Ig : @emmashu90
Gara-gara salah masuk kamar, Zalfa terpaksa harus bertemu pria asing yang membuatnya kehilangan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Kejadian dadakan itu membuatnya batal nikah dan kemudian salah nikah. haduuh
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Emma Shu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30.
“Soalnya Tini bingung mau berbuat apa waktu ngeliat Kak Zalfa pingsan. Jadi manggil Kak Soleh,” sahut Tini.
Ismail mengangguk. “Soleh, mari minum di depan.”
“Enggak, Mas. Makasih. Aku juga udah mau pamitan, kok. Mau ngecek toko dulu. Pegawai udah pada nunggu, hari ini mereka gajian.”
“Oo.. Ya udah.”
Soleh berjalan meninggalkan kamar.
Atifa melepas pelukan Zalfa. Pandangannya fokus ke wajah Zalfa yang sembab. “Zalfa, tabahkan hatimu.”
Zalfa mengangguk sembari memejamkan mata sebentar. Kemudian tersenyum samar.
“Soleh benar Mbak, apapaun yang terjadi sudah merupakan kehendak Allah. Dan nggak ada sedikitpun rencana dan kehendak Allah yang bertujuan untuk menyakiti hamba-Nya. Semuanya baik dan pasti untuk kebaikan hambanya. Pada awalnya, aku tetap berharap bisa bertemu Faisal, tapi pupus sudah. Aku harus bisa menerima kenyataan ini.”
“Syukurlah kalau kamu mikir gitu.” Atifa mengelus dadanya lega. Kemudian melepas nafas panjang dan tersenyum tipis. “Mbak takut kamu terpukul dan sedih banget mendengar kabar ini. Pasti ini sulit buatmu.”
“Kenapa kau masih mengharapkan Faisal?” tanya Ismail membuat Zalfa membuang pandangan ke lantai. “Sudah sejak Bu Fatima memintamu untuk meninggalkan Faisal. Sekarang allah yang menjawab, bahwa Faisal bukanlah jodohmu. Lupakan dia! Dia sudah tiada.”
Zalfa hanya diam, namun batinnya beristighfar mencoba untuk mengusir kekalutan. Tuhan sedang menguji imannya, sedang menguji kesabarannya, akankah ia kuat menghadapi ujian yang akan meningkatkan derajatnya bila sanggup ia lalui?
Sampai detik ini, Zalfa masih berharap semoga tim SAR menemukan Faisal dalam keadaan hidup. Namun harapannya pupus ketika sadar sudah hampir dua puluh empat jam, bangkai kapal berukuran besar itu belum juga ditemukan. Tim SAR sudah bekerja keras siang dan malam mencari korban setelah dua jam kapal tenggelam. Nyaris tak seorangpun yang selamat. Sampai sore ini, sudah puluhan orang ditemukan mengambang dalam keadaan meninggal dunia. Banyak orang-orang yang menangis haru menanti nama keluarganya disebutkan dalam daftar nama mayat yang ditemukan. Hanya tinggal nama. Termasuk keluarga Faisal.
Memangnya siapa yang bisa selamat dari kapal tenggelam di lautan luas? Zalfa tidak punya harapan lagi. Meski doa terus dilafazkan, namun kenyataan pahit itu sulit untuk ia terima. Sekarang, ia hanya tinggal menunggu nama Faisal masuk di daftar nama mayat yang ditemukan. Karena sampai detik ini jenazah Faisal dan puluhan lainnya belum juga ditemukan.
Oh…
Kenapa Zalfa masih berharap pada Faisal?
***
TBC
Hayoo…
Masih ingat dengan misi kita kan? Vote tertinggi!
Jeng jeng jeng….
Vote tertinggi akan mendapatkan buku ‘Cahaya Cinta Dari Surga’ karyaku yang udah mejeng di toko buku. Cuma ini yang bisa aku berikan ke kalian. Semoga kalian bersemangat memberi Vote.
Nah, mari berlomba, siapakah diantara kalian yang menyumbangkan vote di rank teratas? Silahkan sumbangin poin dan koin untuk cerita ini, nanti di saat yang telah ditentukan, pemenangnya bakalan dapet hadiah. Kece badai.
Aku nggak lupa ngingetin ini supaya kalian nggak lupa dengan misi di cerita ini. Okee?
Makasih buat penyumbang terbaik sampai saat ini.
And than… buat yang ingin kenal aku lebih dekat, kalian bisa kunjungi instagramku @emmashu90
Di sana aku rajin on dan berhalo say menyapa kalian. Yuuk follow ig aku.
Love,
Emma Shu
lope lope lope lope lope lope lope lope
dia sdah tanggung jawab dg kesalah fahaman dan banyak berkorban ...ikuti nasehat Ismsil kakakmu