NovelToon NovelToon
Ruby Yang Berduri

Ruby Yang Berduri

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam / Cinta Karena Taruhan / Putri asli/palsu / Saudara palsu
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Hidup dalam keluarga yang tidak bahagia. Ayahnya, ibunya, serta kakak laki-lakinya lebih perhatian dan melimpahkan kasih sayang pada putri tiri mereka, Rachel Carnida.

Ruby merasa tidak dicintai dan tidak dihargai oleh keluarganya sendiri. Dia berusaha untuk membuktikan dirinya dan mendapatkan perhatian keluarga, tetapi setiap upaya yang ia lakukan selalu gagal.

Ruby tidak pernah menyerah. Sampai suatu hari, Ruby dibawa paksa oleh Cakra ke sebuah club dan diserahkan pada teman-temannya sebagai bentuk kakalahan Cakra dari taruhan. Ruby terkejut, perbuatan Cakra semakin menambah deretan luka yang selama ini sudah ia dapatkan.

Ruby pun akhirnya menyerah. Ia tidak lagi berusaha untuk mendapatkan cinta dari keluarganya. Tujuannya kini hanya satu; membalas dendam terhadap mereka yang selama ini telah menyakiti hatinya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RYB 11. Kedatangan Keluarga Rykhad.

Di kediaman keluarga Sanders. Roger, Shinta beserta dua anaknya; Cakra dan Rachel terlihat sudah siap menyambut kedatangan keluarga Rykhad.

Senyuman terus menghiasi wajah mereka. Apalagi Rachel, ia yang sudah mengenakan gaun mewah itu dari tadi terus memastikan bagaimana penampilannya.

"Mom, gimana penampilanku?" tanya Rachel untuk kesekian kalinya pada Shinta. Ia harus terlihat perfect hari ini di depan Emer juga keluarga Rykhad yang datang untuk melamarnya.

"Kau sudah cantik. Semuanya terlihat pas saat kau memakainya," ucap Shinta seraya mengusap rambut panjang anaknya.

Penampilan Rachel kali ini memang sangat cantik. Selain gaun bermerek yang ia kenakan, gadis itu juga memakai perhiasan untuk menunjang penampilannya agar lebih berkelas.

"Mereka sudah datang," beri tahu Roger setelah menerima laporan dari penjaga yang ada di gerbang rumahnya.

Roger langsung berdiri dari duduknya dan menuju ke pintu utama kediaman keluarga Sanders. Disusul sang istri dan kedua anaknya, mereka menyambut gembira kedatangan keluarga Rykhad yang sudah terlihat.

"Sungguh suatu kehormatan bisa menyambut Anda dan keluarga di kediaman sederhana keluarga Sanders." Roger meraih tangan Reagan. Ia menjabat tangan calon besannya itu dengan senyum penuh keramahan.

"Kami juga merasa terhormat sekali bisa diterima di rumah yang begitu...sederhana ini." Eira bersuara mewakili sang ayah ketika melihat Reagan yang hanya tersenyum menanggapi ucapan tuan rumah.

Eira memutar bola mata saat ibunya memberikan tatapan peringatan padanya. Ucapan Eira terdengar menyindir—Eira menyoroti penggunaan bahasa Roger yang berlawanan dengan keadaan sebenarnya; kediaman keluarga Sanders begitu mewah, sangat jauh dari kata sederhana. Yeah, meski tetap lebih mewah hunian Rykhad.

Eira sangat paham tipe orang seperti Roger ini—kata-katanya penuh basa-basi dan keramahan yang berlebihan, terkesan seperti sedang berusaha menjilat ayahnya.

Namun, ternyata Roger tidak menyadari sindiran Eira itu, ia terus berbincang bersama Reagan dengan nada suara yang penuh akan keramahan.

"Saya dan keluarga sudah menanti-nantikan kedatangan Anda. Kami berharap Anda akan merasa nyaman di sini, anggaplah rumah sendiri." Roger terkekeh kecil, tidak bisa menyembunyikan bagaimana gembiranya ia saat bisa menyambut kedatangan keluarga yang begitu kaya raya seperti keluarga Rykhad.

Keluarga Rykhad selain terpandang karena memiliki perusahaan besar, juga konon kabarnya; keluarga ini memiliki kekayaan yang berlimpah. Bahkan kabar yang beredar juga mengatakan jika keluarga Rykhad memiliki gunung emas. Membuat kekayaannya tidak akan pernah bisa habis tujuh turunan; tujuh tanjakan dan delapan tikungan sekalipun.

"Terima kasih. Saya sangat menghargai keramahan Anda," kata Reagan singkat dan penuh keseriusan.

Roger mengangguk dengan senyum yang tidak pernah memudar. Ia membawa semua untuk langsung mengarah ke ruang makan yang sudah didekorasi dengan begitu elegan oleh Shinta. Sejumlah makanan mewah khas hotel berbintang mulai disajikan saat kedua keluarga sudah duduk bersama.

Mereka menyantap hidangan dengan keramahan dari tuan rumah-Roger yang begitu berlimpah. Roger tak henti-hentinya tersenyum dan berbasa-basi. Sampai acar makan bersama itu selesai dan mereka menuju keruangan keluarga. Ruangan yang juga didekorasi oleh Shinta dengan begitu indah, terlihat dari beberapa rangkaian bunga segar yang tersebar di beberapa titik.

"Seperti kebun bunga yang dipaksa masuk," komentar Eira ketika memperhatikan sekitarnya.

"Julid," kata Emer menanggapi ocehan adiknya.

"Biarin. Dari pada menjadi makhluk yang haus akan validasi." Eira mencibir pada kakaknya. Dan tingkah mereka itu terhenti saat Amanda sudah menegur keduanya.

"Kami tidak sabar untuk membahas tentang perjodohan di antara anak-anak kita. Saya sangat percaya bahwa perjodohan ini akan menjadi awal yang baik untuk kedua keluarga kita."

Roger tersenyum-senyum menatap Reagan yang hanya mengangguk.

"Kita biarkan anak-anak berkenalan terlebih dahulu."

Roger lekas mengangguk. Ia memperkenalkan anak-anaknya di hadapan keluarga Rykhad dengan penuh kebanggaan.

Ketika giliran keluarga Rykhad. Emer lah yang berdiri memperkenalkan kedua orang tua, saudaranya termasuk Rexi dan Riella-kedua kakaknya yang tidak ikut bersama mereka.

"Dan Saya sendiri; Emerald Orlando Rykhad. Putra dari keluarga Rykhad yang akan bertunangan dengan putri dari keluarga Sanders," ucap Emer tegas dan kali ini penuh wibawa.

Membuat Rachel yang sedari kedatangan calon tunangannya itu terus memperhatikan dan tersenyum kian malu. Emer begitu tampan dan semakin menawan dengan pakaian formalnya, terpancar jelas aura old money-nya.

"Putra Anda sangat tampan dan gagah, Tuan Rykhad. Begitu cocok dengan putri cantik Saya; Rachel Carnida. Mereka pasti akan menjadi pasangan yang sangat serasi."

Roger bisa melihat Reagan dan istrinya yang tersenyum mengangguk. Tanda setuju dengan ucapannya, pikir Roger.

"Cantik dari mana, seperti ulat bulu, begitu." Gumaman kecut terdengar dari Eira, tapi hanya mampu didengar oleh Emer yang memang duduk bersebelahan dengan adik julidnya itu.

"Kalau begitu, sekarang saatnya mengikat janji antara anak-anak kita. Nyonya Amanda boleh memasangkan cincin pada Rachel sebagai simbol bahwa anak-anak kita telah resmi bertunangan."

Roger meminta sopan pada istri dari calon besannya tersebut untuk segera memasangkan cincin berlian pada putrinya.

Amanda sebagai ibu dari Emer pun beranjak. Ia mendekat pada Rachel yang juga sudah berdiri dan tersenyum menyambut kedatangannya.

Amanda meraih tangan Rachel untuk menyematkan cincin pertunangan. Namun, terhenti saat tiba-tiba saja Emer berdiri dan bersuara lantang.

"Tunggu, Mom!"

Semuanya serentak menatap heran ke arah Emer. Termasuk Reagan, ia memicing pada putranya itu yang juga membalas tatapannya.

Emer yakin, ayahnya pasti mengira ia ingin mengelak dari pertunangan ini.

"Setahuku Cakra memiliki dua adik perempuan. Itu artinya keluarga Sanders memiliki dua putri, kan? Di mana satunya?" tanya Emer dan ia melempar tatapan tajam pada Cakra yang duduk menegang. "Aku juga ingin berkenalan dengannya, Dad." Kali ini Emer mengangkat alisnya pada sang ayah yang raut wajahnya sudah berubah saat menatap Roger.

1
ora
Jangan marah, kecewa, dan patah hati Tuan Herison. Roger masih punya satu putri lagi. Tenang saja/Slight//Facepalm/
ora
Oh, tentu. Sangat bahagia. Apalagi disaat Ruby bahagia, kamu menderita. Berkali-kali lipat kebahagiaannya /Chuckle/🤣🤣🤣
Tutuk Isnawati
ayo kek heri samperin si roger /Joyful/
cuma baca
astaghfirullah jgan Heri woi torr, itu nama alm ayah driku😭😭😭😭😭😭
cuma baca
ckckck tak paatuttt, udah kerasukan dia
Fani Indriyani
Waduh bahaya ga tuh Roger 🤣🤣🤣,wis siap2 aja ya 🤭🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
tak peduli sekeras apapun usahamu klo author gak jodohin lo sm emer, emang lo bisa apa?
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: bangg bayiikkk
👑Queen of tears👑: /Joyful//Joyful//Facepalm/kasih paham dia buu 🤣🤣
dia belum tahu sesuatu di balik layar /Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
biarlah hangus sekalian...🤭
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
iyuuuuhhhh... emerrrr... tak tahu kau ada di mana, haahhhhh....?
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
emang situ keluarganya? pede amat ngaku ngaku...
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: lha iyo, coba kasih paham dia, biar tahu
👑Queen of tears👑: bpknya konon 🤏🤣🤣
klw dah gini baru ingat Ruby anaknya /Joyful//Facepalm/
total 2 replies
ora
Nggak peduli dulu sama yang sedang terbakar.

Sekarang pokoknya bahagia dulu aku, Emer dan Ruby jadi nikah juga. Pernikahannya sudah di umumkan 💃🕺💃🕺💃
👑Queen of tears👑: /Joyful//Joyful//Facepalm/gak ada yang peduli sama Rachel ya 🤣🤣 kasian banget dia 🤣🤣
total 1 replies
ora
Roger terlalu terbawa emosi sih/Facepalm/
cuma baca
dudul*/Smug/
cuma baca
nah kan duduk emg😭🤣🤣
👑Queen of tears👑: kebawa emosi /Joyful//Joyful//Facepalm/habislah masuk dalam lubang yang digali sendiri 🙃😭🤣🤣🤣
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
hewan memangnya dikawinkannn???
👑Queen of tears👑: 🤣🤣nina ninunya buu 🤣 Emer dah gak sabar itu /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
banggg bayiiikkk... ternyata emerrrr yg sudah gak sabarrr... ngek/Facepalm/
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
👑Queen of tears👑: wkwkwk ikutan ngek 🤪🤣🤣🤣🤣🤣
total 2 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
mendegar....
👑Queen of tears👑: n nya siapa yang ngumpetin ini 😭😭🤣
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
aaaiiihhh... ternyata cepat sekali kau mabok virusnya ruby ya?
👑Queen of tears👑: tak tertangkis buu sama si Emer 🤣🤣
👑Queen of tears👑: tak tertangkis buu sama si Emer 🤣🤣
total 2 replies
Asriani Rini
Untung emer memilih ruby cuba racel mana mau dia mengijakkan kaki di dapur
👑Queen of tears👑: wehhh klw Rachel speak nyonyah konglo dia 🤣🤣🤣 gak mainan dia dapur itu 🤣🤣
total 1 replies
ora
Yeayyy, mereka nikah/Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!