NovelToon NovelToon
Diselingkuhi Tunangan, Dinikahi Mas Mantan

Diselingkuhi Tunangan, Dinikahi Mas Mantan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Kehidupan di Kantor / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:50.6k
Nilai: 5
Nama Author: Deshika Widya

"Biar saya yang menikahi Dira, Om."
"Apa? Gak bisa! Aku gak mau!"
***
Niat hati menerima dan bertunangan dengan Adnan adalah untuk membuat hati sang mantan panas, Indira malah mengalami nasib nahas. Menjelang pernikahan yang tinggal menghitung hari, Adnan malah kedapatan berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Di saat yang bersamaan Rada—mantan kekasihnya, datang menawarkan diri untuk menjadi pengganti Adnan. Indira jelas menolak keras karena masih memiliki dendam, tetapi kedua orang tuanya malah mendukung sang mantan.
Apa yang harus Indira lakukan? Lantas, apa yang akan terjadi jika ia dan Rada benar-benar menjadi pasangan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deshika Widya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Trust Me

Sebuah notifikasi pesan masuk terdengar dari ponsel Indira kala wanita itu tengah fokus pada layar komputer di depannya.

"Rumi?" gumamnya dengan kening mengkerut. Ada apa wanita itu mengirim pesan padanya? Apa pertemuannya dengan klien mengalami kendala?

Huh, Indira tidak bisa menduga-duga. Segera saja ia buka pesan dari sahabatnya itu.

[Aku punya berita bagus, Dir!]

Hanya sebaris pesan yang membuat kerutan di kening Indira makin dalam. Sang sahabat sungguh membuatnya penasaran.

"Mending aku telpon aja, deh. Urusannya pasti udah beres juga."

Wanita itu melirik jam dinding sejenak, lalu jarinya hendak menekan ikon telpon di kontak Rumi. Namun, belum juga terjadi, sang sahabat sudah mengirim pesan lagi.

[Nanti aku cerita, deh. Tapi kayaknya aku gak akan keburu ke kantor. Nanti malam aja aku telpon.]

Sontak saja Indira berdecak kesal setelah membaca pesan itu. Bisa-bisanya Rumi membuat ia penasaran begini.

Huft!

Lebih baik sekarang Indira kembali fokus pada pekerjaannya agar segera selesai dan bisa pulang. Ia harus berbicara dengan Rada untuk menyelesaikan masalah di antara mereka. Tak apa walau kali ini ia harus menurunkan egonya.

Sementara itu di ruangan lain, Rada dan Rendi pun tengah fokus pada layar komputer masing-masing. Hingga tiba-tiba Rendi merasa penasaran dengan sikap Indira tadi siang yang tampak berusaha akrab dengan Rada. Padahal sebelumnya tidak.

"Rad?" panggilnya yang membuat sang sahabat berdeham pelan. "Kamu sama Dira berteman di luar kantor?"

"Maksudnya?" Rada balik bertanya. Aslinya hanya pura-pura tak mengerti saja.

"Ya selain di kantor, kalian berteman juga gak? Saya lihat tadi Dira akrab banget sama kamu, Rad. Selama kerja di sini, saya belum pernah lihat dia akrab banget sama staf laki-laki, kecuali Pak Revan."

Sialan!

Revan lagi!

Seketika tangan Rada mengepal di atas meja.

"Gak usah bahas itu dulu, bisa? Kita fokus dulu aja, Ren. Saya mau cepet selesai."

Mulut Rendi yang hendak terbuka pun sontak terkatup rapat. Ia mengangguk dan kembali menatap komputer di depannya.

Menit-menit berlalu, ruangan itu terasa sunyi. Hanya ada suara detak jarum jam dan keyboard yang dimainkan jemari Rada juga Rendi. Hingga setelah pekerjaan selesai, keduanya memutuskan bersantai sejenak di atas sofa.

"Kamu belum ada rencana kenalin istri kamu ke saya, Rad?"

Pertanyaan yang keluar dari bibir Rendi itu sontak membuat kening Rada mengekerut. "Buat apa?"

"Ck! Memangnya istri kamu gak pernah tanya soal teman-teman kamu di kantor? Pacar saya aja protektf banget."

Rada hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban. Untuk apa bertanya, jika ia dan sang istri saja bekerja di tempat yang sama.

"Cepat halalin biar gak protektif lagi," usul Rada sembari mengeluarkan ponsel dari saku celana. Jemarinya berselancar di sosial media yang sudah cukup lama tak dibuka.

Hingga tiba-tiba saja matanya terbelalak melihat unggahan sebuah video yang berisi Adnan, Dita, dan Rumi.

"Kenapa bisa begini, sih?" gumamnya kesal.

Tak menunggu lagi, ia segera bangkit dan keluar dari ruangan tanpa berucap sepatah kata pun pada Rendi.

"Lah, kenapa dia?" gumam Rendi bingung.

***

Indira tercengang saat memutar sebuah video yang lewat di beranda sosial medianya. Tampak Rumi tengah menuding-nuding Adnan dan Dita dalam video tersebut dengan disaksikan banyak orang dalam butik.

"Heh! Dasar, pasangan gila! Apa kalian ini gak punya malu, hah? Masih berani keluar mesra-mesraan kayak gini, padahal udah bikin dosa besar!"

Adnan dan Dita tampak terkejut dan berusaha meminta Rumi untuk diam. Namun, wanita itu tetap bersuara lantang.

"Udah selingkuh bertahun-tahun, eh sekarang malah hamil di luar nikah. Pake mau pesta segala, lagi! Dasar, gak punya malu!"

"Tunggu! Ja-jadi ... sekarang Dita hamil?" gumam Indira dengan suara bergetar.

Separah inikah Adnan berkhianat sampai menghamili sahabatnya?

"Tuhan ...."

Indira hanya bisa terduduk lemas di atas sofa dengan ponsel yang masih memutar video di layar.

"Kalian dengar baik-baik!" teriak Rumi lagi. Matanya menatap tajam Adnan dan Dita. "Laki-laki ini 5 tahun jadi pacar teman saya. Dan kalian tahu? Dia malah selingkuh sama perempuan ini bertahun lamanya tanpa sepengetahuan teman saya! Teman saya sampai gak jadi nikah sama dia!"

Sejenak tawa Rumi terdengar. Tawa yang seperti tengah meremahkan. "Tapi gak apa-apa. Saya malah senang teman saya gak jadi nikah sama pecundang kayak dia!"

Kini Rumi tampak mendekat pada Dita dan Adnan, lalu berkata penuh penekanan. "Kalian denger, ya! Sekarang Dira udah bahagia sama Rada. Mereka punya cinta dan segalanya. Gak kayak kalian yang cuma punya nafsu kayak hewan!"

"Rumi!"

Indira spontan berteriak keras kala Rumi malah menyebut namanya dan Rada. Ia sampai berdiri saking terkejutnya.

Tuhan ... entah apa yang akan terjadi pada ia dan Rada setelah ini.

Tanpa Indira tahu, sejak tadi Rada sudah berdiri di ambang pintu ruangannya. Pria itu menyaksikan betapa frustasi ekspresi sang istri saat menonton video tersebut.

Perlahan Rada melangkah masuk.

"Dira ...."

Wanita itu mendongak cepat. Matanya tampak memerah menahan tangis.

"Rad ...." Ia langsung berjalan cepat dan masuk ke dalam pelukan sang suami. Menumpahkan tangis ketakutan di dadanya.

Sungguh, Indira takut video itu sampai pada petinggi Nuswantara atau para staf yang tentu tidak akan bisa tutup mulut. Bagaimana pun, ia dan Rada masih memerlukan posisi di kantor ini.

"Gi-gimana ini, Rad? A-aku—"

"Suuut ...." Rada makin mengeratkan pelukan. "Gak usah pikirin itu dulu, okey? Semua pasti akan baik-baik aja."

"Ta-tapi—"

"Udah, Sayang ...."

Baiklah. Indira diam, hanya menumpahkan tangis dalam pelukan suaminya hingga beberapa lama.

"Kerjaan kamu udah selesai, kan?"

Indira mengangguk pelan.

"Kemas-kemas, gih! Bentar lagi kita pulang."

"Tapi aku takut ...," ucapnya lirih.

Rada segera menggelengkan kepala. Ia hapus jejak air mata di pipi istrinya. "Gak usah takut. You'll be fine as long as you are with me. Trust me, Honey."

1
nelson Official
Kayaknya hamil deh kak.
neny
ini tebakan masuk angin atau hamil kak othor,, mudah2an hamil ya,,biar nambah semngat papa rada kerja nya🤭,,lanjut kak othor quh,,😘
Kasih Bonda
next Thor semangat
Deshika Widya: Assiap Akak
total 1 replies
Ir
positif thinking aja, mungkin masuk angin, atau keracunan yg lin nya
mumet ini pasti rada udah kerjaan belum dapet, kek nya mau nambah anggota baru ke
Ir: gini aja, aku yg Jawab kaka nya yg nanggung 🤣🤣
total 2 replies
Bun cie
ternyata ketemu bestie ..dikira siapa😅
selamat ya dir mau jd ibu
Deshika Widya: Eh eh, mau hoek doang🤣
total 1 replies
Wardi's
abis ketemu rumi langsung hamil..
Deshika Widya: Ajaib kan🤣
total 1 replies
Arin
Semoga Dira hamil......Waduh.....tapi masih keadaan keuangan rumah tangga belum stabil. Semoga kehamilan ini membawa berkah bagi rumah tangga mereka dan rezeki
Deshika Widya: Aamiin-in aja deh kalau aku mah
total 1 replies
darsih
wah siap2 otw rada junior
Deshika Widya: Ih, kata siapa atuh
total 1 replies
Teh Euis Tea
dirra hamidun 🤣
Deshika Widya: hamidun apa tek dung🤣
total 1 replies
Titin Hartanti
hamil itu indira
Deshika Widya: Masa sih?🫣
total 1 replies
Yuli Ani
Kaya nya indira nya hamill 🤭🤭
Deshika Widya: blm di tespect lho
total 1 replies
neny
tebak2 buah manggis,,yg bs nebak orang nya manis,,🤭,kak othor ath ya,,kan yg tau cuma kak othor,, wkwkwk,,lanjut kak othor 💪😘
Deshika Widya: hehehe bisa aja nih😘
total 1 replies
Siti Zaid
Dira kemana author..jangan bikin Rada kecewa dan marah ya...Dira hilang kenapa kakak yang susah hati🤔
Deshika Widya: Lagi jajan cilok dulu dia
total 1 replies
Wardi's
gk mau 2 episode gitu kk othor..
Wardi's: tetep semangat...
total 2 replies
Ir
wahh malah di gantung
Deshika Widya: yg gantung itu lebih ..... (isi sendiri)
total 1 replies
Teh Euis Tea
si revan mungkin yg manggil dirra
Deshika Widya: atuh itu mah auto bahaya😬
total 1 replies
Wardi's
rumi.. ya pst rumi..
Deshika Widya: masa sih?
total 1 replies
Maya Sari
bikin penasaran aze
Deshika Widya: Harus😋
total 1 replies
Bun cie
dira di culik???
Deshika Widya: Weh, jangan atuh😭
total 1 replies
partini
demit yg manggil Thor 😁
Deshika Widya: Bahaya dong🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!