NovelToon NovelToon
Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Chronos Medica: Legenda Tabib Agung

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Dokter Genius / Mengubah sejarah / Dokter Ajaib / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:8.9k
Nilai: 5
Nama Author: R. Seftia

Mei Lin, seorang dokter muda dari tahun 2025, sedang dalam perjalanan darurat untuk menyelamatkan nyawa seseorang ketika sebuah kecelakaan tak terduga melemparkannya ke masa lalu. Terhempas ke laut dan terbangun di tengah medan perang, ia menemukan dirinya berada di kamp Pangeran Mahkota Rong Sheng dari Dinasti Xianhua, yang terluka parah dan sekarat.

Dengan insting medisnya, Mei Lin menggunakan alat-alat modern dari ransel besarnya untuk menyelamatkan nyawa sang pangeran, mengira ini hanyalah lokasi syuting drama kolosal. Namun, kesalahpahaman itu sirna saat anak buah Rong Sheng tiba dan justru menangkapnya. Dari situlah, takdir Mei Lin dan Rong Sheng terjalin.

Di tengah intrik istana dan ancaman musuh, Mei Lin harus beradaptasi dengan dunia yang sama sekali asing, sementara pengetahuannya dari masa depan menjadi kunci bagi kelangsungan hidup dinasti. Bisakah seorang dokter dari masa depan mengubah takdir sebuah kerajaan kuno?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R. Seftia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 29: Umpan

Dengan sangat mudah, Rong Sheng dan Mei Lin berhasil masuk ke Dinasti Jinxi tanpa tertangkap oleh penjaga perbatasan.

"Ini sangat aneh...." Rong Sheng merasakan ada sesuatu yang terasa tidak beres. Baginya, masuk ke Dinasti Jinxi bukanlah hal yang mudah. Tetapi, kali ini mereka masuk dengan sangat mudah. Tidak ada kecurigaan disaat pemeriksaan. Benar-benar sangat aneh.

"Apanya yang aneh?" Mei Lin tidak menyadari apa yang Rong Sheng sadari. Dia hanya merasa bersyukur karena bisa masuk ke Dinasti Jinxi dengan selamat. Tidak menyadari jika bahaya mungkin mengincar mereka ditempat yang dimana Rong Sheng tak bisa berkutik.

"Cara kita masuk ke sini. Bukankah itu sangat mudah? Seharusnya tidak semudah itu untuk bisa masuk ke sini. Aku merasa ada sesuatu yang aneh. Seakan-akan kita memang sudah ditunggu di tempat ini. Apakah hanya aku yang berpikir berlebihan?" Rong Sheng benar-benar merasa tidak nyaman saat itu. Di tengah-tengah kota yang asing, dirinya dan Mei Lin terjebak di sana.

Mei Lin tidak merasakan keanehan yang dirasakan oleh Rong Sheng. Satu-satunya hal yang dia inginkan hanyalah bertemu dengan orang yang telah memberikan informasi kepada mereka bahwa ia telah melihat Mei Lan di tempat itu.

"Itu semua hanya pemikiran yang tidak berarti apa-apa. Tidak ada yang aneh. Jadi, ayo lupakan semua itu dan segera temui orang yang telah memberikan informasi itu. Kita harus segera menmukan Kak Mei Lan supaya bisa cepat kembali ke istana. Kita tidak boleh berlama-lama di sini," ujar Mei Lin.

"Kita harus kembali sebelum malam berikutnya tiba. Jika kita terlalu lama di sini, orang-orang di istana akan menyadari ketidakadaan kita. Jika sampai hal itu terjadi, rumor yang lebih buruk pasti akan mulai menyebar lagi. Dan kali ini, Putri Rui Xi tidak akan lagi melemparkan pas bunga, tapi dia bisa mengarahkan pedang ke arahmu!" Memikirkan hal itu saja sudah membuat Mei Lin merasa takut. Apapun yang terjadi, semua pekerjaan harus dilakukan sesegera mungkin agar bisa cepat selesai.

"Baiklah. Ayo kita bergerak sekarang."

Rong Sheng memimpin jalan, dan Mei Lin mengikutinya dari belakang tanpa menyadari jika dari tadi seseorang telah mengawasi mereka berdua. Orang itu adalah salah satu pengawal Kaisar Longwei. Sejak awal dia sudah mengikuti Rong Sheng dan Mei Lin sejak di perbatasan. Dan sampai saat ini dia pun belum ketahuan karena mengikuti Rong Sheng dan Mei Lin.

Setelah memastikan kedatangan Rong Sheng dan Mei Lin, pengawal pribadi Kaisar Longwei pun langsung bergegas kembali ke istana untuk memberitahu informasi itu kepada Kaisar Longwei.

***

Di istana, Kaisar Longwei tengah menikmati teh malamnya. Ia merasa sangat tenang dan nyaman sampai tiba-tiba salah satu orang kepercayaannya datang membawa berita yang langsung membuat Kaisar Longwei merasa senang.

"Bagaimana?" tanya Kaisar Longwei tanpa melihat kepada sang pemberi informasi.

"Saya sudah mengonfirmasi bahwa memang benar Pangeran Rong Sheng dan tabib wanita itu datang ke sini. Mereka memakan umpan yang kita berikan. Mereka ke sini pasti karena informasi palsu yang kita berikan tentang wanita yang mereka cari."

Sejak awal, Mei Lan tidak pernah terlihat ada di Dinasti Jinxi. Semua itu hanya kebohongan yang dibuat oleh Kaisar Longwei untuk memancing Rong Sheng dan Mei Lin datang ke wilayahnya. Karena dengan memancing mereka masuk, Kaisar Longwei akan bebas melakukan apa saja kepada mereka berdua.

"Baguslah. Mereka sudah memakan umpan yang aku berikan. Sekarang, tinggal tunggu waktu untuk menarik ikannya. Aku akan membuat Pangeran Rong Sheng terpaksa memberikan tabib itu kepadaku! Apapun yang terjadi, aku ingin tabib itu ada dipihakku!"

Keinginan Kaisar Longwei jelas. Dia menginginkan Mei Lin. Dia menginginkan kemampuan luar biasa Mei Lin untuk menyembuhkan seseorang. Dan yang paling penting, Kaisar Longwei menginginkan kemampuan untuk membaca masa depan yang tidak diketahui oleh siapapun.

"Dia bilang dia datang dari masa depan. Dia bilang bisa tahu tentang kejadian apa saja yang akan datang. Bahkan, dia tahu kapan aku akan mati dan apa penyebabnya. Dia benar-benar luar biasa. Aku harus mendapatkannya untuk diriku sendiri. Karena jika aku berhasil membuatnya berada dipihakku, semuanya akan menjadi lebih mudah."

Kaisar Longwei sudah memikirkan semuanya. Dia menginginkan Mei Lin karena suatu alasan yang jelas. Dia ingin menggunakan kemampuan Mei Lin untuk merubah takdirnya. Dia ingin mencegah kematiannya. Dan bukan hanya itu saja, Kaisar Longwei juga menginginkan lebih banyak informasi tentang apa saja yang akan terjadi di masa depan. Dan semua itu hanya akan mungkin jika dia bisa mendapatkan Mei Lin.

"Terus awasi mereka berdua. Dan bersiaplah untuk menangkap mereka besok hari. Malam ini, akan aku biarkan mereka bersama. Malam ini akan jadi malam terakhir bagi mereka berdua. Selanjutnya, mereka tidak akan bisa lagi bertemu dan berhubungan. Karena aku akan merebut tabib itu!"

***

Rong Sheng dan Mei Lin datang ke alamat yang sebelumnya diberikan oleh informan yang memberikan informasi kepada Rong Sheng. Tapi, saat Rong Sheng dan Mei Lin sampai di tempat itu, tempat itu kosong. Itu hanya rumah kosong yang tak terawat.

"Apa-apaan ini? Ini kan hanya rumah kosong. Apakah kita sudah ditipu? Kita ditipu supaya datang ke tempat ini?!" Rong Sheng mulai gelisah, memikirkan kemungkinan mereka telah ditipu untuk datang ke tempat yang berbahaya ini.

"Jangan terlalu cepat menyimpulkan. Bisa saja rumahnya memang tidak terurus. Dan mungkin saja penghuninya sedang tidak ada di rumah. Untuk saat ini, lebih baik kita pergi. Kita kembali lagi besok. Mungkin besok mereka sudah datang. Dan saat itu, barulah kita bertanya kepadanya tentang informasi yang dia berikan." Tidak seperti Rong Sheng, Mei Lin berusaha untuk berpikiran positif. Dia ingin percaya bahwa mungkin kakaknya benar-benar ada di tempat itu. Dia sangat ingin percaya dengan hal itu walaupun telah timbul rasa curiga di dalam hatinya, sama seperti Rong Sheng.

Rong Sheng menghela napas dalam-dalam. "Baiklah. Jika memang itu pendapatmu, aku akan berusaha untuk percaya. Selanjutnya, kita akan mencari penginapan saja untuk saat ini. Kita perlu istirahat supaya besok bisa lebih bertenaga. Ayo."

Rong Sheng membawa Mei Lin ke penginapan yang ada di pusat kota itu. Tetapi, malam itu sudah tidak ada lagi kamar kosong. Semua tempat penginapan penuh, kecuali satu tempat yang masih punya satu kamar tersisa.

"Semua kamar kami sudah penuh. Saat ini hanya tersisa satu kamar. Apakah tidak masalah? Sepertinya kalian pasangan suami istri, jadi kalian bisa ambil kamar itu. Mau saya berikan kuncinya?"

Mendengar kata-kata pemilik penginapan itu, Rong Sheng merasa senang. Di sisi lain, Mei Lin ingin menyangkalnya, tetapi Rong Sheng menghalanginya melakukan itu.

"Iya. Benar. Kami pasangan suami istri," kata Rong Sheng sambil menatap Mei Lin dengan tatapan penuh cinta.

***

Bersambung.

1
Arix Zhufa
alur nya lain drpd yg lain
nur janah567
suka kali bisa di cintai dengan cara ugal ugalan kaya dracin yg seorang perawat d cintai sama mafia
nur janah567
c iblis rui xi pasti ngamuk
nur janah567
semangat up thor aku tunggu
nur janah567
ini unik ceritanya gk sama sama yg lain kaya real orang masuk jaman kuno yng ngerasa aneh dan takut karna tk sama , sama jaman dia di jaman asalnya .
aku jadi ngebayangin klw aku kayak gitu pasti sama takut nya ataw bahkan lebih dari itu
Marini Dewi
lanjut thor
Lim Kelly
karakter cewenya gak bs adaptasi ma jaman kuno,nangis terus
anggita
lumayan menarik, moga novelmu lancar thor👌.
R. Seftia: Terima kasih sudah mampir 💕
total 1 replies
anggita
like👍 iklan☝, Mei Lin👏.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!