NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti

Pengantin Pengganti

Status: tamat
Genre:Pengantin Pengganti / Tamat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: m anha

Dini, terpaksa menikah dengan Haidar. Pria yang tak ia kenal dan di temuinya di rumah sakit karena membutuhkan biaya oprasi ibunya.

Haidar, seorang tuan muda dari keluarga Sanjaya harus mencari pengantin pengganti saat mempelai wanita mengalami kecelakaan.

Akankah Haidar bisa menerima Dini sebagai istrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Status Janda

Dini menyandarkan kepalanya di sandaran kursi taksi, ia melihat kaca spion dan bisa melihat Haidar yang masih melihat ke arahnya, ia memejamkan mata memeluk tas tangan yang sejak tadi di bawahnya.

Seminggu yang lalu Haidar sudah memindahkan mereka ke apartemen itu dan Haidar juga sudah mengatakan melalui orang kepercayaannya jika sebelum keputusan perceraian mereka telah dikeluarkan, Dini tetap harus berada di apartemen itu dan hari ini, jam ini Dini sudah resmi menjadi janda dari Haidar membuat ia tak harus mendapatkan pengawalan ketat lagi.

Dini yang sudah sampai di apartemennya melihat apartemen yang begitu tinggi, ia menghela napas kemudian ia berbalik melihat ruko berlantai 2 yang sudah ia beli yang akan dijadikan di tempat usahanya kelak, mulai besok Dini akan mulai membuka usahanya itu, sebelunya ia telah mendapatkan beberapa penyedia bunga yang akan bekerja sama dengannya.

"Baiklah Dini, lupakan masa lalumi, ada banyak masa depan yang menunggumu. Ayo kita semangat," ucap Dini menyemangati dirinya sendiri kemudian ia pun berjalan menuju ke lift, menekan lantai dimana apartemennya berada.

Begitu ia sampai, ia melihat lorong apartemen itu begitu sepi, biasanya ada dua orang yang selalu berdiri mengamankannya, sepertinya saat ini ia sudah aman dan tak perlu diamankan lagi.

"Mungkin ini lebih baik aku akan mengajak Ibu untuk jalan-jalan keluar, sudah lama Ibu terkurung di rumah," gumam Dini mencoba untuk menarik garis senyum agar ibunya tak khawatir tentang kondisinya saat ini yang telah menyandang status barunya dari seorang istri menjadi seorang janda..

Dini berjalan menghampiri pintu apartemennya, begitu akan menekan kode PIN untuk membuka pintu ia, Dini kembali menarik napas dan menghembuskannya secara perlahan secara berulang-ulang, ia melakukannya hingga sayatan-sayatan kecil yang ada di hatinya yang menimbulkan rasa sesak itu sudah lebih tenang, sudah menghilang dari dadanya.

"Ayo Dini semangat, ada ibu yang harus kamu bahagiakan, ia sudah tua tak boleh membuatnya ketakutan dan tertekan dengan masalahmu lagi," ucap Dini kemudian menekan beberapa angka untuk membuka pintunya.

"Selamat sore, Bu," ucap Dini yang memeluk ibunya dari belakang saat ibunya sedang duduk sambil menonton acara televisi.

"Selamat sore, Nak. Bagaimana urusannya? Apa semua baik-baik saja?" tanya ibu membuat Dini pun mengangguk kemudian berjalan menghampiri sang ibu, duduk di sampingnya dan menggenggam tangan ibunya.

"Iya, Bu. Kini Dini sudah pulang. Dini sudah menjadi anak Ibu kembali, bukan lagi istri siapapun. Dini resmi menjadi milik Ibu satu-satunya, kita akan menikmati hidup kita seperti yang dulu Bu, sekarang Dini ingin mengajak Ibu jalan-jalan. Ayo kita jalan-jalan Bu, sudah lama Dini ingin mengajak Ibu jalan-jalan," ucap Dini membuat ibunya pun hanya mengangguk, ia tak boleh melakukan hal-hal yang bisa membuat senyum di wajah putrinya itu menghilang, dengan menolak permintaan sederhananya, walau ibunya tahu senyum itu adalah senyum terpaksa untuk menyenangkan hatinya. Ia pun akan memberikan seyuman agar putrinya bahagia.

Setelah ibu mengganti pakaiannya, mereka pun berjalan keluar, Dini melihat apartemen itu sangatlah sepi.

Kini di apartemen itu hanya ada mereka berdua, tak ada lagi Yana dan juga yang lainnya.

"Kini kita hanya benar-benar berdua, Nak. Tapi ibu senang akan hal itu, selama ini dengan adanya mereka di dekat kita, Ibu tak enak dengan pelayanan mereka, ibu tak terbiasa dilayani," ucap ibu membuat Dini pun tertawa kecil dan mengangguk, ia sendiri tak terbiasa dilayani bagaikan nona muda seperti yang selama ini para pelayan itu memperlakukannya.

"Ayo, Bu. Kita berangkat, nanti keburu malam," ucap Dini, kemudian ia pun menuntun ibunya keluar dari apartemen, mereka menuju ke lift. Sambil menunggu lift membawa mereka ke lantai dasar, ibu mengusap-ngusap punggung tangan putrinya, ia melihat jari putrinya sudah tak mengenakan cincin pernikahan mereka lagi.

"Nak, di mana cincinmu?" tanya ibu di mana ia pernah melihat Dini terus menatap cincinnya itu.

Dini menepuk-nepuk tasnya. "Ada di dalam tas, Bu. Apa sebaiknya kita jual juga ya? Lumayan buat tambah modal. Dini nggak mau memakainya lagi."

"Jangan dijual, simpan saja jika memang kamu tak mau memakainya, ibu yakin kamu masih punya uang kan?" ucap ibu membuat Dini pun mengangguk, "Anggap saja itu sebagai kenangan, jika Haidar pernah singgah di kehidupan kita dan memberi kita bantuan sebanyak ini."

Ya, Walaupun pernikahan mereka singkat dan tak seperti pernikaham pada umumnya. Namun, pernikahannya dengan Haidar Dini akui memberikan banyak perubanhan pada perekonomoannya. Ia tak menyesali apa yang terjadi padanya. Ia akan selalu mengenang pernikahan singkat mereka sebagai kenangan indah.

Kemudian keduanya pun berjalan keluar, begitu pintu lift dibuka dan keduanya keluar dari gedung bertingkat itu, keduanya menghentikan taksi.

"Ibu mau pergi ke mana?" tanya Dini setelah keduanya masuk kedalam taksi tersebut.

"Sudah lama ibu tak bertemu dengan sahabat lama ibu, ayo kita ke panti asuhan," ucap ibu membuat Dini pun mengangguk, keduanya pun melajukan mobil menuju ke panti asuhan tempat di mana dulu ibu Dini pernah bekerja di sana, dulu ibu Dini bekerja sebagai salah satu pengurus di panti asuhan dan setelah ia menikah, ia pun berhenti, memulai hari-harinya bersama sang suami, ayah Dini. Namun, ayah Dini meninggal saat usia Dini baru berusia 10 tahun, sejak saat itu hanya mereka berdua lah yang saling memberi semangat dalam menjalani hidup yang cukup keras, membuat Dini sangat menyayangi ibunya.

Banyak hal yang dilakukan ibunya untuk membuat ia bahagia di masa kecilnya hingga saat ini.

Begitu sampai di panti asuhan, hati Dini terasa menghangat saat melihat banyak anak-anak yang bermain di halaman panti.

"Nak, bermainlah dengan anak-anak, ibu akan menemui teman ibu di dalam," ucap ibu Dini membuat Dini pun mengangguk dan ikut bergabung bersama dengan anak-anak, tak lupa sebelum mereka sampai ke panti asuhan tadi Dini sengaja singgah membeli beberapa cemilan untuk mereka. Kini Dini meminta anak-anak untuk berbaris sambil memperlihatkan beberapa coklat yang di bawahnya, anak-anak dengan patuh berbaris satu persatu coklat yang ada di kantong belanjaan Dini kini berpindah tangan ke tangan anak-anak itu, mereka semua bersorak gembira walau hanya sebuah coklat. Namun, Dini bisa melihat bagaimana senyum mereka.

Dini sangat bersyukur walau ia memiliki kehidupan yang selama ini menurutnya sangat sulit. Namun, ia masih memiliki seorang ibu yang selalu ada di sampingnya, menemaninya dalam suka dan dukanya hingga saat ini. Berbeda dengan anak-anak yang ada di panti asuhan ini, mereka sudah tak memiliki siapapun baik itu ayah maupun ibu.

Dini mengajak mereka bermain, berlarian kesana kemari sambil terus tertawa, Dini melupakan kesedihannya akan perceraiannya.

Tiba-tiba Dini merasa pusing, pandangannya tiba-tiba menggelap dan ia pun jatuh pingsan.

1
Jansi Kojong
anak perempuan yg di tunggu2 dr hamil sblmnya keluarga pasti senang
Jansi Kojong
dini.. ibumu sehat dulu..
haider dan dini waktu yg akan menjawab.
Nur Haida
Haidar d khianati joana...kalo firasat aku joana blm mati
Marina Tarigan
kamu orang baik Haidar karena kebaikanmu itu kamu dibenci keluargamu sendiri dan joana manusia tdk bermoral dan serakah kamu dipertemukan dgn Dini gadis cantik dan sangat baik dan sederhana sekarang kamu mendapat kebahagian luar biasa dgn keluargamu sekali ini kita merasa puas jln ceritanya salam thour
Marina Tarigan
kado luar biasa Dini kamu anak tunggal Haidar juga anak tunggal sungguh hadiah yg sangat besar bagimu berdua dan keturunan kakek yg datang dari orang yg sangat disayangi kakek dan yg bertanggung jawab penuh kpd kakek demasa hidupnya
Marina Tarigan
pengawal2 dulu kemana semua apa muduh Haidsr sdh berkurang
Marina Tarigan
begitulsh kehidupan ini banyak harta tapi orang tua menderita karena kebanyakan tdk perduli kpd orangtua kecuali harta tapi barang siapa anak atau yg sangat memperhatikan orang tua pasti mendapat berkah dari sang Pencipta
Marina Tarigan
jaga baik2 kandunganmu Dini dgn baik
Marina Tarigan
laki2 kembar sama seperti ayahnya
Marina Tarigan
semoga kejahatanmu terbongkar joana dan berikan kesehatan dan ketabahan pd Dini thour
Marina Tarigan
haidar dan joana baik atsu buruk tdk masallah karena mereka sdh sangat menyskiti Dini tanpa kemanusiaan sangat sadis mentang2 kaya raya tunggu karma pdmu berdua
Marina Tarigan
semoga rencana jahatmu berdua Joana dan Akas tanpa sadar ketahuan oleh kelurga Haidar
Marina Tarigan
semoga kamu akan menyesal nantinya kamu sdh dicurangi oleh joana sepupumu itu
Marina Tarigan
Haidar yg begitu dermawan kepada Dini tanpa ia sadari ia menerima bencana yg menimpa dirinya sendiri
Marina Tarigan
bagus tindakanmu Dini dp kamu ttp di rmh itu perlakuan yg sdh diberikan pdmu sangat menyakiti hati tinggalkan semua
Marina Tarigan
gimana kamu
Dini ka
mu pengganti dari awal kamu sdh tahu pasrah saja jgn sakiti dirimu berjuang utk masa depanmu kamu harus kuat jgn bodoh
Marina Tarigan
lebih baik bercerai dp sakit hati terus Dini masih ada hari esok bagimu tugasmu sbgai sahnya Haidar sdh selesai
Marina Tarigan
terima saja takdirmu Dini apa yg terjadi itu yg terbaik ceraipun masa depanmu terjamin kedepannya dari pada mengharapkam tdk pasti capek jamu bisa dpt suami yg bisa mengasihimu tdk punya saingan yg dicintai suamimu
Marina Tarigan
semoga gak musuh Haidar yg mengikuti Dini orang kaya banyak musuhnya
Marina Tarigan
Dinipun sama seperti pikiranmu itu Haidar demi ibunya dia rela menikah dgnmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!