NovelToon NovelToon
RUMAH EYANG

RUMAH EYANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Rumahhantu / Iblis
Popularitas:595.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"Kalo sudah malam, jangan keluar rumah ya ndok. Nanti di bawa kuntilanak!"
~~
"Masalah nya bukan di kamu, tapi di dia."
~~
"JADI SELAMA INI EYANG!??"

Dara, adalah seorang gadis yang baru saja lulus sekolah SMA, dia tidak langsung melanjutkan studi karena orang tua nya terkendala biaya. Dara lalu di titipkan pada Eyang nya yang Dara sendiri tidak pernah tau kalau dia punya eyang, dia di kirim ke kampung yang entah itu dimana.

Dan di sanalah Dara mengalami semua kejadian yang tidak pernah dia alami sepanjang hidup nya, dia juga mengetahui rahasia tersembunyi tentang keluarga nya yang tidak pernah dia sangka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 27. Di rasuki

Dara dan Amar pulang setelah pemakaman berakhir, kini mereka berdua sedang berada di perjalanan pulang dan hari sudah tiba maghrib. Sekeliling jalanan terlihat sangat sepi dan gelap karena hari sedang mendung, dan hanya suara adzan yang berkumandang dari radio mobil Amar.

"Daerah sini memang sepi begini ya, bang?" Tanya Dara.

"Iya dek, masih jarang penduduk nya. Malah yang sebelum nya tinggal di daerah ini lebih milih pindah ke kota yang deket sama fasilitas." Sahut Amar Dara pun manggut - manggut.

"Padahal jakarta padet penduduk dan macet.. tapi malah pada pindah ke jakarta." Ujar Dara.

"Nggak cuma ke jakarta, daerah ini termasuk nya perkampungan dan ada kota nya." Ujar Amar.

"Ooo, mungkin kayak tanteku." Ujar Dara.

"Makasih ya bang, udah bantuin aku." Ujar Dara dan Amar tersenyum.

"Sama - sama, kalo kamu pengen liat kesekitar kamu bisa bilang abang, nanti abang ajak kamu liat - liat." Ujar Amar..

"Wiihh, mau jadi pemandu tour nih?" Ujar Dara  sambil terkekeh dengan suara serak nya, Amar pun ikut terkekeh.

"Jangan banyak ngomong dulu, suara kamu bisa nggak balik - balik nanti." Ujar Amar, seketika Dara langsung diam.

Lalu tak lama mobil mereka melewati sebuah pohon besar yang tumbuh di pinggir jalan dan dekat dengan rumah eyang, pohon itulah yang tidak boleh Dara dekati. Karena penasaran.. Dara menatap phon besar yang sangat mengerikan itu.. tapi dia tidak melihat apapun.

"Jangan di liatin, nanti ikut." Ujar Amar dan Dara langsung melirik kearah Amar.

"Abang liat apa emang?" Tanya Dara, karena sejujur nya Dara tidak melihat apa - apa, hanya melihat pohon yang mengerikan.

"Nanti abang cerita." Ujar Amar.

Mobil pun masuk kedalam pekarangan rumah eyang, Dara dan Amar pun turun dari mobil dan sudah di sambut oleh bi Lastri dan bi Endang di depan rumah.

"Assalamualaikum." Salam Dara dan Amar.

"Waalaikumsalam." Sahut bi Lastri dan bi Endang bersamaan.

"Gimana non? Pemakaman nya lancar?" Tanya bi Endang.

"Alhamdulillah lancar, bi." Sahut Dara.

"Non masuk nya jangan dari sini ya, soal nya habis ngelayat. Ayok bibi anter lewat belakang, mas Amar nya juga sekalian." Ujar bi Lastri.

"Kenapa bi?" Tanya Dara heran.

"Pamali, non. Ayo bibi anter." Ujar bi Lastri lagi, dan akhir nya Dara ikut saja apa yang di katakan bi Lastri.

Amar tidak bertanya, sepertinya Amar tau adat nya di daerah sana memang begitu. Mereka berjalan lewat samping rumah yang kebetulan sudah gelap, dan mereka pun sampai di sebuah kamar mandi yang terpisah dari rumah utama.

"Mandi di sini ya non, bibi udah siapkan baju ganti dan anduk nya di dalam. Terus apa yang non pake sekarang ndak boleh di pake lagi sehabis mandi, taro saja di lantai." Ujar bi Lastri.

"O gitu? Ya sudah bi, aku mandi dulu. Kalian.." Dara menggantung.

"Abang ke depan dulu, kalo kamu udah selesai manti gantian abang." Ujar Amar, dan Amar pergi ke dari sana.

"Mas nya pengertian sekali, hihi." Bisik bi Lastri sambil terkekeh.

"Aku mandi ya bi, bibi tungguin ya.." Pinta Dara, dan bi Lastri mengangguk.

"Iya non, keramas yah.. Harus bersih semuanya." Ujar bi Lastri, Dara mengangguk meski dia heran.

"Iya bi." Sahut Dara.

Dara pun masuk kedalam kamar mandi, itu adalah kali pertama dia masuk kamar mandi itu karena dia tidak tahu itu merupakan kamar mandi. Tapi di dalam nya berbeda dengan kamar mandi di dalam, di kamar mandi ini menggunakan gayung dengan wadah air. Ada wc dan wastafel juga, lengkap.

"Tinggal di sini jadi tau banyak hal, padahal kalo di jakarta abis ngelayat ya masuk - masuk aja ke rumah." Gumam Dara.

"Mandi nya cepet ya nduk."

"Iya bi." Sahut Dara.

Dan di luar, bi Lastri keheranan.. Dara bicara dengan siapa pikir nya, padahal dia hanya diam saja sedari tadi. Bi Lastri menyentuh tengkuk nya yang entah mengapa terasa dingin padahal sebelum nya tidak.

"Duh gusti, kok merinding." Gumam bi Lastri.

Dara mandi dengan bersih sesuai apa yang bi Lastri katakan, dia sungguhan keramas. Dan setelah beberapa saat, akhir nya Dara selesai mandi, dia keluar dengan handuk kecil yang melilit di kepalanya.

"Bi, aku udah kelar." Ujar Dara.

"Ayo nduk." Ujar bi Lastri, dia menggandeng tangan Dara.

Dara manut - manut saja dan dia berjalan bersama bi Lastri yang jalan nya tidak seperti biasanya, mereka masuk kedalam rumah lewat pintu samping dan langsung ke kamar nya.

"Keringin rambutmu nduk, nanti sakit." Ujar bi Lastri tadi Dara menatap bi Lastri dengan bertanya tanya.

"Bibi kenapa?" Tanya Dara, karena bi Lastri terlihat aneh.

"Ndak apa - apa, laki - laki itu juga harus segera mandi, kamu jangan keluar rumah lagi ya nduk." Ujar bi Lastri dan dia berjalan keluar.

Dara yakin ada yang aneh dengan bi Lastri, pembawaan nya sangat berbeda, sikap nya kalem tidak seperti biasanya. Bi Lastri keluar dari rumah dan bertatapan dengan Amar, Amar seakan tahu bahwa ada yang aneh dengan bi Lastri ia pun kemudian bertanya..

"Kamu siapa?" Tanya Amar.

"Kamu sudah tahu saya, tolong jaga Dara.. Saya tau kamu bisa." Ujar bi Lastri.

"Saya tidak bisa pastikan, saya.." Ujar Amar.

"Dia akan dalam bahaya jika tidak kamu bantu, saya minta tolong kamu temani dia di sini." Ujar bi Lastri.

"Tapi.."

"Karena di sini semakin banyak yang akan menyerang." potong bi Lastri.

Amar sejenak terdiam, dia tau bi Lastri bukan bi Lastri tapi pesan yang di sampaikan membuat nya terpikirkan akan Dara..

"Cuma kalian yang masih hidup yang bisa mengakhiri ini, saya minta tolong padamu supaya mau membantu Dara." Ujar bi Lastri lagi.

Lalu tiba - tiba tatapan mata bi Lastri kembali normal dan bi Lastri pingsan.

"Astagfirullah!"

BERSAMBUNG

1
neni nuraeni
jgn smpai Riri slh jln thor,,,lnjut
Husein
Riri dlm kondisi hati yg ga baik... jd mudah dihasut iblis... apalagi ini yg menyerupai mamanya...
akan ada kejadian apalagi ya?
penasaran 🤔
dyaa
thor pokoknya kasih dara ending dengan menikah sama amar kasian dia udah banyak terluka, terus itu iblis ngapain sih caper ke riri
Hary Nengsih
jangan2 ririr skrng yg kena jebakan iblis
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
author kebiasaan🤣gantung terus, gantung aja terus aku thor 🤣
✎ 🧩§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝐎𝐓𝐓𝐀𝐍🦉✍: 🤣🤣 maap kak,, othor tukang gantung, wkwkwk
total 1 replies
Nadhira💦
Kak ratna lg ngiris bawang nih...aq sampai ikutan nangis/Sob/
Itu ibllisnya, ngapain sih pake muncul lg, pake rupa mamanya...
✎ 🧩§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝐎𝐓𝐓𝐀𝐍🦉✍: sedih ya kak,,, /Cry/
total 1 replies
❀⃝ PᷮuͥtᷮrͧI PᷤeͣmᷜaͧlͬUͣ ⍣⃝𝖕
Haduhhh setan atw iblis yang merupakan mama dara dan riri
Nisa Nisa
sepertinya Dara memang lebih dekat ke ayahnya, di bab awal disebutkan ayahnya terlihat murung saat Dara pergi ke rumah eyang beda dgn mamanya yg tampak biasa aja. Bahkan saat di telpon dari rumah Eyang sempat marah-marah, "apalgi kan Dara sdh sampai sana mau minta apa lg.. sdh hbs semua sdh gk ada apa-apa. " sptnya memberikan Dara sebagai tumbal itu gk masalah
Ria Karyawati: kalau lg dikuasai iblis,maka papanya jd jahat.aslinya dia baik.
tp mmnya emang udah dari awal fk sayang sm dara.
total 1 replies
Burman Pratama
lanjut thor.. nunggu2 nih
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana
syukurlah.. mending pingsan ajalah daripada tantrum gitu 😥
🟡⧗⃟ᷢʷ ғᷠʜͥᴀͣ§𝆺𝅥⃝©ˢ⍣⃟ₛ ⍣⃝𝖕𝖎ᵖ
sabar dara... semuanya sdy menjadi takdir papa dan mana mu/Sob//Sob//Sob//Sob/
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
thor bikin dara koma seminggu, atau sebulan gitu🤣
✎ 🧩§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝐎𝐓𝐓𝐀𝐍🦉✍: kok gitu kak,, 🤣🤣 othor nyeritain siapa kalo gitu, wkwkwk
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘAndiniAndana: biar adem yaakk 😆
total 2 replies
SENJA🍒⃞⃟🦅
ditumbalin yak .... papa dara rantai terakhir yang ditumbalin , dan .... mbah uyut masih berkeliaran 🥶 jalanmu masih belum aman
SENJA🍒⃞⃟🦅
sebenernya mama dara orang baik ya dia udah mau berubah 🤔
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©
itu juga yg aku rasakan ketika bapak ku meninggal. heran dan bertanya-tanya, kenapa aku dibedakan dan dibenci, sampai akhir hayatnya pun tak ada penjelasan dari dia akan kebenciannya terhadapku😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©: selalu kak🤗
✎ 🧩§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝐎𝐓𝐓𝐀𝐍🦉✍: sabar ya kak,, 🥺🥹
total 2 replies
RiskaCahyani
akhirnya tahu dan dara sedih 😭
tega banget sih bikin dara hancur dan menderita jahat banget ortunya,,
pagi² udah ikutan mewek kan
pdhl cuma baca kok sesek ya rasanya dada gmna jadi dara ,,,
kak author tanggung jawab aku ikut nangis nii 😭😭😭
✎ 🧩§𝆺𝅥⃝©⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ𝐎𝐓𝐓𝐀𝐍🦉✍: othor pun nulis nya mewek kak,, /Cry/
total 1 replies
🍃⃝⃟𝟰ˢ💜⃞⃟𝓛 S҇ᗩᑎGGITᗩ🍒⃞⃟🦅
Abang amar yg bisa bantu menenangkan dara ,sedangkan skrg masih dlm perjalanan ,.semua hrs di terima dara
semua kenyataan yg pahit ,.semua rasa sakitmu akan terganti kan dgn berlimpah nya kasih sayang. di sekitarmu saat ini ,
kamu harus kuat ya ,
Husein
sedih bgt jd dara 😭
neni nuraeni
kamu kuat dara ikhlaskan mereka dara...
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
dara hancur karena selama ini mama dan papa nya jahat banget ke dia ...dia sudah berusaha memutuskan rantai perjanjian di keluarga nya tapi sama aja mama papa nya gak selamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!