NovelToon NovelToon
Sistem Pembantu Super

Sistem Pembantu Super

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Anime / Harem / Penyeberangan Dunia Lain / Transmigrasi / Penyelamat
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: Riizer13

Menyeberang ke dunia paralel yang sangat mirip Bumi tempat jiwanya berasal, Ron mendapatkan sistem yang unik.

[Sistem Pembantu Super berhasil diikat!]

Dengan keberadaan sistem yang mendukungnya, banyak sekali kekuatan super yang dia peroleh.

Dalam iming-iming sistem yang sangat manis, tidak ada jalan yang bisa Ron pilih selain memulai jalan hidup yang tak terbayangkan.

Satu per satu pertolongan dan permintaan bantuan muncul, sistem akan membawanya ke berbagai dunia, tidak terkecuali dunia film, kartun, bahkan anime untuk membantu semua karakter.

Superman membutuhkan teman curhat? Ron siap untuk membantunya!

Putri Elsa ingin hidup bersama adiknya? Pasti akan Ron kabulkan!

Naruto ingin punya teman bermain yang seru? Ron bersedia mengajaknya bermain!

Nobita mau menjadikan Shizuka sebagai istrinya? Mungkin Ron akan wujudkan keinginannya!

Krilin ingin memiliki fantasi baru? Uhuk! Ron bisa memberinya seri terpanas dari dunianya!

Tanpa sadar Ron menjadi sosok terkuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riizer13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28: Membantai Zombie Lagi

Entah apa penyebabnya, pikiran Saeko mendadak membayangkan sesuatu yang besar di bagian bawah tubuh Ron. Rasanya dia ingin sekali memegang dan memainkan benda besar milik Ron yang besar.

Dia menggelengkan kepalanya begitu keras, berusaha menghilangkan pikiran aneh tersebut, tetapi bayangan itu sulit hilang.

"Mengapa aku terus membayangkan benda itu? Ada apa denganku?" Saeko bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Ron memperhatikan keanehan Saeko dan dia tersenyum penuh arti.

Berpura-pura tidak tahu, Ron terus melangkah maju menuju ke lantai teratas sekolah ini sambil menggendong Shizuka di tangannya.

Wanita cantik nan seksi ini entah kapan sudah tertidur pulas di pelukan Ron. Pantas saja dia tidak bersuara sama sekali, sangat hening selama Ron membantai zombie dengan suara yang cukup bising.

Dentuman keras terdengar jelas di sekitar sekolah ketika Ron meninju banyak zombie dengan tangan Chakra Kurama.

Oleh karena itu juga, banyak zombie yang berdatangan ke area sekolah, jumlahnya cukup banyak hingga menciptakan arus zombie yang tiada habisnya.

Di lain sisi sekolah, seorang pria sedikit gemuk dan wanita cantik berambut merah muda tengah berbicara di dalam salah satu kelas.

Terdapat banyak barang di dalam ruangan itu, pria gemuk bernama Hirano berjalan dan memegang salah satu benda. "Kamu mau menggunakan ini semua sebagai senjata?"

Wanita cantik berambut merah muda ini tidak kalah seksi, meskipun ukuran bagian depannya tidak sebesar milik Shizuka, Takagi namanya.

"Kamu termasuk orang yang gila militer dan senjata, kan?" tanya Takagi sambil menunjuk barang-barang di atas meja. "Kalau begitu, kamu pasti pernah melihat beberapa barang ini di film, kan?"

Pria gemuk bernama Hirano mengambil lagi salah satu barang, dan bergumam kecil, "Pistol Pemaku? Apa ini tenaga gas?"

"Bukan! Kalau tenaganya seperti yang ada di film, kamu tidak akan bisa menggunakannya sambil jalan, kau bodoh, ya?!" Takagi memarahi Hirano dengan ekspresi sedikit denial.

Saat mata Hirano memandang wajah Takagi, ada sebuah perasaan yang tak biasa dari hatinya.

"Apa kamu menyukai film—"

Bum!!

Sebelum kalimat Hirano selesai, sebuah ledakan terdengar kencang hingga membuat ruangan tersebut bergetar hebat.

Sontak Takagi dan Hirano menoleh ke sumber suara hampir bersamaan, dan menemukan sosok makhluk aneh yang berbeda dengan zombie.

"Apa yang terjadi? Ledakan apa itu barusan?!" Hirano mengangkat pistol pemakunya, siap untuk menyerang.

Takagi berdiri di belakang Hirano tanpa disadari, wajahnya terlihat sangat ketakutan. "Apa itu di sana?!"

Tangan Takagi menunjuk sesuatu di pintu masuk ruangan mereka berdua, terlihat ada dua makhluk aneh yang berdiri menghadap pintu masuk.

Segera pintu ruang kelas dibuka, mengungkapkan sosok Ron menggendong Shizuka, dan Saeko yang berdiri di sebelahnya memegang pedang kayu.

Di sekitar mereka bertiga terbaring banyak mayat zombie dengan bentuk yang tidak utuh, tampaknya mereka yang membunuh semua zombie di lorong.

"Saeko, Guru Shizuka?!" Takagi langsung mengenali Shizuka dan Saeko.

Namun, wajahnya yang penuh oleh kejutan berubah spontan saat melihat ketampanan Ron yang mengagumkan. Wajahnya yang cantik dipenuhi oleh ekspresi aneh, seperti sedang melihat makanan yang enak.

Tanpa sadar Takagi bergumam dengan volume suara kecil, "Pria ini tampan sekali .... Apakah aku boleh memilikinya?"

Pandangan matanya terus terfokus pada wajah Ron yang sangat tampan tanpa ada kejelekan sedikit pun hingga kepala Takagi terasa kosong.

Melihat perubahan ekspresi wajah Takagi, hati Hirano seperti sedang dipukul kuat, dadanya mendadak sesak.

"Takagi, ternyata kamu ada di sini!" Shizuka yang terbangun dari tidur sontak memanggil Takagi di belakang Hirano.

Saeko mengeluarkan napas panjang saat tahu bahwa orang yang ada di dalam kelas ini adalah Takagi. "Syukurlah dia selamat," kata Saeko pelan.

"Kamu baik-baik saja?" Ron bertanya kepada Takagi. Suaranya terdengar bagus dan sangat enak didengar.

Takagi terkesima lagi karena Ron, suaranya benar-benar enak untuk dia dengar setiap hari. "A–aku tidak apa-apa, aku am–aman!"

"Bagus, untungnya zombie-zombie di luar belum sempat menyerang." Melihat Takagi berhasil ditemukan, Ron langsung mengajaknya untuk bergabung, "Ayo ikut kami pergi dari sekolah ini! Tidak aman jika kamu berada di sini terlalu lama."

"Um, baik!" Takagi tidak berani membantah, dalam sekejap dia menjadi penurut.

Takagi yang biasanya keras dan galak kini menjadi ayam kecil yang sangat menurut, dia sama sekali tidak berani melawan kata-kata Ron, tidak tahu apa penyebabnya.

Perlahan Takagi berjalan melewati Hirono dan pergi ke sisi Ron bersama dua perempuan yang lain. Takagi berdiri di sebelah Saeko terlihat malu-malu.

Mata Saeko sedikit menyipit melihat tingkah Takagi yang berbeda dari biasanya. Gadis ini sangat berani juga banyak bicara sebelumnya, mengapa sekarang dia berubah 180 derajat. Saeko merasa heran.

Namun, Saeko memiliki pendapat, mungkin penyebab Takagi berbeda sikapnya karena keberadaan Ron.

"Ayo Hirono kita pergi!"

Takagi mengajak Hirono yang diam tak bergerak sambil menatap Ron dengan mata penuh bermusuhan.

Dia tidak membalas ajakan Takagi, kakinya bergerak melangkah dengan tangan yang mengepal kuat.

Kedua alis Ron terangkat melihat sikap bermusuhan yang jelas Hirono kepadanya. "Sepertinya cukup menarik adegan ke depannya."

Ron memiliki firasat yang kuat perihal Hirono, kelihatannya pemuda ini ingin bersaing dengannya untuk mendapatkan Takagi.

Mengabaikan Hirono yang diam sambil mengikuti mereka berempat, Ron menggendong Shizuka dan menggerakkan Chakra Kurama untuk membunuh banyak zombie.

Simbiot Venom juga mengungkapkan wujudnya, menempel di bahu Ron, Simbiot memakan banyak mayat zombie yang berceceran ke mana-mana.

Melihat adegan semuanya, Hirono merasa ngeri dengan karakter Ron yang bengis dan sadis, lebih lagi kekuatannya sangat tak masuk akal bagi seorang manusia.

Bagaimana bisa dia memiliki banyak sekali sesuatu yang aneh, mampu mengeluarkan sihir es, mengendalikan energi oranye, dan sesuatu berwarna hitam yang menjijikkan.

Perlahan Hirono ragu untuk punya masalah dengan Ron, bagaimana bisa dia melawan Ron dan mengalahkannya dengan kemampuan manusia rata-rata.

Berikutnya, mereka semua bertemu dengan karakter utama Rei Miyamoto dan Takashi di lantai atas.

Sama seperti Hirano, saat Rei Miyamoto dekat dengan Ron, Takashi menampakkan sisi buruknya yang cemburu. Menatap Ron dengan penuh permusuhan.

"Kalau begini caranya, bagaimana kita bisa menemukan kelemahan mereka?" Takagi berkata kepada Rei dan Saeko.

Mereka bertiga sedang menganalisis tentang zombie-zombie di sekitar sekolah, persoalan kelemahan dan kelebihan dari karakteristik zombie.

Sayangnya, tindakan Ron yang menghabisi zombie dengan satu serangan membuat mereka tak bisa menganalisis kelemahan dari zombie-zombie ini.

Saeko tersenyum pasrah dan berkata, "Lagi pula, untuk apa kita mencari kelemahan zombie-zombie? Dia mampu membunuh semua zombie tanpa harus mengincar titik lemahnya."

Mendengar ucapan Saeko, kedua gadis itu tersadar dan memiliki pikiran yang sama. Buat apa mereka mencari kelemahan zombie, sedangkan mereka sudah dilindungi Ron.

Tiada satu pun zombie yang bisa bertahan di bawah kemampuan super Ron. Semuanya mati dan berakhir menjadi santapan Simbiot Venom.

Akan tetapi, sebuah peristiwa yang tak terduga terjadi, Takashi yang penuh amarah cemburu berlari ke belakang Ron dan hendak memukulnya dengan tongkat baseball.

"Matilah!!"

Semua orang tidak sempat bereaksi dengan gerakan Takashi yang tiba-tiba.

Dalam sekejap, Tongkat Baseball mendarat tepat di kepala Ron membuat suara benturan yang keras.

Sayangnya, apa yang dibayangkan Takashi tidak terjadi, kepala Ron tidak berdampak apa-apa. Ron diam tanpa mengeluarkan suara sakit sedikit pun.

Kepala Ron bergerak sedikit dan menoleh ke samping. "Apakah ini bayaranmu atas bantuanku? Benar-benar sampah."

1
Morr Xzaii
jadi penasaran siapa yang bisa buat Ron bertarung serius, thor ga ada niat ke anime high school dxd atau tensura sama overlord kah?
Morr Xzaii: Mayan banyak unsur sihirnya terus paling utamanya banyak cewek cantik🤭
total 1 replies
Morr Xzaii
udah nonton animenya tapi ga pernah liat ada Dewi lilith
Cucu 23
Hey bro Kapan Novel yang aku minta itu di Publikasikan di MANGATOON Kawan
Morr Xzaii
bahkan kesombongan yang melekat di hati aprodhite akan luntur jika berhadapan dengan ketampanan Ron
Morr Xzaii: jadi penasaran kek mana ekspresi istri2 pas liat Ron bawa gerobak susu pulang🤣🤣
total 1 replies
Morr Xzaii
whoaa
Morr Xzaii
muehehehe jadi penasaran besaran melon siapa antara aprodhite sama istri Ron yang lain😁
Cucu 23
Malas mau menjawab pertanyaan Kotor ini dan bro berapa lama lagi mau nunggu Novel baru yang aku minta dibikinin itu Ayolah Bro jangan bikin aku penasaran dong Tolong Please Please Please Please 🙏🙏🙏
IKKY RAHMADANI
sangat ganas dan mesum😋
Cucu 23
Hey bro Kapan Tanggal Rilis resminya di mana?!
THIRTEEN: awal atau pertengahan
total 1 replies
Morr Xzaii
bawa pulang Dewi dada besar thor
Morr Xzaii: 😁😁😁😁😁😁
total 1 replies
Cucu 23
Hey bro Kapan Tanggal Rilis resminya dari Novel yang aku minta buatkan itu apa sudah selesai Coba Beritahu aku tentang hari ini aku sudah tidak sabar lagi untuk menunggu novel baru yang aku minta itu Tolong Beritahu aku Bro!!!
Morr Xzaii: jangan terlalu dipaksakan thor, jaga kesehatan Ama pikiranmu jangan sampai drop
Cucu 23: Tanggal hari Bulan Agustus nya apa bro?
total 3 replies
Cucu 23
Hey bro Kapan Tanggal Rilis resminya dari novel baru nya yang aku minta dan berapa lama lagi Prosesnya ini dan Berapa Persen lagi dari pembuatan Novel baru ini Bro apakah 50% Atau 78% 30% atau yang ini 88% tolong Jawab bro Kumohon 🥺🥺🙏🙏 Please Please Please Please Please Please Please 🥺🥺🙏🙏
Morr Xzaii: 😃😃😃😃😃😃
total 1 replies
Fornite1965
SUPER DUPER GG😇
hamdan
naiki bajai
IKKY RAHMADANI
jadi penasaran dunia maa lagi ya yang aka di datangi oleh ron??
Morr Xzaii
tak tau malu😑
Morr Xzaii
ingat buk anda sudah bersuami
Morr Xzaii
typo thor
Windy_days
Ron rusak karna Ron ?
Morr Xzaii
agak kecewa thor sebab sunade ga dibawa ron😤
IKKY RAHMADANI: lah iya😅
Morr Xzaii: berartikan udah kesana😑
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!