NovelToon NovelToon
Menguasai Dunia Lain

Menguasai Dunia Lain

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Reinkarnasi / Akademi Sihir / Dunia Lain / Anime / Romansa
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Victorr

irwan adalah seorang remaja 19 tahun dan menjadi mahasiswa tahun kedua,dia bercita-cita untuk menjadi seorang yang mempunyai segalanya,uang, wanita, kekuasaan.tapi nasib berkata lain, ketika ia pulang kampus dia tertabrak mobil dan meninggal dunia.

tapi bukannya masuk surga/neraka tapi seorang Dewi memberi kesempatan kedua

"jika kamu ingin kembali ke bumi,kamu harus menguasai dunia lain yang penuh sihir!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Victorr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sihir adalah sains

Keluarga Argturne

Di depan perapian yang sama dua tahun lalu, kini tergantung peta kekaisaran dan laporan intelijen. Ford berdiri di samping Claudia, menunjuk serangkaian tanda merah di peta.

“Lihat jalur suplai ini. Semuanya mengarah ke satu titik pusat… tetapi tidak pernah bisa dikonfirmasi.”

Claudia menambahkan, “Setiap kali kita mengutus mata-mata, mereka hilang. Bahkan yang berasal dari keluarga inti.”

Ford mengepalkan tangan.

“Ini bukan operasi biasa. Ini sistem yang sangat solid. Sistem dalam bayangan.”

Ia menoleh ke arah pelayan.

“Siapkan surat resmi untuk Kaisar"

Claudia menatap suaminya heran. “Kita bekerja sama dengan Valeria?”

“Tidak. Kita hanya akan membuat pilihan, sebelum pilihan itu dibuat untuk kita.”

Kamar Vera—Pagi Hari

Kerajaan Valeria

Cahaya matahari masuk perlahan melalui jendela berbingkai perak. Burung-burung bernyanyi di kejauhan. Harusnya pagi ini terasa tenang... kalau saja kepala Vera tidak penuh dengan satu nama:

Rowan Argturne.

“Ugh... kenapa dia lagi?” gumam Vera sambil mengubur wajah ke bantal.

Ia berguling ke kiri, ke kanan, lalu kembali ke kiri. Gulingnya sudah miring, selimutnya sudah kusut, dan kucing peliharaannya kabur dari tempat tidur karena bosan melihat tuannya mengigau nama yang sama setiap pagi.

“Rowan itu aneh… terlalu dewasa… terlalu pintar… terlalu…”

Ia menatap langit-langit.

... terlalu tenang buat anak umur segitu. Siapa sih yang waktu umur 10 tahun udah bisa ngomong kayak profesor universitas?!”

Ia bangkit dari ranjang, duduk dengan rambut peraknya yang berantakan. Di meja kecil dekat tempat tidur, jurnal pribadinya masih terbuka, halaman terakhir tertulis dengan tinta biru:

Rowan Argturne? Masih misteri. Tapi... pipinya agak lucu kalau dilihat dari dekat.

“Ughhhhhhh kenapa aku tulis itu!?”

Ia segera menutup bukunya dengan wajah merah padam. Kemudian... membuka lagi. Kemudian... tutup lagi.

“GYA! Kenapa sih dia suka muncul di kepala pas aku mau belajar sihir pelacak?!” teriaknya, lalu memeluk bantal.

Setelah beberapa menit merenung (dan meringkuk), Vera berdiri di depan kaca. Ia mengangkat poni dengan jari telunjuk dan bicara pada bayangannya:

“Vera, kau keluarga kerajaan. Putri Valeria. Calon masa depan kerajaan Valeria. Kau tidak mungkin… suka… pada anak misterius yang mungkin penjahat kelas dunia… kan?”

Hening.

Cermin tidak menjawab. Tapi pipi Vera menjawab lebih dulu: merah tipis, makin merah, makin… merah…

“Huft… aku harus mengalihkan pikiran. Mungkin… baca buku? Atau mandi air es? Atau—OH AKU TAU! Latihan pedang!”

—5 menit kemudian—

“KENAPA PAS AKU NGAYUN PEDANG BAYANGANNYA MUNCUL DI DEPAN MATAKU?!”

Suara ledakan kecil terdengar di halaman belakang, karena Vera mengayunkan tongkatnya terlalu kencang.

Dari jendela, pelayannya hanya menggeleng pelan. “Sepertinya… Nona Vera sedang tumbuh besar.”

......................

Wilayah Tak Bernama – Pegunungan Behemoth Selatan

Tubuh kecilnya dikelilingi simbol sihir yang tidak bulat, melainkan spiral dan bentuk-bentuk tak dikenal dalam sihir klasik. Di tangannya tergenggam buku tua berbahasa Indonesia yang halaman-halamannya sudah hampir habis ia baca. Tapi malam ini… bukan untuk membaca.

Malam ini, untuk menerobos batas.

Di sekelilingnya, mana menari liar dalam pola yang aneh. Gelombang energi mengalir seolah membentuk jalinan rumus-rumus: kecepatan, momentum, gravitasi, tekanan, rotasi.

“Mantra adalah energi. Energi adalah perubahan. Dan perubahan dapat dihitung.”

Rowan membuka kedua matanya yang kini bersinar ungu pekat dengan pupil berputar spiral. Aura di sekelilingnya menekan seluruh ruang—tidak membakar, tidak meledak, tapi menghentikan semua gerak di sekitarnya.

— Circle ke-8 Tingkat Menengah.

Tubuhnya tak berubah. Tapi tekanan udara di tempat itu membuat bebatuan seukuran rumah melayang dan pecah dengan suara tak terdengar. Ia mengangkat tangan kanannya perlahan, dan dua lingkaran sihir spiral muncul di udara. Di belakang punggungnya, aura berbentuk persamaan Newton, gaya Lorentz, dan simbol vektor fisika bercahaya samar dalam aksara sihir.

Rowan menggerakkan jarinya ke depan.

> “ΔImpulse Cannon…”

Seketika, sebuah ledakan tanpa api dan cahaya terdengar seperti dentuman di ruang hampa. Suara seperti kaca pecah dibalik air, lalu BOOM!—dinding sihir anti-energi yang diciptakannya sendiri hancur seketika. Bebatuan raksasa mental seolah dilempar oleh tangan tak terlihat. Tidak ada nyala api. Tidak ada mantra panjang.

Hanya perubahan momentum yang menghancurkan.

“Dengan mengatur vektor gaya, mengunci waktu reaksi, dan mengompresi ruang hampa—aku bisa menembak tanpa proyektil.”

Ia menutup telapak tangannya. Ruang kembali normal, tapi medan energinya masih menggema.

“Ini bukan sihir kuno. Ini bukan aliran sihir manapun. Ini… sains yang disulap.”

Rowan duduk bersila kembali. Keringat menetes dari pelipisnya. Napasnya masih teratur. Tapi dalam hatinya, dia tahu—hari itu semakin dekat.

Ia mengenakan kembali jubah hitamnya—tak ada simbol, tak ada nama. Hanya satu garis emas melintang dari bahu ke pinggang. Lalu ia memejamkan mata.

Langkahnya menghilang ke udara, dan kabut sihir menelan tempat latihan itu… seolah dia tidak pernah ada.

1
𝕸𝖆𝖑𝖊𝖋𝖎𝖈𝖊𝖓Ƚ
Eh, lompat ke sini bagusan lho. lebih rapi, enak dibaca, keren sih.
kayaknya ini bukan penulis pemula seperti katanya🤠
𝕸𝖆𝖑𝖊𝖋𝖎𝖈𝖊𝖓Ƚ: Isoke, kamu keren.
aku tiga taun baru bisa nulis rapi. wkwkwk!
Dante: 3 hari nulisnya kak/Sob/
total 2 replies
afifo maning
coba baca, moga Alut dan plot nya cocok ...gasss
Dante: komen aja bang kalo kurang soalnya ini pertama kali saya buat novel, koreksi ya
total 1 replies
Dante
tolong baca dan kritik/hujat juga gpp guys,biar saya lebih improve lagi🙏
Dante: baiklah kak
𝕸𝖆𝖑𝖊𝖋𝖎𝖈𝖊𝖓Ƚ: Hai, Kak. selamat bergabung, selamat belajar.
Sedikit dari aku;
Nama tokoh lebih diperhatikan lagi, baik di dialog maupun di deskripsi, tetap pake huruf kapital/huruf besar, ya ... juga awal paraghraf, sama, pke kapital juga.
setelah tanda baca, pake spasi lagi, biar gk numpuk keliatannya.

Selamat berkarya! semangat, ya! 😇
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!