NovelToon NovelToon
Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Ruang Ajaib
Popularitas:29.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Alexis seorang ilmuwan wanita dan juga ahli beladiri yang berhasil menciptakan sebuah ruang penyimpanan ajaib ke dalam sebuah kalung.

Namun, dia di khianati dan meninggal secara tragis oleh orang kepercayaan nya sendiri.

Dan siapa sangka, jiwa nya justru masuk ke dalam tubuh wanita lemah yang teraniaya. Yang juga memiliki nama yang sama dengannya.

Rencana balas dendam pun di mulai melalui tubuh wanita yang bernama Alexis itu.

Berhasilkah Alexis membalas dendam? Kalau penasaran, baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

Alexis masuk ke kamarnya. Dia tersenyum kecut melihat keadaan kamarnya yang seperti kamar pelayan.

"Huh." Alexis menghela nafas. "Apa boleh buat, jiwaku sudah masuk ke dalam tubuh ini. Bertahan di sini sambil memikirkan cara untuk balas dendam," gumamnya.

Alexis membuka pakaiannya dan melihat tubuhnya nya penuh luka bekas cambukan. Alexis membuka-buka laci dan lemari. Namun dia tidak menemukan obat.

"Padahal orang kaya, tapi kotak obat pun tidak ada," gumam Alexis.

Pintu kamarnya di ketuk. Alexis menoleh ke pintu lalu membukanya. Seorang pelayan datang membawa kotak berwarna putih.

"Nyonya, ini obat untuk mengobati luka Nyonya," ucap pelayan.

"Terima kasih Bik."

"Sama-sama Nonya." Pelayan itu hendak pergi, namun di hentikan oleh Alexis.

"Bik, boleh tolong oleskan obat ke tubuhku? Soalnya aku tidak bisa sendiri."

Pelayan terlihat ragu, karena jika ketahuan oleh majikannya, dia akan kena marah. Bahkan lebih parahnya akan di pecat.

"Baik Nyonya," ucapnya akhirnya.

Dari sekian banyaknya pelayan, hanya pelayan satu ini yang baik kepada pemilik tubuh. Alexis pun membuka bajunya agar mudah mengoleskan obat.

Setelah selesai, pelayan pun segera pamit. Namun sebelum itu pelayan berpesan agar jangan dulu terkena air. Karena akan lama sembuhnya.

Alexis tersenyum, dia tahu pelayan yang satu ini setia pada pemilik tubuh asli. Setelah pelayan keluar, Alexis kembali menutup pintu dan menguncinya.

Alexis membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Matanya terpejam, kemudian terbuka lagi. Dia mengingat bagaimana sahabat baiknya mengkhianati nya?

"Merlin, ternyata kamu sudah bersekongkol dengan profesor Ar. Tunggu saja, setelah aku benar-benar pulih, aku akan balas perbuatan kalian!"

Alexis menggertakkan giginya hingga berbunyi. Sekarang, tidak ada lagi rasa persahabatan dan persaudaraan dalam hatinya. Yang ada hanya dendam atas perlakuan mereka.

Alexis akan mengatur rencana lebih dulu. Dia akan membereskan satu persatu lebih dulu. Terutama keluarga dari suami pemilik tubuh asli.

Alexis berpikir. Apa rencana selanjutnya? Sementara dirinya tidak memiliki apa-apa sekarang.

Dia teringat kembali brankas yang sudah di buang. Dia berharap brankas itu tidak ditemukan oleh siapapun.

"Kasihan sekali pemilik tubuh ini, harus meninggal karena di siksa," gumam Alexis.

Pintu kamar Alexis kembali di ketuk. Tapi kali ini lebih keras dari sebelumnya. Alexis dengan malas membuka pintu.

Namun saat baru membuka pintu, sebuah tangan langsung menamparnya. Alexis yang belum sempat menghindar pun begitu terkejut.

"Kamu! Enak-enakkan di sini! Sementara Jessy harus terbaring di rumah sakit!" Suara bentakan dari mertuanya Alexis sang pemilik tubuh.

"Benar, sekarang kakak ipar sedang bersedih karena kehilangan anaknya. Sekarang kakak ipar sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain keluarga ini," Annette menimpali.

"Dia sendiri yang menjatuhkan dirinya. Kenapa nyalahin aku?" Akhirnya Alexis angkat bicara.

"Dasar wanita tidak tahu diri! Sudah bagus kamu di tampung di rumah ini!" Mertuanya Alexis kembali mengangkat tangannya hendak menampar.

Namun kali ini Alexis tidak tinggal diam. Sebelum mertuanya itu kembali menamparnya, Alexis sudah lebih dulu menampar mertuanya itu.

"Kamu! Sudah berani melawan kamu ya?" Ibu mertua Alexis memegangi pipinya yang bekas di tampar oleh Alexis.

Karena tidak terima ibunya di tampar, Annette maju hendak membalas. Namun Alexis yang sekarang bukan lagi Alexis yang dulu, jadi Alexis lebih dulu menampar pipi adik iparnya itu.

"Ma, lihat aku juga di tampar," kata Annette mengadukan kepada ibunya.

"Perempuan ini, sudah berani sekarang. Awas saja, akan ku berikan pelajaran nantinya!" Dengan marah akhirnya mereka pun keluar dari kamar Alexis.

Alexis pun kembali menutup pintu. Dia kembali berbaring di tempat tidur. Mungkin karena capek, Alexis pun tertidur.

Sementara Damian masih berada di rumah sakit saat ini. Ia sedang menghibur kakak iparnya yang sedang sakit.

Setelah jatuh dari tangga hingga keguguran. Jadi jessy pura-pura menyedihkan hanya untuk menarik perhatian Damian.

Kenapa? Karena Jessy ingin merebut Damian dari Alexis. Setelah suaminya meninggal karena kecelakaan beberapa waktu lalu.

Dia di perlakukan dengan baik karena mengandung anak dari keluarga ini. Apalagi ini adalah calon cucu pertama Meri.

"Dam, aku sudah kehilangan segalanya. Aku tidak bisa menjaga penerus keluarga ini," ucap jessy sambil menangis.

"Tenang saja, aku akan memberikan pelajaran kepada Alexis. Dia sudah berani bertindak kejam," ujar Damian.

Jessy tersenyum tipis dalam pelukan Damian. Dia selalu berhasil menghasut semua orang di keluarga ini.

Sehingga Alexis yang menjadi korban kekerasan dari mereka. Jessy melepaskan pelukannya karena dokter masuk untuk memeriksanya.

"Maaf Tuan, kami harus memeriksa pasien sekali lagi," kata dokter.

Jessy melirik dokter dan dokter pun mengangguk sedikit. Ternyata, mereka sudah bekerjasama.

"Bagaimana Dok?" tanya Damian setelah dokter selesai memeriksa Jessy.

"Pasien banyak kehilangan darah, kami butuh beberapa kantong darah untuk pasien kembali pulih sepenuhnya," jawab dokter.

Padahal jessy sudah baik-baik saja. Namun karena rencananya ingin menyingkirkan Alexis dan membunuhnya secara perlahan. Jadi Jessy meminta dokter untuk memalsukan hasil pemeriksaan medis.

"Baiklah Dok, saya mengerti," kata Damian.

Damian pun meminta izin untuk pulang. Ia akan membawa Alexis kemari untuk mendonorkan darahnya.

Karena dokter mengatakan jika darah Alexis cocok dengan jessy. Damian yang gampang dibodohi pun percaya saja.

"Kakak ipar, aku pulang dulu untuk membawa Alexis kemari," kata Damian. Jessy mengangguk, namun setelah Damian keluar dari ruangan itu, Sintya tersenyum penuh makna.

Jessy merasa dirinya sudah menang. Dia belum tahu, jika Alexis yang lemah dan gampang ditindas sudah meninggal.

Dan sekarang di ganti dengan Alexis yang baru yang lebih kuat tentunya.

Di sisi lain ...

"Kamu sudah menemukan gadis yang aku maksud?" tanya Raymond kepada asistennya.

"Belum Tuan. Tidak mudah mencari seseorang yang tidak kita kenal," jawab Jason.

"Aku sudah sebutkan ciri-cirinya. Apa itu begitu sulit?" tanya Raymond dengan nada sedikit meninggi.

"Kalau Tuan bisa, kenapa tidak sendiri saja." Namun itu hanya mampu di ucapkan oleh Jason dalam hati.

Saat mereka sedang berseteru. Berita di televisi menayangkan kecelakaan seorang gadis yang mobilnya jatuh ke jurang.

Raymond terdiam dan mengamati nomor mobil tersebut. Ia ingat nomor mobil itu adalah milik seorang gadis yang menolongnya.

"Kita ke sana sekarang," kata Raymond.

Walau pun sedikit bingung, Jason tetap mengikuti tuan nya. Mereka pun bergegas menuju lokasi kejadian.

Dengan kecepatan tinggi, Raymond menyetir mobilnya. Ia penasaran dengan mobil yang kecelakaan itu.

Hingga tiba di lokasi kecelakaan, Raymond ingin mendekat, namun di tahan oleh petugas kepolisian.

Kemudian Raymond melihat sosok seorang gadis yang sudah terbakar karena ledakan. Raymond pun meminta petugas untuk berhenti.

Raymond membuka penutup jasad itu untuk mengidentifikasi orang itu. Benar saja, jasad itu adalah gadis yang di carinya.

1
Cindy
lanjut kak
Putri Laely
lanjut Thor
Herlina
lanjut ya thor, semangat dalam berkarya💪💪❤❤❤
@pry😛
next
Talnis Marsy
Darwin pelihara ular..untung nenek agatha gak percaya salam tuh ular kadut
dewi
keren gaya balas dendam mu nona cantik kata bang ray haaaa
kaylla salsabella
lanjut Thor makin seru
Astuti tutik2022
aku menunggu balasanny dari Ray utk ibu tirinya ituu
Astuti tutik2022
Haduuuh malah dikasih polisi, mereka di penjara masih bnyak yg lain.thoor bisakah buat si Ray membalas ibu tiriny itu.
@pry😛
lki longor... mask gk tau laki ny gm🤣
@pry😛
cieeeeeew🤣🤣🤣
Nanin Rahayu
lanjut thorr
Sribundanya Gifran
lanjit thor
Putri Laely
lanjut Thor
Ambu Rinddiany Thea
kayanya tuh s pelakor emak tirinya nlp preman bayaran
Astuti tutik2022
hari seniiiinnnnn tebar pesona duluuuu 😂😂😂☕☕+vote
Astuti tutik2022
Sebenernya aku kurang suka thoor harus dibagi 50-50,menurutku biar aja Itu si bpkny Ray g dpt apa" biar gigit jari itu si FALACor 🤣🤣
Ambu Rinddiany Thea: 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
total 5 replies
Astuti tutik2022
Macam org yg lagi kencan ya thooor mereka ber2
Astuti tutik2022
ha haaayyyy say ae babang Ray curi start
Astuti tutik2022
Tenang saja nenek si Ale mah org yg jenius
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!