NovelToon NovelToon
Menanti Cinta Sang Letnan

Menanti Cinta Sang Letnan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Menikahi tentara
Popularitas:102.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

FB Tupar Nasir, ikuti FB nya ya.

Diam-diam mencintai kakak angkat. Namun, cintanya tidak berbalas. Davira, nekad melakukan hal yang membuat seluruh keluarga angkatnya murka.

Letnan Satu Arkaffa Belanegara, kecewa dengan kekasihnya yang masih sesama anggota. Sertu Marini belum siap menikah, karena lebih memilih jenjang karir yang lebih tinggi.

Di tengah penolakan sang kekasih, Letnan Arkaffa justru mendapat sebuah insiden yang memaksa dia harus menikahi adik angkatnya. Apa yang terjadi?

Yuk kepoin.

Semoga banyak yang suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Luka Yang Terobati

Bu Daisy masih menatap wajah Davira dengan mata yang tak berkedip. Seakan ia sedang memandang sebuah mimpi yang tidak mungkin terwujud. Bibirnya bergetar, matanya membelalak penuh harap, namun juga ketakutan kalau-kalau yang bersimpuh di pangkuannya hanyalah bayangan yang sewaktu-waktu bisa lenyap.

“Davira… kamu benar-benar Davira?” suaranya lirih, nyaris seperti bisikan.

Davira mengangguk, air matanya terus mengalir. Tangannya tak henti menggenggam jemari Bu Daisy yang dingin. “Iya, Ma… ini Vira. Maafkan Vira, Ma….”

Tiba-tiba saja, tubuh Bu Daisy bergetar hebat. Kedua tangannya terangkat, lalu meraih wajah Davira. Ia memandangi setiap garis wajah itu, menyentuh pipinya, mengusap rambutnya, seolah ingin memastikan kebenaran dengan seluruh indranya.

“Ya Allah … benar ini kamu. Vira… Vira anakku…." teriaknya dengan suara parau, sembari mengangkat tubuh Davira lalu memeluknya.

Kemudian tidak diduga, Bu Daisy histeris. Ia menangis kencang sambil memeluk Davira erat-erat, begitu erat seakan takut terlepas lagi. Isaknya bercampur tawa bahagia yang meledak begitu saja.

“Maafkan Mama, Vira! Maafkan Mama yang dulu tidak bisa mengontrol emosi… Mama yang dulu marah-marah… Mama salah besar. Ampuni Mama, Vira….”

Davira semakin larut dalam tangisan. Kepalanya ia tenggelamkan dalam pelukan Bu Daisy, merasakan setiap getaran tubuh perempuan yang pernah begitu ia hormati, yang kini kembali merangkulnya dengan segenap hati.

"Jangan minta maaf, Ma. Vira yang salah. Vira yang meninggalkan Mama dan Papa. Vira yang pengecut, lari dari semua masalah….”

“Tidak! Jangan bilang begitu,” potong Bu Daisy sambil menahan pundak Davira agar menatap matanya. “Kamu tidak salah, Nak. Kamu hanya terluka. Kamu hanya butuh waktu. Tapi Mama yang salah, Mama tidak cukup kuat untuk merangkulmu saat itu. Dan Mama… Mama nyaris kehilanganmu karena kebodohan Mama sendiri.”

Kaffa yang berdiri di sisi pintu kamar hanya bisa terdiam. Dadanya sesak, matanya panas melihat pemandangan di depannya. Pak Daka menepuk bahunya pelan, memberi isyarat untuk membiarkan air mata itu jatuh. Malam ini bukan malam untuk ego, tapi malam untuk kejujuran hati.

Bu Daisy terus menangis, terus memeluk. “Vira, dengarkan Mama. Mulai sekarang, kamu tetap anak Mama, tetap menantu Mama. Tidak ada yang bisa mengubah itu. Sekalipun dunia menolak, Mama akan tetap berdiri di sampingmu.”

Kata-kata itu membuat Davira semakin tersungkur dalam pelukan. Beban dua tahun yang menekan dadanya, sedikit demi sedikit terasa lepas. Semua rasa takut, semua rasa bersalah, seakan menemukan tempat untuk pulang.

Pak Daka ikut tersenyum haru, suaranya bergetar ketika berkata, "Alhamdulillah, akhirnya … Mamamu sudah kembali tersenyum. Semua ini karena Davira.”

Kaffa menelan ludah, hatinya mendidih oleh penyesalan. Pandangannya tertuju pada Davira, yang malam ini tidak hanya mengobati kerinduan, tapi juga mengembalikan cahaya ke dalam rumah mereka.

Bu Daisy mengusap rambut Davira, masih dengan tangis yang belum reda. “Mulai malam ini, jangan pergi lagi, Nak. Jangan pernah tinggalkan Mama lagi. Kalau kamu lelah, menangislah di pangkuan Mama. Kalau kamu marah, bicaralah pada Mama. Jangan lari lagi, Vira. Mama tidak sanggup kehilangan kamu lagi.”

Davira mengangguk sambil menutup mata, suaranya tercekat. “Vira janji, Ma. Vira janji.”

Pelukan itu pun berlanjut lama, begitu lama sampai waktu seperti berhenti. Malam yang tadinya muram berubah menjadi saksi kebahagiaan. Dan di sudut ruangan, Kaffa hanya bisa menatap, menyadari betapa besar arti Davira, bukan hanya bagi dirinya, tapi juga bagi keluarganya.

1
Ella
hahahahaha niat bareng² giliran ketahuan main ilang aja tu bu reta🤣🤣🤣
Sur Yanti
buat davira gk takut ya thore sama marini 🙏🙏🙏
semangat 💪💪💪 lanjut up thor
Sari Nilam: Duh marini gayamu ...angkuh sekali belum tahu aja kalau davira calonnya kaffa , kejang2 ntar yang ada. Jadi cewek matre sih gak ,gak setia.
ayo davira lawan marini dengan main cantik
total 1 replies
Marufah Rufah
ngapain tuh si marini sibuk urus Kaffa kok gk urusin cwok slingkuhn mu itu marini
Neng Itay"85"
sejak kapan ya,, Kaffa jadi Yoda🤔🤔
Sholikhah Sholikhah
nama baru atau panggilan kesayangan itu ..... ?
Penapianoh📝
Yoda siapa thor🥴🥴🥴
Nasir: Typo Kak... 🙏
total 1 replies
Jana
lha Yoda lg... 🤭🤭
Nasir: Typo Kak 🙏
total 1 replies
Tini Uje
koq yoda thor..ngantuk yaaaa 😅
Sholikhah Sholikhah
ketemu isteri bawaannya langsung ngegasssss aja tu kaffa
Jana
semangat kak
Nasir: Mksh byk Kak... 🥰
total 1 replies
Rina Nurvitasari
ceritanya bagus, seru dan bikin penasaran👍👍👍
dewi_nie
tiba2 Kaffa jd romatis mungkin Krn menghirup asap pembakaran bandrek jampi2 vira🤭 trima ajalah yg penting Kaffa GK tensian lagi sama kamu vir..
Nasir: Wkwkwkwkkwk🤭🤭
total 1 replies
Jana
kak othor ini karakter Kaffa apa beneran sekaku itu.. ga ada manis2 nya gitu sama vira 🤭🤣
Nasir: Kaffa sih memang sejak awal karakternya dingin, diceritakan selama menjadi Kakak angkat juga dia karakternya dingin jarang bicar. Nanti deh ya, sedikit dibuat lebih luwes, klo langsung bucin, rasanya enggak natural. 🙏🙏
total 1 replies
Ella
Thor..pengen Sa maki ini si marini 🤭
Nasir: Maki aja Kak gpp. 😄😄😄
total 1 replies
Ella
Jauhkn dari segla hal buruk amin🙏
Nasir: Aamiin...
total 1 replies
Sabaku No Gaara
mantav Arda
Sabaku No Gaara
buat kaffa jera sejera²nya kak...
gedek bayikk
Sabaku No Gaara
iiihhh...mauknya ini si Kaffa...
buat Vira pergi lagi ...biar nyaho kak
dewi_nie
davira harus jelasin ke Kaff jgn ada ditutupin lagi.buat Kaffa jd bucin sama davira..thor
dewi_nie
GK rela Kaffa kena jampi2nya simarini😡
mending diminum sama temen2 Kaffa aja biar kepincut sama marini.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!