"Witing tresno jalaran soko kulino" Percayakah kamu akan kata kata itu?
Rasa suka dan nyaman ada karena sudah terbiasa. Tapi, bagaimana bila rasa itu di salah artikan? atau menolak untuk merasakan.
Ketika persahabatan yang sudah terjalin belasan tahun, di uji oleh sebuah perasaan yang bertepuk sebelah tangan.
Antara rasa nyaman dan cinta, manakah yang akan di pilih oleh Kenzo?
Benarkah dia mencintai Arsy? atau hanya sebatas mengaguminya saja?
Dan benarkah dia hanya menyayangi Naura karena sahabat kecil? Atau sayang karena cinta?
Ikuti kisah Kenzo Aprilio Nolan, laki laki tengil si biang rusuh yang sedang di landa dilema antara Nyaman dan Cinta pada dua orang gadis yang sejak kecil ia kagumi dan sayangi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Paket komplit
“Kampret tuh anak, pasti berujung bolos lagi!” sungut Naura menghela nafas nya berat, karena hingga sekarang Ken belum juga datang ke sekolah, sementara pintu gerbang sudah mulai di tutup.
“Udahlah, biarin aja. Ayo kita juga masuk ke kelas,” ajak Clay meraih tangan Naura dan menggandeng nya menuju kelas.
“Sumpah kalian tega banget, masa gue di tinggal!” Seru Harry berkacak pinggang dan memasang wajah kesal.
“Astaga, kang baper, buruan makanya!” Naura dan Clay terkekeh melihat sikap Harry yang memang selalu baper dan tidak terima bila di tinggal seorang diri.
“Eh kalian berdua cocok loh, kenapa gak pacaran aja,” kata Harry yang kini berjalan di tengah tengah antara Clay dan Naura.
“Kalau kita pacaran, Ken juga pacaran. Terus lo sama siapa? Lo sendirian dong?” goda Naura kembali terkekeh.
“Iya juga yah, udah deh gak usah kalau gitu, biar kita bertiga sama sama jomblo,” balas Harry lalu ketiga nya tertawa bersama.
Kini, Naura sudah berani terang terangan bahwa dirinya memang dekat dengan trio tukang. Karena ini adalah perintah langsung dari Clay, ia tidak mau kecolongan lagi soal Naura yang tiba tiba pergi ketika sakit hati dengan Ken. Dan sejak kini juga, Clay memutuskan akan selalu bersama Naura, tanpa perduli tatapan tatapan siswa lainnya.
Saat di tengah pelajaran, tiba tiba ponsel Naura bergetar di dalam saku. Ia mengeluarkan ponsel nya dan meletakkan nya di balik buku tulis nya sambil mendengarkan penjelasan guru. Ia mencoba sesekali melirik dan melihat siapa yang sudah mengganggu nya, walau sebenar nya ia sudah tahu siapa orang nya.
^^^Kang Rusuh^^^
^^^‘Ra, haus banget nih. Gue di hukum, suruh nyapu taman belakang. Anterin minum dong, sumpah gue belum sarapan jadi makin haus banget.’^^^
Naura menghela nafas nya dengan kasar ketika membaca pesan chat dari Ken. Ia memanggil Hary pelan, mencoba memberi kode kepada Harry agar keluar dan membelikan minum untuk Ken, namun ternyata Harry terlalu fokus dengan mata pelajaran nya hingga tak mendengar kode darinya.
“Permisi Bu, maaf!” Naura mengangkat tangan nya meminta maaf karena harus memotong penjelasan dari guru, “Maaf Bu mengganggu, saya mau izin ke toilet sebentar,” tutur Naura menunduk sopan.
Setelah mendapatkan izin dari guru, Naura segera pamit keluar. Tujuan nya bukan ke toilet, melainkan kantin untuk membeli minum. Setelah itu ia segera berlari menuju taman belakang dan menemui Ken. Dan benar saja, saat dirinya datang, laki laki itu tegah duduk bersandar di bawah pohon sambil memeluk sapu lidi.
Bug!
Ken langsung terkejut saat mendapatkan timbukan sebotol minuman dingin tepat di perut nya. Ia mendengus menatap sahabat nya yang tampak berwajah kesal, ia tau dan paham mengapa Naura kesal padanya, namun ia sama sekali tidak merasa bersalah.
“Ya elah Ra, ntar kalau lo udah ngerasain jatuh cinta dan udah punya pacar, lo juga bakal ngelakuin kaya yang gue lakuin,” ucap Ken tanpa rasa bersalah dan langsung meneguk minuman nya.
“Sorry ya, gue gak bakal se bego elo saat jatuh cinta!” cetus Naura menggelengkan kepala nya.
“Lo belom ngerasain aja, makanya bisa bilang begitu! pacaran Ra, pacaran. Jangan menutup diri!”
“Kampret lo, emang setan kang Rusuh! Gue deket sama cowok selalu kalian halangin sejak dulu, dan sekarang lo nyuruh gue pacaran. Lo waras gak sih Ken!” seru Naura semakin kesal.
“Ya elo jatuh cinta sama cowok kaya Jordan, jelas aja kita gak dukung. Cowok brengsek mau lo pacarin, yang ada lo malah akan jadi sakit hati!”
“Cih, terus menurut lo cowok yang gak brengsek kaya siapa? Kaya lo begitu?”
“Tentu saja, gue baik, kalem, ganteng, pengertian, perhatian, penyayang, pokoknya gue paket komplit.” Ucap nya dengan bangga.
“Ya, lo bener. Lo emang paket komplit. Paket kompit dari tukang ngatur, tukang nyebelin, tukang sok tau dan tukang RUSUH!”
“Sialan lo!” seru Ken membuat Naura tergelak, lalu ia segera berlari pergi, namun ken segera bangkit dan mengejar Naura, hingga membuat keduanya malah terjadi aksi kejar kejaran di taman tersebut.