NovelToon NovelToon
MAAFKAN AKU, AYAH

MAAFKAN AKU, AYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Anak Lelaki/Pria Miskin / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Masalah Pertumbuhan / Persahabatan
Popularitas:15.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mama Mia

#Kenakalan Remaja.

Bayu, seorang remaja yang sedang dalam proses pencarian jati diri. Emosinya yang masih labil, membuat ia mudah tersulut emosi dan juga mudah terhasut.

Suatu malam, Bayu pulang dalam keadaan mabuk. Sang ayah yang kecewa dan marah, tanpa sadar memukulinya.

Termakan hasutan tetangga, Bayu tega melaporkan ayahnya dengan tuduhan kekerasan anak. Hubungan ayah dan anak yang sebelumnya sudah goyah, menjadi semakin buruk. Namun, pertemuannya dengan seorang gadis sedikit membuka mata hatinya.

Sebuah rahasia besar terungkap ketika ibunya pulang kembali ke kampung halaman setelah dua tahun menjadi TKW di luar negeri.

Apa rahasia besar itu?
Mampukah rahasia itu menyatukan kembali hubungan ayah dan anak yang terlanjur renggang?

Ikuti kisah selengkapnya dalam 👇👇👇
MAAFKAN AKU, AYAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. saling memaafkan

.

Hari Jumat tiba dengan cepat. Pak Ahmad sudah bersiap sejak pagi, memakai baju kemeja yang jarang dikenakan, dan mengganti sandal jepit rumahan dengan sandal selop.

Dengan sepeda motor yang dibeli dengan uang kiriman dari Aisyah hampir setahun lalu, ia berangkat sendirian, karena Bayu sudah berangkat dengan Riana tadi pagi.

Saat ia tiba di sekolah, halaman dan teras kelas sudah dipenuhi orang tua dan siswa yang menanti penerimaan raport. Pak Ahmad berjalan dengan langkah yakin, mendekati Bayu yang melambaikan tangan memanggilnya.

Melihat wajah Bayu yang sedikit berkeringat, pak Ahmad menepuk pundaknya. "Jangan tegang seperti itu. Apapun hasilnya, kamu sudah berusaha. Dan Ayah sangat bangga," ucapnya.

"Terima kasih, Yah,” ucap Bayu kemudian menuntun ayahnya untuk mengisi daftar hadir yang dipegang oleh temannya di depan kelas.

Setelah mengisi daftar hadir, Pak Ahmad masuk ke dalam kelas dan duduk di salah satu kursi yang disediakan. Ia memperhatikan sekeliling, menunggu wali kelas masuk.

Tak lama kemudian, wali kelas Bayu, Bu Rina, masuk dan memberikan sedikit sambutan, lalu mulai memanggil nama-nama siswa satu per satu. Hati Pak Ahmad berdebar kencang saat Bu Rina menyebut nama Bayu.

Pak Ahmad maju ke depan dan menerima rapor Bayu dari Bu Rina. Ia membuka rapor itu dengan tangan gemetar. Matanya menyusuri angka-angka yang tertera di sana. Ia tersenyum puas melihat hasil yang diraih Bayu. Meskipun bukan nilai sempurna seperti dulu, yang terpenting Bayu berhasil naik ke kelas 12 dengan nilai yang cukup bagus.

"Selamat ya, Pak Ahmad. Bayu berhasil naik kelas," ucap Bu Rina, sambil tersenyum ramah.

"Alhamdulillah, Bu," jawab Pak Ahmad, dengan mata berbinar. "Terima kasih atas bimbingannya selama ini."

"Sama-sama, Pak," balas Bu Rina. "Saya juga senang melihat Bayu bisa kembali bersemangat belajar. Dulu, saya sempat khawatir dengan kondisinya. Tapi, sekarang, saya merasa lega dan bangga melihat perubahannya yang begitu positif."

Pak Ahmad mengangguk, setuju dengan ucapan Bu Rina. "Semua ini berkat dukungan dari Ibu dan guru-guru yang lain," ucap Pak Ahmad, tulus.

"Saya berharap, Bayu bisa terus meningkatkan prestasinya di kelas 12 nanti," ucap Bu Rina. "Dia memiliki potensi yang besar. Sayang kalau tidak dimaksimalkan."

"Insya Allah, Bu," jawab Pak Ahmad, penuh harap. "Saya akan selalu mendukung Bayu untuk meraih cita-citanya." Pak Ahmad kemudian mengucapkan terima kasih kepada Bu Rina. Setelah itu, ia berpamitan dan keluar dari ruang kelas.

*

Di luar kelas, Bayu yang saat itu sedang bersama Riana melihat Rio dan teman-temannya yang lain di salah satu sudut yang sepi. Bayu mengajak Riana untuk menghampiri mereka. Karena biar bagaimanapun mereka dulunya berteman.

“Yo," sapa Bayu saat mereka sudah mendekat.

Rio dan yang lainnya menoleh lalu saling pandang. Mereka tampak berbeda dari sebelumnya. Tidak ada lagi wajah garang dan tatapan berandal. Yang ada hanyalah wajah penuh penyesalan dan harapan.

“Elo nyapa kita, Bay?" tanya Rio seolah tak percaya.

Bayu menoleh ke arah Riana yang hanya mengangkat kedua bahunya, lalu kembali menatap ke arah Rio.

“Gak boleh, ya?" tanya Bayu tak mengerti.

“Bu-bukan gitu." Rio tergagap dan melambai-lambaikan tangannya. “Maksud aku, kamu masih mau nyapa kita? Kamu masih mau ngomong sama kita?"

"Kenapa enggak? Kita kan memang teman? Iya kan, Ri?” Bayu menatap Riana minta pendapat dan Riana pun mengangguk.

Mendengar ucapan Bayu, Rio spontan memeluk temannya itu.

“Maafin aku ya, Bay. Maafin atas semua yang udah aku lakuin ke kamu," ucap Rio, dengan nada tulus. Ia menatap Bayu dengan mata penuh penyesalan. "Aku sadar itu pasti sangat menyakitkan buat kamu. Aku menjebak kamu hingga akhirnya kamu dirawat di rumah sakit. Aku tahu itu benar-benar tak bisa dimaafkan."

Bayu menepuk-nepuk punggung Rio yang masih belum melepas pelukan. "Sudahlah, Yo. Aku udah maafin kamu," ucap Bayu, dengan senyum tulus. "Lagipula kamu juga sudah mendapat hukuman kamu sendiri, kan. Jadi kita lupain aja, ya.”

Rio melepas pelukan dan mengangguk, air matanya mulai menggenang di pelupuk matanya. "Iya, Bay. Aku nyesel banget. Aku bodoh banget, sampai bisa terjerumus dengan barang haram itu. Aku gak cuma ngerusak kamu tapi juga ngerusak hidup aku sendiri.”

Bayu tersenyum. "Kita semua pernah melakukan kesalahan. Yang penting, kita mau belajar dari kesalahan itu.”

Rio mengangguk dikuti oleh teman-temannya yang juga sudah minta maaf pada Bayu.

“Jadi, sekarang kita temenan lagi, kan?” Bayu mengulurkan telapak tangan ke tengah-tengah mereka dengan posisi punggung tangan di atas, yang kemudian diikuti oleh teman-temannya yang meletakkan tangan mereka di atas panggung tangan Bayu.

“Yeeee…” seru mereka.

Mereka berenam berpelukan, menyisakan Riana yang hanya berdiri melihat sambil bersedekap.

Pak Ahmad yang baru saja keluar dari kelas dan mencari Bayu untuk mengatakan kalau dia akan pulang duluan, melihat kejadian itu dari kejauhan dan merasa sangat terharu. Ia senang mereka kembali berteman, dan tidak ada dendam di antara mereka.

Pak Ahmad mendekati Bayu dan menepuk pundaknya. "Ayah senang melihat kalian yang rukun seperti ini,” ucapnya.

Rio dan teman-temannya menghampiri Pak Ahmad dan menyalami beliau.

"Kami minta maaf atas semua kesalahan yang sudah kami lakukan kepada Bayu, Pak," ucap Rio, dengan nada penuh penyesalan.

Pak Ahmad tersenyum dan menepuk pundak Rio. "Ayah sudah memaafkan kalian," ucap Pak Ahmad. "Yang penting jangan sampai kalian mengulangi kesalahan yang sama. Hanya keledai yang mau terperosok di lubang yang sama."

Rio dan teman-temannya mengangguk, merasa lega. Tadinya mereka pikir pak Ahmad akan marah pada mereka.

Bayu tersenyum dan memeluk ayahnya. "Makasih, Yah," ucap Bayu. Pak Ahmad pun merangkul pundak Bayu dan tersenyum lebar.

1
Hasanah Purwokerto
Serasa dunia milik berdua ya pak Achmad....🤭🤭🤭🤭
Hasanah Purwokerto
Ini baru tetangga yg baik..
ga kayak yg onoh...🤭🤭🤭
Nar Sih
ahir nya kebahgian mu lengkap ya bayu ,ibu mu sdh pulang dan berkumpul kmbli dgn ayah mu juga kmu
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
riana bakal jadi mantu sepertinya ya? 🤗🤗🤗
Ayudya
betapa bahagianya keluarga pak Ahmad bisa kumpul kembali
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
selamat pulang ibu??? bukane selamat datang ibu? 🤭😜
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: nah itu, selamat datang kembali ibu

klo selamat pulang itu kan lucu, mak
😜🤭
total 4 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
nah betul itu, lagian ada anake bisa bisanya ngegombal sm istri, nanti kan bisa, puas puasin dah tuh😜
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
woiii, woiii, ingat ada anau ki loh kang🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
apa ini air matahari, mak? 😜🙃
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: aduh🙈🙈🙈
total 1 replies
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Dew666
🍭🍭🍭🍭
〈⎳ FT. Zira
finalyyy... mereka kumpul lagi ..
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Mama Mia: yes yes yes
total 1 replies
〈⎳ FT. Zira
emak si bayu mo pulangg🥹
Ayudya
akhir Bayu dan ibu nya bisa berkumpul kembali
Nar Sih
alhamdulilah ahir nya ibu mu pulang ya bayu ,pasti rindu banget ya ,semoga kebahagian slalu untuk mu sekeluarga ya bayu
◌ᷟ⑅⃝ͩ●⍣క🎸BuNdAιиɑ͜͡✦●⑅⃝ᷟ◌ͩ
mengharukan, pertemuan mereka setelah sekian lama berpisah. banyak typo masih yaa.
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
ngawi surabaya berapa jam lewat tol?
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
nah betul itu pak ridho,
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
lumayan, yg penting nanti isi solar full yo pak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!