NovelToon NovelToon
Vampire Freak

Vampire Freak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Reinkarnasi / Time Travel / Vampir / Dunia Lain
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Aksara_dee

Demi bisa mendekati cinta sejatinya yang bereinkarnasi menjadi gadis SMA. Albert Stuart rela bertransmigrasi ke tubuh remaja SMA yang nakal juga playboy yang bernama Darrel Washington.

Namun usaha mendekati gadis itu terhalang masa lalu Darrel yang memiliki banyak pacar. Gadis itu bernama Nilam Renjana (Nilam), gadis berparas cantik dan beraroma melati juga rempah. Albert kerap mendapati Nilam diikuti dua sosok aneh yang menjadi penjaga juga penghalang baginya.

Siapakah Nilam yang sebenarnya, siapa yang menjaga Nilam dengan begitu ketat?

Apakah di kehidupannya yang sekarang Albert bisa bersatu dengan Cinta sejatinya. ikuti kisah Darrel dan Nilam Renjana terus ya...

Novel ini mengandung unsur mitos, komedi dan obrolan dewasa (Dimohon untuk bijak dalam membaca)

Cerita di novel ini hanya fiksi jika ada kesamaan nama dan tempat, murni dari kreativitas penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aksara_dee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 : Melepaskan Dewi Renjana

Memberi Ketegasan

Suasana upacara pernikahan yang seharusnya syahdu dan sakral kini berubah ricuh, kekacauan dimana-mana. Teriakan saling bersahutan, tidak hanya pengantin yang bertingkah aneh. Beberapa jamaah juga mengalami kesurupan.

Tubuh Rere menggeliat dan bibirnya terus di lantai dan bibirnya terus mendesis seperti ular, sementara Dirga berlompatan dari pohon satu ke pohon lain seperti kera.

Tamu undangan dibuat ketakutan dengan tingkah Dirga yang berusaha menyakiti beberapa orang, mencakar dan menggigit. Hingga seorang kerabat yang berasal dari Arab Saudi berhasil menaklukkan Dirga dengan ayat-ayat Al-Quran pilihan.

Dirga jatuh terpental dan terkapar di pinggir danau. Matanya melotot sambil terus mengucapkan mantra kuno. Tujuh orang mendekat, memegangi di beberapa bagian. Ayat demi ayat membuat tubuhnya semakin kesakitan. Jeritan dan tangisan Dirga begitu menyayat hati Euis dan keluarga lainnya.

Sementara Rere masih saja mendesis di kamar pengantin. Beberapa tamu yang di sinyalir adalah utusan dari Nyimas Maheswari menghalangi pintu kamar pengantin agar Tuan putri mereka tidak kena serangan para kiyai yang ingin mengobatinya.

Di tengah kekacauan, Nyimas Maheswari menyaksikan dari kejauhan apa yang terjadi. Semua terjadi diluar rencananya. Matanya menyala dan menatap tajam ke arah bangunan bergaya swiss. Dimana putrinya sedang di kepung para ulama dan ahli Rukiyah.

"Kenapa jadi begini Nyi Kemala, bukankah Raden Wisesa sudah dibawa Anan Jaya?!" tanya Nyimas Maheswari dengan suara berat.

"Mohon maaf Nyimas, Anan Jaya melakukan hal licik. Dia bukan hanya menukar raga kedua anak kembar itu, tapi juga menukar sukmanya " jawab Kemala

"Haruskah aku merelakan kedua putriku, Kemala?" rintih Nyimas Maheswari dengan suara lirih.

Di rumah Euis dan Pras, keluarga terus berusaha membuka kamar pengantin yang terkunci rapat dari dalam. Zaenab, adik Pras yang sudah terverifikasi menjadi seorang Hafidzah, membacakan beberapa ayat pilihan hingga pintu bisa terbuka dengan mudah.

Ke-tujuh orang santriwati membantunya untuk memegangi tubuh Rere yang terus mendesis dan menggeliat.

"Pergi!! Pergi sana! Panasss... panaaasss... !" teriak Rere saat ayat demi ayat di bacakan.

Berkali-kali Rere muntah tanpa ada yang di keluarkan, seperti sesuatu yang ghaib sedang di keluarkannya. Matanya yang sejak tadi seakan ingin keluar lepas dari kelopaknya, kini mulai meredup diiringi tubuhnya yang mulai menerima lantunan ayat Qur'an dibacakan.

"Aiiiirrr ... Aiiirr!" pinta Rere.

Segelas air rebusan Bidara diberikan pada Rere. Tubuhnya kembali bergejolak. Tubuh Rere kaku seperti batang pohon dengan mata mendelik ke atas.

Di tempat lain,

Tubuh Dirga mengeluarkan asap dari setiap pori-pori. Tangannya kaku seperti akan mencakar, matanya menatap langit-langit dengan bola mata Semerah saga. Pras dan Haris terus membacakan ayat-ayat pilihan di telinga putranya.

Euis terus menangis, menyesali perbuatan leluhurnya yang mencelakai kedua putranya. "Ya Allah jika kenyataannya seperti ini, lebih baik nyawaku yang engkau ambil. Agar hilang semua perjanjian laknat itu," rintihnya dalam suara lirih.

Ali dan beberapa ulama tertua masih berkumpul di ruang kerja Ali. Para ulama mengultimatum Ali, agar keturunan dari Pras dilarang mendekati pesantren dan memberikan ajaran pada para santri.

"Seharusnya biarkan mereka tinggal di Inggris." Salahsatu ulama menyesalkan keputusan Ali menyuruh Pras mengelola pesantren dan bisnis perusahan atap mereka.

"Mengapa kamu memberikan menantu pada putra dan cucumu dari bangsa Jin, Ali!" hardik ulama dari Kairo.

"Semua di luar kendaliku, sekarang apa yang harus kita lakukan, Ustadz," sesal dan kepasrahan Ali.

Guru besar dari Kairo menengahi, "tidak ada yang perlu disalahkan, semua ketentuan dan ketetapan sudah Allah gariskan pada keluarga ini. Tugas kita mengislamkan jin kafir yang ada di dalam kedua putra putri Prasetya. Ajak mereka mengimani Tuhan kita. Sudah jangan saling menyalahkan."

Hari Ke tujuh.

Tubuh kedua mempelai di baringnya bersebelahan di sebuah aula. Tubuh keduanya kaku seperti batang pohon. Airmata Dirga terus mengalir dengan mata yang tidak pernah terpejam. Di sekelilingnya, puluhan santri membacakan Al-Qur'an silih berganti selama dua puluh empat jam tanpa terkecuali.

Seorang ulama yang mengerti dunia ghaib terus berjaga di sekeliling mereka. Agar tubuh mereka tidak kembali di kuasai kalangan jin dan iblis.

Seekor ular besar berjalan dengan kepala tegak di pinggir danau. Dia terus mengawasi rumah yang kini di penuhi para penghapal Qur'an dan para ulama. Ia tidak berani mendekat. Airmata ular itu terus mengalir mendengar rintihan kesakitan putrinya. Rintihan yang hanya bisa di dengar olehnya.

Seekor ular berwarna kuning keemasan mendekat. "Ikhlaskan putrimu, biarkan ia hidup sebagai manungso sejati. Sang Pencipta dan Pemilik semua Takdir sudah memilih mereka untuk menjadi hamba-Nya. Ikhlash kan, nduk... " ucapnya.

Kedua ular besar itu adalah Nyimas Maheswari (Ibu dari Nilam dan Rere) dan Nyimas Sundari Ranggawarsita (Ibu Nyimas Maheswari dan nenek dari Nilam dan Rere)

Mereka memanggil Sukma Dewi Renjana.

"Hong citra kasunyian, Hong citra kasuduan, Dewi Renjana ... Kemarilah," panggil Maheswari.

Dewi Renjana merayap dengan tubuh setengah terbakar, wajahnya penuh luka dan matanya terus mengaliri airmata.

"Aku tidak kuat Nyimas, bawa aku pergi," rintih Dewi Renjana dengan suara lirih.

"Kamu merelakan suamimu dimiliki kembaranmu?" tanya Maheswari.

Dewi Renjana menggelengkan kepalanya. "Aku mencintainya, Nyimas."

"Tidak ada jalan lain, selain aku mengikhlaskan mu menjadi bagian dari manusia. Hubungan ibu dan anak diantara kita terputus setelah kamu memutuskannya, Renjana." Nyimas Maheswari menangis tersedu.

"Apa yang harus aku putuskan Nyimas Sundari ... " Lirih suara Renjana memohon petunjuk sang nenek yang bijaksana.

"Jika kamu bisa mengikhlaskan lelaki itu untuk saudarimu, Nilam, maka kesakitan ini tidak akan kamu alami lagi. Tentukan pilihanmu, memilih suamimu atau ibumu, cah Ayu ... " ujar Sundari.

Nyimas Maheswari membuang muka ke arah lain, ia menyembunyikan kesedihannya yang mendalam. Sejak bayi Dewi Renjana sudah dipisahkan dari hidupnya karena ulah ibu mertuanya, Nyimas Dewi Kentring. Sekarang ia harus mengikhlaskan putrinya untuk diambil suaminya.

Dewi Renjana menangkupkan kedua telapak tangannya, lalu ia angkat di atas kepalanya.

"Nyimas Maheswari, Neda dihapunten tina samudaya kalepatan lahir sinareng batin. Simkuring seja nyuhunkeun dihapunten. Mugia Nyimas tiasa ngalubarkeun samudaya kalepatan nu abdi."

(Nyimas Maheswari, Mohon maaf atas kesalahan lahir dan batin. Saya benar-benar minta maaf, semoga Nyimas bisa menghapus semua kesalahanku).

Nyimas Maheswari menyentuh kedua bahu putrinya. Ia membawa tubuh penuh luka Dewi Renjana dalam pelukannya. "Aku memaafkan mu ... sekarang mereka keluargamu."

"Ikuti doa kami ... " titah Nyimas Sundari.

"Ong Asato ma sadyamaya, tamaso ma jyotir gamaya, mrtyor ma amertam gamaya. Ong Agne Brahma grbhniswa dharunama syanta riksa drdvamha. Wanyu dadhami bhratrwyasya wadhayaya ... "

(Ya Tuhan, yang Maha suci. Bimbinglah hamba, dari yang tidak benar menuju kebenaran. Bimbinglah hamba dari kegelapan menuju cahaya kebenaran. Lepaskan hamba dari rasa sakit kematian menuju keabadian. Tuhan yang maha suci, terimalah persembahan pujian melalui Weda mantra. Dan kembangkan lah keimanan hamba untuk menghancurkan nafsu dalam diri. Hamba menyadari, engkau Penguasa setiap Sukma yang ada di langit dan di bumi. Hamba memuja Engkau, anugerahi hamba kekuatan).

Setelah pengucapan mantra, kedua ular besar melepas Dewi Renjana pergi kembali ke rumah dengan diiringi derai airmata. Dewi renjana tidak menoleh lagi ke arah ibu juga neneknya. Ia ikhlas melepas jati dirinya dan memilih suaminya.

Di hari ke tujuh, Dewi Renjana bangun dari posisinya yang selama tujuh hari hanya terbaring bagaikan batang pohon dengan mata terbuka. Semua orang yang ada di sana menjerit histeris. Ada yang keluar rumah berlarian, ada yang tetap fokus membaca ayat suci.

"Mama Euis, ajari aku mengucapkan syahadat ... " rintih Rere dengan suara lirih.

"Maa syaa Allah ... " Serempak semua mengucapkan syukur dan bertakbir.

Sementara Dirga masih belum ada perubahan. Tubuhnya masih kaku, hanya matanya mulai bergerak ke kiri dan ke kanan, seperti sedang menonton sesuatu dengan serius. Tangannya menggenggam kuat di sisi tubuhnya, dan urat lehernya menegang hingga menonjol.

1
@💤ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
jin2 itu tetaplah hamba ALLAH hanya saja mereka berbeda alam dengan kita
Tini Timmy
padahal sma2 bukan manusia🤣
Aksara_Dee: ternyata ada setan takut setan 🤣🤣
total 1 replies
Tini Timmy
harus perfect yaaa rel 🤣
Aksara_Dee: mister Perfecto
total 1 replies
Teteh Lia
duh. serem kak 🙈
Aksara_Dee: masih lite horornya kaa

biasanya aku cerita gendu dan Kunti
total 1 replies
Teteh Lia
Patah hati di tolak. duh ya 🙈
Aksara_Dee: Albert kembali patah hati
total 1 replies
Teteh Lia
Bentar... bentar. rambut halus di rahangnya ? 🤔
Teteh Lia: waduh... brewok... 🙈
Aksara_Dee: brewok
total 2 replies
Teteh Lia
Serius apa cuma gombal gambul cowo buaya nih?
Aksara_Dee: cyuss kaa... Albert itu vampire setia
total 1 replies
Tini Timmy
astaga🤣
Tini Timmy
sat set ea ,🤣🤣
Aksara_Dee: Albert terkenal setia
total 1 replies
Tini Timmy
aaa seru2 ini aku suka
Aksara_Dee: terima kasih kaka
total 1 replies
Tini Timmy
kasian bner nasib mu rose 🤣
Aksara_Dee: tapi rose dulunya jahat ka, skrg balasan nya deh
total 1 replies
Tini Timmy
ternyata buah jatuh tak jauh dari pohonnya🤣
Aksara_Dee: tapii... yg ada di tubuh Darrel adalah albert
total 1 replies
Tini Timmy
ngikut aja dahh 🤣
Aksara_Dee: nurut aja yak 🤭
total 1 replies
Miu Nih.
aduh, ngeri 🥺
Aksara_Dee: jgn sampe para santri di ajarin mantra bukannya sholawat
total 1 replies
Miu Nih.
ini kalo Zara lihat malah bilang, "ih, wow!! keren. ajak aku terbang tuan vampir" 🙈🙈
Aksara_Dee: Zara yg slalu ekspresif
total 1 replies
Miu Nih.
bukannya Albert malah tambah ganteng ya /Chuckle//Chuckle/ ,, asal taringny jgn mencuat,, ngeri sih...
Aksara_Dee: yg Nilam lihat saat itu, albert si vampire asli. jadi nyeremin
total 1 replies
Miu Nih.
yo is,, naknu berdoanya ning ngarep duwit 🤣🤣
Aksara_Dee: 😂 hahahaha
total 1 replies
Miu Nih.
aseekkk... aku suka cinta pertama dn untuk selamanya 💃💃
Aksara_Dee: cinta sejati
total 1 replies
Miu Nih.
nyimas ini malah setuju sama dirga a.k.a megan,, apa karna dia si wisesa?? jadi dibolehin nikah 🤔 ,, sdngkan nilam sama vampir gk boleh 🤔
Aksara_Dee: karena di dalam tubuh Megan sdh punya dua kejayaan. dunia gaib dan dunia nyata
total 1 replies
Miu Nih.
aah,, untung megan mau berjodoh sama Dewi,, udh gak ngejar2 nilam nih ceritanya /Chuckle//Chuckle/
Aksara_Dee: biar adil dpt semua 😂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!