NovelToon NovelToon
Si Tampan, Ketua Geng

Si Tampan, Ketua Geng

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Mafia / Playboy
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Dnnniiiii25

Arion adalah segalanya yang diinginkan setiap wanita dan ditakuti setiap pria di kampus. Tampan, karismatik, dan pemimpin Klan Garuda yang tak terkalahkan, ia menjalani hidup di atas panggung kekuasaan, di mana setiap wanita adalah mainannya, dan setiap pertarungan adalah pembuktian dominasinya. Namun, di balik pesona mautnya, tersembunyi kekosongan dan naluri brutal yang siap meledak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dnnniiiii25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

     Ruangan bawah tanah itu menjadi arena pertarungan, diselimuti bayangan dan sorot senter yang menari-nari. Suara desingan pukulan beradu dengan teriakan, memecah keheningan yang mencekam. Arion babak belur namun penuh amarah, bertarung bagai kesatria yang melindungi ratunya.

     Di sampingnya, Luna yang tadinya terikat, kini berdiri tegak, memegang pecahan kaca, siap melawan. Di tengah kegelapan ini, benih perlawanan telah tumbuh, dipupuk oleh cinta yang baru mekar dan keadilan yang tertunda.

     Pengawal Alditama terlalu banyak dan terlatih. Mereka menyerang Arion dengan brutal mencoba melumpuhkannya. Arion membalas dengan tinju dan tendangan, memanfaatkan setiap celah yang ada. Ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya, namun ia tidak menyerah. Bayangan Luna yang berdiri di belakangnya adalah kekuatan terbesarnya.

     "Arion, di belakangmu!" Luna berteriak,

     Arion berbalik, menghindar dari serangan pengawal, Luna dengan kecepatan yang mengejutkan, menusuk lengan pengawal itu dengan pecahan kaca. Pengawal itu menjerit kesakitan, senjata terlepas dari tangannya.

     "Kau berani sekali!" Pengawal lain berteriak, mengarahkan senjatanya ke Luna.

     Arion menerjang, menangkis serangan itu, lalu menghantam kepala pengawal itu dengan sikunya dan Pengawal itu tumbang.

     "Bagus Luna!" Arion berbisik, ada kebanggaan yang membuncah di hatinya.

     Luna bukan hanya korban Dia adalah pejuang. Namun jumlah mereka terlalu banyak. Arion dan Luna terpojok.

     "Arion, ada ventilasi di atasmu!" Dewi berteriak melalui earpiece.

     "Itu bisa membawamu ke koridor belakang!" Arion melihat ventilasi itu, terlalu tinggi untuk ia jangkau.

     "Bagaimana aku bisa ke sana?!"

     "Ada tangga lipat di dekat pintu!" Luna berteriak.

     "Aku melihatnya saat aku disekap!" Arion menatap Luna.

     Mereka bekerja sama, tanpa perlu banyak kata, Arion mengalihkan perhatian para pengawal, sementara Luna, dengan lincah, mengambil tangga lipat itu lalu membukanya.

     "Pergi!" Luna berteriak, mendorong Arion.

     Arion naik ke atas tangga, membuka ventilasi lalu Ia menarik Luna ke atas dan Mereka berdua berhasil masuk ke dalam ventilasi, meninggalkan para pengawal yang marah di bawah.

     Mereka merangkak di dalam ventilasi yang sempit dan gelap, Luna terbatuk-batuk, namun ia tidak mengeluh, Arion melindunginya memastikan ia aman, Tubuh mereka saling bersentuhan di ruang sempit itu, sebuah keintiman yang terasa aneh di tengah bahaya.

     Kenzie berhasil menciptakan kekacauan yang lebih besar di sisi utara pulau, Ia berhasil membakar salah satu gudang penyimpanan, membuat seluruh pengawal Alditama panik dan bergegas menuju lokasi kebakaran.

     "Pengalihan berhasil,Dion! Kau punya waktu tiga menit! Mereka akan kembali!"

     Adrian berseru melalui earpiece, Arion dan Luna berhasil keluar dari ventilasi, menemukan diri mereka di koridor belakang yang sepi, Mereka berlari, mencari jalan keluar.

     "Arion, ada perahu di dermaga kecil di sisi selatan!" Dewi memandu.

     "Itu perahu pribadi Alditama, Lebih cepat dari perahu karet kita!"

     langsung Mereka berlari menuju dermaga kecil, Di sana sebuah perahu motor mewah terparkir, Arion dengan cepat berhasil membobol sistem keamanannya.

     "Ayo Luna!" Arion berteriak.

      Mereka naik ke perahu, Arion menyalakan mesin dan Perahu melaju kencang membelah ombak meninggalkan pulau Alditama yang kini diselimuti asap dan sirine. Arion melihat Luna di sampingnya, Wajahnya pucat, namun matanya memancarkan kelegaan, Ia memeluk Luna erat.

     "Kita berhasil Luna, Kita berhasil." Luna membalas pelukan Arion, air mata mengalir di pipinya.

     "Aku tahu kau akan datang Arion, Aku tahu."

     Adrian dan Profesor Hadi menunggu mereka di daratan, di sebuah titik pertemuan rahasia, Kenzie sudah tiba duluan, wajahnya babak belur, namun ia terlihat puas.

     "Kalian berhasil!" Adrian berseru lega.

     "Luna!" Profesor Hadi menghampiri Luna, memeluknya erat.

     "Syukurlah kau selamat!" Luna mengangguk dan masih gemetar.

     "Aku baik-baik saja Profesor."

     Arion yang babak belur, mendekati Kenzie.

     "Kerja bagus, Ken."

     "Kau juga Dion," Kenzie membalas, menepuk bahu Arion.

     "Kau benar-benar gila."

     Mereka bergegas kembali ke apartemen Arion. Di sana, mereka melihat berita di televisi. Berita tentang kebakaran misterius di pulau pribadi Alditama dan tuduhan tentang adanya aktivitas ilegal di sana.

     "Kita berhasil memancing mereka," Profesor Hadi berkata, tersenyum tipis.

     "Nirmala sudah mulai bergerak."

     Arion menatap Luna. Luna duduk di sofa, bersandar pada Arion, Kehadirannya adalah segalanya baginya. Ciuman mereka di ruangan bawah tanah, keberanian Luna, semua itu menegaskan ikatan mereka, Ia telah melalui neraka untuk Luna dan ia tahu neraka itu belum berakhir.

     Ponsel Arion bergetar. Sebuah pesan dari Serena.

     "Kau berhasil melarikan diri Arion, Dan kau berhasil membawa gadis polosmu itu, Tapi ini belum berakhir, Kalian sudah membuat Alditama sangat marah, Dan dia tidak akan membiarkannya begitu saja, Ini baru permulaan."

     Arion mengepalkan tangan, Ia tahu Serena benar, Mereka telah memenangkan pertarungan kecil, tapi perang besar baru saja dimulai, Namun dia tidak takut. Ia melihat Luna yang tertidur pulas di bahunya, Ia membelai rambut Luna, Ia telah menemukan sesuatu yang jauh lebih berharga dari kekuasaan, jauh lebih berharga dari godaan. Ia telah menemukan cinta.

1
Anonymous
Mantap Thor, kalau bisa update tiap hari lah 2 bab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!