Zahra tak menyangka, rumahtangga yang dia jaga selama enam tahun itu, sekarang sedang diambang kehancuran, karena pengkianatan sang suaminya, yang baru dia ketahui.
Zahra yang tengah hamil itu syok melihat sang suami menduakannya, hingga ia nyaris kehilangan calon anaknya.
"Aku tidak akan melabrakmu sekarang, tapi tunggu nanti, saat aku sudah menemukan semua bukti perselingkuhanmu, akan aku buat kamu tidak bisa mengelak, mas!"
"Dirumah seperti suami idaman, tapi ketika kamu di luar, kamu melakulan hal menjijikan seperti ini, mas!"
Lalu bagaimana sikap Zahra, ketika tahu sang suami sudah menduakannya, apa dia akan bertahan karena anak, atau memilih bercerai?!
***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Dua keluarga itu ikut bahagia mendengar kabar kalo Zahra sedang mengandung. Itu berarti akan menjadi pewaris keluarga Alveric.
Tetapi, Gunawan. Dia memikirkan Kenzo, Gunawan takut kalo Xavier tidak akan menyayangi Kenzo lagi.
Xavier menyadari raut wajah sedih sang mertuanya.
"Papah, saya tahu kalo papah memikirkan Kenzo," ucap Xavier dengan nada pelan.
Gunawan mengangguk pelan.
"Saya janji, rasa sayang saya buat Kenzo tidak akan pernah berubah. Papah bisa memegang janji saya," kata Xavier.
"Bagaimana papah bisa memegang janjimu, nak. Sedangkan manusia sifatnya selalu berubah," ujar Gunawan.
"Kalo nanti saya berbuat tidak adil kepada Kenzo dengan anak saya, papah boleh bawa Kenzo dan juga Zahra dari kehidupan saya," ucap Xavier.
Mendengar itu, Gunawan menatap kaget kearah Xavier.
"Baiklah, papah percaya," jawab Gunawan.
Xavier tersenyum, karena dia sudah bisa meyakinkan Gunawan.
"Zahra, selamat ya," ucap Rika.
"Kapan Lo mau nyusul, gua udah bahagia," kata Zahra.
"Mau sih, tapi ngak ada cowok yang tertarik sama gua," jawab Rika sembari tertawa.
"Andrea?" tanya Zahra,
"Bukannya selama ini kalian sangat dekat," lanjut Zahra.
Rika tertawa kecil mendengar perkataan Zahra.
"Dia mana mungkin punya perasaan sama gua, Lo tahu kan kalo dia sama gua ngak setara," jawab Rika.
"Lo setara sama Andrea, karena Lo saudara gua," ujar Zahra,
"Atau, Lo mau sama Leon, biar gua bicarain sama suami gua?" lanjut Zahra.
"Apaan sih Lo, kayak gua ngak bisa nyari cowok aja," kata Rika.
"Kalo Lo yang nyari sendiri kelamaan tahu," ucap Zahra.
"Ngak apa-apa lah, orang gua masih muda gini," kata Rika, tertawa kecil.
"Rika, ayo ikut saya," ajak Andrea.
"Mau kemana, aku lagi bicara sama Zahra," jawab Rika.
"Ikut aja, siapa tahu ada yang penting," sahut Zahra.
"Yaudah ayo," jawab Rika.
Andrea menarik tangan Rika dengan sangat lembut.
"Kita mau kemana?" tanya Rika.
"Ayo masuk saja kedalam mobil," titah Andrea.
Dengan terpaksa, Rika masuk kedalam mobil Andrea, karena dia tidak bisa menolak ajakan Andrea.
"Mau bawa aku kemana?" tanya Rika lagi.
"Duduk dan diam, nanti juga akan tahu," ujar Andrea.
Rasanya Rika ingin menampar mulut Andrea, tetapi dia tahan.
"Jangan kesal gitu," ujar Andrea, yang melihat wajah masam Rika.
"Ngak, aku biasa aja," jawab Rika.
"Ada yang mau saya tanyakan," ucap Andrea tiba-tiba.
"Tanyakan saja," jawab Rika ketus.
"Apa kamu dengan Leon, mempunyai hubungan?" tanya Andrea.
"Hubungan apa, maksud kamu," ujar Rika, mengerutkan keningnya.
"Tanpa saya katakan, kamu sudah faham maksud saya, Rika!" kesal Andrea.
"Tapi aku tidak tahu maksud kamu," balas Rika.
"Apa kamu dengan Leon berpacaran?" tanya Andrea.
"Kalo jawabannya iya, kenapa. Terus kalo jawabannya ngak, kenapa juga," ujar Rika.
"Kalo jawabannya ngak, saya akan senang sekali," jawab Andrea.
"Maksud kamu?" tanya Rika.
"Turun dulu, kita akan bicarakan disana," ajak Andrea.
Rika keluar dari mobil Andrea, lalu mengikuti langkah Andrea dengan pelan.
"Ayo duduk," titah Andrea.
"Sebenarnya ada apa, kenapa kamu bawa aku jauh-jauh kesini?" tanya Rika heran.
"Ada suatu hal yang ingin saya tanyakan denganmu," kata Andrea.
"Kenapa harus jauh-jauh kesini, kenapa ngak nanya dimansion Zahra tadi," ujar Rika.
"Karena, percakapan ini rahasia, hanya saya dan kamu," balas Andrea.
"Serius amat!" ejek Rika.
Andrea menghela napas panjang, dia tidak mau berbasa-basi lagi dengan Rika. Dia akan mengatakan perasaan yang sebenarnya dengan Rika, yang selama ini dia tutupi.
"Saya mencintai kamu, dan saya tidak mau kalo kamu menolak saya," ucap Andrea.
Rika terdiam sejenak, lalu tertawa. Menertawakan ucapan konyol Andrea.
"Jangan tertawa, yang saya katakan tadi memang benar!"
Suara Andrea, seketika membuat Rika terdiam.
"Ini ngak lucu Andrea!" ujar Rika.
"Memang tidak ada yang lucu, saya serius," tegas Andrea.
Rika menggeleng, dia sedikit kaget dengan apa yang Andrea katakan barusan.
"Saya benar-benar jatuh cinta sama kamu," ucap Andrea lagi.
"Bukannya kamu tergila-gila dengan sahabat aku, yaitu Zahra," ujar Rika.
"Kamu salah," jawab Andrea.
Rika mengerutkan kening. "Maksud kamu?"
"Selama ini saya mendekati Zahra hanya karena dia mirip dengan adik saya Aluna, jadi saat saya melihat wajah Zahra, rasa rindu saya seketika terobati," jawab Andrea.
"Tapi.." ucap Rika terpotong.
"Jawabannya tidak atau iya. Itu saja," lanjut Andrea.
"Ini terlalu tiba-tiba, aku tidak bisa menjawabnya sekarang," balas Rika.
"Ini ngak tiba-tiba Rika, apa selama ini kamu ngak sadar dengan perasaan saya," kata Andrea.
"Selama ini kita memang sangat dekat, tetapi kamu selalu membuat aku kesal," ucap Rika.
"Karena dengan itu, saya bisa dekat dengan kamu," jawab Andrea,
"Apa kamu tidak pernah sadar dengan itu?" lanjut Andrea.
Rika terdiam, tak menjawab ucapan Andrea.
"Aku pulang duluan, banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan."
Rika bangkit dari duduknya, mengambil tasnya. Lalu dia meninggalkan Andrea, jujur. Dia bingung harus menjawab apa.
"Rika, tunggu!" teriak Andrea, terus memanggil Rika.
Tapi, Rika tidak menghiraukan panggilan Andrea, dia terus menjauh dari hadapan Andrea.
"Kenapa dia bisa jatuh cinta denganku," batin Rika.
Saat Rika sedang berusaha menjauhi Andrea, tiba-tiba tangan Andrea menarik tangan Rika.
"Tunggu dulu!" ucap Andrea.
"Biarkan aku pulang, Andrea!" kesal Rika.
"Saya tidak akan membiarkan kamu pulang, sebelum kamu menjawab pertanyaan saya tadi," kata Andrea.
"Aku butuh waktu buat menjawab pertanyaan kamu tadi," jawab Rika.
"Kenapa harus butuh waktu, apa kamu tidak mencintai saya selama ini, hah!" kata Andrea.
"Andrea, cukup!" kesal Rika.
"Aku bahkan bingung dengan ungakapan kamu tadi," lanjut Rika.
"Kenapa kamu tidak bisa menjawab sekarang, apa kamu memikirkan Leon?" tanya Andrea.
"Jangan bawa-bawa dia, sudah jelas tidak ada urusannya dengan Leon!" bentak Rika.
"Ayo ikut saya, kita pulang bersama!" Andrea menarik tangan Rika.
"Aku tidak mau, lepaskan aku!" bentak Rika, dia mencoba melepaskan cekalan tangan Andrea.
"Lepaskan dia, kak!" sahut Leon, yang tiba-tiba datang.
"Kenapa kamu selalu menganggu kami, Leon!" kesal Andrea.
"Biar aku yang membawa Rika pulang" kata Leon.
Leon menarik tangan kanan Rika.
Kedua tangan Rika dipegang oleh Leon dan Andrea.
"Apa-apaan sih kalian, lepaskan aku!"
"Tanganku sakit?" bentak Rika.
Rika menarik tangannya.
"Aku bisa pulang sendiri," ucap Rika.
Rika langsung meninggalkan keduanya dengan perasaan kesal.
"Bisa-bisanya mereka bertingkah konyol," geram Rika.
"Rika, tunggu!"
Rika berhenti, lalu membalikan tubuhnya kebelakang.
"Jangan halangi aku, atau aku akan marah dengan kalian!" kesal Rika,
"Biarkan aku pulang sendiri."
Setelah mengatakan itu, Rika masuk kedalam taxi, tanpa menghiraukan keduanya.
***
mau brjuang jg ttp bkln klah sm kluarganya,jd mndingn rika sm leon aja....
Slmt y zahra sm mas sapi.....😁😁😁....
rika lbh ska sm leon kya'nya....
zahra mau nrima xavier....mga kli ni ga kcewa lg....
pntsn aja dia mksa bgt,trnyta pnya pnykt mntal....
dr awl udh bhong,tar jd kbiasaan...lgian xavier ga cnta sm zahra,tp krna wjhnya mrip aluna....hdpnya ga bkln bhgia kl b slesai sm msa lalunya...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
dan andrea tanpa sadar bilang bahwa zahra mirip dengan seseorang??? nah, bisa menjadi petunjuk masalah xavier.
tkut bgt kl mreka nyktin zahra ....
trs knp jg dia mksa buat nkah sm zahra????🤔🤔🤔
yg 1 aja msih ngejar,nongol lg yg baru....
mga zahra dpt yg trbaik deh,jgn smp ky yg onoh.....
Zahra bkln jd rbutan nih....tp mga dia dptn jdoh trbaik,jgn smp ky yg onoh.....