NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Tak Terbatas

Sistem Kekayaan Tak Terbatas

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Kriminal dan Bidadari / Spiritual / Duniahiburan / Sistem / Mafia
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Faqih

Seorang anak mahasiswa yang sangat miskin mendapatkan kekayaan yang sangat mencengangkan. Kehidupannya menemui banyak rintangan dalam kehidupan sehari harinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Faqih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Keluarga Besar Saputra

Faqih menyerahkan kartunya untuk melakukan pembayaran awal. Diana mengambil kartu yang di serahkan Faqih.

Baik Tuan, "Saya akan memproses pembayarannya". Diana Nasution menggesekkan kartu Faqih di mesin EDC ( Electronic Data Capture ) Non tunai.

Tinggg,,

Terdengar suara dari mesin EDC, menandakan, transaksi pembayaran berhasil.

Sebuah kertas kecil keluar dari mesin EDC ( Resi pembayaran ), totalnya 10 juta untuk ke empatnya.

"Tolong serahkan KTP tuan untuk pendataan penanggung jawab pasien selama di Rumah Sakit". Pinta Diana Nasution.

Faqih menyerahkan KTP untuk pendataan penanggung jawab di Rumah Sakit.

Setelah melakukan pembayaran dan data penanggung jawab di Rumah Sakit. Faqih berkata kepada petugas Rumah Sakit, "Tolong hubungi keluarga korban rumah sakit, Faqih menyerahkan KTP korban. Cari informasi keluarga korban.

Mendengar arahan dari Faqih. Diana Nasution mengangguk kepalanya, lalu berkata, "baik Tuan, saya segera mencari tahu keluarga korban".

Setelah semuanya sudah tertangani dengan baik, Faqih melangkah menemui Ahmed Siva. Faqih berkata, "Terima kasih, sudah ikut membantu mengantarkan mereka ke Rumah Sakit dengan cepat".

Ahmed Siva tersenyum mendengar ucapan terima kasih Faqih. Ahmed Siva lalu berkata, "Anak muda, jangan terlalu sungkan padaku, sudah seharusnya kita saling menolong kepada orang lain". Kalau bukan kita kita ini yang membantu, siapa lagi yang bisa di harapkan tepat waktu.

Mendengar perkataan Ahmed Siva, hatinya hangat.

Zaman sekarang sangat sedikit orang orang yang memiliki hati seperti bapak ini. Jika takdir mempertemukan kami kelak, saya akan memberikan bantuan kepadanya. Gumam Faqih dalam hati.

Faqih berpamitan kepada Ahmed Siva, mereka saling bersalaman.

Faqih bergegas ke luar rumah sakit. Dalam hatinya berbisik. Setelah kembali dari pelatihan sore ini, saya akan membuat Pil untuk kesembuhan mereka.

Saya akan meningkatkan kemampuan untuk membuat Pil untuk orang orang yang membutuhkan pertolongan. Lirih Faqih sambil berjalan menuju parkiran motor.

Kini Faqih meninggalkan Rumah Sakit, dan menuju kampusnya untuk mengikuti pelatihan.

*****

Di sebuah manor yang mewah, sebuah bangunan berdiri megah di pinggiran Kota dengan bangunan luasnya 700 meter persegi, memiliki arsitektur terbaik di dunia. Bangunan tersebut di huni oleh Keluarga Besar Saputra yang memiliki pengaruh di Kota Makarin.

Seorang pria paruh baya bernama Aryan Saputra, yang berusia 55 tahun, sedang membaca sebuah koran dan di mulutnya sebatang cerutu berkwalitas terbaik. Tak jauh dari pria paruh baya berdiri seorang pria muda bernama Alwin Saputra yang berusia 27 tahun, menghadap jendela, penuh kecemasan.

Mengapa kakek, dan istriku belum sampai ke rumah ayah ? "Hatiku sedikit cemas". Tutur Alwin Saputra. Sudah sejam lebih mereka perjalanan pulang. Padahal jarak Keluarga besar Ronan Kurniawan hanya ditempuh 30 menit.

Aryan Saputra mengernyitkan keningnya mendengar perkataan anaknya.

Coba kamu hubungi kakekmu, perintah Aryan Saputra yang sebenarnya merasa cemas, tapi berusaha tenang.

Kecemasannya ada pada cucu kesayangannya Iriana Saputra yang masih berusia 2 tahun.

Alwin Saputra segera menelfon kakeknya Ghara Saputra. Seorang kepala keluarga Saputra.

Kringg,,, kringg,,, kringg,,,

Telefon tersambung.

Halo,,, ucap Alwin Saputra.

Di balas salah seorang pegawai Rumah Sakit bernama Nurmala, yang telah di berikan amanah memegang handphone Tuan Besar Saputra.

Iya, haloo... Balas Nurmala.

Mendengar balasan dari lawan bicara, Alwin Saputra mengernyitkan dahinya, penuh rasa tanda tanya.

Alwin dengan tegas berkata, "Mengapa kamu memegang handphone kakekku ? Di mana pemilik handphone itu ?".

Mendengar perkataan Alwin Saputra yang keras dan tegas. Aryan Saputra memandang tajam kepada anaknya.

Dengan spontan Aryan Saputra mengambil handphone dari tangan Alwin Saputra. Sini, biar ayah yang berbicara.

Halo,,,

Ucap Aryan Saputra, menunggu balasan dari pihak lawan di ujung telefon.

Iya haloo Tuan. Balas Nurmala di ujung telefon

Kamu siapa ? Di mana ayahku ? Ucap Aryan Saputra penuh ketegasan.

Nurmala menjawab dengan sopan, "Maaf Tuan, pemilik handphone ini sedang di ruang ICU, dan siap di operasi.

Nurmala kembali bertanya, "Kalau boleh tahu". Tuan ada hubungan apa dengan pasien ?.

Booommm...

Mendengar pihak lawan berkata pemilik handphone berada di ruangan ICU dan akan segera di operasi.

Aryan Saputra terkejut dan marah besar bercampur rasa takut. Aryan Saputra segera berkata, "saya anaknya bernama Aryan Saputra". Dia ayahku yang barusan kamu sebutkan.

"Apa yang terjadi dengan ayahku ? Tutur Aryan Saputra".

Nurmala berkata, " Pasien mengalami kecelakaan, lukanya sangat parah". Ada beberapa bagian mengalami patah tulang, dan sekarang pasien berada di Rumah Sakit Aksara Hospital Internasional.

1
ラマSkuy
agak monoton ya seperti novel sistem lainnya selalu diremehkan, dan dihina. kenapa gak merubah penampilannya dulu sih kan udah punya uang banyak 😄😄
Nathalie soraya
perkataan nya kurang tanda baca terus kebanyakan penjelasan nya kagak ada percakapan mohon di revisi lagi thor tapi sejauh ini novel mu bagus
Bagonk
Jangan up sehari satu thor, soalnya bisa bikin pembaca kehilangan moment penasarannya. Tetap semangat💪💪💪
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
jangab ngantuk thor nih kopi ☕ biar👁 dan tambah 💪💪💪
sand
bisa di perbaiki sedikit tanda baca nya thor ,biar agak enakan dibacanya 🙏🙏
sand
ganti dlu bajunya , kan sudah dibeli tadi...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!