NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta Pewaris Tahta

Terjerat Cinta Pewaris Tahta

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Mafia / Konflik etika / Masalah Pertumbuhan / Tamat
Popularitas:15.5M
Nilai: 5
Nama Author: Shan Syeera

Sebuah tragedi penyekapan membuat Maharaya bertemu dengan seseorang yang berhasil merenggut kesuciannya.
Seorang pria dingin dan kejam, pimpinan mafia bawah tanah yang sangat ditakuti.

Dia juga dibawa masuk ke dalam kehidupan pria itu yang ternyata bukanlah orang biasa, laki-laki kejam itu adalah seorang putra mahkota dan calon raja masa depan.

Sejak itulah perjalanan hidup Maharaya berubah drastis. Dia dipaksa masuk ke dalam kehidupan yang diluar bayangannya, dipenuhi oleh kekerasan, ketakutan, kesedihan sekaligus kesakitan, sampai akhirnya dia mengenali dirinya sendiri.

Mampukah Maharaya bertahan dengan kehidupan kerasnya dan mendapatkan cinta sejati dari pria dingin itu yang nyata-nyatanya masih dibayangi oleh cinta masa lalunya?

Yuuk... kita ikuti saja kisah selengkapnya di sini..!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan Syeera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Prince Marvell

❤️❤️❤️

Saat ini acara utama sudah di mulai. Raja dan

Ratu naik ke atas panggung kecil di sudut utama ballroom megah itu. Raja dan Ratu memberikan sambutan hangat untuk semua tamu yang hadir

di lanjutkan dengan acara potong kue.

Semua tamu tampak bertepuk tangan meriah

menyambut acara utama ini. Berikut nya ada

sajian hiburan dari beberapa penyanyi kelas

dunia yang di undang dalam acara ini. Di sela-

sela acara hiburan ini para tamu di persilahkan

untuk mencicipi hidangan mewah yang telah

di sediakan sambil berbincang hangat dengan

sesama tamu. Ada pembicaraan bisnis, ada

juga masalah politik dan lain sebagainya.

Aaron tampak berbincang dengan para kolega

bisnis dari beberapa negara. Raya berada di

sebelahnya, mendampingi Bos arogannya itu

yang seperti robot, seolah tidak ada lelahnya.

Kaki Raya mulai terasa pegal karena berdiri

terus dari tadi. Tapi dia tidak boleh mengeluh,

ini adalah tugasnya. Lagipula baru sekitar 1

jam lebih, tapi kok rasanya sudah lelah. Dia

memang belum terbiasa dengan posisi ini.

"Kakak ipar.. apa kau lelah ?"

Ansel yang baru muncul ke tempat itu tampak

berbisik di dekat Raya yang meliriknya sekilas

karena dia sedang fokus pada pembicaraan

bos nya yang tidak peka dengan kelelahannya,

malah terkesan sengaja melakukan semua

pembicaraan itu tiada henti sampai untuk

minum saja tidak sempat.

"Kakiku sedikit pegal An.."

Wajah tampan Ansel langsung tertegun saat

mendengar Raya memanggil nya dengan intim

tadi, An.. Terdengar begitu merdu di telinganya.

Aaron yang sedang berbicara langsung berhenti,

wajahnya tampak bereaksi aneh, rahangnya

mengeras dengan sorot mata yang berbeda.

"Kita akan lanjutkan pembicaraan ini nanti.!"

Aaron berucap dengan suara yang sangat

dingin hingga membuat para relasi bisnisnya

tertegun sejenak, bingung campur tegang.

"Baik Yang Mulya.. kami permisi."

Mereka langsung membungkuk hormat lalu

pergi dari tempat itu. Raya tampak bingung

dengan reaksi Aaron, namun belum sempat

dia mengenali situasi Aaron sudah menarik

paksa tangannya kemudian berjalan cepat

menuju satu area istirahat yang ada di dekat

arena dansa. Ansel hanya bisa tersenyum

tipis, dia sedikit bingung dengan emosi Bos

nya yang selalu saja tidak bisa di tebak itu.

"Aaron.. apa yang kau lakukan.!"

Raya menepis pegangan tangan Aaron yang

cukup kuat hingga menyakitinya. Dengan kasar

Aaron menekan bahu Raya memaksanya untuk

duduk di kursi yang ada di sana. Ada beberapa

pasang mata yang melihat interaksi mereka

berdua namun tidak berani melanjutkan pengamatannya karena Alex dan para pengawal langsung membuat garis batas serta barikade

khusus untuk menjaga privasi sang Putra Mahkota.

"Kau tidak bisa bekerja dengan baik. Baru

sebentar saja sudah mengeluh.!"

Geram Aaron yang terlihat berdiri sembari

melempar pandangan ke sembarang arah

dengan posisi kedua tangan di masukan ke

saku celananya. Dia tampak kesal sedikit

emosi. Raya langsung berdiri, wajahnya kini

tampak memerah, dia mulai di selimuti oleh

kekesalan dan rasa tidak terima.

"Aku memang belum terbiasa berada diposisi

ini, kau tahu benar ini bukan bidang ku.!"

"Kau tidak di benarkan untuk membela diri

dengan alasan apapun.!"

"Aku hanyalah manusia biasa, masih harus

belajar menyesuaikan diri dengan posisi ini,

aku juga punya batasan.!"

"Kau tidak boleh mengeluh apalagi saat aku

sedang melakukan pembicaraan.!"

Mata Raya melebar, sebenarnya manusia

ini punya hati atau tidak sih.? kok bisa ada

orang tidak berperasaan seperti ini.

"Ohhh.. jadi kau mau aku seperti robot yang

tidak pernah merasakan lelah begitu.? Aku

ini manusia Tuan..!"

"Belajarlah untuk lebih kuat lagi.!"

Raya benar-benar habis kesabaran, tanpa

sadar dia memukul keras lengan Aaron

meluapkan segala emosi jiwanya.

"Aku memang lelah, lalu kau mau apa.?

Kau mau melemparku keluar dari posisi ini,

lakukan, itu yang aku inginkan.!"

Geram Raya masih dalam posisi memukuli

lengan Aaron yang langsung bereaksi, dia

menangkap kedua tangan Raya kemudian

menarik dan mendekapnya kuat di dada.

Keduanya kini saling menatap kuat, Raya

menatap geram wajah tampan namun

sangat menyebalkan itu hingga yang

tampak di matanya kini hanyalah wajah

monster saja, tidak ada lagi sosok paripurna.

"Lepaskan tanganku ! Kau manusia yang

tidak berperasaan, aku benci sama kamu.!"

Raya menarik tangannya dengan hentakan

keras terbawa emosi yang meluap-luap. Aaron

tampak menyeringai sadis, tangan kanannya

kini beralih mencengkram dagu lonjong Raya

dengan dua jarinya, kemudian menariknya

dengan kuat hingga wajah mereka mendekat

membuat Raya semakin berang tapi juga di

serang ketegangan. Namun emosinya kali ini

memang lebih mendominasi.

"Aku tidak suka dengan orang yang tidak

profesional dalam bekerja.!"

"Terserah.! kalau kau merasa tidak puas

dengan cara kerjaku, cari saja orang lain.!"

Gertak Raya sambil menepis cengkeraman

jari Aaron di dagunya. Kemudian mendorong

keras dada pria itu lalu mendudukkan dirinya,

memalingkan wajah sambil mengatur napas

mencoba meredam emosi nya. Aaron tampak

menatapnya sebentar dengan ekspresi yang

tidak bisa di jabarkan, rumit dan kompleks.

Tidak lama dia melangkah pergi dari tempat

itu meninggalkan Raya yang menarik napas

panjang menenangkan diri nya. Kenapa pria

itu selalu saja membuat jiwanya meledak dan

keluar dari karakter yang sesungguhnya. Dia

benar-benar membenci situasi ini.

Griz datang membawakan minuman untuk

Raya yang langsung meminumnya dalam

satu kali tegukan membuat wanita tomboy

itu tertegun sesaat.

"Mau saya ambilkan makanan atau minuman

yang lain Miss ?"

"Tidak perlu Griz, aku hanya ingin kembali ke

kamar saat ini juga..!"

"Ladies and gentleman..Kita akan segera

memasuki acara yang paling di tunggu.

Mari kita sambut Dance Together..!"

Sang pembawa acara tiba-tiba berseru penuh

dengan semangat di sambut tepuk tangan

meriah seluruh hadirin yang tampak sangat

antusias dengan acara dansa ini. Raya yang

baru saja beranjak dari duduknya kini terdiam.

Dansa bersama.? Jadi sekarang acara spesial

itu akan segera di mulai ? Kini semua tamu

mendekat ke arah arena dansa melingkari

tempat itu dengan wajah-wajah yang terlihat

berbinar senang penuh semangat.

Raya masih berdiri di tempatnya. Dansa..sudah

lama sekali dia tidak pernah melakukannya,

dulu sekali..dia sangat menyukainya sewaktu

kuliah di Amrik dan masih menjalin hubungan

dengan kekasih pertama nya.. Zoe Alexander.

Pembawa acara mulai melakukan pembukaan

dan berbicara singkat sebagai pertanda di

mulainya acara dansa bersama ini.

"Sebagai pembuka..mari kita sambut Yang

Mulya Raja beserta Ratu kita untuk memimpin

acara ini.. Silahkan Yang Mulya.."

Pembawa acara membungkuk dalam kearah kemunculan Raja dan Ratu yang tampak berjalan bergandengan tangan dengan senyum hangat

dan bersahaja. Mereka berdua memang terkenal dengan keharmonisan dan kemesraannya yang

selalu terlihat saat sedang berada di depan publik seperti ini. Keduanya juga sangat di sayangi dan

di puja oleh seluruh rakyatnya.

Raja dan Ratu maju ke tengah arena sudah

dalam keadaan saling bergenggaman tangan

dengan posisi tangan kiri sang Raja berada

di pinggang Sang Ratu, sementara tangan

kanan saling bertautan. Saat ini musik mulai

mengalun dengan lagu pertama Beautiful In

White yang di bawakan oleh salah seorang

penyanyi top yang ada di panggung. Pasangan terhormat itu mulai bergerak seirama penuh

dengan harmonisasi di iringi tatapan kagum

dan tepuk tangan meriah para hadirin.

Setelah setengah lagu berlalu pembawa acara

kembali memanggil pasangan kedua yakni

Princess Arabella dan Prince Arthur yang

langsung maju karena sudah menunggu dari

tadi. Kedua pasangan keluarga kerajaan itu

tampak sangat menikmati dansa mereka

dengan alunan lagu romantis yang begitu

mempesona hingga berakhir nya lagu pertama.

"Mari kita sambut kehadiran pasangan yang

sangat fenomenal dan menjadi harapan kita

semua untuk kelangsungan kemakmuran dan

kejayaan negara kita..ini dia Prince Marvell

bersama pasangannya Lady Catharina.."

Pembawa acara merentangkan tangannya.

Raya yang masih terpana pada penampilan

Raja dan Ratu tampak terkesiap mendengar

kata Prince Marvell..

Semua orang melirik kearah kanan.. Hanya

ada sosok Catharina yang tampak berjalan

anggun dan yakin ke tengah arena dengan

segala pesonanya berbalut gaun pesta yang

terlihat seksi dan elegan. Hadirin menahan

napas menanti kehadiran Sang Pangeran

yang tidak jua muncul ke tengah arena hingga

lagu love me like you do mulai mengalun

indah mengiringi gerakan pembuka dari lady

Catharina yang terkenal sebagai ratu dansa.

Namun setelah beberapa saat.. ke tengah

arena muncul sosok Sang Pangeran yang

membuat mata semua orang menatap

terkesima akan segala ketampanan dan

kegagahannya. Terlebih lagi bagi seorang

Maharaya.. Matanya kini membulat sempurna, terkesima oleh satu keterkejutan luar biasa

seolah tidak bisa mempercayai apa yang ada

di hadapannya. Prince Marvell..adalah Aaron..?

Jadi pria jahat yang berstatus sebagai

suaminya itu Putra Mahkota kerajaan.??

Kaki Raya goyah, pandangan nya kini buram.

Jantungnya saat ini seolah tidak berfungsi.

Matanya menatap syok kearah sosok gagah

mempesona yang saat ini sedang melakukan

gerakan seirama dengan hentakan dinamis

dan beraturan dengan si cantik Catharina.

Tangan kiri Aaron melingkar erat di pinggang

ramping gadis elegan itu, tangan kanan saling

bertaut dengan tatapan saling mengunci satu

sama lain. Tatapan Lady Catharina begitu

dalam seolah sedang menyampaikan segala

perasaannya yang terdalam pada laki-laki

paripurna itu. Keduanya begitu sempurna dan

serasi satu sama lain membuat semua mata

menatap tak berkedip, begitu terpesona nya.

Tuhan.. kenyataan apalagi ini.. apakah benar

suamiku seorang Putra Mahkota..? Tidak..!!

Ini terlalu mengejutkan bagiku..

Ada desakan cairan bening yang memaksa

ingin keluar namun berusaha untuk di tahan

sekuat tenaga. Tidak. ! dia harus kuat. Inilah

kenyataan yang harus di hadapinya. Lagipula

apa yang harus di tangisinya.? Siapa lah dia

di mata pria jahat itu. Dia hanyalah wanita

yang sedang ketiban sial.! Dan mungkin saja

bagi laki-laki itu dirinya adalah musibah.Tapi

sungguh, ini terlalu mengejutkan.! Dan dia

tidak sanggup untuk membenarkan semua

realita ini. Aaron.. seorang Pangeran ?

"Miss Raya.. anda baik-baik saja..?"

Griz menahan tubuh Raya yang semakin goyah

dan limbung karena kakinya tidak sanggup lagi

menopang tubuhnya. Raya melirik kearah Griz,

wanita tomboy itu tampak menatap cemas dan menundukkan kepalanya. Raya mendudukkan

dirinya dengan gontai di atas kursi. Pandangan

matanya kini kembali pada sosok Aaron yang

sedang menikmati dansa romantis nya dengan

sang putri bangsawan yang sangat cantik dan

elegan serta terhormat itu.

"Kenapa kamu tidak pernah mengatakan

semua kebenaran ini Griz.? "

"Maaf Miss..Kami tidak punya hak berbicara

apapun tanpa seizin Pangeran.."

"Hoohh..iya Pangeran.. benar sekali.! Dia

adalah seorang Yang Mulya Putra Mahkota.!"

Raya mencibir dengan ekspresi geli dan kesal

pada diri sendiri yang selama ini sudah begitu

naif dan bodoh tidak mengenali sosok sejati

dari pria pemerkosa nya itu.! bos jahat juga

suami kejamnya.! Segala umpatan mengalir

dalam bathin Raya. Dia menarik napas berat

berusaha untuk menenangkan dirinya.

Lagi-lagi matanya kini berpaling pada sosok

itu, dan sialnya mata pria itu juga kebetulan

sedang mengarah padanya. Untuk sesaat

mata mereka saling menatap kuat berusaha

untuk berbicara lewat udara dan getaran di

jiwa yang saat ini entah seperti apa kondisinya.

Cairan bening itu kini tidak bisa di tahan lagi

jatuh menuruni wajah cantiknya. Ada rasa

yang tidak di mengerti Raya yang kini seolah

menggores lubuk hatinya membuat dadanya

serasa sesak. Dia ingin menjerit sekeras

mungkin untuk meluapkan nya.

Lagu berikutnya kini mulai mengalun.. Aaron

dan Catharina masih berada di tengah arena.

Dan kini beberapa pasangan muda lainnya

maju termasuk juga Lucas dengan seorang

model internasional yang merupakan teman

kencannya. 4 pasangan serasi itu kini sudah

bergerak dinamis di tengah arena dengan

iringan lagu yang cukup slow dan romantis.

Raya mengusap kasar air matanya, melihat

Aaron berdansa romantis dengan Catharina

air matanya malah semakin mendesak keluar.

Tubuhnya tiba-tiba panas dingin saat melihat

tubuh mereka rapat dan intim.! Apa yang ada

di pikirannya.? Walaupun pria itu berstatus

sebagai suaminya tapi bukankah dia tahu

sendiri bahwa itu hanyalah di atas kertas.!

"Kakak ipar.. tidak ada yang perlu kau

tangisi. Apa yang harus terjadi maka akan

tetap terjadi atas kehendakNya..!"

Raya terkejut, sosok Ansel kini sudah berdiri

di sampingnya, menatapnya dengan sorot

mata yang terlihat rumit. Mata mereka kini

saling menatap kuat. Sorot mata penuh

interogasi kini di semburkan oleh mata

sendu yang di hiasi lelehan cairan bening.

"Apapun yang ingin kau tanyakan bisa kau

keluarkan nanti di sana.."

Ansel menunjuk ke arena dansa membuat

Raya meliriknya sekilas.

"Sekarang.. bersediakah kakak ipar untuk

turun kesana bersamaku.! Kau bisa bertanya

semuanya di sana, padanya langsung..!"

Ansel merentangkan tangan kanannya sambil

melihat kearah Aaron yang sedang menatap

tajam kearah mereka di tengah acara dansanya.

Ada dorongan hebat dalam diri Raya untuk

menerima permintaan Ansel. Dia tahu ini

memang sedikit tidak patut, bagaimanapun

dia sudah menjadi istri Aaron. Tapi dia perlu

meluapkan segala emosi di dalam jiwanya,

mungkin dengan cara seperti ini segala

kegundahan nya akan sedikit hilang.

Perlahan..dia berdiri, menerima uluran

tangan Ansel yang menatap tidak percaya

wanita itu menerima permohonan nya.

"Tapi aku tidak pandai berdansa An.."

Jantung Ansel bergelombang hebat. Bibirnya

tersenyum manis, Tatapannya kini mengunci

wajah cantik Raya yang sudah bergerak turun

dari tempat duduknya.

"Aku akan mengajarimu.. Tenang lah ada

mentor terbaik di sana.."

Ujar Ansel sambil berjalan membimbing dan

menggenggam kuat tangan Raya. Keduanya

kini berjalan beriringan menuju arena dansa..

***

Happy Reading.....

1
Merlani Hidayat
baca ulang ke 3x nya
Anonymous
Buat authornya 💗💗😭😭makasih udah bikin cerita sebagus ini plisss pengin jadi raya aron bener bener keren bgt karakternya jatuh cinta arghhhhh😭😭😭😭
Putu: Aku juga dari th 2025. Untung ketemu judulnya. Udah dari SMA love bgt sama ini😭
total 1 replies
Anonymous
Baper banget plis udah 5 tahun baca ini ga bosenin 😭😭
soso
Luar biasa
Momy Haikal
dari semua novel author aku suka cerita Agra kiran Devan Sherin dan raya aron sisanya aku kurang srek sm pemeran laki lakinya
Lismawati Salam
Luar biasa
☘️⃟🆑🍾⃝🎐⃟ͧC͠ʜᴀᷫғͧɪᷠɪ̽ɴⷡᴛᷧ͜ᴀͤ
dibaca berapa x pun tetap nyangkut dan serasa terhanyut dlm cerita ini
Teh Lis Putri
woooo kerean
Naila fikri sho Fiya
luar biasa karyamu thor
Sri Suhartati
Biasa
Sri Suhartati
Buruk
Naila fikri sho Fiya
Kecewa
Naila fikri sho Fiya
Buruk
Ita Setiana
Luar biasa
Sur Tini
sebener nya kenapa yah..ap aroon susah punya anak sampe terkejut begitu
Serevina Simanjuntak
Luar biasa
𝓛𝖊𝖊𝖈𝖍𝖞𝖗𝖆
cerita menarik klo bisa ada lanjutan nya donggg
Naila Azmi
kk mau kelanjutan kisahnya keanu donk kk
pasti lebih seru
Heti Supriyati Laela
luar biasa bikin yang baca ketagihan
Naila Azmi
gk bisa ngebayangin thor gmna tampannya seorang marvel de enzo 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!