NovelToon NovelToon
BISMILLAH CINTA

BISMILLAH CINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Berkali-kali dikhianati membuat Marwah mengalami trauma, dia tidak mau menjalin hubungan dengan pria mana pun juga. Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang pengusaha berkedok ustaz yang sedang mencari orang untuk mengurus ibunya.

Nahyan ternyata tidak jauh berbeda dengan Marwah. Keduanya tidak beruntung dalam hal percintaan.

Akankah Allah menjodohkan mereka berdua dan saling mengobati luka satu sama lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29 Jodoh Dari Allah

Hari itu mereka tidak melakukan kewajiban mereka sebagai pengantin baru karena sorenya mereka akan berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan umrah. Selama umrah mereka tidak diperbolehkan melakukan hubungan suami istri jadi keduanya ingin fokus untuk ibadah terlebih dahulu.

"Kalian yang bahagia ya, di sana. Fokus ibadah supaya semua do'a-do'a kalian cepat diijabah oleh Allah," nasihat Pak Dadang.

"Iya, Pak. Insya Allah," sahut Marwah.

Sejak Marwah membereskan baju-bajunya, Namira sudah menangis kejer. Dia ingin ikut bersama Marwah membuat Marwah sedih. "Sayang, Umma tidak akan lama kok nanti pulangnya Umma belikan barbie ya, untuk Namira," bujuk Marwah lembut.

"Mudah-mudahan barbie hidup ya, yang dibawa," sahut Bu Ani dengan senyumannya.

"Aamiin."

"Ma, jaga kesehatan ya, besok jalan-jalan di tamannya di temani Bi Isah dulu dan selama kita pergi, Mama harus tetap ke rumah sakit pokoknya pada saat kita pulang nanti, kita ingin melihat Ibu bisa jalan kembali," ucap Marwah.

"Iya, Nak," sahut Mama Halimah.

Panggilan Marwah pun sudah berubah menjadi Mama mengikuti Nahyan. Setelah berpamitan kepada keluarga, akhirnya Marwah dan Nahyan pun terbang menuju tanah suci. Berat sebenarnya meninggalkan keluarga apalagi Namira, tapi perjalanan ini juga merupakan impian Marwah sejak kecil.

Selama dalam pesawat, Nahyan tidak pernah melepaskan genggaman tangannya kepada Marwah. Nahyan tertidur begitu sangat lelap, sedangkan Marwah memperhatikan pria tampan itu dengan tatapan takjub. "Masya Allah, aku tidak menyangka akan mempunyai suami setampan Ustaz. Ternyata dicintai orang yang tepat itu sungguh sangat luar biasa bahagia," batin Marwah dengan senyumannya.

Setelah melakukan perjalanan yang membutuhkan waktu berjam-jam itu, akhirnya keduanya sampai di tanah suci. Marwah sampai meneteskan air matanya saat pertama kali menginjakan kakinya di Mekkah. "Alhamdulillah ya, Allah. Terima kasih Mas, karena Mas sudah mewujudkan mimpi aku dari kecil," ucap Marwah.

"Nanti kita datang lagi ke sini bersama keluarga," sahut Nahyan.

Selama satu minggu ke depan, keduanya akan melaksanakan umrah. Mereka memutuskan untuk khusuk dan fokus ibadah terlebih dahulu. Selama menjalankan umrah, Marwah selalu saja menangis saking bahagianya dan dia beruntung sekali mempunyai suami yang sangat mencintainya melebihi dirinya sendiri.

***

1 minggu kemudian....

Malam pun tiba....

Marwah berdiri di balkon hotel tempat keduanya bermalam selama di Mekkah. Hotelnya tepat sekali menghadap Ka'bah karena Nahyan memang sengaja untuk menyenangkan hati istrinya. Sebuah tangan mulai melingkar di perut Marwah membuat Marwah kaget.

"Mas," ucap Marwah.

"Kamu sedang apa?" tanya Nahyan lembut.

"Sedang menikmati pemandangan yang sangat luar biasa," sahut Marwah.

Marwah melepaskan tangan Nahyan dan memutar balik tubuhnya untuk menghadap Nahyan. "Terima kasih, Mas," ucap Marwah.

"Untuk apa?"

"Untuk semuanya, Mas sudah membuat aku bahagia dan menjadi wanita paling beruntung di dunia ini," sahut Marwah.

"Tidak usah berterima kasih, memang sudah tugas aku membahagiakan kamu. Kamu tahu, membahagiakan istri itu pahalanya besar banget loh," ucap Nahyan.

"Mas, janji ya, jangan pernah tinggalin aku."

"Aku tidak bisa berjanji untuk tidak meninggalkanmu, tapi aku berjanji serumit apa pun prosesnya, aku akan tetap bersamamu," sahut Nahyan.

Marwah tersenyum, dia pun akhirnya memeluk Nahyan dan Nahyan membalas pelukan istrinya dengan sangat erat. "Bisa tidak, kewajibannya kita lakukan sekarang?" celetuk Nahyan.

Marwah yang mendengar celetukan Nahyan langsung mencubit perut Nahyan. "Aw, sakit. Kamu tidak mau?" tanya Nahyan.

"Aku tidak mau dimusuhi Malaikat, aku maunya masuk surga," sahut Marwah dengan menunduk malu.

Nahyan menyunggingkan senyumannya, dia pun dengan cepat mengangkat tubuh Marwah. Malam itu menjadi malam pertama keduanya melakukan kewajiban sebagai sepasang suami istri walaupun pada kenyataannya memang bukan malam pertama tapi malam ke delapan.

***

Keesokan harinya....

Nahyan dan Marwah akan berada di sana satu minggu lagi karena Nahyan benar-benar ingin membahagiakan istrinya. Nahyan akan membawa Marwah berkeliling di sana sampai istrinya puas. Seperti hari ini, keduanya tampak happy jalan-jalan di pasar untuk membeli oleh-oleh.

Pasangan suami istri itu sangat bahagia dan romantis, setelah puas belanja keduanya mampir ke tempat makan untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan. Tawa mereka tidak pernah luntur dari wajah keduanya. "Mas, semoga Allah menjaga rumah tangga kita dan tidak akan pernah memisahkan kita kecuali maut," ucap Marwah.

"Cinta yang terjadi karena Allah tidak akan pernah berakhir, sayang," sahut Nahyan.

Marwah tersenyum. "Sayang, kamu tahu tidak dulu aku selalu memperhatikan mu secara diam-diam. Aku selalu tersenyum dan berkata, ya, Robb tolong jaga dia untukku," ucap Nahyan.

"Masya Allah, dulu aku juga sering memperhatikan Mas tapi aku selalu berusaha menghilangkan perasaan suka itu karena aku takut terluka lagi. Mas begitu sempurna, dan aku berpikir jika aku tidak akan pantas mendampingi, Mas"sahut Marwah.

"Jangan pernah bilang kepada manusia sempurna karena tidak ada manusia yang sempurna. Jika kamu mencari pasangan, carilah yang bangga memilikimu karena orang yang seperti itu tidak akan menghilang jika suatu saat dia tahu kekuranganmu," sahut Nahyan.

"Berarti Mas bangga dong memiliki aku?" goda Marwah.

"Tentu saja, bahkan apa pun yang kamu inginkan akan aku lakukan selama aku mampu. Pokoknya aku akan selalu membahagiakanmu hari ini, esok, dan seterusnya, itulah janji aku," ucap Nahyan.

"Tidak usah berlebihan mencintai aku, cukup sederhana tapi selamanya," sahut Marwah.

"Masya Allah." Nahyan menarik tubuh Marwah dan memeluknya dengan sangat erat.

"Jodoh dari Allah itu sungguh luar biasa, kamu tahu, bukan cintaku yang memilihmu tapi Allah yang memilihmu untuk aku cintai," ucap Nahyan.

"Benar kata pepatah, carilah laki-laki yang cintanya jauh lebih besar darimu maka kamu akan hidup bahagia," sahut Marwah.

Nahyan menghujani pucuk kepala Marwah dengan kecupan. Setelah selesai jalan-jalan, keduanya pun memutuskan untuk kembali ke hotel. Sebagai pengantin baru, ternyata keduanya lebih sering berdiam di hotel dari pada jalan-jalan keluar.

Waktu pun berjalan dengan sangat cepat, akhirnya tiba waktunya keduanya pulang ke tanah air. Kali ini selama perjalanan, Marwah lebih memilih tidur terlihat sekali jika dia merasa kelelahan. Nahyan hanya tersenyum, sesekali dia mencium tangan Marwah.

"Terima kasih ya, Allah sudah menghadirkan bidadari dalam hidupku. Wanita yang begitu tulus dalam setiap perbuatannya, semoga pernikahan ini membawa kebahagiaan dan lindungi pernikahan kita dari berbagai gangguan apa pun," batin Nahyan.

Jodoh memang rahasia Illahi, tidak ada yang tahu kapan dan dengan siapa jodoh kita. Jodoh sudah ditentukan sejak kita berada dalam kandungan, dan Allah tidak akan pernah salah memberi kita jodoh. Terima dan ikhlas setiap ketentuan yang diberikan oleh Allah.

1
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
pucuk di cita ulam pun tiba.. Namira sama Hassan ya Thor
Rahma Inayah
mkn nnt nya bilqis akan menyerhkn Lmran nya pada namira secara dua blm bs melupakn husein..dan jg hasan sdh jatuh cnt pda pandngan pertama pada namira
darsih
Hasan jodoh nya Amira aja KA
Patrick Khan
biarin dah hasan sm namira😄😄
ꪶꫝNOVI HI
hasan suka namira 😁😁, Karena husein meninggal di depan mata bilqis makanya kehilangan banget tuh
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
Namira dengan Hasan ini mungkin Bilqis menolak lamaran Hassan dan Namira yg menikah dengan Hassan
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
wkwk malah ke cantol sama Namira si Hasan
ᄂ⃟ᙚ🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Wah semoga ini yang akan menjadi jodoh Namira nantinya si Hasan🤣🤣🤣
ᄂ⃟ᙚ🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Apakah nanti Namira ya yang menerima perjodohan ini
darsih
Hasan jodoh nya Namira aja KA
kasihan blm dpt jodoh nya
ꪶꫝNOVI HI
hasan sama namira aja
Rahma Inayah
nah hasan jyg di jodohkan dgn bikqis tp hati hasan nyantol ke namira
Patrick Khan
lanjut kak
Naysila mom's arga
jodoh buat Namira aja 🤣🤣🤣
Mumun Munawwaroh
safa apa Nazwa Thor?
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: Awalnya namanya mau Safa tapi di pertengahan Athor baru ingat jika nama Safa sudah pernah dipakai di novel Author yang sebelumnya, jadi di ganti Nazwa. Mungkin itu belum ke revisi🙏🙏
total 1 replies
far~Hidayu❤️😘🇵🇸
dosen itu bakal isterinya kamu kan Edzar
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
senyum di balik cadar hmm jangan2 dah mulai merhatiin ini si Bilqis ke edzar
ᄂ⃟ᙚ🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
Bilqis kok di lawan 🤣🤣🤣
ᄂ⃟ᙚ🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻
ada typo kak
KC~
gak usah ngadi² deh Edzar mending ajak bilqis jadi teman curhat aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!