MY SUGAR BABY

Mita langsung menoleh kearah sumber suara yang baru saja mengatakan, untuk menyuruh menggugurkan kandungannya, karena bukan Jordi yang mengatakan hal tersebut.

Dan saat Mita sudah menatap kearah sumber suara dan tahu siapa yang baru saja mengatakannya, kini Mita kembali menatap Jordi yang berada di hadapannya.

“Sayang kenapa dia ada di sini?” tanya Mita.

“Tentu aku berada di sini, karena aku istri Jordi,” sambung Rika untuk menjawab pertanyaan Mita yang di tujukan untuk sang suami, yang ternyata ada di kamar hotel tersebut, dan Rika pun mendengar semua yang Mita katakan pada sang suami.

Rika kini memajukan kursi roda yang di duduki nya untuk mendekat kearah sang suami dan juga Mita. Rika mendorong tubuh Jordi untuk menjauh agar dirinya bisa menghadap kearah Mita.

“Gugurkan kandungan mu itu!” perintah Rika.

“Rik, apa yang kamu…”

“Diam, kamu Jordi!” sahut Rika untuk menghentikan ucapan sang suami. “Dan satu lagi, jangan pernah dekati suamiku lagi. Jika kamu masih berani untuk mendekati suamiku. Aku akan memberi tahu semua orang termasuk suami kamu, jika kamu memiliki hubungan dengan suamiku,”

“Suamiku sudah tahu, dan maaf. Sampai kapan pun aku tidak akan pernah meninggalkan Jordi. Karena Jordi hanya milikku. Dasar wanita tidak berguna!” seru Mita yang sama sekali tidak terima dengan apa yang baru saja Rika katakan.

Kemudian Mita mendekati Jordi dan menarik tangannya. “Sayang, lebih baik kita tinggalkan wanita tidak berguna ini,” ajak Mita.

“Silakan ikut dengannya, tapi ingat apa yang sudah aku katakan padamu sebelumnya Jor!” ancam Rika pada Jordi yang sudah tahu kelemahannya.

Tentu saja membuat Jordi langsung melepas tangan Mita yang ingin menarik tangannya untuk keluar dari kamar hotel tersebut.

“Sayang, ada apa? Apa wanita itu mengancam kamu?” tanya Mita.

Namun tidak mendapat mendapat tanggapan dari Jordi, yang kini berjalan menuju kearah pintu kamar hotel dimana dirinya berada, lalu membuka pintu tersebut.

“Mit, keluarlah dari kamarku,” ucap Jordi dengan sangat terpaksa.

“Sayang, kenapa kamu berubah seperti ini?” tanya Mita yang kini berjalan menghampiri Jordi.

Namun, tidak mendapat jawaban dari Jordi yang kini memalingkan wajahnya untuk tidak melihat Mita.

“Sayang, aku sedang mengandung anak kamu sayang,” jelas Mita lagi dan ingin meraih tangan Jordi. Namun, Jordi langsung menjauhkan tangannya dari jangkauan Mita.

“Sekarang pergilah!” perintah Jordi yang sekarang mendorong bahu Mita untuk keluar dari dalam kamar. “Maaf,” ucap lirih Jordi sebelum menutup pintu kamarnya.

“Bagus,” ucap Rika saat Jordi baru saja menutup pintu kamar tersebut.

“Apa kamu sudah puas Rik?!” tanya Jordi yang kini sudah menghampiri Rika sang istri.

“Tentu saja belum, kecuali wanita itu menggugurkan kandungannya,” ujar Rika saat tahu jika Mita sedang mengandung anak sang suami.

Jordi yang sejak tadi tidak ingin menatap kearah Rika, kini menatap kearah istrinya tersebut dengan tatapan tajam.

“Apa kamu sudah gila?”

“Tentu saja tidak. Kamu pernah mengatakan padaku untuk menggugurkan kandunganku bukan, dan bayi yang ada di kandungan wanita itu juga anak kamu. Aku hanya ingin mewakili apa yang ingin kamu katakan padanya, seperti apa yang kamu katakan padaku tempo hari,” jawab Rika sambil tersenyum sinis.

“Kamu benar benar gila Rik,”

“Ini belum seberapa Jor, kamu tahu apa yang akan aku lakukan jika kamu tidak meninggalkan dia bukan. Apa kamu ingin melihat wanita yang kamu cintai namanya akan tertulis di batu nisan?” tanya Rika, untuk mengingatkan sang suami.

Saat Rika mengancam Jordi, salah satunya akan menghabisi Mita. Jika Jordi tidak meninggalkan Mita.

“Kamu benar benar tidak waras Rik,” sambung Jordi yang kini membalik tubuhnya dan melangkahkan kakinya menuju kearah pintu.

“Pergilah dan temui wanita itu, dan katakan padanya selamat tinggal, aku beri waktu tiga puluh menit untuk kamu kembali ke kamar ini, jika tidak, orang orang aku akan bertindak sesuai apa yang aku inginkan,” ancam Rika yang ternyata, selain pengusaha dia adalah seorang mafia, yang sudah sejak lama terobsesi dengan Jordi.

Bersambung.....................

Hayo aku rasa kalian bingung bukan, dengan hubungan yang rumit ini. Ah silakan kalian berbingung bingung ria 🤣🤣🤣🤣🤣🤣