NovelToon NovelToon
Unforgotten Memories

Unforgotten Memories

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:38.3k
Nilai: 5
Nama Author: Maple_Latte

Setelah pernikahan yang penuh kekerasan, Violet meninggalkan segala yang lama dan memulai hidup baru sebagai Irish, seorang desainer berbakat yang membesarkan putrinya, Lumi Seraphina, sendirian. Namun, ketika Ethan, mantan suaminya, kembali mengancam hidup mereka, Irish terpaksa menyembunyikan Lumi darinya. Ia takut jika Ethan mengetahui keberadaan Lumi, pria itu akan merebut anaknya dan menghancurkan hidup mereka yang telah ia bangun. Dalam ketakutan akan kehilangan putrinya, Irish harus menghadapi kenyataan pahit dari masa lalunya yang kembali menghantui.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maple_Latte, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EP: 29

"Carisa, maafkan aku," ucap Ethan pelan. Tatapannya menyapu wajah Carisa yang datar tanpa ekspresi, seolah berusaha mencari celah jawaban. Ia mengira Carisa belum sanggup menerima kenyataan, maka dengan cepat ia menunduk dan mengaku, "Aku salah. Hukum aku dengan cara apa pun yang kamu mau."

Ucapan itu mengguncang Carisa. Ia hampir lupa bahwa ia tengah memainkan peran. Wajahnya buru-buru menyesuaikan diri.

"Carisa, jangan menangis. Aku sungguh menyesal." Ethan mengulurkan tangan, menyeka air matanya. Ia lalu memeluknya erat, dengan rasa bersalah yang tak terbendung.

Dalam pelukan itu, Carisa bisa merasakan detak jantung Ethan yang berantakan. Ia menarik napas panjang. Tadi pagi, saat pertama tahu tentang perselingkuhan itu, pikirannya kalut, takut kehilangan segalanya, posisinya, kekayaannya, kemewahan hidupnya. Tapi kini, pria itu berdiri di depannya, mengakui kesalahannya. Itu berarti… masih ada rasa. Masih ada harapan.

Senyum tipis mulai terbentuk di bibirnya. Dalam hati ia tahu, dirinya masih menjadi yang paling diinginkan. Carisa perlahan menarik diri dari pelukan Ethan, lalu menatapnya dengan sorot mata yang penuh luka dan tanya.

"Ethan… apa yang kamu katakan tadi benar? Kamu benar-benar bersama wanita lain?"

Ethan tertunduk. Diam. Lalu mengangguk pelan.

Carisa buru-buru menutup mulutnya dengan tangan. Air matanya mengalir tak terbendung.

"Maafkan aku, Carisa… aku benar-benar menyesal." Ethan menariknya kembali ke dalam pelukan, mengecup rambutnya yang masih lembap. Berkali-kali ia mengulang permintaan maafnya.

Carisa tak menjawab. Ia hanya menangis pelan dalam dekapannya.

"Semalam aku… aku tak sadar bisa melakukan hal seperti itu. Maukah kamu memaafkanku?" tanya Ethan dengan suara bergetar.

Carisa mengangkat wajahnya yang sembap. "Siapa wanita itu?"

Ethan menggertakkan gigi. Lalu menjawab pelan, "Dia hanya wanita pendamping di Bar. Aku bahkan tak tahu namanya. Aku... bahkan tak ingat wajahnya."

Ia memilih menyembunyikan kenyataan tentang Irish. Bukan untuk menipu, tapi karena nama itu adalah luka lama yang belum sembuh dalam hidup Carisa.

Dulu, saat perjodohan mereka baru dimulai, Carisa pingsan. Dalam pernikahan singkat mereka, ia selalu dihantui bayangan Ethan bersama Irish. Ia kerap bertanya, memaksa Ethan menggambarkan sosok wanita itu, namun tak pernah dijawab. Dan justru karena diam itulah, Carisa menyiksa dirinya dalam bayangan yang ia ciptakan sendiri.

Ethan masih ingat ketika Carisa menangis hingga pingsan, lalu terbangun dengan jeritan, "Ethan, jangan tinggalkan aku… jangan cintai Irish!"

Saat itu, Ethan tak tahu harus bagaimana. Ia bahkan berkonsultasi pada psikiater, yang mendiagnosa Carisa mengalami depresi ringan dengan gejala paranoiad. Serangkaian terapi dilakukan, meski hasilnya tak banyak, hingga sepupunya, Zayn, datang dan membantu merawat Carisa.

Sejak Irish menghilang dari hidup mereka, Carisa perlahan membaik. Maka kini, Ethan tak akan menyebut nama itu lagi. Demi kebaikan Carisa.

Wanita pendamping di Bar, ya? sorot mata Carisa berubah dingin. Semua wanita di sana akan menyesal.

"Carisa, aku sungguh tak berniat. Aku kehilangan kendali." Ethan mencoba menjelaskan.

"Aku memaafkanmu, Ethan." Carisa menatapnya lembut. Ia mengelus pipinya, lalu berkata, "Aku tahu kamu mencintaiku. Wanita-wanita itu pasti menjebakmu. Kamu hanyalah korban."

Ethan menunduk, membiarkan diamnya berbicara. Karena kenyataannya, ialah yang memaksa. Irish tak menggoda, tak merayu. Tapi Carisa sudah memaafkannya. Maka ia memilih diam.

Tenanglah, Ethan. Aku akan buat mereka semua menghilang. Hanya aku yang pantas berada di sisimu.

Carisa kembali bersandar di dadanya. Cahaya senja keemasan menembus jendela kamar di lantai dua, membungkus wajah bersalah Ethan, dan menyoroti senyum samar penuh teka-teki di bibir Carisa Zhou.

 

Sementara itu…

Malam telah pekat ketika Irish berdiri di belakang ruang perjamuan milik Perusahaan Apparel mode. Hari ini melelahkan, tapi cukup menyenangkan. Ia bisa makan gratis, menikmati dekorasi mewah, dan mengamati orang-orang dari balik layar.

Erick masih sibuk menemani para tamu VIP, sedangkan asistennya, Dina, sibuk menyelesaikan urusan akhir acara. Irish menatap gaun putihnya yang terbuka di bagian punggung, lalu mendesah. Ia cuma figuran di tengah gemerlap itu, dan kini tinggal menunggu.

Tiba-tiba sebuah Ferrari biru-hitam berhenti di hadapannya.

"Masuk," perintah suara dari balik kaca gelap.

Itu suara Erick.

Sedikit ragu, Irish membuka pintu dan masuk ke dalam mobil. Ya sudahlah, pikirnya. Hitung-hitung hemat ongkos taksi.

"Aku antar kau pulang. Di mana rumahmu?"

"Bisakah kita ke kantor pusat Perusahaan dulu? Aku tinggal baju kerja di sana."

"Barangmu sudah ada di belakang. Aku minta Dina siapkan."

Irish menoleh, terkejut. Benar saja, tas dan beberapa baju ada di kursi belakang. "Terima kasih, Pak Erick."

Namun saat ia memeriksa isi tas, matanya membelalak. "Eh? Ini bukan milikku…"

Label pakaian itu menampilkan merek-merek mewah. Irish terdiam. Kalau sejak dulu ia bisa mengenakan yang seperti ini… mungkin hidupnya tak akan membawanya sejauh ini.

Bersambung........

1
Desi Trikorina
makiin seru. makin penasaran. lanjut thoor
Nana Colen
lanjut lagi thooooor aku suka alur ceritanya 😍😍😍😍
ghina suabey
cerita bgs banget tp up nya KLO BS 2 3 bab sehari biar kami yg bc TDK terll menunggu 🙏🙏🙏
Ddek Aish
cinta Ethan buta sampai tak tahu siapa istrinya yang sebenarnya dasar jalang
Yunita aristya
lanjut
Ddek Aish
Ethan2 pelihara jalang berkedok istri setia yang tidak pernah meninggalkannya
Adinda
semoga Ethan cemburu buta sama irish biar mampus hidupnya tidak tenang melihat irish disukai banyak pria
Desi Trikorina
kapan lanjutannya.. masih penasaran nich.. msh kecewa dengan keadaan iris
Yunita aristya
luar biasa
Yunita aristya
tak kasih🌹sama vote biar semangat up nya Thor😁
Adinda
irish jangan sama Erick karena orang tua erick tidak merestui erick bisa membuat irish menderita,sebaiknya juga si Ethan cepat memergoki istrinya berselingkuh biar menyesal telah menyia nyiakan berlian demi sampah
Adinda
ethan ethan tidak bisa membedakan wanita tulus sama kamu tapi kamu mendapatkan wanita kelakuan iblis
Adinda
cantik begini disia siakan bodoh si ethan ini
Yunita aristya
siapa tau stelah ini Hanna jadi temenan sama Irish😁 ,biar Hanna tau jangan terlalu memaksa kalo ngk mau sakit hati seperti irish
biim_nana01
bagus, ditunggu cerita selanjutnya thor/Determined/
Yunita aristya
semoga papa dan ibu nya Erick menyesal karena sudah anggap Irish jahat🤭😁berarti jodoh nya irish masih di Ethan🤭
Yunita aristya
lnjut
Waryu Rahman
kerenn cerita nya
Nurul Boed
Semoga Irish menemukan kebahagiannya sendiri,, Pasti Bibi Lena dibunuh zyan

hmm se makin menegangkan
Yunita aristya
wow😱carisa ternyata bisa membunuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!