NovelToon NovelToon
Syurga Dunia Untuk Sya

Syurga Dunia Untuk Sya

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:20.5k
Nilai: 5
Nama Author: R²_Chair

Alfath Khalid Abraham Al-Ghiffari .
anak sulung dari pengusaha sukses dan pemilik pesantren besar yaitu Azzura dan Gus Ilham,
Al yang tampan dengan sikap humble namun kritis menjadi pusat perhatian para gadis di kampusnya,tak jarang para gadis saling berlomba untuk mendapatkan hatinya.
Namun apa jadinya jika ia bertemu dengan sorang gadis yang begitu misterius bernama Alisya Humaira,apakah Al akan menghindarinya ? atau mendekatinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R²_Chair, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Arkana

Al duduk di cafe depan rumah sakit tempat Alisya di rawat.Di depannya terlihat jelas lalu lalang kendaraan,namun bukan jalan dan kendaraan yang menjadi pusat perhatiannya namun justru bangunan putih nan besar di seberang sana yang menjadi titik pusat netra matanya.

Sepuntung roko menjadi temannya,ia memang bukan perokok berat.Hanya beberapa kali saja jika dirinya merasa penat.Zura dan Gus Ilham sendiri tidak bisa melarang,namun hanya memberikan nasehat saja agar jangan terlalu sering merokok.

Al kembali memutar otaknya kala mengingat ucapan Alisya tadi.Dirinya bingung harus bagaimana lagi untuk meyakinkan Alisya dan ia juga bingung dengan dirinya sendiri kenapa harus merasa kecewa dengan ucapan Alisya tadi.

Al memutuskan untuk menelpon sang umma dan menceritakan semuanya yang di ucapkan Alisya tadi,dan seperti halnya dirinya umma pun merasa kecewa dan kekeh ingin Al menikahi Alisya secepatnya

Al menggaruk kepalanya tak gatal,baru saja dirinya mendapat pesan dari sang umma jika kedua orangtua serta keluarga besarnya sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit.Saat alasan Al menanykan kenapa keluarga besarnya ikut,jawabannya simple "keluarga kita mau jenguk calon mantu"

Di banding dirinya,sang umma lah yang nampak begitu exited pada Alisya.Entahlah apa yang sebenarnya terjadi pada sang umma,biasanya ia akan sedikit dingin pada orang baru.Tapi pada Alisya malah terbalik.

Al mematikan rokoknya,sebentar lagi sang umma datang.Ia akan bersiap dan menunggunya di lobi rumah sakit.

Di lain tempat,tepatnya di ruang rawat Alisya.Nampak dua orang laki-laki beda usia sedang berdiri di sisi Alisya.Tak jauh di seberangnya ada Mbok Mi yang setia berdiri di sii Zura.

"Bagaimana keadaanmu ?"

"Alhamdulillah sudah membaik Pak " Alisya menunduk,dirinya tal berani mengangkat wajahnya.Rasanya masih malu jika harus bertemu dengan orang lain,apalagi laki-laki di depannya ini adalah orang penting yang paling di tunggu-tunggu para penghuni kampus.

"Syukurlah, bagaimana hasil pemeriksaan dokter?"

"Semuanya baik-baik saja,besok sudah boleh pulang".

Arkana hanya mengangguk mendengar penjelasan Alisya.Arkana memperhatikan gadi di depannya dengan intens.Ada satu hal yang baru ia ketahui tentang gadis ini,dan itu membuat Arkana marah dan sedih.

Arkana sudah menugaskan seseorang untuk mencari tau gadis ini lebih detail lagi,ada sesuatu hal yang harus ia pastikan.

"Pa_Pa Arkana saya minta maaf " Alisya terdengar gugup dan takut membuat Arkana dan asistennya tersenyum.

"Minta maaf untuk apa?"

"Kejadian kemarin,saya minta maaf karena gara-gara saya acaranya jadi kacau "

Arkana tersenyum samar.Setiap dekat dengan gadis ini hatinya berdebar dengan cepat."Tidak perlu minta maaf,itu bukan kesalahanmu".

"Kata Mbok Mi ini rumah sakit milik Pa Arkana dan semua biaya perwatan saya sudah di bayar sama Pak Arka,apa benar ?"

Tadi pagi Alisya meminta dokter untuk memberikannya izin pulang,karena Alisya takut tidak mampu membayar biayanya.Apalagi melihat ruangan yang ia tempati begitu bagus dan Alisya yakin pasti ini ruangan VIP.

Namun betapa terkejutnya saat mendengar penjelasan dokter jika dirinya tidak di izinkan pulang sebelum sehat dan juga masalah biaya semuanya sudah di tanggung pemilik rumah sakit yaitu Arkana.

Alisya tidak bisa berkata-kata lagi,dirinya bingung kenapa Arkana begitu baik padanya.Padahal mereka tidak saling kenal,kenalpun baru tadi pagi.

"InsyaAllah nanti akan saya ganti,tapi sebelumnya saya mau berterimakasih karena bapak sudah berkenan membantu saya.Maaf sudah merepotkan" Alisya mengangkat kepalanya,tanpa sengaja keduanya bertatap mata.

Jantung keduanya seolah berlomba-lomba ingin keluar,namun tak lama Alisya langsung memutus pandangannya dan melihat kelain arah.Arkana sendiri memegang dadanya yang masih berdebar.Ada apa dengan dadanya,kenapa berdebar kencang seperti ini? Apakah ia terkena penyakit jantung,Arkana harus segera menemui dokternya.

Alisya sendiri masih mengatur tempo jantungnya.Kedua kalinya ia merasakan debaran hebat di jantungnya.Jika yang pertama saat berdekatan dengan Al dan sekarang dengan Arkana.Kenapa harus seperti ini?

"Oh iya,untuk semua biayanya yang sudah bapa bayar,saya minta waktu ya pak.Kalau di perbolehkan saya hanya bisa menyicil setiap saya gajian"

Arkana menautkan kedua alisnya "Maksud kamu?"

Alisya meremas selimutnya,apakah Arkana marah karena dirinya hanya bisa menyicil.Tapi mau bagaimana lagi,dirinya tidak punya uang jika harus membayar langsung semua.Jika pun memakai uang sang mama,sudah pasti mamanya akan marah.Walaupun mama nya seperti sakit namun jika masalah uang,mamanya selalu tau.

Arkana menghela nafasnya,"Saya ikhlas membantu mu,jadi tidak perlu menggantinya,cukup dengan kamu hidup sehat dan bahagia itu sudah cukup "

Giliran Alisya yang menautkan kedua alisnya.Kenapa Arkana berkata seperti itu seolah keduanya dekat.

"Jangan di fikirkan,fokus saja pada kesehatanmu.Saya tidak bisa lama,kalau ada apa-apa kamu bisa segera hubungi saya." Arkana menyodorkan sebuah kartu nama pada Alisya.

Alisya menerimanya,matanya memperhatikan setiap tulisan yang tertera di kertas tersebut.Alisya hanya bisa mengangguk,dirinya bingung harus bicara apa lagi.

"Kalau begitu saya pamit dulu.Tolong jaga dengan baik " Arkana menatap Mbok Mi,sorot matanya seolah berharap wanita paruh baya tersebut bisa menjaga Alisya.

"Baik Tuan " Ucap hormat Mbok Mi.

Kepergian Arkana membuat Alisya mencerna setiap ucapan yang Arkana ucapkan tadi.Ia tidak mengerti,apakah memang Arkana sebaik itu pada orang lain yang bahkan baru ia kenal.

Belum reda keterkejutannya akan kehadiran Arkana,lagi-lagi Alisya di kejutkan dengan kehadiran beberapa orang yang masuk ke dalam ruangannya.Alisya tidak mengenali orang-orang tersebut,yang jelas hanya satu orang yang ia kenal.

Orang yang berjalan paling belakang,yang membawa beberapa paper bag besar.Al laki-laki yang tadi mengajaknya menikah.Al laki-laki pertama yang tidak sengaja memeluknya di depan banyak orang.

...****************...

1
Nurgusnawati Nunung
Alhamdulillah... lanjut thor. semangat
Nurgusnawati Nunung
Alhamdulillah.. akhirnya Alisya berbahagia
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Selamat datang di keluarga besar mu sya
Nurgusnawati Nunung
mungkinkah Arkanah, lelaki kecil yang disebut mama Alisya.
Danny Muliawati
lama yah nunggu update nya 🙏🙏
muthia: ia, padahal cerita nya bagus
total 1 replies
Nurgusnawati Nunung
Zura memang dari dulu baik..
Nurgusnawati Nunung
benarkan Alisya cantik. tapi hidupnya penuh kesedihan
Nurgusnawati Nunung
bagus..
Nurgusnawati Nunung
baru hadir
Puji Hastuti
Ah senang nya, akhirnya sya bertemu ayah kandung nya
muthia
Alhamdulillah, akhirnya ketemu jg sama bapak dan kakaknya
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Bahagianya, sya ketemu keluarga
muthia
di tunggu up nya🙏
Puji Hastuti
Lanjut kk
Dewi Noviyanti
g sabar sama reaksinya Alisya
rahayusiska Septining
lanjut kak cerita ya
Puji Hastuti
Lanjut kk
Puji Hastuti
Semoga sya baik ²
aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!