NovelToon NovelToon
Kesunyian Adalah Sahabat Terbaik

Kesunyian Adalah Sahabat Terbaik

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berbaikan / Dikelilingi wanita cantik / Obsesi / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:418
Nilai: 5
Nama Author: eimbot_okong98

Kisah ini di ambil dari kisah nyata kehidupan seorang pria bernama Prima.

Prima pindah ke Semarang setelah lulus SMP di Bogor. Dalam perjalanan naik kereta api malam, dia bertemu Cintya, siswi SMA asal Ungaran yang juga menuju Semarang. Mereka mulai berbincang ringan selama perjalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon eimbot_okong98, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Gw langsung tersadar.. cepet-cepet gw lari ke parkiran dan mengambil motor. Gw mau buntutin mereka... gw kepo dan pengen tau apa yang bakal mereka perbuat....

Setelah gw keluar dari gerbang sekolah, motor gw tancap sekencang mungkin. Di perempatan gw kehilangan jejak mereka, tapi untungnya warna mobil tu cowo cukup mencolok diantara mobil-mobil yang lain sehingga memudahkan gw untuk mendeteksi mereka. Terlihat mobil yang ditumpangi mereka terjebak macet di lampu merah dan gw pun langsung mendekati dan berhenti persis di belakang mereka hanya terpaut satu mobil. Pandangan gw tetap tertuju ke dalam mobil mereka melalui kaca belakangnya yang sedikit transparan. Tampak mereka berdua sedang mengobrol. Lampu hijau menyala.. gw tetap sembunyi di belakang mobil lain sambil membuntuti tanpa tau kemana tujuan mereka. Ternyata mereka berhenti di sebuah restoran cepat saji yang berlogo M. Mereka makan dan ngobrol menghabiskan waktu 1 jam disana. Gw masih mengintai dari luar seperti mata-mata.

Sekian lama mereka di restoran itu dan mungkin sudah merasa bosan, akhirnya mereka menuju ke citraland sebuah mall yang ada di simpang lima. Yup, tempat gw dulu jalan pertama kali sama Cintya. Mereka berhenti di tiket masuk parkiran, gw langsung memarkir motor di pinggir jalan dan berlari mengejar mobil mereka yang sudah berjalan memasuki area parkir mall. Gw masih membuntuti dengan berjalan kaki saat mobil mereka sedang mencari tempat kosong untuk parkir.

Cintya turun dari mobil lalu mereka berjalan meninggalkan parkiran dan menuju ke dalam mall. Sejauh ini mereka belum berpegangan tangan.. asumsi gw, mereka masih sebatas teman, ga lebih. Sampai saat di depan lift, cowo itu meraih tangan Cintya dan membawanya masuk ke dalam lift. Dada gw serasa terbakar, pengen rasanya gw datengin mereka dan melepaskan tangan Cintya dari genggaman cowo itu. Pintu lift tertutup, gw terancam kehilangan jejak mereka. Gw pun bergegas mencari eskalator sambil terus menduga-duga di lantai berapa mereka akan keluar. Dan akhirnya gw kehilangan jejak mereka.. gw masih mencari-cari keberadaan mereka ditengah keramaian. Lantai demi lantai gw periksa tapi hasilnya nihil, sampai akhirnya gw berinisiatif untuk memeriksa ke bioskop. Tebakan gw bener.. mereka sedang antri di penjualan tiket. Gw merapat ke dinding berusaha agar jangan sampai terlihat oleh Cintya. Setelah membeli tiket, mereka berjalan menjauh. Kesempatan ini gw pake untuk membeli tiket juga.. yup, gw pengen ikut masuk.

Quote:setelah antri satu orang akhirnya giliran gw "mba, yang orang dua tadi nonton film apa?" gw bertanya sambil menunjuk ke Cintya yang sedang berjalan ke arah toilet

mba penjual tiket: "oh, film ******, mas"

"ya udah saya minta 1 tiket film itu, duduknya yang paling atas" pinta gw

Beberapa menit lagi film di mulai, mereka berdua bersiap memasuki studio bioskop. Gw masih mengintai dari kejauhan dan perlahan berjalan ke pintu masuk studio juga. Kerumunan orang-orang yang ada di depan pintu masuk studio dapat menyamarkan keberadaan gw, ditambah lagi gw pake jaket hodie yang bertutup kepala.. cukup sempurna penyamaran gw. Gw ada dibelakang mereka berdua, jarak kita berdekatan. Sesekali tu cowo ngelus-ngelus rambut Cintya

Lama gw duduk di dalam bioskop.. dalam kegelapan.. dalam kesendirian... menyaksikan dua makhluk yang harusnya dari awal ga perlu gw ikutin. Kira-kira jarak antara gw dan mereka berdua hanya dipisahkan 4-5 baris kursi, gw ada diatas mereka dan bersiap menerkam si cowo seandainya dia macem-macem sama Cintya. Suasana bioskop yang ga terlalu rame terkesan sepi membuat mereka berdua bisa leluasa ngelakuin hal apa aja..

Saking dinginnya didalem bioskop, gw sempet bersin.. Cintya menoleh ke arah gw tapi dengan secepat kilat gw langsung menundukkan kepala.. muka gw pasti keliatan meskipun samar kalo kena sorotan cahaya dari layar bioskop.

Akhirnya penderitaan gw berakhir. Lampu remang pertanda film telah berakhir pun menyala. Lagi-lagi gw harus menundukkan kepala agar Cintya ga mengetahui keberadaan gw. Cowo itu menggandeng tangan Cintya lagi dan mereka berdua turun menyusuri tangga menuju pintu keluar.

Setelah dari bioskop, mereka berputar-putar di dalam mall.. banyak tempat yang mereka singgahi dan gw masih setia mengintai dari kejauhan.

Hari semakin sore.. mereka sudah dalam perjalanan, gw masih terus membuntuti dibelakang. Saat di perempatan, gw berniat meninggalkan mereka dan berbelok menuju pulang.. tapi hati gw masih berkata untuk tetap mengikuti Cintya. Mereka berdua menuju ke Ungaran, tapi gw tetap mau memastikan Cintya diantar sampai ke rumahnya. Entah kenapa, gw ada perasaan khawatir berlebihan terhadap Cintya.

Mobil cowo itu berhenti tepat didepan pagar rumah Cintya.. bagus lah kalo Cintya diantar sampai rumahnya. Gw langsung putar balik menuju Semarang. Badan gw terasa cape, tapi hati gw tenang karena Cintya sudah ada dirumah..

Sesampainya dirumah, gw mandi dan bersiap untuk ke rumah Saskia. Gw baru sempat buka handphone dan ada sms dan panggilan tak terjawab.

Quote: SMS

Saskia: "jadi ke rumah kan, yank? aku udah pulang"

mba Ryana:"mba udah di jakarta nih, kamu jaga rumah ya jangan ditinggal-tinggal"

Rio: "Prim, lu dimana? gw ke tempat lu tadi"

Citra: "kak, kapan main lagi kesini? sekarang sombong"

Udah jam 19.00 malam. Tanpa sempat ngebalas sms mereka, gw langsung berangkat ke rumah Saskia. Eh, tapi gw sempat nelpon Citra sih bentar. Gw bilang ke dia kalo gw lagi sibuk, hmmm... adik manis

Sampai di rumah Saskia..

Quote:"yank, ayo masuk" sambut Saskia dari balik pagar rumahnya

"kamu lagi ngapain?" tanya gw

"tadi lagi masak buat kamu" jawab Saskia

"masak apa?" tanya gw

"aku bikinin kamu sayur asem.. kamu harus makan yang banyak" ucap Saskia

*kami berdua pun masuk ke dalam rumah

"koq sepi, kemana ortu kamu" tanya gw

"mereka lagi pergi keluar, yank.. kita makan dulu yuk" ajak Saskia Saskia

"oh, gitu.. kamu cantik banget malam ini" ucap gw menggoda

"masa sih?" tanya Saskia

"iyaa.. tapi lebih cantik lagi kalo kamu nanti jadi ibu dari anak-anak aku" ucap gw

"amiin.." ucap Saskia

"aku jadi tambah sayang sama kamu, bisa masak, bisa bikin kue udah gitu bisa memuaskan suami.. eh, pacar maksudnya" ucap gw

"jangan mulai deh.." ucap Saskia seraya mengambilkan piring untuk gw

"yank.. kamu beneran ga marah sama Cintya, kan?" tanya gw bermaksud memastikan

"kenapa sih itu aja yang dibahas?" tanya Saskia

"aku takut aja kamu marah tapi disimpen dalam hati" jawab gw

"aku ga marah, seandainya aku marah pun ga akan merubah keadaan.. malah yang ada makin rumit" jawab Saskia sambil menuangkan nasi ke dalam piring gw

"aku beruntung banget bisa dapet pacar seperti kamu, yank" ucap gw

"udah cepet dimakan, nanti keburu dingin" ucap Saskia

"iyaa.. yank, kamu sebelumnya kan pernah disakitin sama cowo, aku takut hal yang sama terjadi ke kamu. makanya aku mau jelasin se jelas-jelasnya masalah tadi malam" ucap gw

"yank, udah ya.. ga usah bahas itu lagi.. lama-lama aku bisa marah beneran kalo itu aja yang kamu bahas" ucap Saskia

"maaf aku ga bermaksud ngebahas itu terus.. aku cuma takut kamu marah, kalo kamu ga marah ya syukur deh" gw pun mulai makan

Saat lagi asik-asiknya makan.. handphone gw bunyi, ada sms masuk, Gw langsung baca tu sms..

Quote:*SMS

"ngapain lu ngikutin gw tadi?" sms Cintya

1
Enoch
Gak sabar tunggu lanjutannya!
eimbot_okong98: Terima Kasih. Updatenya tiap hari ya jadi ditunggu aja😁🙏🏻
total 1 replies
Abadon007
Meresap dalam hati
eimbot_okong98: Trims🙏🏻🙏🏻🙏🏻. Syukurlah kalo gitu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!