

“Iya Bu, nanti aku juga katakan kalau kita saudara setanah air dan bangsa dengan Tarno, kalau masih bingung lagi.” Ucap Respati pelan sambil tersenyum.

Di saat mereka masih berbincang bincang lirih sambil menunggu panggil an nomor antrean dari petugas. Yayuk dan Respati tampak kaget saat melihat sosok perempuan cantik mirip Bu Kadus, yang kemungkinan besar bernama Ninik Waspo.

Perempuan itu keluar dari pintu ruang kunjungan narapidana, didampingi oleh petugas lapas.

Ekspresi wajah perempuan itu tampak cemberut dan kecewa. Tidak ada senyuman di bibirnya. Benar benar sangat mirip wajah Bu Kadus yang pelit senyuman.

“Sabar Bu.” Sayup sayup suara petugas yang mendampingi perempuan itu. Keduanya terus melangkah di koridor meninggalkan lokasi ruang kunjungan narapidana.

Sesaat telinga Yayuk dan Respati mendengar nomor antrean nya dipanggil oleh petugas lapas.

“Bu, nomor kita.” Ucap Respati sambil bangkit berdiri dan tangannya membawa kantong plastik besar berisi oleh oleh untuk Tarno.

Pasangan suami istri itu pun melangkah masuk ke dalam ruang kunjungan narapidana.

Yayuk dan Respati melihat di ruang itu ada tiga meja kursi yang berjarak agak jauh. Ada tiga orang yang memakai baju seragam napi, duduk di kursi di dekat masing masing meja. Dua orang napi masih berbincang bincang dengan tamunya.

“Di sana Pak, Bu.” Ucap seorang petugas lapas pada Yayuk dan Respati menunjuk ke meja yang di depannya duduk seorang narapidana sendirian.

“Iya Pak.” Ucap Respati dan Yayuk.

Yayuk dan Respati menatap sosok pemuda berbaju seragam narapidana. Ekspresi wajah nya tampak murung dan datar.

“Benar tampan wajah Tarno seperti yang dikatakan orang orang. Kasihan sekali nasib dia dan Yatmi.” Gumam Yayuk di dalam hati sambil terus melangkah menuju ke tempat Tarno duduk.

Di saat Yayuk dan Respati sudah berada di depan meja Tarno. Tarno menatap wajah Yayuk dan Respati, dengan tatapan yang tidak ramah. Tidak ada senyuman di bibirnya. Bahkan dia berkata ketus pada Yayuk dan Respati.

“Siapa kalian? Mau apa kalian? Masih mau memaksa aku menandatangani surat kuasa Itu?”

1
YuniSetyowati 1999
Ntar kalau pak bayan & pak Waspo mau gugat Yayuk karena sudah bikin mereka jd tuyul 😅 Yayuk tinggal alasan saja kalau mereka tidak tahu apa2 & itu mungkin saja perbuatan om Wowo. Amit lho om Wowo 😁
YuniSetyowati 1999
Puaskan dendammu om.Balas perbuatan keji mereka pd Yatmi dan dirimu yg difitnah.Buat mak lampir & Ninik pelet hamil anakmu om wowo.Dulu kau difitnah mereka berdua menghamili Yatmi, sekarang kau buat saja semua jd nyata bagi mereka berdua.Semprot benih yg banyak untuk mereka.Buahi mereka. Hamili mereka.Buat mereka memakan omongan mereka sendiri.
YuniSetyowati 1999
Hihihihihi 😁 Thor itu adegan gasak gesek gasken miliknya om Wowo lucu.Bukannya merinding tp aku malah hahahaha
YuniSetyowati 1999
/Joyful//Curse/ itu om Wowo atau dek Wowo ya?kok kelihatannya seneng banget dpt mainan banyak pencetannya 🤣🤣🤣🤣
FiaNasa
idih ternyata om Wowo sering ngintipin warga yg lagi anu² ya om🤣🤣malam ini om Wowo pesta weiiii,,ayo om Wowo jgn kasih kendor tuh rudal balistiknya hajar terussss🤣🤣🤣🤣
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndini Andana
Yatmi udh berteman sama om Wowo.. nakutinnya gantian 😙 skrg om Wowo dulu balas dendam karena dipitnah, nanti giliran Yatmi balas dendam sama yg udh hamilin dan bunuh dia 👻👻
betewe duo Mak lampir bakal hamil gak tuh..🤔
Ai Emy Ningrum: viral mak, heboh se-nusantara nti 🤣🤣 jd fyp lho di pesbuk buat content creator2 yg hobi bikin video
Ai Emy Ningrum: viral mak, heboh se-nusantara nti 🤣🤣 jd fyp lho di pesbuk buat content creator2 yg hobi bikin video
total 9 replies
Wanita Aries
Wuihhh yatmi balas dendamnya mantap ehhh lngsung diperkaos itu 2 wanita licik
Endah SR
thor itu pak kadus sama pak waspo di bikin ngliat adegannya istrinya di anu2 sama om wowo secara live dong.. biar gila mereka 😂
Diana Dwiari
remot kali Thor tombol2....wkwkwk
Ai Emy Ningrum: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ pijit2 enak
total 1 replies
Nur Janah
nggak pa" Thor biar beda adegan anu" nya nggak bikin tegang mlh bikin ngakak😂😂
❤️⃟Wᵃf ༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈
horeeee
asikk di kerjaiin pula itu si mahkluk tak tau diri biar kapok sekalian
mampus siap suruh pitnah2 om wowo nahh kann biar tau rasa situ 🤣🤣🤣🤣
nahh ku rasa bu yayuk udh telpati ma om wowo bah wa akan ada sasaran empuk 🤔🤔🤔 jd lgsg exsekusi aja /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Îen
ya allah meski adegan ehem2 nya absurd tp aku puas bgt bacanya....krn korban nya 2 ibu2 yg paling aku sebel disini...udh tau suami2 mereka yg gatel tp malah yatmi di fitnah hamil dr om wowo....udh pas bgt ini karma nya...epic bgt bab ini💃💃💃💃💃
Îen
its the real karma...mudah2an itu istri pak kadus sm pak waspo hamil anak wowo..kan keren tuh om wowo punya anak 2 sekaligus dr ua ibu🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Îen
nahhh bener nihh kaya gini...om wowo wajib bgt bales dendam krn udh kena fitnah🤭🤭🤭🤭🤭
Nur Janah
😂😂
YuniSetyowati 1999
Bu bayan & Bu Waspo menerima karmanya.Dulu Om Wowo difitnah menghamili Yatmi sekarang dia balas dendam & benar2 melakukannya pd mereka yang telah memfitnahnya.
YuniSetyowati 1999: Iyo betul.G berbuat tp kena fitnah ya udah dibuat aja sekalian gasak gesek gasken 🤣🤣🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: biasa lah ,biyar tekor yg penting kesohor cenah 😋
total 7 replies
Endah SR
kereennn om wowo, lanjutkan.. dr pd cuma kena fitnah.. mending perkosa beneran kan.. karma di bayar lunas..
Wanita Aries
Nah lho rasakan mereka kena batunya
FiaNasa
bukankah ini karma,,dulu Yatmi dikabarkan dihamili genderuwo,,nah sekarang om Wowo beneran mau menghamili Bu waspo m.bu Kadus nih.semangat ya om Wowo anu²nya 🤣🤣puas²in deh om Ama mereka berdua,gak pa² kok om Wowo mumpung gratis 🤣🤣🤣
FiaNasa: sip lah 👍😀😀
Ai Emy Ningrum: aku dukung oom wowo jg lhoh 😽😚👻👻
total 3 replies
Yulay Yuli
diperkosa nih 2 duanya ama penunggu pohon dawet🤔 apa ditelanjangin trus digantung dipohon dawet😀
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!