NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:53.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Obrolan Yang Semakin Akrab

Langit mulai meredup ketika semua lomba berakhir para guru dan peserta lomba mulai berkemas membawa pulang cerita dan pelajaran apa yang bisa dipetik dari beberapa lomba tadi.

  Di halaman gedung sana, Dalton duduk di kursi panjang sambil memandangi langit jingga, jas almamaternya dilepas tersampir di pangkuannya, tangannya sambil memainkan lencana kecil dari lomba tadi, sementara Tan yang lainnya masih sibuk mengisi perut, sambil berbincang ringan, tanpa Dalton sadari di saat dirinya tengah sibuk memainkan lencana kecil tadi tiba-tiba saja seorang gadis dengan pelan berdiri disamping dirinya.

  "Dalton boleh duduk," ucap Keysha.

  Dalton menoleh sebentar lalu mulai mengangguk. "Duduk saja," sahut Dalton singkat.

  Sejenak keheningan menerpa keduanya, angin sore berhembus menambah aroma khas tanah yang baru saja tersiram rintikan dari langit, Dalton kemudian menoleh ke arah gadis ceria di sampingnya itu dengan sedikit senyum yang disembunyikan.

  "Puisimu bagus aku suka," ucap Dalton yang akhirnya memecah keheningan.

  Keysha terkekeh ringan dengan ucapan Dalton. "Padahal awalnya aku ragu ... takut dianggap murahan," tutur Keysha.

  Dalton lalu menolehnya sebentar. "Justru itu, yang membuat istimewa biasanya seseorang selalu menyembunyikan lukanya akan tetapi kau menjadikan itu sebagai kekuatan," ucap Dalton.

  Keysha terdiam lalu mulai menatap wajah Dalton dengan serius. "Kamu juga tadi hebat, kau begitu berani melawan ucapan lawan seolah kau tidak pernah merasakan ketakutan.

   Dalton hanya tersenyum lalu mulai berucap. "Aku punya rasa takut ... Hanya saja aku tidak pernah menampakkan ketakutanku kepada siapapun," ujarnya dengan tatapan yang sedikit teduh.

  Mata mereka saling bertemu dan bertaut seolah tidak bisa diungkapkan, sebagai seorang yang terkenal dingin, baru kali ini Dalton merasa nyambung dan nyaman berbicara dengan seorang gadis yang baru saja ia kenal.

   Ketika Dalton hendak bertatap muka tiba-tiba saja handphone-nya berdering dari supir pribadinya.

   "Halo," ucap Dalton dingin.

  "Tuan ada dimana saya sudah menunggu di depan gedung kabupaten," ucap supir pribadinya itu.

  "Baiklah Pak Sandi, tunggu aku sebentar lagi datang," sahut Dalton.

   Setelah menerima telepon dari supirnya, Dalton langsung melihat ke arah gadis yang selalu menampilkan senyum cerianya itu. "Keysha aku pulang dulu ya," pamit Dalton.

  Keysha pun hanya mengangguk lalu ia pun langsung melambaikan tangannya dengan ceria kepada Dalton, akan tetapi ketika lelaki itu sudah mulai menjauh dari pandangannya tiba-tiba saja dia teringat akan sesuatu.

  "Ah ... Kenapa aku gak minta nomor Dalton," ucapnya penuh sesal.

  ☘️☘️☘️☘️

   Mobil mulai berjalan menuju arah pulang di dalam perjalanan Dalton kepikiran dengan gadis yang tadi ia temui semenjak kelas satu SMA sampai kelas tiga dirinya tidak pernah menemukan seseorang yang nyaman ia ajak bicara bahkan dirinya cenderung pilih-pilih dalam berteman, bukan karena memilih status sosial akan tetapi Dalton lebih memilih yang bisa membuatnya nyaman.

   Mobil sudah mulai sampai di depan rumahnya, Dalton pun langsung turun dan masuk ke dalam rumah di sambut dengan kehangatan keluarga yang selalu menunggu kepulangannya.

 "Ma ...," sapa Dalton dengan hangat.

  "Iya Sayang, kau sudah pulang? Gimana hari-harimu di acara lomba?" tanya Adel.

  "Alhamdulillah banyak pelajaran yang bisa kita petik dari acara tadi," sahut Dalton kali ini anak laki-lakinya itu sedikit berbeda.

 Adel mengamati setiap gestur dan mimik wajah anaknya yang terlihat berbeda tidak seperti biasanya.

  "Sayang, siapa orang yang membuat wajah anak Mama berubah seperti ini?" tanya Adel sedikit menebak.

  "Astaga! Punya ibu kok se pekah itu, makasih ya Mam, selalu ngerti Dalton dalam perasaan apapun," ucap Dalton sambil mencium pipi kiri ibunya.

  "Sayang, kamu itu anak Mama, apapun yang kamu rasakan pasti Mama bisa merasakan Nak," sahut Adel.

  "Makasih ya Ma, sudah menjadi ibu terbaik di dunia ini," ungkap Dalton dengan perasaan yang tulus.

  Di saat Dalton berucap seperti itu tiba-tiba saja ada uluh hati yang sedikit nyeri, terkadang Adel tidak bisa membayangkan jika suatu saat nanti anaknya itu akan tahu tentang kenyataan yang sebenarnya.

'Tuhan ... apa aku ini egois rasanya aku tidak ingin jika anakku tahu hal yang sebenarnya, akan tetapi sebagai perempuan aku juga bisa merasakan bagaimana sakitnya melahirkan, rasanya tidak adil jika aku egois dan mengekang Dalton, biarlah nanti waktu yang menjawab,' batin Adel.

Dalton mendadak memperhatikan wajah mamanya yang tiba-tiba murung. "Ma ... Kok tiba-tiba sedih sih," ucap Dalton khawatir.

"Enggak Sayang, Mama gak sedih kok justru Mama bangga mempunyai anak laki-laki yang selalu pekah dan melindungi mamanya," sahut Adel.

"Mama itu segalanya tahu, dan Dalton pun tidak akan membiarkan Mama capek ataupun menangis," ucap Adel.

Tanpa mereka berdua sadari pria di ujung tembok sana mendengar percakapan mereka berdua. "Heeeemb, kalau Mama ada yang ngelindungi, kalau Daddy kira-kira ada gak?" tanya Arthur dengan tangan yang bersilang di dadanya.

"Pastinya ada dong, tapi setelah Mama, baru Daddy," sahut anaknya itu.

Selalu saja Papa di nomor duakan," ucap Arthur dengan alis yang berkerut.

"Bukan nomor dua tapi nomor empat, bukannya ibumu-ibumu sampai tiga kali, baru lanjut bapakmu," sahut Dalton yang menimbulkan gelak tawa di ruang keluarga.

☘️☘️☘️☘️

Keluarga dalton selalu dipenuhi dengan kehangatan, berbeda dengan keluarga Keysha yang dipenuhi dengan perjuangan, setelah pulang dari acara sekolahnya tadi gadis itu langsung dihadapkan pembeli yang lumayan ramai di warung ibunya, malam ini biasanya Shofia sudah tutup akan tetapi dari tadi pembeli ada aja yang datang meskipun hanya ngopi sambil menikmati gorengan.

Sementara sang anak mulai berkemas mengambil barang-barang yang sudah gak terpakai untuk dibawa pulang agar beban sang ibu sedikit berkurang.

"Mom, mana yang harus dibawa lagi?" tanya Keysha.

Shofia sedikit membuang nafas wanita itu langsung menunjuk barang-barang yang sudah tidak terpakai. "Yang ada di tas biru saja Nak," sahutnya dengan wajah yang begitu lelah.

"Baik Mom," sahut Keysha.

Keysha memanggul tas biru itu di pundaknya, sementara matanya tak lepas dari wajah ibunya yang kini duduk bersandar di bangku warung, memijat pelipis dengan jemari yang kasar karena bekerja setiap hari.

Hatinya terasa perih melihat ibunya seperti itu—tapi ia tahu, Shofia bukan tipe yang mudah mengeluh. Warung kecil ini mungkin sederhana, tapi dari sinilah cinta dan harapan mereka bertahan hidup.

"Mom, sabar ya, suatu saat nanti biar Keysha aja yang bekerja gantikan Mommy," gumam Keysha.

Sebelum beranjak, Keysha menuangkan segelas teh hangat dan meletakkannya di meja dekat sang ibu.

“Minum dulu, ya Mom,” katanya lembut. Shofia menatap putrinya dengan mata sendu yang penuh syukur, lalu tersenyum pelan.

“Kamu memang anak paling kuat, Keysha.” Gadis itu hanya mengangguk, menahan air mata yang hampir jatuh. Ia tahu, selama mereka masih bersama, tak peduli seberat apapun hari, mereka akan tetapi mereka tetap berjuang tak peduli bagaimana kerasnya hidup yang melanda.

Bersambung ...

Komen dong Kak .. Biar rame lapakku.

1
Lanjar Lestari
Good job Boy,betul kata Dalton ya Sisi atau Shofia km memang yg lahirkan Dalton kau tega tinggal kanputra mu demi april yg menyayangi mu dan yg km cintai, kau tak peduli dg Dalton tp kau angkat anak orang lain kau beri kasih sayang,kl Dalton sdh beri keputusan Mamanya Adel dan selamanya Adel lah mama yg di sayang cintai Dalton g usah iri,sakit hatimu masih sakit hati Dalton dan Arthur ya,menyesal selalu si belakang Shofia.
Aghitsna Agis
dikira arthur jd nusuk sofia ternya nga sofia ngerecok melulu ttp dakrin ajan mengakui adel ibunya wing orang yg ngurus sampai sekarang udah sofia ckp dipanggil tante aja jd nga bisa nikah sm anaknya
Bunda HB
lama gk update kak thor...../Angry//Angry//Facepalm//Facepalm/
Yasmin Natasya
sebenarnya cerita nya bagus...
tapi sayang jarang up😅🙏
Oma Gavin
nah bener kan kenapa pada takut terbongkar dalton sdh besar sudah bisa berpikir mana yg lebih sayang dan tulus kepada nya dibandingkan orang yg hanya melahirkan tsou meninggalkan dua begitu saja demi laki" lain dan memalsukan kematian nya
Widia
dasar playing victim..ga sadar diri apa amnesia itu shofia dia yg berulah malah seolah" dia korban yg tersakiti..
Lanjar Lestari
Shofia kau yg buang dan tinggalkan Dalton saat masih bayi demi bs bersama dg kekasihmu Willy dg memberi identitas palsu kematian agar bs ganti identitas dan menikah sm willy dan hidup bersamanya orang yg menyayangi mu,saat Arthur datang menjemput ajak km balik dg baik" km menolak memilik Willy dan g akan ganggu Arthur lg semua sdh kau ingkar Shofia, Dalton tetap akan memilih Adel wl ibu susu yg tulus menerima Dalton ya.
Sumiyati oo: artur tolong jangan kotori tanganmu ,...ingat anak dan istrimu yg sedang mengandung
cukup jangan beri ruang gerak untuk sofia dan buat dia kena mental terus mati perlahan tanpa sempat ketemu dalton
toh dia sudah membuat surat kematian untuk dirinya

atau sepertinya perlu di deportasi lagi dan blacklist agar tidak bisa balik lagi ke indo
dan hidup sengsara sampai meninggal

lanjut kak
total 1 replies
Oma Gavin
bukannya dalton sdh tau Adel ibu susunya tinggal jujur saja siapa ibu kandungnya dan bagaimanapun kelakuannya jgn dibikin ribet tur ruwet semua masalah bisa diselesaikan dgn dibicarakan baik" dalton bukan anak kecil lagi dia sdh dewasa dan bisa berpikir secara jernih
Bunda HB
waaah lama gk update kak thor.. semangat berkarya 💪 😅 ♥️
Lisa
Ya jg sih seharusnya Arthur menjelaskan pada Dalton..siapa ibu kandungnya dan siapa yg merawatnya sampai dewasa.
Sindy Sintia
ribet banget sih jelasin aja ke dalton, Shofia ibu kndung nya, tapi tega meninggalkan nya di usia 2 bulan dan buat kematian palsu nikah lagi,, bahkan dgn tega adoopsi Keysa tp anak sndri di tinggali.. bruntung ada Adel.. harusnya Shofia benci arthur bukan dalton
Lanjar Lestari
jangan sampai rencana Shofia berhasil dong buat aja rencana nya gagal kan dia sendiri yg tinggal kan suami dan anak dg memalukan identitas,saat Arthur datang ke Amerika ingin ngajak pulang Shofia g mau krn sdh menikah dg Willy pria yg di cintai Shofia dan Willy juga. mencintai nya menyanyi Shofia, semoga Dalton tetap sayang dan pilih mam Adel
Lanjar Lestari
sat set Rayhan segera kabari Arthur dan 1 perintah dr bos segera dilaksanakan melalui anak buah Rayhan akan kah Shofia mundur atau maju dg konsekuensi yg berat Dalton dan Kaeshya g akan bersama apa ya krn Dad Arthur g akan setuju
Huri Fah
jangan buat Dalton membenci adel tapi justru sebaliknya l
Oma Gavin
wah kalau sudah arthur bergerak jgn harap shofia bisa bebas ketemu dgn dalton dan adel yg ada gantian dua yg disingkirkan untuk dibuang ketempat yg jauh
Lisa: ya bener tuh..dulu Sofia meninggalkan anaknya lalu memalsukan berita kematiannya jg..eh skrg balik lg deketin anaknya
total 1 replies
Sindy Sintia
mampus kau Shofia iri kan liad dalton dedet sama Adel,Shofia sih mau enak nya doang,, habis lahirkan dalton di tinggal trus saat dalton udah gede tiba2 datang mau di akuin ibu kandung gtu??dulu aja kau tak kasihan sama dalton sekarang minta di kasihani??jgn dekat2 Adel Shofia ,,lagi hamil takut keguguran karena mu
emma
selamat ya adel smga author ngasih kembar 2 ato 3 4 . mksh author
Yasmin Natasya
gagalkan rencana jahat Sofia thor 😁
Oma Gavin
jangan biarkan shofia ketemu dalton dan adel pasti ngeracuni pikiran dalton dan segera buang jauh shofia seperti dulu juga dua pergi meninggalkan dalton saat bayi tanpa belas kasihan sekarang dibuang baru nyesel
Huri Fah
Shofia egois😡
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!