NovelToon NovelToon
Antara Benci Dan Cinta

Antara Benci Dan Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Na_1411

Cinta yang di awali kebencian Leon dengan seorang wanita yang bernama kirani, wanita yang berasal dari golongan orang yang tidak mampu. Sedangkan Leon yang berasal dari keluarga yang sangat kaya raya, akan kah kisah cinta berakhir bahagia… Jika penasaran baca kisah lengkapnya di novel ini ya…

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1411, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan kirani.

Santi masuk bersama alex ke ruang inap Thomas, dia tersenyum melihat Leon juga berada di sana.

“Kesayangan mama juga ada di sini…?”

Leon berdesis, dia tidak suka jika Santi mengucapkan kata kata keramatnya saat melohat Leon. Dengan segera Santi mendekat dan mencium pipi Leon, walau Leon sudah tampak dewasa tapi bagi Santi dia masih seperti anak anak.

“Mama Ish… aku sudah dewasa ma, aku bukan anak kecil lagi,”

Leon mengusap pipinya, melihat sikap Leon Santi tertawa renyah dan adegan anak dan ibu tersebut membuat seisi kamar tertawa karena ulah mereka.

“Bagaimanapun juga kamu dan Thomas masih terlihat kecil di mata mama, sebelum kalian menikah dan melahirkan cucu yang lucu untuk mama dan papa.”

Leon menghela nafasnya, dia berharap waktu tersebut akan segera tiba. Dia berharap secepatnya akan menikahi rani, dan akan segera mempunyai anak dengan rani.

“Halo sayang, bagaimana kondisi kamu…?”

Santi bergantian mendekati Thomas, berbeda dengan alex. Dia memilih duduk bersama Leon, sednagkan Santi berdiri di samping Reni yang berdiri di samping Thomas.

“Makin membaik ma, ini semua berkat tani yang menemaniku.”

Thomas menatap rani yang menundukkan kepalanya, sedangkan Leon bersikap ketus tidak suka dengan cara Thomas mencari muka ke Santi.

“Terima kasih rani, berkat kamu Thomas semakin membaik keadaannya.”

Santi menatap rani, dia sangat bersyukur rani sudi menemani Thomas hari ini dan kemarin. Santi tidak mengetahui jika sebenarnya yang menemani Thomas bukan dia, melainkan seseorang yang rani tidak tahu siapa.

“Saya… saya…” ucap rani terbata.

“Iya ma, dia selalu menemaniku. Dia juga sangat telaten mengurus semua keperluanku.”

Thomas memegang tangan kirani, Leon yang melihatnya segera beranjak. Dia tidak suka Thomas menyentuh rani sembarangan, Leon memegang tangan rani dan menariknya.

Tatapan mata Thomas seakan mengejek sifat arogan yang di miliki Leon, dia tahu jika Leon memiliki rasa ke kiarani.

“Leon, apa yang kamu lakukan.” Tegur alex kesal dengan ulah Leon yang arogan.

“Asal tahu aja ma, pa. Yang menemani kak Thomas …” belum juga melanjutkan ucapannya, Thomas segera memotong ucapan Leon.

“Oh iya ma, tadi malam perawat datang. Dan katanya besok aku boleh pulang, Leon. Kamu bisa kan membantu kakak mengurus semua administrasi di rumah sakit ini, sepertinya sekertaris ku tidak bisa kesini besok. Tapi kali kamu tidak mau aku akan meminta tolong…”

Thomas menatap kirani, dia tersenyum melihat kirani yang menundukkan kepalanya.

“Oke aku bisa, besok aku akan mengurus semua administrasinya.”

Thomas tersenyum senang, dia berhasil menghentikan ucapan Leon yang akan membongkar kedatangan catrine di rumah sakit.

“Terima kasih adikku sayang, suatu saat akan kakak balas semua kebaikan kamu.”

Senyum licik Thomas dapat Leon lihat dengan jelas, dia merasa kesal dan sangat ingin memukul Leon saat itu juga, jika tidak ada mama dan papanya serta kirani.

“Tidak perlu, kirani ayo kamu ikut aku sebentar.” Leon segera menarik kirani keluar ruangan, dia tidak ingin bersama lama bersama Thomas.

Setelah melihat kepergian Leon dan juga kirani, alex berdecak kesal, berbeda dengan Santi yang hanya menatap kepergian putra kesayangannya bersama calon menantunya.

“Ck… dasar anak nakal, bisa bisanya mengajak calon kakak iparnya keluar dari sini.” Gerutu alex sambil duduk di sofa, dia memilih memantau pekerjaannya di i pad nya dari pada harus mengobrol dengan Thomas dan juga Santi.

“Kenapa ma…?” Tanya Thomas melihat Santi yang terdiam.

“Sepertinya adikmu ada hubungan dengan kirani.” Bisik Santi yang Thomas dengar dengan sangat jelas.

“Mungkin…”

Thomas membaringkan tubuhnya, dia tidak ingin membicarakan Leon dan juga kirani. Tubuh Thomas rasanya remuk redam setelah kedatangan catrine tadi malam, jadi Thomas memilih kembali tidur agar bisa kembali segar.

Sedangkan Leon yang masih menarik kirani, membawanya ke luar dari rumah sakit.

“Tunggu Leon, kita mau kemana. Ini kita sudah keluar dari rumah sakit, nanti kalau mama dan papa kamu nyariin gimana…?”

Kirani merasa takut jika orang tua Leon mencari keberadaan Leon dan kirani, sedangkan kirani sudah berjanji akan menjaga Thomas.

Langkah Leon terhenti saat tiba di depan mobilnya, tatapan mata kirani bertaut melihat Leon yang memandangnya.

“Aku merasa kesal saat kak Thomas memperlakukan kamu seperti itu, aku tidak ingin kamu menuruti kemauan mama ataupun papa. Kirani aku mohon menikah lah denganku, aku akan katakan jika aku akan menikahimu ke mama dan papaku.”

Kirani mengelengkan kepalanya, dia bingung dengan keputusan yang akan dia ambil nanti. Sedangkan Leon sudah memiliki kirani seutuhnya, tapi janji yang kirani ucapkan ke alex dan Santi membuatnya menjadi bingung dan bimbang.

“Aku… aku…”

“Sayang lihat aku, mama dan papa meminta kamu menikah dengan kak Leon. Sedangkan aku juga putra mereka, jadi tidak masalah bukan jika aku yang akan menikahimu.”

“Tapi kemarin aku sudah berjanji akan menikah dengan pak Thomas, bagaimana aku menolak keinginan mereka. Sedangkan mereka sudah berharap lebih.”

Kirani meraup mukanya kasar, tadinya kirani akan menolak permintaan Santi dna juga alex untuk menikah dengan Thomas. Tapi dia tidak tega saat bertemu dengan Thomas dna Santi, mengingat akan kebaikan mereka selama ini ke keluarganya.

“Jadi kamu akan tetap memilih kak Thomas dari pada menikah denganku, setelah apa yang kita lakukan semalam kirani.” Geram Leon manatap kesal kirani.

“Leon, aku harap kamu melupakan semua tentang yang sudah terjadi dengan kita. Kamu bisa menikah dengan wanita yang mencintai kamu.”

Leon memegang erat jemari tangan kirani, dia tidak ingin kirani mengatakan hal itu.

“Enggak… enggak… lebih baik kita pergi dari negara ini, aku sepertinya tidak sanggup jika berpisah dengan kamu kirani. Aku mohon…”

Perlahan kirani melepaskan tautan tangan Leon, dia berharap Leon Mei mengerti akan posisinya saat ini.

“Tidak Leon, aku akan tetap memilih kak Thomas menjadi pasanganku. Maafkan aku…”

Setelah melepaskan tautan tangannya, kirani segera meninggalkan Leon dan masuk ke dalam rumah sakit kembali.

leon hanya bisa menatapnya nyalang, dia merasa ter hianati. Hati nya yang kecewa membuat dia tidak dapat mengejar kirani dan memaksanya kembali ke pelukan nya, mungkin sebaiknya Leon pergi menjauh dari kehidupan kirani dan Thomas.

“Baiklah kirani, jika itu kemauan dna keinginan kamu. Aku akan menjauh dari kehidupan kalian, aku tidak akan pernah mengganggu kehidupan kalian.” Batin Leon masih menatap kirani yang semakin menjauh.

Kirani menaggis tersedu, dia memilih pergi ke taman rumah sakit sebelum masuk kembali ke ruang inap Thomas. Perasaan sedih dan kebingungan yang dia rasakan membuatnya ingin sekali menyendiri untuk beberapa waktu, mungkin orang orang di sekeliling kirani tidak akan pernah paham akan pikirannya.

Tapi kirani akan menentukan jalannya sendiri, dia menatap daun yang terlihat bergoyang di antara pepohonan. Tanpa kirani sadari, Santi yang dari tadi melihat kirani mendekatinya.

“Kirani…” sapa Santi lembut.

Segera kirani menoleh melihat Santi yang menepuk pundaknya, senyum lembut seorang ibu yang mengkawatirkan anaknya terukir jelas di wajah Santi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!