NovelToon NovelToon
Suamiku Juga Suami Temanku

Suamiku Juga Suami Temanku

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

kisah ini menceritakan dia sahabat yang kenal sejak dibangku kuliah hingga lulus,keduanya berpisah dan bertemu kembali disaat sudah menikah dan memiliki anak,tapi siapa sangka ternyata suami mereka adalah sama.
Apa yang akan terjadi dengan kedua sahabat tersebut akankah salah satu dari mereka mengalah atau justru saling merebutkan suami mereka dan bagaimana sang suami mengambil keputusannya?
Yuk baca novel baru author dan jangan lupa tinggalkan jejak ya😘😘🙏🙏

Dukungan kalian semangat Author🥰🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27

"Awas kalian semua lihat saja kalau mas Krisna mencintai aku kalian semua akan gigit jari," Geram Gladis dia terus memikirkan cara agar mas Krisna bisa mencintai dirinya

Di kota aku dan mas Krisna berangkat kerumah ibu dan ayah,mas Krisna mengajakku naik pesawat jujur saja ini pengalaman pertama aku naik pesawat agar lebih cepat sampai karena jika naik kendaraan biasa butuh waktu kurang lebih 2hari untuk sampai.

"Mas aku takut?" Ucapku saat sudah sampai di Bandara

"Takut apa sayang,kan kamu sama mas,"Jawab suamiku.

" Takut naik pesawat mas,tuh di TV,TV banyak kecelakaan,aku takut mas,"Ucapku merangkul lengan suamiku

"Hei gak semua pesawat seperti itu sayang lebih baik kita berdoa ya agar kamu tenang,lihat ini kamu pucat sekali sayang," Jawab mas Krisna

"Nanti mas peluk aku terus ya,"Ucapku

"Iya sayang,tuh dah mau berangkat kita masuk ya,jangan takut sayang buktinya mas,papa sering naik pesawat alhamdulilah baik baik saja kan sampai sekarang," Kata mas Krisna

Akupun terus menggandeng lengan suamiku karena memang benar benar takut mas Krisna yang paham akan keadaan aku juga selalu merangkulku membuatku nyaman dan tenang.Perjalanan yang memakan waktu satu hari ini penuh dengan deg deg kan yang aku alami tapi akhirnya pukul lima sore kami tiba di kampung ayah dan ibu.

Kedua orang tuaku sudah menyambutku dengan senyum penuh kerinduan"Ayah ibu,"Teriakku

"Vita anak ibu,ya Allah ibu kangen sekali nak," Ibu memelukku kami berpelukan untuk sesaat.

"Nak Krisna bagaimana kabar kamu,ayo masuk nak,"Bapak menyambut sang menantunya

"Baik ayah,ayah dan ibu sehat juga kan?" Jawab mas Krisna

"Berkat doa kalian,ayo masuk kita istirahat di dalam," Ajak ibu

Kami pun masuk dan berbincang bincang sebentar lalu memutuskan untuk istirahat.mungkin bawaan bayi aku menjadi mengantuk dan tertidur mas Krisna keluar dan membiarkan akh tertidur.

"Loh nak Krisna gak ikut istirahat?" Tanya ayahku

"Ayah,enggak yah Krisna gak ngantuk Vita yang tidur sepertinya dia lelah yah," Jawab mas Krisna

"Biarkan saja,oh iya Kris apa Vita masih suka ke kanak kanakan selama jadi istri dia dulu sangat manja sekali pada ayah,dia lebih manja pada ayah daripada dengan ibunya," Ayah menceritakan masa kecil aku

"Enggak yah,Vita sangat dewasa dan mandiri dia manja justru selama hamil ini yah,kemarin kemarin dia gak manja dan apa apa selalu dilakukan sendiri,didikan kalian sungguh luar biasa aku beruntung yah memiliki Vita," Ucap mas Krisna tetapi dalam hatinya sangat sangat menyesal karena sudah menghianati pernikahan nya.

"Yah syukurlah jika dia benar benar bisa menjadi seorang istri,Kris jika suatu hari kamu bosan dengan anak ayah dan tidak mau bersama anak ayah lagi, jangan sekali kali kamu menyakiti apa lagi main kekerasan,lebih baik kembalikan dia pada ayah Kris," Ucapnya terdengar tegas tapi penuh penekanan.

"I iya ayah,Krisna gak akan menyakiti Vita ,"Jawab Krisna gemetar karena secara tidak langsung dia sudah menyakiti Vita.

Sore harinya aku dan mas Krisna jalan jalan keliling desa karena mas Krisna belum tahu desa aku,di tengah perjalanan aku bertemu teman teman semasa smp juga kuliah dulu salah satunya Alvin orang yang pernah suka sama aku tapi aku tolak terus.

"Eh Vita makin glowing saja kamu,kapan sampai desa Vit?" Tanya Ranti

"Ranti,bisa aja kamu,tadi pagi Ran aku sampai kamu sama Alvin merid ya?" Tebak ku karena sedari dulu aku tahu Ranti suka dengan Alvin

"Iya Vit,oh iya dia?" Ranti melirik ke arah mas Krisna aku lupa memperkenalkannya

"Oh iya,kenalin ini mas Krisna suami aku,mas Krisna kenalin ini Ranti dan Alvin teman aku," Kataku

Mereka lalu berkenalan sekedar bersalaman saja setelah basa basi sebentar aku kembali jalan jalan tapi tiba tiba ponsel mas Krisna berbunyi.

"Iya halo saya sendiri," Jawab mas Krisna

"Apaaaa,ba baik saya segera kesana?" Kata mas Krisna nampak terkejut entah telfon dari siapa

"Mas ada apa kok kamu kelihatan panik begitu?" tanyaku pada mas Krisna

"Eeemmmm sayang maafin mas ya,mas harus berangkat ke desa Y karena kantor disana kebakaran ," Jawabnya

"Ya Allah kok bisa mas,iya mas enggak apa apa,tapi kamu naik apa untuk kesana?" Tanyaku yang terkejut juga mendengar berita ini

"Aku sudah suruh sopir untuk kesini sayang nanti aku akan menyewa mobil dari sini," Kata mas Krisna

"Oh,,," Sayang maafkan mas ya,mas gak bisa temani kamu disini,padahal mas sudah janji sama kamu,"Ucap mas Krisna.

"Iya mas enggak apa apa kok,kan ada ayah dan ibu," Jawabku

"Terimakasih sayang mas janji kalau urusannya sudah selesai mas akan segera pulang," Ucapnya.

"Iya mas,mas hati hati ya sebaiknya kita pulang mas harus istirahat kan jauh kesana mas," Ucapku.

Kami pulang dan setibanya dirumah aku menjelaskan kepada ayah dan ibu kalau mas Krisna harus ke kota Y karena disana ada masalah aku tidak mengatakan yang sebenarnya takut kedua orang tuaku kaget.

Di desa Y Gladis tertawa senang karena rencananya berhasil dia berpura pura jatuh dan dirawat dirumah sakit agar mas Krisna mau ke desa.

"Dis apa yang kamu katakan pada Tuan Krisna sehingga dia meminta ibu dan bapak membawa kamu ke paviliun,"Tanya orang tua Vita

" Sudah ibu dan bapak tenang saja Gladis akan membuat hidup kita menjadi lebih enak,"Ucapnya

"Dis jangan macam macam kamu ya kami gak akan ikut rencana gila kamu," Ibunya pergi meninggalkan Gladis sendiri..

"Terserah ibu saja aku enggak peduli," Teriak Gladis.

Yah Gladis berpura pura terjatuh dan dirawat dirumah sakit hanya untuk mendapat perhatian dari mas Krisna,dan rencananya berhasil tapi jika sampai mas Krisna tahu mana Gladis pasti diceraikan saat itu juga.

"Aku harus minta bantuan Debi untuk masuk rumah sakit dimana dia kerja," Gumam Gladis lalu dia mengambil ponsel dan berusaha menghubungi Debi temannya yang bekerja sebagai bidan di salah satu rumah sakit di kota itu.

Setibanya di desa Y Mas Krisna langsung menuju rumah sakit dimana Gladis dirawat tapi dia heran kemana bu Ida dan pak Rejo kenapa mereka tidak ada bukannya dia seharusnya menunggu anaknya.Bu Idan dan pak Rejo memutuskan untuk menikah karena kedua sama sama tidak memiliki pasangan untungnya Gladis setuju saat itu.

"Sus pasien atas nama Gladis dimana ya?" Tanya mas Krisna

"Mohon maaf pak disini tidak ada pasien yang bernama Gladis," Jawabnya

Mas Krisna mengkerut kan kening,"Coba mbak pasien tadi pagi dia terjatuh dan sedang hamil,nanti mbak salah baca,"Kata mas Krisna

"Saya akan coba periksa pak," Jawabnya untuk beberapa saat kemudian semua diam,

"Maaf Pak memang tidak ada pasien bernama Gladis dirumah sakit ini mungkin di klinik seberang pak karena disana juga menerima pasien darurat," Kata mbaknya

"Baik mbak terimakasih," Ucap mas Krisna

Mas Krisna berusaha menghubungi Gladis awalnya dia kali tidak dijawab dan akhirnya dia menjawab telfonnya dan memberitahu dimana dia berada.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!