Gimana jadinya jika Putri bangsawan kelas atas jatuh cinta pada Kesatria yang ternyata merupakan keturunan iblis.
Awalnya sang putri hanya ingin berteman dan bermain bersama. Namun disaat sedang bermain, mereka berdua diserang iblis jahat. Mereka berdua dalam bahaya, sang putri tak bisa berbuat apa apa. Untung saja si mc keturunan iblis, jadi dia bisa melindungi sang putri.
Mulai saat itu sang putri berjanji untuk membalas budi pada sang mc, bahkan berjanji untuk menjadikannya suami.
Karya ini hanya karangan belaka, segala sesuatu yang mirip hanyalah kebetula.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zeyynmaloth, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Lewis
Mendengar hal itu, pasukan Zeyynmaloth seketika serius. Pertempuran antara Raipope dengan Zeyynmaloth pun dimulai. Tampak Dante yang menyerang terlebih dahulu. Slash proyektil milik dante seketika memotong dahan yang dipijak Raipope. Pertarungan pun berlanjut menjadi pertarungan di permukaan jarak dekat.
Di sinilah kemampuan bertarung fisik Raipope terlihat, dia dikeroyok pun masih bisa mengimbangi bahkan sempat melukai anggota Zeyynmaloth beberapa kali. Raipope nampaknya membuat pertarungan semakin memanas karena dia berhasil membuat anggota Zeyynmaloth terjatuh.
"ayolah... masih 1 versus 5 pun kalian tetap kalah."
Ucap Raipope dengan nada penuh ejekan.
"hpmmm.... dia itu benar benar iblis yang suka meremehkan ya..."
Ucap Westia.
"aku akui dalam pertarungan fisik, Raipope kuat, tapi yang menjadi prioritas kita adalah membawa kembali Pangeran Henry."
Ucap William dalam hati.
"apa kita ganti gaya bertarung saja? kita ganti ya jadi pertarungan jarak jauh."
Ucap Raipope.
"tunggu dulu... kami masih menikmati pertarungan jarak dekat, jadi jangan dulu diganti."
Ucap Dante.
Kini pasukan Zeyynmaloth menyerang dengan ritme dan penuh taktik, dimulai dengan Dante dan Westia yang menyerang kemudian disusul Wesker dan William. Serangan Zeyynmaloth kali ini berhasil melukai Raipope dan membuat Raipope kewalahan.
Potensi Zeyynmaloth saat ini terlihat, tanpa William ataupun yang lain nya sadari, Raipope ternyata hanya membuat pasukan Zeyynmaloth menjadi semakin terlatih.
"hiiiyyyahhh."
Tebasan Wesker seketika membuat Raipope terpental.
"ughhh...."
Raipope mendapat luka serius.
"ayolah... mana yang tadi mengejek kami.... bangun dong"
Ucap Westia.
"hehehh... kalian boleh juga."
Raipope memuji.
Raipope kini mengeluarkan sihir dari tangan nya, tampak api keungu unguan di tangan Raipope. Raipope pun menjelaskan bahwa api itu bukan hanya membuat mereka mati, tapi juga musuhnya akan merasakan penderitaan yang teramat nyata.
"kalian mau coba merasa api ini? Musuh seperti apapun yang terkena akan terbakar hangus dan merasakan 10 kali kematian."
Jelas Raipope.
"maaf, tapi kami tak tertarik dengan apa yang ada di tangan mu itu."
Balas Bobby.
Sekarang bergantian, Bobby yang malah mengeluarkan sihir dari tangan nya dan menjelaskan kemampuan sihir nya itu.
"kau mau gak merasakan Light Cube? jika kau terkena ini maka kau tak akan bisa bergerak atau melakukan suatu hal selama 1 jam atau setidaknya sampai ada yang memecahkan kubus ini dan membebaskan mu."
Jelas Bobby.
"apa yang bagus dari itu? TERIMA LAH INI.... THE GREAT FIRE OF DARKNESS!!"
Raipope memuji kemudian teriak.
"awas!"
Ucap Dante spontan.
Anggota Zeyynmaloth mun menghindari serangan itu dengan melompat. Tampak rerumputan dan satu pohon terbakar, dalam hitungan detik semua itu lenyap jadi abu.
"gimana? apa itu dahsyat?"
Tanya Raipope.
"kurasa begitu."
Balas Wesker.
"percaya lah... ada salah satu iblis yang tak bisa mati. Namanya Thackloz, dia ikut serta dalam invasi ke Tudor waktu itu. Singkat cerita aku kesal dan menyerang nya dengan kekuatan api ku. Thackloz akhirnya mati permanen hanya dengan sekali serang."
Jelas Raipope.
Mendengar hal itu anggota Zeyynmaloth langsung terkejut. Mereka paham betapa bahaya nya sihir milik Raipope. Karena sudah paham mereka pun berencana untuk melancarkan serangan kombo. William mengepalkan tangannya dan mengangkat nya keatas, hal ini sebagai kode untuk serangan kombo.
"apa apaan anak itu?"
Tanya Raipope dalam hati.
Tiba tiba tangan Bobby menyentuh tanah dan seketika anggota Zeyynmaloth yang lain nya maju, mereka mendapat buff kecepatan dan disaat itulah serangan demi serangan mereka lancarkan.
Dirasa sedang dalam bahaya, Raipope pun berusaha untuk terbang dan melarikan diri, namun Westia mencegah hal itu. Senjata Westia adalah 2 buah pedang kecil dengan rantai.
Kaki Raipope terikat rantai dan Raipope pun terbentur ke permukaan. Disaat itu lah serangan demi serangan Zeyynmaloth lancarkan dan disaat itulah Raipope mati.
Mungkin jika pedang ataupun senjata biasa tak akan bisa membunuh Raipope saat itu. Namun senjata pasukan Zeyynmaloth adalah senjata disertai light magic energy.
"nice one team..."
Ucap William memuji setelah melihat Raipope terluka.
"apa dia sudah mati?"
Tanya Wesker.
"aku rasa begitu."
Balas Dante.
"kak, mungkin saja dia nanti akan hidup lagi."
Ucap Westia.
"aku rasa kau benar."
Balas Wesker.
"apa pun yang akan terjadi nantinya yang jelas saat ini kita sudah bisa membawa Prince Henry kembali."
Sahut William.
"iya tuh benar."
Ucap Bobby.
Tanpa mereka sadari, mereka sedang diawasi seekor kelelawar dengan mata merah menyala, kelelawar itu tak lain dan tak bukan adalah Lewis.
"kau melakukan tugas mu dengan baik .... Raipope."
Ucap Lewis.
"aku rasa ini semua benar benar berjalan sesuai rencana ku."
Ucap Lewis.
Di istana Sundr, tampak King Edward sedang menikmati kopi nya di ruang makan, dia masih saja tak bisa melupakan kejadian yang menimpa anaknya itu. Namun semua berubah saat pasukan kerajaan datang menghampirinya.
"lapor paduka, di gerbang ada pasukan Zeyynmaloth. Mereka ingin menemui paduka."
Ucap sang prajurit.
"apa mereka sudah berhasil menyelamatkan pangeran? tidak... aku rasa itu mustahil.... aku rasa ini tak mungkin terjadi."
Sahut King Edward spontan.
King Edward XIV pun langsung bergegas menuju ke arah gerbang, disana ia mendapati putrinya yang sudah stay menyambut kedatangan Zeyynmaloth.
"putriku, apa kakakmu sudah berhasil diselamatkan?"
Tanya King Edward penasaran.
"entah lah, kelihatan ayahanda sangat lah berharap Zeyynmaloth datang kemari itu karena berhasil menyelamatkan kakak."
Balas Guinevere.
"tentu saja, kalian berdua adalah anakku yang sangat berharga. Aku tak akan tinggal diam atau bahkan tidur nyenyak jika ada hal buruk yang menimpa kalian."
Ucap King Edward XIV.
Tiba lah pertemuan kembali King Edward XIV, dan putrinya dengan pasukan Zeyynmaloth. Betapa terkejutnya putri Guinevere dan raja Edward setelah melihat bahwa yang dibawa pasukan Zeyynmaloth itu ternyata memang benar pangeran Henry.
"kakak?...."
Ucap Guinevere spontan.
"kalian...."
Ucap King Edward.
"paduka, kami telah membawa kembali pangeran, kami berhasil merebut nya dari iblis kuat yang bernama Raipope."
Ucap William melapor.
"apa? Raipope?"
Ucap King Edward XIV terkejut.
"benar."
Jawab William.
"kau tahu tidak nak, dia itu makhluk yang sangat lah berbahaya, bahkan dia tak bisa mati."
Ucap King Edward XIV.
William dan yang lain nya terkejut mendengar hal itu.
"aku tak sangka kalian begitu kuat sampai bisa membuat nya kalah."
Ucap King Edward.
"wahh Zeyynmaloth, kalian pasukan yang sangat lah luar biasa. Aku terkesan."
Ucap Guinevere memuji.
King Edward pun mulai menghampiri William. Dia menepuk pundak William dan mengatakan sesuatu.
"William Marshal. Aku kagum atas kerja keras kalian dan kehebatan kalian. Kalian berlima akan kami abadikan dalam patung di depan gerbang istana."
Ucap king Edward.
Sontak Guinevere, William, ataupun yang lain nya terkejut mendengar hal itu. Ini merupakan suatu kehormatan yang sangat amat.
