Legenda Putri Tidur

Setelah di beri waktu istirahat sebentar kini para peserta yang sudah memasuki babak final akan bertarung kembali. peserta pertama adalah pangeran Shen Liu dan pangeran Zheng Su Han. mereka sudah berada di dalam arena pertandingan setelah tanda aba-aba di bunyikan mereka langsung menyerang dengan berbagai jurus yang telah mereka kuasai. dentingan pedang terdengar ketika mereka saling menyerang.

"Bagaimana bisa kau kalah dengan pangeran Zheng Su Han? seharusnya kau memenangkan pertandingan ini." kata kaisar Ming pada putranya yaitu pangeran Kang Ming He.

"Aku juga tidak ingin ini terjadi ayah. tapi senjata yang ayah berikan sangatlah payah." ujar pangeran Kang Ming He dengan. kesalnya.

"Kau yang bodoh. kau membuat ayah sangat malu dengan kekalahan ini." seru kaisar Ming.

Tentu kaisar Ming tidak terima dengan kekalahan yang di dapat oleh putranya. dia adalah tipe orang yang akan melakukan segala hal untuk mendapatkan apapun yang dia mau contohnya seperti gelar seorang kaisar yang saat ini dia pakai. dan sifat tersebut menurun ke anaknya pangeran Kang Ming He.

Sorakan para penonton menggema di seluruh tempat itu. Pendukung antara dua kubu saling menyoraki memberikan semangat kepada pilihannya masing.

"Ck aku sangat bosan disini lebih baik aku pergi saja." ucap Yuan Lin dengan melesat yang membuat kedua kakaknya terkejut.

"Adik kita sudah pergi." Kata pangeran Han Tian pada pangeran Huang Hun.

"Dasar tidak tahu sopan santun. ini adalah ulang tahun ayahnya tapi dia dengan seenaknya saja meninggalkan acara ini sebelum selesai." cibir selir Xu Qin.

"Biarkan saja dia istriku yang terpenting kan disini ada kalian yang menemaniku." ucap kaisar Wei yang membuat selir Xu Qin tersenyum manis ke arahnya.

"Kau sangat hebat pangeran aku sepertinya akan kalah jika berhadapan denganmu." kata pangeran Zheng Su Han di tengah-tengah pertarungannya.

"Kau juga sangat hebat pangeran." ujar pangeran Shen Liu dengan terus memberikan serangan.

Sudah cukup lama mereka bertarung tapi belum ada tanda-tanda akan ada yang memenangkan pertarungan ini. kekuatan yang di miliki kedua pangeran tersebut terlihat seimbang karena itu semua orang yang menyaksikan menjadi diam semuanya. saat pedang cahaya milik pangeran Shen Liu mengenai pedang merah milik pangeran Zheng Su Han membuat pangeran Zheng Su Han terdorong mundur beberapa langkah.

Dengan cepat pangeran Zheng Su Han memberikan serangan balik pada pangeran Shen Liu. dia menciptakan beberapa pedang bayangan yang langsung menyerang pangeran Shen Liu. dengan beberapa tangkisan dan serangan terakhirnya akhirnya pangeran Shen Liu pun memenangkan pertandingan ini dan masuk ke babak selanjutnya.

"Maaf telah melukaimu." kata pangeran Shen Liu dengan mengulurkan tangannya untuk membantu pangeran Zheng Su Han.

"Ya untuk pemenang kali ini adalah pangeran Shen Liu dan dia akan melawan pangeran Zou Li untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara pertama." kata perdana menteri yang di sambut tepukan tangan dari semua orang.

Jika saat ini di istana kekaisaran sedang sibuk dengan pertandingannya disisi lain Yuan Lin sedang ada di dalam paviliun miliknya yang ada di cincin dimensinya. dia sedang berbaring dengan nyamannya disana. Dia ingat jika dia sudah kehabisan pil penyembuhannya oleh karena itu di segera beranjak dari sana dan mencari bahan-bahan apa saja yang ia butuhkan.

Saat tengah mencari bahan-bahannya naga Yang menghampiri Yuan Lin begitupun juga kedua binatang milik Yuan Lin. mereka nampak heran ketika Yuan Lin malu berada disini bukannya ikut memeriahkan ulang tahun kaisar Wei.

"Nona kenapa disini?" tanya naga Yang.

"Oh kau. aku ingin membuat pil. ahh ya ku lihat kau semakin hari semakin bertambah besar saja ya apakah kau disini sering makan?" tanya Yuan Lin.

"Tentu saja nona disini semua makannya sangatlah lezat." jawab naga Yang dengan tersenyum canggung.

"Oh iya dimana pria menyebalkan itu?" tanya Yuan Lin.

"Kau sedang mencariku?" tanya Chen Zu yang tiba-tiba muncul di depan Yuan lin.

"Hampir saja aku membunuhmu. kenapa kau tiba-tiba muncul di depanku hah." seru Yuan Lin dengan kesalnya.

"Hahaha baiklah aku minta maaf. tapi apa yang kau lakukan disini bukannya di luar sedang mengadakan pesta ya." tanya Chen Zu.

"Itu sangat membosankan jadi aku ingin membuat pil saja." jawab Yuan Lin yang sedang membersihkan beberapa tumbuhan langka yang akan ia gunakan sebagai bahan pil penyembuhan.

"Tapi di luar putri gila dan tak tahu malu itu ingin mencoba mempermalukan mu Lin Lin. jika kau pergi begitu saja tanpa kembali lagi itu artinya dia berhasil dengan rencananya." kata Chen Zu yang sudah mendengar apa isi pikiran putri Jiang He.

"Hah biarkan saja aku akan keluar jika semua pil-pil yang aku buat sudah lengkap." ujar Yuan Lin.

Sedangkan saat ini pangeran Han Tian nampak cemas karena adiknya tak kunjung kembali juga begitupun dengan pangeran Huang Hun. Jiang He yang melihat itupun tersenyum kecil saja.

"Apakah Lin jiejie akan membuat malu dengan tidak mengikuti tarian ini. ayah apa yang Lin jiejie lakukan. dia sangat tidak sopan pergi sebelum acara ini berakhir." kata Jiang He.

"Nanti ayah akan berbicara dengannya kau tenang saja ya. apakah kau sudah menyiapkan diri untuk mengikuti tari ini?" tanya kaisar Wei.

"Tentu saja ayah." jawab Jiang He dengan tersenyum manis.

"Pasti putriku yang akan menjadi pemenangnya karena dia sangat pandai dalam menari." ucap selir Xu Qin.

Perdana menteri mengumumkan jika pemenang pertandingan ini adalah pangeran Zou Li dari kekaisaran Li. juara kedua di raih oleh pangeran Shen Liu serta juara ketiga ialah pangeran Zheng Su Han. semua orang langsung bertepuk tangan dengan sangat meriah. ada dua orang yang mendengar itu hanya menampilkan mimik wajah yang datar seakan tidak menyukai itu semua. mereka adalah kaisar Ming dan juga putranya Kang Ming He.

"Kau lihat itu. seharusnya dirimulah yang berada disana di mendapatkan hadiah dari kaisar Wei ck kau membuat harga diriku ini turun." kata kaisar Ming.