Bagian Kedua Kembar Pratomo dari Generasi Ke Delapan
Mandaka Pratomo adalah seorang arsitek jenius yang hobi berpetualang ke daerah konflik untuk membangun rumah sakit sesuai permintaan Opanya, Mamoru Bradford. Hingga suatu hari, Mandaka hendak menyelesaikan satu tugas lagi di pinggiran negara Sudan, mobilnya terkena tembakan roket. Mandaka dan pengawalnya dari Black Scorpio, Carole Laurent selamat dan mereka harus berjibaku untuk bisa kembali ke markas. Perjalanan keduanya tidak mudah apalagi mereka tidak pernah akur dari awal bertemu. Siapa sangka, lama-lama mereka saling tergantung satu sama lainnya.
Generasi Kedelapan Klan Pratomo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hana Reeves, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nikah Yuk?
Snake menatap Mandaka dan Carole yang duduk di depannya. Carole tampak sedikit gelisah sementara Mandaka duduk dengan sikap serius dan tak ada takut di matanya.
Dalam hatinya, Snake mengakui semua anggota keluarga Pratomo yang sudah dia temui, memiliki sorot mata yang sama, tidak pernah merasa takut selama kamu benar!
"Sekarang, aku tanya sekali lagi. Apakah kalian berpacaran?" tanya Snake dengan nada dingin.
"Kami berpacaran," jawab Mandaka tegas.
Carole menoleh. "Nggak, Manda! Aku kan belum seratus persen mau menerima kamu! Kita juga jarang akur!"
"Dengar Chagiya, kita itu sudah bersama dua bulan lebih, sudah ciuman juga ...."
"Sudah ciuman?" Snake pun mendelik.
"Tidur bersama juga sudah Oom," jawab Mandaka dengan santainya.
Snake dan Carole mendelik sementara Bear hanya memegang pelipisnya. Kacau ini.
"Kapan aku tidur sama kamu?" pendelik Carole.
"Lho kamu tidak ingat? Kita tidur bersama waktu di apartemen, dikejar-kejar pemberontak ... Kita tidur berpelukan lho ... Addduuuhhhh!" Mandaka memegang bahunya yang dipukul Carole dengan keras dan super niat.
"Tidur harafiah!" bentak Carole galak. "Papa, kami tidak ngapa-ngapain. Serius!" Gadis itu menatap ayahnya dengan wajah panik. "Kami belum pernah tidur bersama yang seperti itu!"
Snake hanya menatap datar ke kedua orang itu.
"Snake ...." Bear berbisik ke sisi telinga Snake yang manggut-manggut.
"Oke Manda, kamu serius dengan putriku?" tanya Snake ke Mandaka.
"Sangat serius Oom." Mandaka menjawab dengan yakin.
"Meskipun ayahmu ada kemungkinan tidak bisa menjadi jaksa agung di New York dan Amerika Serikat?" tanya Snake.
"Oom, Papa itu bukan orang yang ambisius menjadi jaksa agung. Papa lebih ambisius menghukum para penjahat di ruang sidang," jawab Mandaka.
"Princess, bagaimana dengan kamu?" tanya Snake.
"Aku tidak tahu Papa ... Aku hanya ..."
"Chagiya ... Nikah yuk?" ucap Mandaka tiba-tiba membuat Snake, Carole dan Bear melongo.
"EEEEHHHHHH?" seru ketiganya itu heboh.
***
Mandaka memegang pipinya yang kena tinju Snake karena mengajak nikah putrinya dengan seenaknya. Kini pria itu berada di ruang kesehatan demi dikompres oleh Dokter Kenzō.
"Kamu membuat Boss marah?" tanya Dokter berwajah dingin itu.
"Sedikit ...." Mandaka hanya nyengir.
"Dasar kamu tuh!" omel Dokter Heaven Canceller sambil tertawa.
"Memang kamu ngapain bikin boss marah?" tanya Dokter Kenzō setelah memeriksa tidak ada yang memar dan kakinya Mandaka pun mulai membaik.
"Ngajak nikah Carole," jawab Mandaka kalem.
Kedua dokter disana melongo. "Wajar kalau Boss marah ... Kamu ngawur soalnya!" ucap Dokter Heaven.
***
Ruang Kerja Snake
Pria dengan tattoo ular di lehernya tampak pening sambil memegang pelipisnya karena tidak menduga putrinya dilamar dengan cara Membagongkan. Snake sudah mendengar cerita dari Rylee kalau keluarganya soal lamar melamar cewek itu sering tidak beresnya. Bahkan cenderung tidak niat dan sambil lalu padahal memang serius ... Hanya caranya yang ngaco!
"Minum dulu Snake," senyum Bear sambil memberikan whisky ke Snake.
"Thanks Bear." Snake meminum whiskynya sedikit dan merasakan minuman beralkohol itu melewati tenggorokannya dan membuat dadanya sedikit menghangat. "Benar-benar deh keluarga Pratomo itu!"
Bear tertawa. "Setidaknya Mandaka serius dengan putrimu, Boss. Mereka juga sudah kenal lama sejak di asrama Swiss. Lagipula, keluarga Pratomo dikenal sebagai keluarga yang setia pada pasangannya dan aku yakin, Mandaka juga sama."
"Tapi ... Carole masih muda, Bear." Snake menatap tangan kanan kepercayaannya. "Pasti Carole akan mengikuti Mandaka ke New York dan aku tidak tahu apakah Adrianto Pratomo mau menerima kita."
"Kenapa tidak kamu bicarakan dengan Adrianto? Dia berhak tahu, anaknya sudah main lamar putrimu," usul Bear. "Setidaknya, kamu tahu dari sisi keluarganya."
Snake mengangguk. "Kamu benar. Sebaiknya aku hubungi Adrianto."
***
Kamar Carole
"Dan dia dengan seenaknya bilang 'nikah yuk'! Tidak ada basa basinya! Langsung main tembak aku! Di depan Daddy! Yang benar saja!" omel Carole sambil berjalan hilir mudik macam setrikaan.
Eagle Eye dan Chitara, salah satu anggota Black Scorpio, hanya tersenyum geli melihat anak Bossnya marah-marah.
"Setidaknya Mandaka mengajak kamu menikah, Princess, bukan pacaran tidak jelas atau hidup bersama," ucap Chitara.
"Benar itu. Tidak ada sejarahnya keluarga Mandaka tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan sah, dan mereka tipe setia dengan pasangannya. Itu sudah terkenal kalau kamu dicintai oleh anggota keluarga Pratomo, maka kamu akan dicintai secara ugal-ugalan dan bonus kesetiaan seumur hidup!" timpal Eagle Eye. "Itu serius, Princess."
Carole menatap kedua wanita di hadapannya. "Benarkah?"
"Kami sudah ikut ayahmu sejak muda dan kami mengenal keluarga klan Pratomo cukup banyak, tidak hanya Rylee Neville saja. Mereka dikenal keluarga berpengaruh tapi bukan tipe yang memanfaatkan nama dan kekayaannya buat acara menjadi player atau bermain-main dengan wanita," jawab Eagle Eye. ( Tidak banyak yang ingat soal Dewa Hadiyanto ya karena beda generasi ).
Carole hanya menghela nafas panjang. "Aku tidak tahu karena aku dan Mandaka beda keyakinan."
"Princess, karena aku muslim, aku bisa jawab. Mandaka tidak apa-apa menikahi kamu disaat kamu belum pindah tapi seorang wanita muslim, tidak boleh menikah dengan pria non muslim. Dalam ajaran Islam, Allah SWT membolehkan seseorang muslim mengawini perempuan ahli kitab, yaitu wanita Yahudi dan Nasrani. Hal ini dijelaskan dalam firman Allah SWT: "Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik." Dan jika dalam perjalanan hubungan kalian, kamu mendapatkan hidayah ke keyakinan Mandaka, insyaallah akan berjalan dengan baik kehidupan kalian," jawab Chitara.
"Apa begitu aturannya?" tanya Eagle Eye.
"Iya. Tapi seorang wanita muslim dilarang menikah dengan pria non muslim karena hukumnya haram."
"Ilmu baru nih," ucap Eagle Eye.
Carole menunduk. "Begitu ya?"
Chitara mengelus bahu Carole. "Kamu tidak usah khawatir, Mandaka bukan tipe pria yang memaksakan keyakinannya ke kamu."
***
Ruang Kerja Snake
Adrianto Pratomo memegang pelipisnya saat Snake menghubungi dirinya lewat panggilan video.
"Daka bilang begitu?" tanya Adrianto Pratomo sembari mengusap wajahnya, pertanda kesal karena tiga anaknya tidak ada yang beres.
Dulu menantunya, Wirasana Gardapati melamar putrinya, Mandasari yang juga saudara kembar Mandaka, dengan cara Membagongkan dan Adrianto sudah marah besar. Sekarang putranya sendiri melakukan hal yang sama! Apakah ini hukum karma?
"Iya Adrian, aku ... terpaksa meninju wajah putramu karena ... Aku emosi," jawab Snake.
"Tinju saja ... Tidak apa-apa!" balas Adrianto membuat Bear menaikkan alisnya.
"Serius Adrian? Kamu tidak apa-apa?" tanya Bear kaget.
"Dia sudah ngaco! Main lamar anak gadis orang dengan cara ngawur!" balas Adrianto judes.
"Adrian, terlepas dengan kacaunya anakmu, dia sangat serius dengan putriku," jawab Snake. "Aku hanya memikirkan karier kamu. Bagaimana jika kamu berbesan denganku?"
Adrianto Pratomo hanya menatap lelah ke Snake. "Tidak usah pikirkan karier aku karena aku tidak mau anakku ngereog dan lebih merepotkan kamu!"
Snake dan Bear melongo.
***
Yuhuuuu up malam Yaaaaa
Thank you for reading and support author
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu
Hhhmmm....spa y kira2????spupunya manda kah????atw sm pmrntah sngja d rtakn....🤔🤔🤔
gabut bgt sih daka.....🤦♀🤦♀🤦♀....