NovelToon NovelToon
REINKARNASI BERANDALAN

REINKARNASI BERANDALAN

Status: tamat
Genre:Kebangkitan pecundang / Action / Time Travel / Romansa / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:250
Nilai: 5
Nama Author: andremnm

Arya Satria (30), seorang pecundang yang hidup dalam penyesalan, mendapati dirinya didorong jatuh dari atap oleh anggota sindikat kriminal brutal bernama Naga Hitam (NH). Saat kematian di depan mata, ia justru "melompat waktu" kembali ke tubuh remajanya, 12 tahun yang lalu. Arya kembali ke titik waktu genting: enam bulan sebelum Maya, cinta pertamanya, tewas dalam insiden kebakaran yang ternyata adalah pembunuhan terencana NH. Demi mengubah takdir tragis itu, Arya harus berjuang sebagai Reinkarnasi Berandalan. Ia harus menggunakan pengetahuan dewasanya untuk naik ke puncak geng SMA lokal, Garis Depan, menghadapi pertarungan brutal, pengkhianatan dari dalam, dan memutus rantai kekuasaan Naga Hitam di masa lalu. Ini adalah kesempatan kedua Arya. Mampukah ia, sang pengecut di masa depan, menjadi pahlawan di masa lalu, dan menyelamatkan Maya sebelum detik terakhirnya tiba?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon andremnm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 29. kunci tiga...

Di dalam basis rahasia Pulau Ular, waktu berjalan cepat menuju batas akhir. Dion dan Rani berpacu melawan jam—dan melawan pertahanan hacking militer—untuk mengunggah Daftar Hitam ke Jaringan Global. Sekarang, mereka juga harus memecahkan sandi misterius Arya.

Rani dengan cepat memindai Daftar Hitam yang sudah dienkripsi, mencari 'Slot Kunci Tiga' yang dia duga ada di dalamnya.

Rani: (Berbicara pada Dion) "Arya terlalu metodis untuk tidak meninggalkan backdoor tambahan. Dia pasti ingin memastikan Daftar Hitam tidak hanya menyebar, tetapi juga berfungsi.

"Dion: (Tangannya mengetik cepat untuk menjaga proxy tetap berjalan) "Aku menemukan blok kode yang sangat terenkripsi di header data. Sangat tersembunyi. Itu pasti tempatnya! Tapi kodenya tidak terlihat seperti sandi alfanumerik biasa!"

Dion menunjukkan sebaris kode yang sangat rumit di layar.

Dion: "Lihat kodenya: $B-7 \rightarrow T_{k}$. Arya tidak akan menggunakan sandi konyol. Ini pasti singkatan atau konstanta matematis.

"Rani menatap sandi yang ditulis tangan oleh Arya:

Kode 1: B-7 $\rightarrow$ $T_{k}$Kode 2: $41^{\circ}C$ $\rightarrow$ $R_{k}$

Kode 3: LOKO HANTU $\rightarrow$ $D_{k}$

Rani: "B-7 adalah Dermaga Beta-7. $T_k$ pasti Kunci Waktu (Time Key). Kunci ini harus berhubungan dengan waktu kita tiba di sana!"

Dion: "Waktu... Kita tiba di Dermaga Beta-7 pukul 05:45 pagi. Itu 545. Itu terlalu mudah.

"Rani: "Arya adalah seorang futurist. Dia menggunakan waktu universal. Coba sandi militer: Zulu Time (UTC). Kita berada di zona waktu UTC+7. Jika 05:45 di sini, itu adalah 22:45 UTC hari sebelumnya. Atau 2245."

Dion mencoba memasukkan 2245 sebagai kunci $T_k$.

Klik!

Lampu hijau kecil berkedip di samping slot kunci T di layar.

Dion: "Berhasil! Kunci Waktu diterima! Sekarang, Kunci Rani, $R_k$. $41^{\circ}C$!"

Rani: "$41^{\circ}C$ adalah suhu demam Arya yang mematikan. Ini adalah kunci yang berhubungan dengan nyawa Arya. $R_k$ adalah Kunci Rani. Kunci yang harus aku penuhi."

Maya (yang mengawasi dari kejauhan, tapi mendekat) "41... dalam desimal. Itu hanya 41. Ini terlalu sederhana. Mungkin dia menggunakan angka biner atau heksadesimal?"

Rani: "Tidak. Suhu. Ini pasti angka suhu tubuh normal. Suhu tubuh normal adalah $37^{\circ}C$. Selisihnya adalah 4. Coba $41^2$ atau $41+37$!"

Dion: "Tidak ada waktu! Coba sandi yang paling logis!"

Rani: "Kode 41 adalah kode darurat medis militer untuk Shock Septik. Coba kode numerik untuk Syok Septik: 1978!"Dion memasukkan 1978.

Klik!

Lampu hijau kecil berkedip di samping slot kunci R.

Dion: "Berhasil! Kunci Rani diterima! Tinggal yang terakhir! Kunci Dion, $D_k$. LOKO HANTU!"

Dion: "LOKO HANTU... Itu merujuk pada Lokomotif Tua yang kumodifikasi. Tapi bagaimana sandinya?"

Maya: "Ingat, Dion! Sandi untuk menyalakan lokomotif? NAGA HITAM JATUH!"

Dion: "Sembilan belas karakter, huruf kapital? Itu terlalu panjang!"

Rani: "Mungkin inisialnya saja. $\mathbf{NHJ}$."

Dion: "Tidak. Coba sandi yang ku program untuk self-destruct data di lokomotif! Angka checksum dari semua kerusakan rel yang kurawat!"

Dion memikirkan semua data yang dia tangani di Lokomotif. Kerusakan rel, kecepatan, uap.

Dion mengambil sisa kertas Arya dan pena, dengan cepat menghitung sandi checksum yang dia buat secara internal saat dia mengoperasikan lokomotif.

Dion: "Aku dapat! 1359! Itu adalah checksum gabungan dari semua perbaikan yang ku lakukan di lokomotif!"

Dion memasukkan 1359.

Klik!

Lampu hijau kecil berkedip di samping slot kunci D. Kunci Tiga Terbuka!

Di layar, Daftar Hitam tidak hanya mulai menyebar, tetapi sebuah folder terenkripsi yang besar—yang tersembunyi di dalam header—terbuka, menunjukkan sebuah file video.

Rani: (Melihat video itu, matanya melebar) "Ya Tuhan. Dia menyembunyikan ini! Ini bukan hanya daftar kejahatan! Ini... bukti visual!"

Dion: "Apa yang kita lihat?"

Rani: "Rekaman ini... Rekaman dari serangan pertama Komandan Jaya di masa depan! Rekaman dari ledakan nuklir! Dia merekam sejarah alternatif! Ini adalah bom yang sebenarnya! Daftar Hitam hanyalah detonatornya!"

Maya: (Berjalan ke konsol, melihat layar) "Arya... dia mempertaruhkan segalanya untuk menunjukkan kepada dunia apa yang akan terjadi jika kita gagal."

Dion: "Unggah! Unggah rekaman ini bersama Daftar Hitam! Sekarang juga!"

Rani: "Tentu! Tapi kita harus cepat! Militer baru saja meluncurkan counter-attack! Dion, mereka datang!"

Di dalam gua rahasia di Pulau Ular, suasana berubah dari kemenangan menjadi teror. Serangan balasan siber dari militer Cakra Manggala tiba dengan kekuatan penuh, menghantam jaringan pertahanan Dion dan Rani.

Rani: (Berteriak, matanya terpaku pada monitor pertahanan) "Mereka memulihkan diri lebih cepat dari yang kita duga! Firewall mereka kembali, dan mereka meluncurkan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) yang masif! Mereka mencoba membanjiri proxy kita!"

Dion: (Wajahnya tegang, tangannya bergerak secepat kilat) "Aku tahu! Ini serangan yang sangat terorganisir! Mereka menemukan lubang yang kubuat dengan virus pertamaku! Aku harus mengisolasi Stasiun Pemancar Jaringan Global!"

Dion dengan cepat menarik beberapa kabel fisik dari server, memaksa Daftar Hitam dan rekaman video untuk diunggah melalui jalur single-link yang lebih lambat, tetapi lebih aman.

Dion: "Sekarang kita hanya mengandalkan kabel serat optik bawah laut yang tua! Kecepatannya lambat! Tapi itu akan menyulitkan mereka melacak asal sinyal!"

Rani: "Cerdas! Tapi waktu kita habis! Kecepatan unggah hanya 10%! Kita butuh setidaknya 50% untuk menjamin Daftar Hitam tersebar dan tidak bisa dihapus! Dua puluh menit tersisa!"

Di belakang mereka, Maya menjaga Arya yang terbaring. Dia bisa merasakan getaran tegang yang dipancarkan oleh pertarungan siber itu.

Maya: (Mendekati Dion) "Apa yang bisa kulakukan? Bisakah aku membantu di luar sana?"

Rani: "Tidak! Kau tetap di sini! Jika militer mengirim tim darat, kita membutuhkanmu untuk pertahanan fisik! Dion, mereka menemukan proxy keduamu! Mereka meluncurkan virus penghancur data! Lindungi file video itu!"

Dion memblokir serangan virus dengan firewall berlapis yang sudah dia siapkan, tetapi setiap serangan memakan sumber daya sistem. Lampu-lampu di server mulai berkedip merah.

Dion: "Sial! Mereka berhasil menembus proxy lapis keempat! Aku harus memotong hop dan langsung melompat ke server tujuan! Ini berisiko. Jika gagal, unggahan akan terputus total!"

Rani: "Lakukan! Kita tidak punya waktu untuk bersembunyi lagi! Serang Langsung!"

Dion menutup matanya sejenak, mengambil risiko yang sangat besar. Dia memotong semua proxy sisanya dan memaksakan data Daftar Hitam dan rekaman video masa depan untuk langsung ditransfer ke server utama Komunitas Pengawas Global di Eropa.

Dion: "Unggahan berjalan! Kecepatan 30%! Kita naik! Tapi mereka tahu lokasiku! Sinyal balasan mereka menunjukkan mereka sedang mencari source code!"

Rani: (Mengecek radar ku) "Aku mendapat sinyal radar. Mereka mengirim drone pengintai berkecepatan tinggi! Lima menit lagi sampai mereka menemukan Pulau Ular!"

Kepanikan kembali melanda. Mereka sekarang tidak hanya berpacu melawan waktu hacking, tetapi juga waktu fisik.

Dion: "Aku butuh lima belas menit lagi! Rekaman videonya besar! Aku harus memecahnya menjadi potongan-potongan kecil agar tidak terputus!"

Rani: "Aku akan memberimu sepuluh menit! Tidak lebih! Setelah itu, kita harus menenggelamkan sistem ini dan melarikan diri!"

Rani berlari ke sudut gua, mengambil granat kecil dari kotak peralatan darurat. Dia mulai memasang kabel detonasi di sekitar server utama.

Maya: (Menatap Rani dengan ngeri) "Apa yang kau lakukan?!"

Rani: "Jika kita tidak bisa menyelesaikan unggahan, kita harus menghancurkan semua bukti. Termasuk tempat ini. Kita tidak bisa membiarkan teknologi ini jatuh ke tangan Komandan Jaya."

Dion: "Rani! Jangan! Tunggu!"

Dion: "Unggahan 50%! Kunci Aman Tercapai! Daftar Hitam sudah tersebar di dua server utama Global! Mereka tidak akan bisa menghapusnya! Tapi videonya baru 20%!"

Rani: "Cukup! Daftar Hitam sudah aman! Sekarang kita selamatkan diri kita sendiri! Dronenya sudah di atas pulau!"

Tiba-tiba, suara keras terdengar di atas kepala mereka. Bukan suara baling-baling, tetapi suara batu yang bergesekan!

KREK! KREK!

Drone pengintai militer telah menemukan celah tersembunyi. Mereka tidak bisa masuk ke dalam gua, tetapi mereka bisa memblokir pintu keluar bawah air!

Dion: "Rani! Drone itu menjatuhkan muatan! Batu! Mereka memblokir pintu masuk kita!"

Rani: (Wajahnya pucat) "Sial! Mereka menjebak kita! Dion, matikan semua sistem! Kita harus keluar dari sini lewat pintu belakang!"

Dion: (Sambil mematikan server) "Unggahan video 35%! Aku tidak bisa menyelesaikan semuanya!"

Rani: "Tinggalkan saja! 35% sudah cukup untuk memicu keraguan! Ambil perbekalan dan Arya! Sekarang, lewat terowongan ventilasi!"

Mereka gagal mengunggah seluruh bukti, tetapi Daftar Hitam sudah tersebar. Sekarang, mereka harus meninggalkan markas rahasia yang telah mengorbankan begitu banyak nyawa.

1
Calliope
Duh, hati jadi bahagia setelah selesai baca karya ini!
andremnm: makasih🙏🙏
total 1 replies
Deqku
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
andremnm: makasih ya
total 1 replies
tae Yeon
Terlalu emosional, sampai menangis.
andremnm: makasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!