NovelToon NovelToon
From Debt Collector To Great Mother

From Debt Collector To Great Mother

Status: tamat
Genre:Fantasi Wanita / Transmigrasi / Slice of Life / Menjadi Pengusaha / Chicklit / Orang Disabilitas / Tamat
Popularitas:134.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Putri Nilam Sari

Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!

"Apa-apaan ini!"

Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jawaban

Kemarahan dan kebingungan bercampur menjadi satu dalam diri Caroline. Terlebih melihat reaksi dari Zian yang tiba-tiba berubah seperti ini.

Caroline melepaskan dirinya dari pelukan Zian. "Katakan! Apa maksud mu! Kau bilang apa? Hah? Aku sudah katakan padamu, kenapa kau bereaksi seperti ini? Ada apa dengan mu sebenarnya!"

"Grace, mereka akan menemukan kita dengan gambar mu ini. Aku minta hentikan saja, batalkan saja!"

"Bagaimana sebuah gambar bisa membuat seseorang ditemukan?"

"Tentu saja bisa! Karena kau...." Zian tiba-tiba berhenti bicara, tongkat nya terjatuh seiring dengan dirinya yang mundur dan akhirnya terjatuh.

"Karena apa?" Tanya Carolline dengan napas memburu. Sedangkan Zian, dia terpaku di tempatnya, dengan lidah yang terasa kelu.

Caroline mendekati Zian yang masih terpaku. "Karena apa? Aku bertanya padamu... Kau menyembunyikan sesuatu kan? Iya kan?"

"Grace, aku tidak menyembunyikan apapun darimu."

"Sungguh? Lalu apa ini? Kau bersikap sangat jauh berbeda, kau merusak hasil gambar ku."

"Karena aku tidak mau ada yang menemukan kita. Mereka akan membawa mu pergi! Aku tidak bisa Grace! Hasil gambar mu, jika sampai dilihat oleh orang lain, papa mu akan menemukan mu. Kau tau kan? Kau ingat Grace? Hasil tanganmu adalah identitas...."

'Papa lihat!' suara riang dengan wajah berseri itu mendekat dengan kertas di tangannya.

'Wah, gambar putriku. Kau mendapatkan nilai yang sangat bagus!' ucapnya sembari mengelus lembut rambut putrinya.

'Iya, tapi....' entah mengapa kepala itu tiba-tiba tertunduk sembari memilin jari-jarinya.

'Mama...'

'Jangan khawatir, papa akan mengurus mama. Tidak akan ada lagi yang akan menyakiti putri cantik ku ini.'

'Papa, kapan Mama akan seperti dulu?'

'Tidak lama, jangan khawatir. Kau adalah keturunan ku, darah seni mengalir dalam dirimu. Dan papa akan mudah menemukan mu.'

'Bagaimana? Apa papa akan meletakkan penjaga yang banyak disekeliling ku?'

'Selain itu, tangan mu ini... Keajaiban nya, jika terpampang di manapun. Papa akan tau dan menemukan mu, putriku.'

"Kita sudah bersusah-payah pergi dan membangun keluarga kecil kita. Kau tidak mungkin lupa akan itu kan?"

"Aku takut Grace, aku sangat takut.... Aku tadinya berpikir kau hanya membuat gelang saja, perhiasan dari kepala mu. Bukan seperti ini! Bukan sebuah desain dengan tanda tangan mu!"

Caroline baru sadar, sebuah ukiran kecil dari pensil, sebuah tanda tangan terbentuk disana. Mungkin itu adalah alam bawah sadarnya yang dikendalikan oleh Grace sejenak.

"Jadi, aku akan membakarnya. Kau mau kan?"

Caroline menggeleng, dia mulai paham dengan ini. Masa lalu Grace perlahan diketahuinya. Caroline mendekat, tangannya menggenggam genggaman tangan Zian dengan bulatan kertas di dalam sana.

"Dengar Zian, aku tidak lupa akan itu.... Tidak lupa, tapi..... Mau sampai kapan kita akan terus berlari dan menghindar? Kemanapun kita pergi, dan berapa lama pun. Suatu saat akan bertemu, anggaplah! Jika kita membakarnya, kita bakar semua ini hingga menjadi abu dan hilang tak tersisa. Tapi bagaimana? Apakah itu membuat kita tenang? Mungkin saja iya, tapi tidak lama."

"Apa kau berniat....."

"Tidak, bukan begitu. Aku akan bersama dengan mu. Seharusnya kita saling menguatkan dan harus siap dengan itu jika tiba. Meksipun kau membawa ku ke tempat yang jauh ataupun terpencil. Kau menjamin kita tidak akan ditemukan? Tidak kan..." Manik Zian sudah memerah dengan genangan air yang mulia terbentuk disana.

"Grace..."

"Aku akan tetap bersama dengan mu. Seandainya aku bertemu dengan keluarga ku, aku tidak akan meninggalkan mu. Aku akan menyelesaikan nya, kita tidak bisa hidup seperti ini terus. Tidak bisa, ketakutan mu membuat ku takut, begitu juga dengan anak-anak." Caroline menunjuk ke arah Daniel yang baru datang memandangi kedua orang tuanya dengan bingung.

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🥰 🙏

1
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
Tinta Emas: selamat datang kak, dan terimakasih
total 1 replies
Aty Besty
Masyaallah Tabarakallah,,,keren banget karyanya Ka,maaf baru mampir
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Ulufi Dewi
Caroline msih jd gru les privat ga sih....
Aty Besty
baca sampai sini,,,si Caroline ngga kerja d Madam lg y ?
Tinta Emas: nggak kaka
total 1 replies
Yhunie Andrianie
aq suka sama cerita, suka bngt..ngk trllu bnyk drama..dan konflik ny pun ngk bkn pusing..cerita ny ngk bikin bosen..keren author👍🏻👍🏻
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Nur Lela
luar biasa
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Alif
kena karma kyknya
Osie
terimakasih thor..ending yg manis
Nana Colen
terus ngajar les nya gimana thor
Wulan Sari
cip critanya 👍💪🙂❤️🙏
Wulan Sari: sama2🌹❤️
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 2 replies
Cristina Billi
luar biasa
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Isranjono Jono
udah mulai ada pelakor
Nining Chili
👍👍👍
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Bukhori Muslim
menarik
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Susi Sundari
cerita yg manis bgt...suka Thor..
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
anggy tabitha
lumayan alur crtanya. msh byk ortu yg otoriter kepada anak2nya
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Dewi Habibah
bagus ceritanya
Ita Xiaomi
Keren ceritanya. Aku salut ama keluarga kecil Grace/Caroline yg awalnya menderita akhirnya bs bahagia. Keluarga yg penuh kasih sayang, saling menyayangi, giat berusaha dan memiliki anak yg santun. Tq kk ceritanya.
Semangat berkarya. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi: Sama-sama kk.
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 2 replies
Ita Xiaomi
Tq kk ceritanya keren. Ditunggu extra chapter nya.
Lyvia
suwun thor u/ ceritanya berakhir happy, dtunggu cerita2 lainnya, ttp semangat thor 😀
Lyvia: iy thor qjuga masih baca 😃
Tinta Emas: iya kak, tapi masih ada yang on Going.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!