NovelToon NovelToon
Thieves And The Night

Thieves And The Night

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Misteri / Mengubah Takdir / Penyelamat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Muhammad Noval

Mengisahkan Roberto, mantan seorang agen rahasia dengan kemampuan pencuri ulung, bergerak dengan diam-diam di dalam rumah besar yang megah dan terbengkalai untuk mencari beberapa barang berharga. Dengan mata yang tajam dan refleks yang cepat, ia dapat menghindari setiap perangkap dan jebakan dengan sangat mudah. Senjata andalannya, sebuah pisau lipat yang tajam, tersembunyi di dalam sakunya, siap digunakan kapan saja. Namun, misi kali ini tidak seperti biasanya. Ketika ia memasuki sebuah ruangan yang gelap, ia menemukan seorang anak perempuan berusia 6 tahun yang diikat dengan rantai di kakinya, mata yang besar dan takut memandang ke arahnya.

Apa yang akan dilakukan Roberto? Apakah ia akan menjalankan misi nya atau membantu anak itu? Dalam dunia yang penuh dengan bahaya dan ketidakpastian, Roberto harus membuat keputusan yang tepat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muhammad Noval, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Penyerangan Tim Bravo Bagian 1

Disisi lain, Tim Bravo, yang dipimpin oleh Night Shadow (Ethan), bergerak dengan cepat dan senyap menuju laboratorium penelitian musuh. Mereka telah menerima koordinat yang tepat dari Silvia, dan sekarang mereka sedang memantau didepan laboratorium itu mencoba mencari cara untuk masuk.

"Baiklah semuanya, ikuti perintah dan perkataan ku ini," kata Ethan dengan suara yang dingin dan tegas. "Pertama, kita akan mencoba untuk mencari jalan masuk ke laboratorium ini dengan hati-hati. Kita tidak tahu apa yang ada di dalam, jadi kita harus siap untuk menghadapi apa pun."

Ethan memandang ke arah Amelia. "Night Stalker (Amelia), kamu akan memantau keamanan dan mencari celah untuk kita masuk. Cari jalan yang paling aman dan tidak terdeteksi oleh musuh. Berikan aku informasi tentang posisi musuh dan kemungkinan ancaman yang akan terjadi didalam sana."

Amelia mengangguk dan mulai memantau keamanan laboratorium dengan mata yang tajam dengan teropong nya.

Ethan memandang ke arah Lucas. "Night Byte (Lucas), kamu akan mengambil alih sistem keamanan dan menonaktifkannya. Kemungkinan akan ada musuh yang datang saat kita berhasil menonaktifkan sistem keamanan nya, jadi kita harus siap untuk menghadapi mereka."

Lucas mengangguk dan mempersiapkan diri untuk bekerja pada sistem keamanan laboratorium setelah mereka masuk.

Ethan memandang ke arah Maya. "Night Call (Maya), kamu akan membantu ku mengumpulkan informasi tentang laboratorium ini dan menghancurkan peralatan yang ada di sini. Cari informasi tentang proyek apa yang sedang dikerjakan di laboratorium ini dan bagaimana kita bisa menghancurkannya."

Maya mengangguk dan siap untuk membantu Ethan mengumpulkan informasi dan menghancurkan peralatan laboratorium.

"Baiklah, mari kita mulai," kata Ethan dengan suara yang dingin. "Kemungkinan kita akan berhadapan dengan sesuatu yang mengerikan didalam sana." Ethan memandang ke arah timnya, memastikan bahwa mereka semua siap untuk memulai misi.

Amelia memberikan sinyal bahwa dia telah menemukan celah untuk masuk. "Ethan, seperti nya aku melihat celah di cerobong asap, kemungkinan kita bisa masuk melalui itu tanpa terdeteksi," kata Amelia dengan suara yang rendah.

Ethan memandang ke arah Amelia dengan mata yang tajam. "Baiklah, mari kita menuju ke cerobong asap itu. Pastikan kalian semua tidak membuat suara apapun oke."

Mereka bertiga mengangguk dan langsung bergerak menuju cerobong asap, dengan Amelia yang memimpin jalan. Amelia mengeluarkan tali dari tas nya dan melemparkan nya ke atap, setelah tersangkut dan merasa aman mereka mulai mempersiapkan diri untuk memanjat cerobong asap. "Aku akan memanjat dulu dan memeriksa sekitar, setelah itu aku akan membantu kalian untuk naik," kata Amelia dengan suara yang rendah.

Ethan mengangguk dan memantau sekitar, memastikan bahwa mereka tidak terdeteksi oleh musuh. Lucas dan Maya berdiri di samping Ethan, siap untuk membantu jika diperlukan.

Setelah Amelia berhasil memanjat cerobong asap dan memastikan bahwa tidak ada orang, Amelia memberikan sinyal kepada Ethan, Lucas dan Maya untuk mengikuti. Ethan memanjat cerobong asap dengan menggunakan tali, diikuti oleh Lucas dan Maya.

Setelah mereka semua berhasil memanjat cerobong asap, mereka berempat menemukan bahwa diri mereka berada di atap laboratorium. Ethan memandang ke sekitar, memastikan bahwa mereka tidak terdeteksi oleh musuh.

Setelah mereka berhasil masuk, mereka berempat langsung berpencar dengan Maya dan Amelia menuju ke bagian kanan koridor untuk mencari tempat sistem keamanan, sementara Ethan dan Lucas menuju ke arah lift untuk memeriksa keamanan di sekitarnya.

Mereka bergerak dengan cepat dan senyap, berusaha untuk tidak membuat suara yang bisa menarik perhatian penjaga. Saat mereka tiba di dekat lift, mereka melihat bahwa lift itu dijaga oleh 2 penjaga yang berdiri dengan santai, berbicara satu sama lain.

"Hei, kau merasakan sesuatu?" kata penjaga disebelah kiri kepada penjaga disebelah kanan, sambil memandang sekeliling dengan waspada. "Aku tidak tahu apa yang kurasakan, tapi aku merasa ada yang tidak beres di sini," tambahnya dengan suara yang rendah.

Penjaga yang disebelah kanan memandang ke arahnya dengan ekspresi skeptis. "Aku tidak merasakan apa-apa, mungkin itu hanya firasatmu saja," balasnya dengan suara yang santai. "Kita sudah memeriksa seluruh area, tidak ada yang mencurigakan," tambahnya sambil memeriksa sekeliling.

Tiba-tiba, Ethan dan Lucas muncul di depannya, dengan gerakan yang cepat dan senyap. Sebelum penjaga itu bisa bereaksi, Ethan dan Lucas langsung melumpuhkan mereka.

Ethan dan Lucas langsung mengenakan pakaian penjaga yang telah mereka lumpuhkan, serta mengambil identitas mereka. "Ini tidak buruk, kurasa kita bisa menggunakan ini untuk mengelabui mereka." kata Lucas dengan suara yang rendah.

Sementara itu, Amelia dan Maya bekerja sama memeriksa sekeliling dan mencari tempat sistem keamanan. "Hei Maya, aku melihat sebuah ruangan diujung sana," kata Amelia dengan suara yang rendah, menunjuk ke arah sebuah ruangan yang terletak di ujung koridor.

Maya menoleh kearah yang ditunjuk Amelia dan melihat ruangan itu . "Mungkin kita bisa menemukan beberapa petunjuk disana," kata Maya dengan suara yang rendah. "Ayo kita coba periksa."

Amelia dan Maya berjalan dengan cepat dan senyap menuju ruangan yang terletak di ujung koridor. Saat mereka tiba, mereka melihat bahwa ruangan itu adalah ruangan kamera CCTV yang memantau seluruh area laboratorium.

Maya memandang sekeliling ruangan, memastikan bahwa tidak ada penjaga yang berjaga di sekitar. Namun, tiba-tiba ia melihat seorang penjaga yang sedang tidur di pojok ruangan. Maya langsung mengambil pisau dari sakunya dan menikam penjaga itu dengan cepat dan senyap.

Amelia memandang ke arah Maya dengan mata yang tajam. "Apa yang kamu lakukan?" kata Amelia dengan suara yang rendah.

Maya tidak menjawab, ia langsung menuju ke monitor CCTV dan memeriksa rekaman yang ada. Tiba-tiba, ia melihat sesuatu yang mengerikan di monitor. "Amelia, kita harus memberitahu Ethan dan Lucas tentang ini," kata Maya dengan suara yang panik.

Amelia mengangguk dan langsung menghubungi Ethan dan Lucas melalui komunikasi. "Ethan, Lucas, tolong segera keruangan CCTV, ada sesuatu yang harus kau lihat." kata Amelia dengan suara yang rendah.

Ethan dan Lucas langsung menuju ke ruangan CCTV, siap untuk menghadapi apa pun yang ada di dalamnya. Saat mereka tiba, mereka melihat Amelia dan Maya yang sedang menunggu mereka dengan tatapan panik dan ketakutan.

"Apa yang kalian temukan?" kata Ethan dengan suara yang rendah.

Maya menunjuk ke arah monitor CCTV. "Lihat ini," kata Maya dengan suara yang rendah.

Ethan dan Lucas memandang ke arah monitor CCTV dan melihat sesuatu yang mengerikan. Mereka langsung terkejut dan tidak bisa percaya apa yang mereka lihat. "A..apa? Tidak mungkin... Mengapa itu ada disini!" kata Ethan dengan nada kesal.

1
N_/al
Hai gais, maaf ya saya belum bisa update karena saya masih sekolah jadi keterbatasan waktu cukup sulit untuk mengupdate novel ini, tapi saya akan update kisaran hari Sabtu dan Minggu ya, untuk chapter nya kemungkinan akan saya update langsung 2 chapter nanti.
veragarden ✷
Ceritanya bikin penasaran thor, lanjutkan!
Esmeralda Gonzalez
Sumpah baper! 😭
Grecia Amiel
Ceritanya seru banget, jangan biarkan aku dilema menanti update 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!