kehidupan pernikahan karena perjodohan dan keuntungan bisnis semata, membuat seorang putri satu-satunya keluarga konglomerat negeri harus merasakan hidup didalam sangkar emas yang penuh dengan dusta dan nestapa.
hingga sang cinta pertama datang dengan membawa kembali cinta dan kenangan yang pernah ada.
bukan cinta mereka yang salah, tapi keadaan yang membuat cinta itu kembali ada.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
"malam ini kita diundang makan malam om Aldo, mama, papa, kak Verrel dan kak Syifa akan ikut serta", ucap abimanyu,
"hah, kok mendadak kak?", tanya kaget,
"sebenarnya tidak mendadak juga dek, om Aldo mengutarakan niatnya sejak awal kakak datang ke perusahaan", kata Abimanyu,
Pagi pagi dia sudah datang ke apartemen Bella, alasannya ingin menemui sang adik, padahal aslinya dia ingin menumpang sarapan, sekaligus menikmati masakan Bella, dan dia meninggalkan Rangga sang asisten sarapan sendiri di hotel.
"apa gak sebaiknya momen ini Lo gunain buat bongkar semuanya lun, buat semua cepat selesai dan Lo bisa bebas dari lelaki mokondo itu", sahut Bella,
"Bella benar dek, dan kalau kamu ragu kakak punya semua bukti untuk membuat lelaki itu tak berkutik", kata abimanyu,
"kakak punya bukti apa saja memangnya?", tanya aluna penasaran, sejauh mana sang kakak memantau Doni selama ini.
"semuanya, bahkan dia yang sudah menikah sebelum menikah dengan kamu, dia yang selalu meninggalkan kamu dengan alasan perkejaan padahal dia pulang kerumah istri pertamanya, bahkan kamu tahu dek yang lebih parahnya lagi apa?", tanya abimanyu,
"dia korupsi?", tanya Bella,
"bukan",
"dia kenapa kak?", tanya Aluna makin penasaran, bahkan Abimanyu lebih banyak tahu ternyata,
"awal dia korupsi itu karena dia didesak dino, mertuanya agar Doni membebaskannya dari penjara, dan kalian tahu penyebab dino masuk penjara itu karena apa?", tanya Abimanyu sok drama,
"kata Mona, istrinya Doni, papanya dipenjara karena dituduh melakukan pembunuhan", jawab Aluna,
"iya Memang benar, tapi bukan tali dituduh karena Memang saat itu dino sudah berhasil menembak korbannya tapi hanya mengenai lengan si korban, dan kalian tahu siapa korban dari dino?"
Aluna dan Bella menggeleng, mereka sedang mendengarkan cerita abimanyu Dengan begitu serius.
"om Aldo, ayah dari doni sendiri",
Aluna dan Bella melebarkan mata tak percaya, bahkan Aluna sampai menutup mulut saking kagetnya, berarti Doni membebaskan orang yang hampir membunuh ayahnya sendiri?
"wah wah wah, benar benar plot twist yang sangat membagongkan", ucap Bella,
"memang masalahnya apa kak kok ayah Aldo sampai ingin dibunuh dino?", tanya Aluna, dia jadi semakin kepo,
"jadi dulu, saat awal perusahaan diserahkan papa ke om Aldo untuk dikelola, om Aldo benar benar berusaha agar perusahan semakin maju dan tidak sampi merugikan papa, jadi Oma Aldo sebisa mungkin menarik banyak investor agar mau bekerja sama Dengan perusahaan yang dikelolanya, dan saat itu dino merasa tersaingi oleh om Aldo, dia melakukan apapun untuk membuat perusahaan om Aldo bangkrut dan investor menarik minat kerja sama mereka, tapi dia tidak tahu kalau perusahaan yang dipegang om Aldo hanya cabang, dan ada banyak anak cabang lain yang mendukung perusahaan om Aldo, dino merasa tidak terima karena banyak investornya yang malah berpindah ke om Aldo, dari situlah dino berniat membunuh om Aldo", cerita abimanyu, Aluna dan Bella mengangguk anggukan kepala seolah paham.
"tapi apa Doni tidak tahu kak kalau mertuanya itu yang ingin membunuh ayahnya?", tanya Aluna lagi,
"waktu itu dia masih SMP kelas 1, dia belum mengerti apa apa, dan saat om Aldo dirumah sakit Tante Elsa hanya mengatakan kalau ayahnya kecelakaan", kata abimanyu,
"gue gak bisa bayangin bagaimana murkanya bokapnya Doni kalau sampai tahu kalau anaknya sendiri yang membebaskan orang yang hampir membunuhnya", ucap Bella,
"makanya dek, kalau kamu mau bongkar semua malam ini juga, kami akan mendukung kamu, cepat selesaikan semuanya agar kamu bisa segera Bebas dari lelaki itu", ucap Abimanyu,
"iya Lun, apa Lo gak kasihan sama biru yang Lo jadikan selingkuhan itu", sindir Bella,
"sialan Lo", ucap Aluna ketus, Bella dan abimanyu malah terkekeh.
"iya kak, aku juga udah ga betah diganggu terus sama Doni, apalagi kak Abi pake bilang kalau aku sekarang pegang beberapa perusahan papa, tuh orang makin gangguin aku kak segala minta balikan, jalani rumah tangga Dengan bahagia, muak banget rasanya", ucap Aluna,
"kalau kamu mau bongkar nanti malam, berati nanti malam juga dia akan dibawa ke kantor polisi dek",
"biarlah kak, aku tidak peduli, toh dia kan Memang salah, sudah sepantasnya di hukum", jawab Aluna, dirinya sudah mantab ingin mengakhiri semuanya, dia sudah benar benar muak dengan sikap Doni,
Di jakarta, elbiru sedang dihadapkan dengan beberapa dokumen yang perlu dia pelajari sebelum dia menandatangani berkas berkas itu.
"ternyata cukup melelahkan juga menjadi seorang pemimpin", ucap Abimanyu,
Pintu di ketuk, dan muncullah sang sekretaris dengan tubuh yang lumayan sexy serta dandanan yang lumayan menor, dia Amel, sekretaris elbiru.
"tuan, ada meeting pukul 10 dengan klien dari surabaya", ucap Amel Dengan nada sok dilembur lembutkan.
mengetahui elbiru sudah bercerai dengan istrinya, Amel semakin gencar ingin mendekati elbiru, bahkan setiap hari dia selalu berpenampilan sexy Dengan tujuan ingin menarik perhatian elbiru.
"hemmm, terima kasih, kamu bisa kembali", ucap elbiru tanpa menatap Amel, membuat perempuan itu dongkol, tapi apalah dayanya selain menurut.
Elbiru sudah sampai di lokasi meeting ditemani asistennya Candra, meeting kalau ini di lakukan di hotel tak jauh dari perusahaan elbiru.
"selamat siang tuan elbiru", sapa seorang lelaki paruh baya,
"selamat siang tuan wiratma, silahkan duduk", ucap elbiru.
disamping tuan wiratma, ada seorang gadis yang sedari tadi menatap elbiru sampai tidak berkedip, apalagi setelah mendengar elbiru menjelaskan rincian proyek yang akan mereka kerjakan bersama, gadis itu semakin menatap kagum elbiru Dengan binar memuja.
"saya yakin kerja sama kita akan berjalan dengan lancar tuan biru", ucap tuan wiratma puas dengan penjelasan elbiru,
"saya juga berharap seperti itu tuan wiratma", jawab elbiru sopan,
"oh ya, proyek kita kali ini akan di handle anak saya ini tuan, namanya Veronika, dia baru pulang dari Belanda setelah selesai pendidikannya, dan saya harap tuan biru bisa membimbing Vero kalau dia masih banyak kekurangan", ucap tuan wiratma,
Veronika mengulurkan tangan dan di sambut elbiru tapi hanya sesaat.
"mohon bimbingannya tuan biru" ucap lembut Veronika,
"proyek ini akan banyak dikerjakan pekerja saya yang lain, dan saya hanya memantau, akan terjun disaat penting saja, jadi nanti kamu bisa belajar bersama Candra", ucap elbiru,
Candra sang asisten yang namanya disebut pun langsung melebarkan mata, kaget kalau elbiru akan memintanya mengajari gadis didepannya ini, yang bisa Candra tebak dia hanya ingin menarik perhatian elbiru saja.
Seolah ingin protes, tapi dia pun tak punya nyali, dan akhirnya dia hanya bisa diam dan berharap kalau gadis didepannya ini tidak akan bersikap menyebalkan, karena Candra bukanlah orang yang sabar untuk menghadapi gadis yang sifatnya menye menye.
*hai readers tersayang, makasih sudah mau stay di karya author ini, maaf kalau masih banyak typo, dan author harap readers bersedia meninggalkan like dan komen untuk karya author ini🙏💜💜💜*